You are on page 1of 39

PSIKOPATOLOGI

SONNY T. LISAL

Psikopatologi = fungsi kepribadian yg abnormal Adalah cabang ilmu kedokteran jiwa yang mempelajari :
Gejala2 dlm tingkah laku / pikiran / perasaan & lain2 fungsi psikis Variasi dlm kelainan pola reaksi total dari individu ialah dlm bentuk ggn kepribadian

Psikopatologi : bermanifestasi sbg cara bertingkah laku yg dianggap tdk sesuai oleh masyarakat.

Tingkah laku dipengaruhi oleh :


Faktor individu ( bakat, dorongan2 instinktual & emosional, mekanisme defance atau pembelaan ego) Faktor keluarga / lingkungan Pengalaman traumatis Penyakit2 somatis

Dengan demikian, gg jiwa dianggap sbg pola reaksi manusia yg dicetuskan oleh faktor stressor

Seseorang dianggap normal bila :


Kesadaran akan identitas pribadinya dan mempunyai tujuan hidup Sadar akan otonomi pribadinya Aktif, produktif, & tekun dlm menyelesaikan tugas Dpt menerima batas2 kesanggupan secara realistik Dpt menghadapi stress & dpt bereaksi secara fleksibel, realistik & rasional Mau melihat kenyataan & bersedia menyelesaikan masalah2 Mampu mengadakan hub heteroseksual yg memuaskan Dpt menikmati kegembiraan dari pelbagai sumber.

PSIKOPATOLOGI meliputi :

1. Gg kepribadian 2. Gg aspek motorik / tingkah laku motorik 3. Gg persepsi 4. Gg pikiran 5. Gg affek 6. Gg kesadaran 7. Gg orientasi 8. Gg memori / ingatan 9. Gg intelegensi

I. Gangguan Kepribadian
Kepribadian : ditunjukkan pd keseluruhan pola pikiran, perasaan, & prilaku yg sering digunakan oleh seseorang dlm usaha adaptasi yg terusmenerus terhdp / pada hidupnya Kepribadian menentukan :
Pola reaksi seseorang Sikap menghadapi tantangan Penyesuaian diri terhadap lingkungan

Gg kepribadian apabila slh satu atau lbh sft atau ciri kepribadian individu itu terjadi sedemikian rupa shg merugikan dirinya sendiri atau masy sekitarnya. Menurut Kurt Schneider bahwa gg kepribadian itu berakibat menyulitkan atau merugikan dirinya sendiri & lingk krn sifat2 : kepribadiannya yg konstitusional tdk terbentuk setelah indiv mencapai perk & bkn krn stress yg berarti.

Gg kepribadian ada bermcm2 mnrt PPDGJ III


Gg kepribadian paranoid Gg kepribadian skizoid Gg kepribadian dissosial Gg kepribadian emosional tak terkendali * tipe impulsif * tipe ambang Gg kepribadian histrionik Gg kepribadian anankastik Gg kepribadian cemas ( menghindar ) Gg kepribadian dependent Gg kepribadian khas lainnya Gg kepribadian yg tak tergolongkan (YTT) Gg kepribadian campuran & lainnya * Gg kepribadian campuran * Perubahan kepribadian yg bermasalah

II. Gg Aspek Motorik (Tingkah Laku)

Disini yg tergg adalah fungsi konatif (kecenderungan bereaksi atau impuls kearah suatu aktivitas, tdk termasuk refleks) Fungsi konatif mempunyai tujuan tertentu ttp tdk begitu disadari seperti halnya kemauan atau keinginan.

Gg Aktifitas / Tingkah Laku


Hiperaktivitas Gerakan aktivitas yg berlebihan terutama tampak pada keadaan Mania :
Afek meningkat Psikomotor meningkat Flight of ideas

Hipoaktivitas Gerakan aktivitas berkurang terutama pd keadaan Depresi :


Afek menurun, hilangnya minat & kegembiraan, muah lelah

Disaktivitas Terutama pd keadaan2 skizofrenia /psikotik


Aktivitas berulang2 : pengulangan tertentu sec persisten disebut Stereotipi
Stereotipi pada posisi tubuh: Katalepsi
Bentuk ekstrim disebut Fleksibilitas cerea (fleksibilitas seperti lilin) Terdpt pd skizofrenia tipe kataton-stupor

Stereotipi dlm gerakan: Mannerisme Stereotipi dlm kata2: Verbigerasi

Automatic Obedience Command Automatism , d pt berupa:

Echolali adalah keadaan dimana pasien spontan mengulangi apa yg dikatakan oleh pemeriksa Echopraksi adalah imitasi sec otomatis gerakan orang lain

Negativisme Memperlihatkan perlawanan dlm btk : Aktif : melakukan hal yg berlawanan dgn apa yg dituntut pdnya Pasif : melakukan perlawanan atau penolakan dlm bentuk diam / mutisme

Kompulsi Semua dorongan yg tdk terelakkan utk melakukan perbuatan yg tdk rasional sec berulang2, misalnya : cuci tangan sec berulang2 krn perasaan bersalah akibat terlalu sering masturbasi. Kompulsi ini erat hubnya dgn pikiran obsesi yg sering disebut Sindroma Obsesif Kompulsif .

