You are on page 1of 23

JOURNAL READING Diajukan untuk Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik dan Melengkapi Salah Satu Syarat Menempuh Program

Pendidikan Profesi Dokter Bagian Ilmu Penyakit Dalam Di RSISA Semarang

Disusun oleh: Ade Ritanti M 01.98. Chairunisa Anggraini 01.208.5625 Pembimbing : dr. Lusito, Sp.PD BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2013

Pengobatan Demensia dan Agitasi: Sebuah Panduan untuk Keluarga dan Pengasuh Kesehatan Jika seseorang yang Anda sayangi telah didiagnosis dengan demensia, Anda mungkin merasa bahwa Anda adalah satu-satunya orang menghadapi kesulitan dalam menghadapi penyakit ini. Tapi Anda tidak sendirian. Sebagaimana orang - orang lanjut usia didalam masyarakat kita, banyak dari kita harus menghadapi penurunan memori dan memikirkan seseorang yang kita cintai. Hidup dengan seseorang yang telah didiagnosis demensia bisa menyakitkan, membingungkan, dan stres. Meskipun demensia adalah gangguan memori, banyak orang yang juga terpengaruh oleh progresifitas agitasi dan perilaku gejala lainnya, sehingga lebih sulit untuk merawat mereka. Bahkan dalam situasi terbaik, keluarga sering terkejut dengan seberapa marah atau mereka merasa bersalah ketika mereka kehilangan kesabaran dengan orang yang mereka cintai yang mengalami demensia. Tapi ada alasan yang baik untuk bersikap optimis. penelitian mengenai Penyakit Alzheimer telah meningkat pada tingkat yang luar biasa, dengan lebih dari 29.000 karya ilmiah yang diterbitkan dalam 15 tahun terakhir menurut Asosiasi Alzheimer. Dukungan kelompok dan organisasi-organisasi nasional menawarkan nasihat praktis dan dukungan yang dapat membantu Anda memecahkan masalah dan perawatan yang lebih baik untuk orangorang yang anda cintai yang mengenai penyakit demensia. Anda dapat belajar tentang caracara untuk struktur rutinitas sehari-hari dan kegiatan untuk membantu orang dengan demensia merasa lebih tenang dan lebih merasa aman serta mengurangi gejala agitasi nya. Ada juga obat-obatan yang dapat membantu. Dalam panduan ini, kita membahas pengobatan yang mungkin memperlambat progresifitas kehilangan memori dan penurunan kognitif dan strategi untuk mengurangi agitasi. Panduan yang di diskusikan di sini didasarkan pada rekomendasi terbaru dari panel dokter ahli pengobatan demensia. APAKAH DEMENSIA? Istilah demensia merujuk pada keparahan hilangnya tingkat kemampuan berpikir,terutama memori. Selain kehilangan memori, seseorang dengan demensia mungkin mengalami kesulitan melaksanakan tugas sehari-hari. Orang mungkin tersesat di lingkungan yang akrab/familier atau menunjukkan penurunan kewaspadaan. Seseorang dengan demensia juga dapat menunjukkan perubahan kepribadian dan kehilangan minat dalam kegiatan yang ia biasa ia gunakan untuk menikmati hidup (hobi). Demensia paling sering terjadi di tahuntahun lanjut usia dan umumnya terjadi pada orang di atas usia 85. Beberapa kehilangan

