You are on page 1of 28

PEWARNAAN BAKTERI

Kelompok 1 Ahmad Suryadi Egi Fitrah Sujai Nadia Fahmi Silabi Sandi Sutiansyah

Pewarnaan

Suatu teknik untuk mempelajari morfologi bakteri dengan cara pemberian zat warna kepada sel bakteri. Bagian-bagian sel dapat diamati, karena dapat menyerap zat warna yang berbeda oleh masing-masing bagian sel.

Kenapa perlu diwarna ?


Bakteri ukurannya sangat kecil 05-1 u x 10 u Dibawah mikroskop tidak jelass bagian-bagian nya. Untuk melihat dengan jelas perlu diberi zat warna.

Umumnya ada 2 macam zat warna

Zat warna bersifat asam

Komponen warnanya adalah anion Dalam bentuk garam natrium


Komponen warna kation. Dalam bentuk klorida

Zat warna bersifat basa


Macam-Macam Zat Warna Bakteri


No Nama Zat Pewarnaan Warna Bakteri

1 2 3 4 5

Sapranin Gentian violet Methylen blue Malachit green Karbol fuchsin

Merah Ungu Biru Hijau Merah

Struktur Sel
Sel terdiri dari : Dinding sel , terdiri dari : - lapisan peptidoglikan - asam teikoat Membran plasma, terdiri dari : - membran protein - lapisan fosfolipid

MACAM-MACAM PEWARNAAN
Pewarnaan negatif
Pewarnaan Sederhana Pewarnaan Difrential Pewarnaan Khusus

Pengezat warnaam Gram Pewarnaan ZiehlNelson Pewarnaan spora Pewarnaan Kapsula Pewarnaan Granula metakromatik Pewarnaan Flagel

Pewarnaan Negatif

Pewarnaan tidak langsung

Pewarnaan pada latar belakang bakteri

Bakteri tidak dizat warna

Tanpa fiksasi

Menggunakan negrosin dan tinta cina

Macam-Macam Pewarnaan
2.

Pewarnaan Sederhana - Menggunakan 1 macam zat warna. - Warna bakteri hanya 1 - Tidak dapat membedakan sifatnya. - Untuk melihat ukuran dan bentuknya.

Macam-Macam Pewarnaan.

3. Pewarnaan Differensial

Menggunakan lebih dari 1 zat warna Membedakan sifat bakteri. Melihat bagian-bagian bakteri. Dapat digunakan untuk identifikasi bakteri tahap awal.

Macam-Macam Pewarnaan Differensial

Pewarnaan Gram 2. Pewarnaan BTA


1.

Pewarnaan Gram

Ditemukan Christian Gram (1884). Pewarnaan dasar dan rutin dalam identifikasi bakteri lebih lanjut. - Gram positif berwarna ungu - Gram negatif berwarna merah.

Proses Pewarnaan Gram


Pemberian zat warna utama
Kristal violet (ungu)

Pengintensifan zat warna utama


Lar.Mordan

Pencucian (Dekolorisasi)
Lar. alkohol

Pemberiaan zat warna penutup (zat warna lawan)


Safranin

Pewarnaan BTA

Untuk mengidentifikasi bakteri M. tbc dan M. leprae Bakteri M.tbc dan M. leprae mempunyai dinding sel yang banyak mengandung lipid. Sukar ditembusi zat warna biasa. Perlu pemanasan. Bakteri M tbc dan M leprae berwarna merah.

Metoda Pewarnaan BTA


1.

2.
3.

Ziehl Nellson Kinyoun Gabbet Tan Tiam Hook.

Pewarnaan Ziehl-Nelson (Pewarnaan Tahan Asam)


Pemberian zat warna utama
Fuchin (merah)

Pengintensifan zat warna utama


Panaskan pada penangas air, suhu 90 C, 4

Pencucian (Dekolorisasi)
Lar. Alkohol asam (alkohol 95 % + HCl 510 %)

Pemberiaan zat warna penutup (zat warna lawan)


Metilen blue atau berlian hijau

Pewarnaan Ziehl-Nelson (Pewarnaan Tahan Asam)


Bakteri dari genus Mycobacterium (M. tubercolosis dan M. leprae) selnya dilapisi lilin Bersifat gram positif tapi sangat sukar di zat warna

Macam-Macam Pewarnaan.

4. Pewarnaan Khusus
1. 2.

3.

Pewarnaan Spora Pewarnaan Flagel Pewarnaan Kapsul

Pewarnaan SPORA
Spora sukar dizat warna Perlu dilakukan Pewarnaan khusus dan pemanasan Metode : Schaefer Fulton dan modifikasi tahan asam

Pewarnaan SPORA
Fiksasi Tuangi malachite green Panaskan 5 Bilas air Tuangi safranin Bilas air keringkan

Pewarnaan KAPSULA
Kapsul tidak dapat dpwarnai Ada banyak metode, mis. Pewarnaan negatif dan Pewarnaan sederhana Latar akan berwarna hitam, sedangkan badan bakteri akan berwarna merah (fuchin)

Faktor - Faktor

Pewarnaan bakteri dipengaruhi oleh faktor-faktor


fiksasi, peluntur warna, substrat, intensifikasi pewarnaan, penggunaan zat warna penutup.

Fiksasi
Proses melengketkan sediaan pada kaca obyek. Bakteri mati, tetapi tidak lisis. Secara Kimia : metanol Secara Fisika : pemanasan diatas nyala api.

You might also like