III. GGN PERSEPSI


Ilusi
Adalah misinterpretasi dari persepsi impuls eksternal. Ilusi mdh timbul bila sgt mengharapkan atau sgt takut terhdp sesuatu.keadaan toksik Adalah suatu persepsi tanpa adanya objek eksternal Isi halusinasi biasanya mempunyai arti dinamik & kecemasan

Halusinasi

Isi halusinasi sgt subjektif sifatnya Halusinasi dpt timbul pd penyakit toksik/organik Halusinasi dpt berkurang bila pasien sibuk dgn realitas, timbul lbh banyak bila melamun Halusinasi pd orang normal, misalnya halusinasi hypnagogi yg timbul pd waktu antara tidur & sadar Halusinasi dpt timbul bila terlalu lama dlm kamar isolasi

Halusinasi dpt dlm bentuk : 1. Halusinasi pendengaran 2. Halusinasi penglihatan 3. Halusinasi olfactoris 4. Halusinasi gustatorik 5. Halusinasi taktil yaitu halusinasi erotik, dsb 6. Halusinasi kinestesia Fantom sensasi

Depersonalisasi : merasa bagian2

tubuhnya aneh,atau bkn merupakan bagian tubuhnya. Derealisasi : mempersepsi lingknya yg aneh

IV. GGN PIKIRAN


Fungsi berpikir dpt ditinjau dari bbrp aspek : 1.Produksi pikiran ( banyak sedikit, logis atau tdk ) 2.Progressi ( proses berpikir ) atau kontinuitas 3.Isi pikiran

Gg Produksi Pikiran
Pd gg mental terutama skizofrenia, pikiran diatur oleh faktor2 tak sadar (bawah sadar), misalnya Austistik/ Dereistik Pemikiran dereistik berbeda dgn pikiran realistik ialah motivasi konatif & afektif beroperasi sec liar tanpa pertimbangan realitas, sehingga assosiasi tdk logis lagi.

Gg Dlm Proses Berpikir/Progresi Pikiran


Keadaan normal : Terdpt ide2 yg berjln sec logis & koherensi & mencapai tujuan. Urutan berjalan tanpa interupsi dari suatu ide permukaan ke ide akhir sec teratur Flight of ideas adalah gg assosiasi, ada assosiasi tapi hanya sebutan ATAU bunyi, namun tujuan sudah lain, lbh parah lagi jika sdh terputus asosiasinya -----disebut inkoheren Kadang2 terjadi Clang Association ialah mengucapkan perkataan yg mpy persamaan bunyi

Retardasi proses berpikir

Aliran2 berjln lambat, berbicara pelan2 & suara kecil biasa disertai psikomotor yg lambat, misalnya : depresi atau skizofrenia

Persverasi

Ide yang diekspresikan berulang kali sec abnormal, misalnya : saya akan datang lagi, nanti datang lagi, mau makan datang lagi, besok ibu antar datang kesana.

Berpikir yg sirkumstansial

Tujuan pikiran dpt dicapai tapi setelah menceritakan hal2 kecil & tdk penting sec berputar2

Inkoheren

Ide satu diikuti dgn ide yg lain Disorganisasi logika tdk dpt diikuti / dimengerti

Blocking
Ekspresi perasaan & pikiran mendadak berhenti & kosong

Gg proses pikir yg lain :

Irrelevant ( lain ditanya lain dijawab ) Neologisme Afasi

Gg Isi Pikir
Over Valued idea :
Suatu ide disertai oleh perasaan ekstrim

Delusi / waham Keyakinan yg slh walau tlh ditunjukkan realitas ketdkbenaran nmn tetap yakin bahwa isi pikirnya tsb adalah benar. Macam2 delusi / waham : 1. Waham megaloman 2. Waham bersalah 3. Waham kejaran / persekusi, curiga

Obsesi
Pikiran yg sec persisten timbul sec sadar & berlawanan dgn keinginan pasien
Phobia Rasa takut yg abnormal Hypochondria Didominasi sec obsesif oleh ide adanya penyakit pd slh satu alat tubuhnya walaupun tdk dpt ditunjukkan adanya proses patologis.