memori adalah hal normal seiring dengan pertambahan usia, namun tidak pada penyakit demensia. Banyak dari kita mungkin khawatir bahwa kita menjadi "pikun" jika kita menjadi sedikit pelupa atau linglung seiring dengan pertambahan usia kita. Namun perubahan memori ini sering terjadi mulai dalam tahap ringan dan tidak mengganggu fungsinya dan sehingga kita bukan bagian dari demensia. Tidak seperti perubahan memori yang merupakan bagian dari proses penuaan, penurunan memori pada demensia menjadi semakin parah selama beberapa tahun. Jika Anda memiliki pertanyaan, seorang Dokter dapat membantu Anda membedakannya. Demensia disebabkan oleh penyakit yang merusak jaringan diotak, menyebabkan fungsi otak terganggu. Yang paling umum jenis demensia adalah penyakit Alzheimer dan demensia vaskular. Beberapa orang memiliki tipe gabungan dari penyakit demensia melibatkan baik Penyakit Alzheimer dan demensia vaskular. Dua lainnya jenis demensia adalah demensia dengan badan Lewy dan frontotemporal demensia. Penyebab kurang umum lainnya dari demensia termasuk Penyakit Parkinson, alkoholisme, dan cedera kepala. Penyakit Alzheimer menyebabkan kematian jaringan otak bertahap karena masalah biokimia di dalam sel-sel otak individu. Para ilmuwan telah menemukan 2 jenis protein abnormal, plak amiloid dan amiloid yang kusut, pada otak penderita penyakit Alzheimer. Protein ini tampaknya terkait dengan beberapa cara perkembangan penyakit. Para peneliti juga bekerja untuk mengembangkan tes yang lebih baik untuk mengetahui apakah seseorang memiliki penyakit Alzheimer, karena hal ini dapat mempersulit dalam penegakkan diagnosis yang jelas pada tahap awal penyakit. Demensia vaskular disebabkan oleh perubahan dalam perdarahan menuju otak di vena. Akibatnya, oksigen tidak mencapai bagian dari otak yang di vaskularisasi oleh pembuluh darah tersebut, dan bagian dari otak menjadi iskemik atau mati. Hal ini menyebabkan orang tersebut tiba-tiba kehilangan fungsi yang diperankan oleh bagian otak tadi. Ini adalah apa yang terjadi ketika seseorang telah mengalami stroke. Tergantung pada bagian otak yang terkena/ dipengaruhi, stroke dapat menyebabkan seseorang kehilangan pemikiran,kemampuan, kontrol otot, atau sensasi, atau kombinasi dari tersebut. Demensia vaskular dapat disebabkan oleh stroke tunggal yang besar atau efek gabungan dari stroke kecil dan lainnya yang terjadi pada perubahan dalam pembuluh darah. Ketika penurunan memori terjadi pada orang lanjut usia, adalah hal penting untuk mendapatkan pemeriksaan medis lengkap. Dokter sering dapat mengetahui apakah masalah tersebut menjadi penyebab sementara yang dapat dengan mudah ditangani (seperti infeksi, efek samping obat, atau masalah hormon), atau jika penyakit Alzheimer atau demensia

vaskular adalah penyebabnya. Untuk mendiagnosa demensia, dokter melakukan pemeriksaan lengkap, baik pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang, terutama pemeriksaan otak dan tes memori khusus. Dokter juga terkadang melakukan pemeriksaan gambar khusus dari otak yang diambil oleh computed tomography (CT-Scan) atau magnetic resonance imaging (MRI). APAKAH ADA CARA UNTUK MENCEGAH DEMENSIA ATAU MEMPERLAMBAT PERKEMBANGAN PENYAKITNYA? Karena selama kita belum mengtahui penyebab pasti dari Penyakit Alzheimer`s, para peneliti belum mampu mengembangkan perawatan efektif untuk mencegahnya. Kita mengetahui lebih banyak tentang pencegahan demensia vaskular. Strategi berikut dapat menurunkan risiko demensia atau memperlambat kehilangan memori: Pengendalian tekanan darah tinggi dan diabetes adalah hal penting untuk mencegah demensia. Aspirin membantu mencegah beberapa jenis stroke dan dianjurkan bagi orang-orang yang berisiko mengalami demensia vaskular, seperti mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau atrial fibrilasi. Obat penurun lipid (statin) yang direkomendasikan untuk orang dengan kolesterol tinggi. Hal ini mungkin mengurangi risiko demensia vaskular. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa statin dapat dihubungkan dengan beberapa perubahan jangka pendek dalam kognisi atau memori, tetapi tidak ada bukti bahwa agen berkontribusi untuk pengembangan demensia. Cholinesterase inhibitor dapat memperlambat progresifitas menjadi demensia pada orang yang memiliki tanda-tanda awal kehilangan memori dan pada risiko untuk penyakit Alzheimer karena usia lanjut atau riwayat keluarga Alzheimer. Antioksidan (vitamin C dan E) dapat membantu dalam mencegah progresifitas penyakit demensia tetapi dibutuhkan lebih banyak lagi penelitian tentang hal ini. Temuan terbaru menunjukkan bahwa pengobatan dengan dosis vitamin E tinggi dapat dikaitkan dengan peningkatan angka mortalitas. Tanyakan kepada dokter Anda jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah tentang pengobatan apa yang diresepkan.

APA YANG TERSEDIA UNTUK PENGOBATAN DEMENSIA? Meskipun tidak ada pengobatan pasti yang bisa menghentikan hilangnya sel-sel otak, obatobatan telah dikembangkan yang dapat membantu memperlambat progresifitas hilangnya sel dan penurunan kognitif. Dua jenis obat telah disetujui oleh US Food and Drug Administration (FDA) untuk mengobati gejala kognitif demensia. 1. Cholinesterase inhibitor Cholinesterase inhibitor adalah obat yang mencegah kerusakan atau pemecahan asetilkolin, zat kimia otak yang terlibat dalam fungsi memori dan fungsi lain yang berhubungan dengan berpikir. Dengan meningkatkan tingkat asetilkolin, obat-obatan dapat membantu mempertahankan atau meningkatkan kemampuan kognitif pada beberapa orang dengan demensia. Dokter dapat merekomendasikan salah satu dari cholinesterase inhibitor berikut: Donepezil (Aricept) Galantamine (Reminyl) Rivastigmine (Exelon)

