You are on page 1of 20

NUKLEOTIDA

Jurusan keperawatan Stikes mitra lampung


JUNI 2010 BY MIMI

Pemecahan polinukleotida
DNA

di inti sel sangat stabil,akan pecah jika selnya rusak secara keseluruhan. DNA ketika sel masih utuh adalah ketika terjadi reparasi inti atau ketika ada DNA asing masuk kedalam sel misalnya Virus.

Pemecahan

Jumlah

yang dipecah sangat sedikit dan tidak mempunyai pengaruh yang berarti terhadap metabolisme nukleotida.
yang terdapat dalam makanan dan masuk melalui saluran cerna akan dipecah dan penting bagi keseimbangan nukleotida secara keseluruhan.

DNA

Polinukleotida dipecah dengan dengan menggunakan reaksi yang sama ,baik yang terjadi di dalam sel maupun yang terjadi di saluran cerna. Polinukleotida yang masuk melalui makanan dipecah sedikit sekali di dalam mulut dan lambung.

Di usus ,enzim-enzim pankreas mencernakan asam nukleat yang besar menjadi sub unit yang lebih kecil.
DNAse pankreatik memecah ikatan yang terdapat antara purin dan pirimidin, menghasilkan rantai-rantai pendek dengan panjang rata-rata empat satuan dan mempunyai suatu gugus 3OH yang bebas.

RNAse pankreatik memecah RNA bila 3terikat ke pirimidin. Selanjutnya berbagai eksonuklease bekerja menyingkirkan nukleotida,baik dari ujung 5 maupun dari ujung 3. Hasil dari gabungan kerja enzim ini adalah campuran 3nukleotida dan 5nukleotida.

Enzum nukleotidase dan fosfatase memecah mononukleotida menjadi nukleosida. Nukleosida dipecah menjadi basa bebas dari ribosa.

Pemecahan Purin

Seluruh purin yang melebihi keperluan akan sintesis polinukleotida akan dipecah. Adenosin mula-mula akan mengalami deminase oleh kerja enzim adenosin deaminase. Purin nukleosida fosforilase mengeluarkan residu ribosa sehingga hasilnya ialah hipoxantin dan ribosa-1-fosfat.

Xantin oksidase mengubah hipoxantin menjadi xantin,dan selanjutnya menjadi asam urat. Ribosa -1-fosfat dapat mengalami isomerisasi menjadi ribosa -5-fosfat,atau mengalami fosforilasi menjadi PRPP,atau dioksidasi melalui jalur metabolisme pentosa fosfat.

Purin nukleosida fosforilase akan menghasilkan guanosin dan ribosa -1-fosfat. Basa yang dihasilkan diubah menjadi xantin oleh enzim guanase. Xantin oksidase adalah suatu enzim yang kompleks,mengandung molibdenum,besi dan FAD. Enzim ini aktif di ginjal,hati dan usus halus.

Natrium urat adalah bentuk ekskresi hasil hasil pemecahan purin yang lazim pada manusia.Na.urat sukar larut dalam air. Bila pH urine kurang dari 5,7 maka bentuk ekskresi utama ialah asam urat. Bila konsentrasinya melebihi daya larut,asam urat akan mengendap

Pemecahan pirimidin
Hasil pemecahan pirimidin adalah senyawa-senyawa yang larut dalam air, sehingga jika terjadi pemecahan dalam jumlah besar tidak terjadi masalah secara klinis. Pemecahan dimulai dengan deaminasi sitosil membentuk urasil.

Reaksi ini dikatalisis oleh enzim sitosin deaminase,aktivitas enzim ini sangat tinggi pada sel tumor.
Urasil mula-mula diubah menjadi dihidrourasil lalu terbentuk ureidopropionat

Senyawa ini dapat dihidrolisis menjadi alanin,CO2,NH4+.

Sintesis Purin
Purin disintesis sebagai monofosfat dengan cara mengikatkan atom-atom ataupun gugus-gugus secara individu ke suatu ribosa-5-fosfat yang telah ada. Atom-atom tadi berasal dari glisin,CO2, aspartat, glutamin.

Reaksi pengatur laju biosintesis ialah reaksi yang dikatalisis oleh enzimPRPP sintetase dan PRPP amidotransferse.

Sintesis Pirimidin
Pirimidin disintesis sebagai basa dan selanjutnya diikatkan ke PRPP. Reaksi pertama yang dikatalisis oleh karbamoilfosfat sintetase di sitosol adalah reaksi pengatur laju sintesis Enzim ini menggunakan glutamin sebagai donor nitrogen

Beberapa kelainan enzimatik


Pirai ( Gout) Hasil akhir dari oksidasi purin adalah asam urat. Kelebihan purin yang disebabkan oleh berbagai hal ,misalnya kelebihan produksi,mekanisme pembentukan,ekskresi yang terganggu,perusakan sel dalam jumlah besar atau makan makanan yang kaya purin dapat menimbulkan hiperuratemia dan adanya urat dalam urin dalam jumlah berlebihan.

Bila konsentrasi asam urat ini melebihi daya larut, terjadilah kristalisasi di sendi-sendi ,terutama di sendi ibu jari kaki.
Hal yang sama juga dapat terjadi di ginjal sehingga terbentuklah batu dari asam urat dan natrium urat. Keadaan ini disebut pirai atau gout

Disekitar thopus,Na.urat disendi tadi akan berkumpul lekosit dan terjadilah peradangan yang masif sehingga terjadilah gejala demam dan rasa sakit. Hiperuresemia adalah keadaan dimana kadar asam urat darah diatas normal.

Keadaan ini disebabkan oleh : 1.Produksi asam urat berlebih. 2.Ekskresi asam urat terhambat 3.Penyakit lain. 4.Ginjal tidak mampu mengeksresikan asam urat.

You might also like