V. GGN AFEK

Istilah afek & emosi seringkali diartikan sama Istilah affek digunakan : Fenomena perasaan yg diekspresikan oleh seseorang sbg suatu btk yg menggembirakan / menyakitkan yg menyertai atau mempengaruhi buah pikiran yg diobservasi serta dinilai oleh orang lain ( pemeriksa ) Mood adalah serapan perasaan & menopang perasaan yg dialami sec subjektif & dilaporkan penderita. Misalnya : ~ Distimic mood atau Dysphoric ~ Euthymic mood adalah mood yg normal ~ Irritable mood adalah cepat marah

GG AFFEK antara lain : a.Affek yg menggembirakan

1. Euphoria adalah perasaan yang optimis, yakin & gembira 2. Elation:


Lbh tinggi dari euphoria Terdpt gejala tambahan aktivitas motorik & dorongan yg berlebihan Tdk perduli keadaan sekelilingnya yg mungkin suatu keadaan menyedihkan Sifatnya labil atau irritabilitas

3. Eksaltasi adalah keadaan elasi ditambah sikap besar dari pasien 4. Ekstasi : merasa dirinya mempunyai kekuasaan yg luar biasa, senang, & bersifat keagamaan

b. Depresi
Keluhan utama ialah perasaan sedih Variasi dpt mulai dari sikap masa bodoh sampai putus asa Normal & patologis Tdk tahu perasaan takutnya berasal darimana, sering disebut Free Floating Anxiety Suatu pengalaman yg seharusnya memberikan pengalaman gembira atau sebaliknya tp tdk menimbulkan respons pasien Inisiatif / perhatian berkurang

c. Anxiety

d. Afek yg inadekuat

e. Afek yang tidak wajar


Nampak disharmonis antara ekspresi afek & situasi sosial millieu interpersonal

f. Ambivalensi
Ambivalensi afek, adanya dua pola perasaan yg berlawanan satu sama lain, yg timbulnya bersamaan

g. Depersonalisasi
Penderita merasa dirinya / sebagian tubuhnya asing dirinya h. Derealisasi Penderita merasa lingkungan asing bagi dirinya

VI. GGN KESADARAN


Kesadaran : Kesadaran disini sebenarnya lebih tepat disebut waspada atau pikiran terang Menyadari lingkungan mengenai waktu, tempat, & perorangan Kesadaran penuh memerlukan : Perhatian Appersepsi : fungsi berpikir secara aktif untuk menganalisa, mengintegrasi, mengevaluasi, menyimpan pengalaman

Ggn Perhatian
Perhatian : bila mengalami gangguan : Terganggunya mengadakan pemeriksaan dunia luar sec selektif & sadar sehingga data tidak dapat diperoleh

APPERSEPSI
Gg Appersepsi : Pasien sulit mengerti pertanyaan2, situasi baru, & pengalaman2 baru

Macam2 gangguan kesadaran : Confusional state Clouding of consciousness Delirium Dream state Stupor : kesadaran secara kualitatif menurun

VII. GGN ORIENTASI


Orientasi adalah proses menangkap arti lingkungan & menempatkan diri di dalamnya Disorientasi dpt terjadi di bidang waktu, tempat, perorangan

VIII. Gg Memori
Memori adalah ingatan terdiri dari 3 tahap : Registrasi ( mencamkan ) Retensi Reproduksi Ingatan dpt terganggu : - Hal yg baru terjadi - Hal yg telah lama terjadi

Gg ingatan dpt berupa A. HIPERAMNESIA


Daya ingat berlebihan mengenai peristiwa2 khusus yg mempunyai komponen afektif yg kuat Keadaan ini dijumpai pd: mania, paranoia

B. AMNESIA
Amnesia Psikogenik Kehilangan jejak ingatan terjadi tidak secara pasif, ttp secara aktif terjadi pembelaan diri terhdp pengalaman2 yg menimbulkan perasaan sakit / cemas, pd represi Tdk ada gangguan intelek Tdk ada gangguan kesadaran Hal2 yg dilupakan bersifat selektif Kembalinya ingatan sec mendadak & lengkap

Amnesia Organik Terutama registrasi & retensi yg terganggu Ada gangguan kesadaran Ada gangguan intelek Bersifat difus Kembalinya ingatan perlahanlahan & tdk lengkap, misalnya kata2 yg kurang Dpt terjd pd antara lain :
Demensia senilis sifatnya fragmented Post delirium Post trauma capitis

Jenis amnesia yg lain : - Amnesia antegrad - Amnesia retrogard

C. PARAMNESIA Ingatan yg keliru oleh krn distorsi recall


Dejavu Merasa seolah-olah mengenal sesuatu kembali walaupun sebenarnya blm pernah melihat / mengalami sebelumnya Jemais vu : Situasi yg pernah dialami / dirasakan sbg hal yg blm pernah dialami oleh individu

Konfabulasi
Bbrp bagian ingatan yg kosong/lubang diisi oleh suatu cerita tanpa fakta & individu menganggap apa yg diceritakan itu kejadian yg sebenarnya

Fausse Reconnaissance
Pengenalan kembali yg keliru, merasa pasti bahwa pengenalannya itu benar walaupun sesungguhnya tdk benar.

IX. GGN INTELEGENSI


Retardasi mental Dementia .

You might also like