Tacrine, cholinesterase inhibitor pertama, yang disetujui pada tahun 1993,sekarang jarang digunakan karena dapat menyebabkan kerusakan hati. 2. NMDA antagonis Pada tahun 2003, FDA menyetujui memantine (Namenda), yang pertama N-methyl-D aspartate (NMDA) reseptor antagonis, digunakan untuk demensia taraf moderat sampai berat. Hal ini diyakini bahwa memantine memodifikasi fungsi dari reseptor NMDA di otak dengan cara mengurangi efek negatif dari terlalu banyaknya otak terpapar glutamat kimia. Tingginya kadar glutamat dapat menyebabkan kematian sel-sel saraf dan memperburuk kehilangan memori. Kapan perawatan ini digunakan? Cholinesterase inhibitor sering diresepkan selama fase awal penyakit Alzheimer dan jenis lain dari demensia. Dokter mungkin menyarankan menggunakan kombinasi dari cholinesterase inhibitor dan memantine jika seseorang dianggap tidak menanggapi cholinesterase inhibitor dengan sendirinya. Memantine disetujui oleh FDA untuk kasus yang lebih parah dari demensia, dan dokter dapat menggabungkan memantine dan kolinesterase inhibitor dalam suatu kasus demensia berat. Cholinesterase inhibitor dan memantine dapat mengurangi kehilangan memori, tetapi perkembangan demensia sendiri dapat membuat sulit

bagi pengasuh untuk melihat efek menguntungkan dari pengobatan. Umumnya, dokter mempertimbangkan pengobatan dengan obat-obat ini berhasil jika memori tetap tidak berubah untuk jangka waktu 6 bulan. APAKAH AGITASI? Banyak orang dengan demensia iritabilitas memiliki pengalaman gelisah,dan perilaku meledak yang terbaik disimpulkan dengan istilah agitasi. Seseorang dengan demensia lebih gelisah karena otak telah berubah secara fisik dan fungsi,tidak lagi dalam kondisi sehat secara menyeluruh. Gejala-gejala agitasi dapat mengganggu atau bahkan berbahaya. Agitasi cenderung bertahan dan berkembang menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu, dan agitasi yang berat sering menjadi alasan keluarga akhirnya memutuskan untuk menempatkan orangorang tercinta di rumah jompo. Di sini adalah beberapa gejala perilaku yang mungkin anda alami: Iritabilitas, frustrasi, kemarahan berlebihan Ledakan amarah yang tidak sesuai dengan penyebabnya Tuntutan yang konstan atas perhatian dan jaminan Mengulang-ulang pertanyaan atau panggilan telepon Keras kepala terhadap penolakan untuk melakukan sesuatu atau pergi ke tempat rehabilitasi Mondar-mandir, mencari, mengeledah secara terus-menerus Berteriak- berteriak, memaki, mengancam Memukul, menggigit, menendang

APA PENYEBAB AGITASI PADA DEMENSIA? Dalam panduan ini, kita fokus pada 4 masalah yang paling umum yang dapat menyebabkan agitasi: masalah fisik dan medis, stress lingkungan, masalah tidur, dan sindrom kejiwaan. 1. Fisik dan medis masalah

Jika seseorang dengan demensia telah menjadi gelisah untuk pertama kali atau menunjukkan perubahan perilaku dari biasanya, hal pertama yang harus dicari adalah masalah medis atau fisik. Penyakit yang tiba-tiba bisa melemahkan otak dan menyebabkan agitasi memburuk. Dokter Anda mungkin menggunakan istilah delirium untuk menggambarkan sebuah episode agitasi dan kebingungan yang dimulai tiba-tiba karena penyakit medis atau terlalu banyak

obat. Delirium meningkat ketika masalah medis menjadi lebih baik atau obat dihentikan. Masalah medis yang paling umum dapat menyebabkan agitasi atau delirium adalah infeksi kandung kemih, pilek berat, bronkitis atau pneumonia, dan dehidrasi atau kurang gizi (terutama pada orang yang lupa makan atau tidak bisa makan sendiri). Hal ini juga sangat penting untuk memastikan bahwa orang tersebut tidak baru-baru saja memiliki riwayat stroke atau terluka saat jatuh. Kondisi dari penyakit kronis seperti diabetes atau penytakit jantung, penyakit hati, atau penyakit ginjal juga bisa menyebabkan agitasi atau delirium, terutama jika orang tersebut tidak dapat mengambil pengobatan yang terpercaya atau mengikuti cara diet khusus. Sebuah reaksi buruk terhadap obat bisa menyebabkan delirium, dengan orang yang tiba-tiba mengalami peningkatan kebingungan dan agitasi. Orang lanjut usia sering memakai obat berbeda yang dapat berinteraksi satu sama lain. Hal ini penting untuk memberitahu dokter mengenai obat yang digunakan orang tersebut untuk mengetahui efek samping dari suatu pengobatan/obat baru, interaksi antara obat-obatan, atau penetuan dosis yang salah mungkin menyebabkan reaksi yang buruk. Masalah fisik dapat menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, kekhawatiran, atau kurang tidur yang dapat membuat orang kesal dan lelah dan menyebabkan agitasi. Masalah tersebut termasuk arthritis, duduk sepanjang hari pada suatu posisi yang tidak nyaman, sembelit, dan masalah penglihatan atau pendengaran. 2. Stress Lingkungan

Orang dengan demensia lebih peka terhadap lingkungan mereka dibandingkan orang tanpa demensia. Lingkungan yang ideal untuk orang dengan demensia adalah salah satu yang menyediakan lingkungan yang nyaman, bersih, tenang, dan menghibur. Hal ini membantu untuk menjaga rutinitas, karena perubahan jadwal atau terburu-buru dapat menyebabkan kekecewaan, frustrasi, atau rasa takut. Penting untuk menyediakan sebuah lingkungan fisik yang nyaman. Berada di daerah yang bising, kurang pencahayaan, serta terlalu panas atau dingin dapat menyebabkan agitasi. Orang dengan demensia juga bisa menjadi gelisah jika mereka dibiarkan terlalu lama sendirian atau jika ada terlalu banyak orang di sekitar. Seseorang dengan demensia mungkin merasakan sangat menjengkelkan harus menjalani prosedur medis atau gigi dan terutama untuk dirawat di rumah sakit. Situasi ini dapat menyebabkan orang yang tenang di rumah menjadi sangat gelisah dan bingung. 3. Masalah tidur

Orang dengan demensia seringkali mengalami kesulitan untuk tidur atau agar tetap tidur. Meskipun penyebabnya sering kali tidak jelas, kadang-kadang mungkin untuk menerangkan alasan masalah yang dapat diperbaiki seperti aktivitas terlalu banyak sebelum tidur, menggunakan kafein atau alkohol, atau minum cairan sebelum tidur,kemudian harus sering untuk buang air kecil. Depresi atau rasa sakit fisik juga dapat menyebabkan insomnia. Perlu diketahui bahwa orang dengan demensia sering tidur selama seharian dan tidak perlu lagi untuk tidur pada malam hari. Istilah "Sundowning" adalah jenis lain dari masalah tidur. Pola tidur dikendalikan oleh jam internal dalam otak kita yang merespons siang dan malam, memberitahu kita kapan harus beristirahat dan kapan harus aktif. Proses ini sering rusak pada pasien dengan demensia mengarah ke masalah yang disebut "sundowning," di mana kebingungan, disorientasi, dan agitasi muncul atau bertambah buruk pada malam hari dan jam malam. 4. Psikiatri sindrom Orang dengan demensia mungkin menjadi gelisah karena sindrom kejiwaan. Ini termasuk psikosis, agresi atau kemarahan, depresi, dan kecemasan. Psikosis berarti tak berhadapan dengan realitas. Ada dua jenis gejala psikotik: delusi (keyakinan tidak benar) dan halusinasi (mendengar, melihat, atau berbau hal atau perasaan sensasi pada kulit yang tidak ada sumber atau objeknya). Orang dengan delusi tidak dapat meyakini bahwa delusi mereka adalah keyakinan yang tidak benar. Orang dengan penyakit Alzheimer mungkin memiliki delusi bahwa ada orang yang telah mencuri uang mereka atau harta, bahwa pasangan mereka yang tidak setia, ada tamu yang tidak diinginkan tinggal di rumah mereka, atau saudara mereka adalah penipu ulung dan bukan orang yang benar-benar siapa dia didepan umum. Orang mungkin memiliki halusinasi visual seperti melihat ada pengunjung atau pencuri yang yang tidak nyata. Hal ini dapat menyebabkan orang tersebut ketakutan melaporkan peristiwa yang belum benar-benar terjadi. Kemarahan dan agresi. Demensia menyebabkan individu kehilangan kemampuan normal mereka untuk mengendalikan impuls marah, masalah yang disebut rasa malu. Seseorang dengan demensia yang menjadi lebih agresif dan sensitif dapat mengancam orang lain secara lisan atau fisik, atau menghancurkan benda. Agresi mungkin terjadi karena orang salah memahami atau salah tafsir tentang tindakan orang lain, dan kemudian amarah mereka keluar karena dia merasa diabaikan, takut, atau dianiaya.

Orang juga bisa menjadi marah karena ia merasa frustrasi karena tidak mampu melengkapi tugas yang dulunya terasa mudah, seperti memperbaiki sesuatu yang rusak, menggunakan kompor, atau pergi ke kamar mandi. Kadang-kadang tidak ada penyebab yang jelas untuk kejadian frustrasi seseorang. Kemarahan dan agresi dapat mengakibatkan tuduhan verbal dan penghinaan, berteriak tanpa alasan, penolakan untuk bekerja sama dengan permintaan untuk makan atau mandi, dan bahkan serangan fisik. Agresi bisa juga menyebabkan orang untuk melukai dirinya sendiri, misalnya dengan menghantamkan kepala mereka ke dinding atau tempat tidur atau menggigit dirinya sendiri. Ketika orang dengan demensia menjadi agresif, penting untuk mengevaluasi lingkungan dan membuat perubahan untuk meningkatkan keamanan. Agresi biasanya dapat dibantu dengan memberikan jaminan dan lingkungan yang menenangkan serta nyaman. Hal ini lebih membantu untuk mengalihkan perhatian daripada menghadapi orang yang gelisah dengan demensia. Obat juga mungkin diperlukan. Depresi. Demensia dapat menyebabkan perubahan otak yang menyebabkan depresi. Meskipun depresi berkaitan dengan demensia, bisa diobati dan tidak boleh diabaikan. Ketika depresi berhasil diobati, penderita demensia lebih mampu untuk menikmati waktu dengan keluarga mereka dan lainnya serta melakukan kegiatan yang menyenangkan. Jika orang yang anda cintai tampak sedih, menangis, tampak tidak dapat menikmati apa-apa, sering mengungkapkan perasaan keputusasaan, kegagalan, atau menjadi beban, atau terucap kata-kata atau dia ingin mati atau bunuh diri, beritahu dokter sehingga ia dapat mengevaluasi orang yang mengalami depresi. Depresi sering menyebabkan gejala-gejala fisik seperti kehilangan nafsu makan dan berat badan menurun, sulit tidur, atau keluhan nyeri fisik. Jika tidak ada penyebab medis lainnya yang ditemukan gejala-gejala fisik, depresi harus dipertimbangkan, bahkan jika orang tersebut membantah merasa sedih tapi sepertinya menarik diri atau telah kehilangan minat pada hal-hal. Depresi juga dapat membuat orang gelisah. Hal ini mungkin tampak sangat ekstrim, tangan meremas-remas, cengeng, kebutuhan yang berlebihan untuk jaminan, atau tanda-tanda lain yang ekstrim, dan ketidakbahagiaan. Depresi juga dapat menyebabkan seseorang untuk memiliki delusi, paling sering adalah delusi mengenai perasaan bersalah tentang apa yang telah dilakukan adalah sesuatu yang mengerikan di masa lalu.

Anxietas berarti menjadi sangat khawatir. Orang bisa menjadi gugup, gelisah, gemetar, atau takut karena ketakutan yang berlebihan sering memiliki sedikit dasar dalam realitas. Selama awal tahap penyakit, diagnosis demensia sendiri dapat menimbulkan kecemasan karena kekhawatiran tentang masa depan dan ketakutan terhadap penyakit. Orang mungkin juga merasa cemas dan khawatir tentang berbuat kesalahan, melupakan hal-hal, atau mengalami kesulitan untuk bergabung dengan percakapan. Orang yang cemas mungkin tidak selalu dapat menempatkan perasaan dalam kata-kata, tetapi mungkin muncul ketegangan atau memiliki gejala fisik seperti tachycardia, mual, atau kupu-kupu dalam perut?. Orang dengan demensia mungkin menjadi sangat cemas ketika mereka dipisahkan dari pengasuh mereka, ketika jadwal mereka berubah, atau ketika mereka bergegas atau lelah. PENGOBATAN AGITASI Seberapa mendesakkah agitasi harus diobati? Agitasi tidak akan hilang dengan sendirinya. Penelitian menunjukkan bahwa biasanya agitasi berlangsung selama 2 tahun atau lebih, terutama jika dikaitkan dengan perilaku agresif. Jika pengobatan dimulai lebih awal, ada kesempatan yang lebih baik untuk menemukan perawatan yang paling efektif dan paling aman sebelum agitasi menyebabkan risiko keamanan dan kesehatan bagi pasien sendiri, orang lain atau keluarga. Bagaimana agitasi diobati? Ada sejumlah cara yang Anda dan paramedis yang bekerja bersama anda dapat membantu orang dengan agitasi: o Menyediakan lingkungan yang tepat o Mengawasi kegiatan pasien o Belajar untuk berkomunikasi dengan orang yang memiliki demensia o Mendapatkan dukungan dan meningkatkan keterampilan coping o Pengobatan o MENYEDIAKAN LINGKUNGAN YANG TEPAT Hal ini penting untuk mengevaluasi lingkungan orang dengan demensia jaga lingkungan tempat tidurnya,area saat beraktifitas dan jadwal- untuk melihat apakah ada masalah ikutan /penyerta berikut yang dapat berkontribusi untuk agitasi:

Beberapa orang dengan demensia menjadi sangat gelisah di waktu-waktu tertentu dalam sehari. Apakah hal ini membantu untuk mengubah rutinitas seseorang untuk menghindari masalah ini? Hal ini berguna untuk mencoba melakukan hal-hal di tempat yang sama pada waktu yang sama setiap hari. Agitasi mungkin timbul dari kehausan atau kelaparan. Jika seseorang dengan demensia sering lupa untuk makan, menawarkan makanan ringan dan minuman. Agitasi mungkin timbul dari ketidaknyamanan fisik. Apakah orang tersebut pernah lupa untuk menggunakan kamar mandi? Apakah dia sembelit/konstipasi? Mungkinkah ada rasa sakit dan nyeri pada saat duduk dalam satu tempat/posisi? Apakah orang tersebut memiliki rutinitas, jadwal yang dapat diprediksi? Perubahan yang tak terduga atau pada menit terakhir bergegas/ terburu-buru dapat menyebabkan orang dengan demensia menjadi takut dan bingung. Berpakaian bisa membuat frustasi bagi seseorang dengan demensia. Cobalah untuk menyederhanakan tugas ini, misalnya, dengan menggunakan Velcro pengencang dan tidak bersikeras pada pakaian yang menurut mereka cocok. Apakah perasaan orang tersebut sedang stres, lapar, lelah, takut, dingin, atau panas? Apakah ia perlu menggunakan kamar mandi? Udara segar atau AC dapat mengurangi agitasi. Hal ini juga penting untuk tidak terburu-burupada individu dengan demensia. Apakah ada kesempatan untuk latihan rutin? Berjalan dan latihan sederhana adalah ide yang baik. Jika seseorang tersebut ingin kecepatan dan tidak mengganggu siapa pun, itu boleh saja. Apakah ruangan dengan pencahayaan yang cukup? Pencahayaan yang baik dapat membantu mengurangi disorientasi dan kebingungan. Sediakan lampu malam. Apakah lingkungan terlalu bising atau membingungkan? Apakah di sana juga banyak orang di sekitar? Mungkin akan membantu untuk menggunakan isyarat dengan gambar, gunakan personalisasi ruangan, dan menghias atau penting dengan memberikan beberapa daerah dengan warna-warna kontras yang cerah. Apakah lingkungan aman? Jika tidak, ambilah langkah-langkah yang diperlukan untuk menjamin keamanan orang dengan demensia dan juga pengasuhnya (misalnya, meletakan pisau dan senjata ditempat yang aman, tekan tombol kompor off sepanjang malam hari, menempatkan keselamatan kait pada pintu, kamuflase keluar terlindungi, instal kunci mencolok untuk membatasi akses ke saluran pembuangan dan zat berbahaya lainnya atau

racun). Ini adalah ide yang baik untuk mendaftarkan orang dengan Alzheimer Association SAFE RETURN Program (hal. 108) dalam kasus dia mengembara dan hilang. o MENGAWASI KEGIATAN Orang dengan demensia seringkali membutuhkan bantuan atau pengawasan dalam menangani aktivitas hidupnya sehari-hari, seperti berpakaian dan mandi. Memberikan orang sesuatu yang berguna atau hal yang menarik untuk dilakukan, terutama ketika petunjuk dan struktur yang telah ditujukkan, dapat membantu dan mencegah kecemasan dan agitasi. Berikut adalah beberapa saran: Struktur dan aktifitas rutin. Cobalah untuk mengikuti rutinitas yang dapat diprediksi yang menyenangkan, dan mencangkup kegiatan yang familiar. Ingatkan semua orang agar rutinitas ini dapat berjalan sesuai rencana. Kegiatan yang menyenangkan. Luangkan waktu untuk melakukan kegiatan sederhana yang menyenangkan sehingga mudah untuk di ketahui dan dnikmati. Mendengarkan musik, menonton acara film atau olahraga, pemilahan koin, bermain permainan sederhana seperti kartu, berjalan-jalan dengan anjing, atau menari, semua itu dapat membuat perbedaan besar. Buatlah hal-hal menjadi sederhana. Buatlah tugas kompleks menjadi beberapa tugas sederhana, buat langkah sederhana agar orang tersebut dapat menangani sendiri (misalnya, mengaduk makanan dalam panci saat makan malam sedang dipersiapkan, melipat handuk sewaktu mencuci pakaian). Luangkan waktu untuk istirahat yang cukup. Mengganti pentunjuk atau perintah. Terkadang cara paling sederhana untuk mengatasi agitasi adalah untuk memberikan seseorang sesuatu yang lain untuk melakukannya sebagai kegiatan pengganti. Seseorang yang sedang gelisah dan tidak nyaman dapat diminta untuk menyapu, mengusap debu, melipat pakaian, atau berjalan-jalan dengan pengasuh. Seseorang yang sedang menggeledah barang-barang dapat diberikan sekelompok tugas untuk diurutkan dan diatur. Mengalihkan perhatian. Kadang-kadang cukup untuk menawarkan camilan atau memakai rekaman video favorit atau beberapa musik yang familiar untuk mengganggu perubahan perilaku yang menjadi abnormal. Jadilah fleksibel. Orang yang Anda cintai mungkin ingin melakukan sesuatu atau berperilaku dengan cara yang dapat memberikan masalah pertama bagi Anda, atau mungkin menolak untuk melakukan sesuatu yang telah direncanakan, seperti mandi.

Sebelum mencoba untuk merubah perilaku tertentu, tanyakan pada diri Anda apakah itu penting untuk dilakukannya. Terutama jika perilaku aneh, tidak menjadi masalah, terutama dalam privasi rumah Anda sendiri. Menenangkan. Aktifitas yang sederhana, dan berulang, seperti pijat, mencuci rambut, atau manikur, dapat membantu mengurangi agitasi. Kompensasi. Sangat penting untuk membiarkan orang-orang dengan demensia melakukan hal yang mereka mampu melakukannya, sehingga mereka akan merasa diberdayakan. Pada saat yang sama, membantu orang dengan tugas-tugas yang terlalu membebani bagi mereka adalah menghibur dan mencegah frustrasi. Yakinkan. Biarkan orang itu tahu bahwa Anda berada di sana dan akan tetap disana untuk membuat mereka merasa aman. Cobalah untuk memahami bahwa rasa takut dan ketidaknyaamanan adalah menjadi alasan bagi orang mungkin merasa "bayangan" Anda di sekitar dan meminta jaminan konstan. Buatlah pertemuan dengan dokter. Apakah orang yang marah tentang pergi ke dokter atau dokter gigi? Berikut adalah beberapa petunjuk bermanfaat: Tekankan pentingnya untuk rutin check-up ketimbang berbicara tentang tes tertentu. Cobalah untuk mencari tahu apakah orang yang anda cintai melakukannya dengan baik atas pemberitahuan terlebih dahulu untuk mempersiapkan atau jika ia menanggapi lebih baik tanpa diberitahu sebelumnya. Adakanlah tamasya atau perjalanan yang sebagaimana fakta yang telah ada adalah sebagai bagian dari hari itu merupakan bagian dari rencana. Memungkinkan banyak waktu untuk menghindari terburu-buru. Jika memungkinkan, miliki keluarga atau pengasuh yang bekerja baik dengan pasien agar datang kedalam pertemuan dengan dokter. Jika orang tersebut menolak, jangan berdebat, melainkan, cobalah petunjuk seperti "Kami akan pergi ke makan siang sesudahnya". BELAJAR BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG DENGAN DEMENSIA Orang dengan demensia seringkali merasa sulit untuk mengingat arti dari kata-kata atau memikirkan kata-kata yang ingin mereka katakan. Selama fase akhir dari penyakit, orang dengan demensia dapat berkomunikasi terutama oleh gerak tubuh dan ekspresi. Saran berikut ini mungkin dapat membantu Anda berkomunikasi dengan orang yang memiliki demensia: Dapat dimengerti bahwa Anda terkadang mungkin merasa marah, tetapi menunjukkan kemarahan Anda dapat membuat agitasi orang tersebut menjadi semakin buruk. Jika Anda akan kehilangan kesabaran Anda, cobalah untuk "menghitung sampai sepuluh,"

mengingat bahwa orang yang memiliki penyakit dan tidak sengaja mencoba untuk membuat hal-hal sulit bagi Anda. Coba dan berbicaralah tentang perasaan daripada berdebat mengenai fakta. Misalnya, jika orang dengan demensia keliru meyakinkan Anda tidak melihatnya kemarin, fokus pada perasaannya mengenai ketidakamanan ini, dengan: "Saya tidak akan melupakan Anda." Mengidentifikasi diri Anda dengan nama dan memanggil orang dengan nama. Mungkin orang tersebut tidak selalu ingat siapa Anda, Jangan tanyakan "Apakah anda tidak ingat dengan aku?" Pendekatan dengan orang perlahan-lahan dari depan dan memberinya waktu untuk terbiasa dengan kehadiran Anda. Pertahankan kontak mata. Sentuhan lembut dapat membantu. Cobalah untuk berbicara di tempat yang tenang tanpa terlalu banyak kebisingan disekitar seperti televisi atau orang lain yang sedang dalam percakapan. Bicaralah secara perlahan dan jelas. Gunakan kata-kata yang akrab dan kalimat yang singkat. Menjaga hal-hal yang positif. Tawarkan pilihan positif seperti "Mari kita pergi keluar sekarang, "atau" Apakah Anda ingin memakai topi merah atau biru? " Jika seseorang tampaknya frustrasi dan Anda tidak tahu apa yang dia inginkan, cobalah untuk mengajukan pertanyaan sederhana yang dapat dijawab dengan ya atau tidak atau jawaban satu kata. Gunakan gerakan, isyarat visual, dan petunjuk verbal untuk membantu. Misalnya, bisa menyarankan untuk berjalan-jalan, membeli mantel, membuka pintu, dan berkata "Waktunya untuk jalan-jalan." Tingkatkan persediaan untuk tugas-tugas seperti mandi dan berpakaian, gunakan sinyal khusus untuk menuntun pergi ke kamar mandi. Cobalah untuk memecah tugas rumit ke dalam segmen sederhana, secara fisik mulai melakukan apa yang Anda inginkan untuk terjadi. Jika subyek pembicaraan membuat seseorang gelisah atau frustrasi, lebih baik untuk mengalihkan pembicaraan daripada terus mencoba untuk memperbaiki kesalahpahaman tertentu. Dia mungkin akan lupakan masalah ini dan dapat bersantai dalam waktu singkat. MENDAPATKAN DUKUNGAN DAN MENINGKATKAN KETERAMPILAN

MENGATASI MASALAH

Beberapa perilaku Anda mencintai seseorang mungkin sulit, melelahkan, dan bahkan menakutkan bagi Anda. Ketika Anda merasa frustrasi, cobalah untuk mengingat bahwa perilaku tersebut merupakan bagian dari penyakit yang mempengaruhi otak seseorang. Banyak perawat berjuang dengan perasaan bersalah dan kemarahan dan membutuhkan dukungan dan jaminan untuk mengingat bahwa penyakit ini menciptakan perubahan perilaku, Menjadi bukan orang yang mereka kenal. Dukungan sosial sangat penting bagi perawat, dimana kesehatan mentalnya mungkin akan terpengaruh oleh stres dan kesedihan dalam merawat seseorang dengan demensia. Bantuan tersedia dari organisasi pendukung, koran, buku, dan banyak situs di internet dari perusahaan tersebut terdaftar pada akhir panduan ini. Bergabung dengan dukungan kelompok memungkinkan pengasuh untuk bertemu dan berbagi ide dengan orang lain yang menghadapi masalah serupa. Kelompok anggota yang telah "berada di sana" seringkali dapat berbagi ideide yang baik untuk berurusan dengan masalah sehari-hari. Anda dapat menemukan kelompok dukungan terdekat dengan menghubungi Asosiasi Alzheimer atau kadang-kadang melalui organisasi masyarakat (misalnya, pusat senior) atau rumah sakit lokal. Terapis dapat membantu menangani perawat dengan stres, kecemasan, atau depresi dan memilah konflik tentang prioritas dalam waktu atau pengaturan hidup. Organisasiorganisasi keagamaan juga dapat membantu melalui kelompok dukungan, dan beberapa orang mungkin menemukan pelipur lara dalam konseling dari seorang anggota ulama. Pengasuh kadang-kadang sulit untuk mengatur waktu untuk menghadiri pertemuan atau kelompok di luar rumah. Dalam hal ini, Anda mungkin ingin mencoba menelepon salah satu saluran telepon bantuan, sebagian besar yang bebas pulsa, di mana dokter dan konselor serta konselor sebaya yang terlatih tersedia untuk menjawab pertanyaan atau hanya berbicara tentang masalah yang mungkin akan anda alami. Ada juga sejumlah situs Web, dari grup obrolan Internet, e-mail listserves, dan papan pengumuman yang dapat memberikan dukungan dan informasi bagi pengasuh. Selain itu, ada banyak publikasi pendidikan yang baik dan kaset video. Beberapa telah ditulis atau diproduksi oleh para ahli untuk keluarga dan pengasuh, yang lainnya telah ditulis oleh anggota keluarga atau bahkan orang-orang dengan demensia itu sendiri. Mengacu pada akhir panduan ini untuk informasi mengenai sumber daya yang tersedia. PENGOBATAN UNTUK AGITASI Kapankah obat-obatan perlu digunakan untuk mengobati agitasi?

Kadang-kadang tidak mungkin untuk membantu seseorang menjadi tenang, meskipun Anda telah mengupayakan yang terbaik untuk memberikan kehangatan dan struktur. Obat untuk agitasi dapat membantu Anda menghindari pengasuh "amarah/kemarahan "dan membuatnya lebih mudah bagi orang untuk merespon upaya Anda. Pada Agitasi yang lebih parah, yang lebih penting adalah untuk mempertimbangkan obatobatan. Obat tidak "menyembuhkan" demensia atau agitasi namun dapat mengurangi frekuensi dan keparahanperilaku gelisah. Para penulis artikel ini melakukan survei studi mengenai ahli pengobatan demensia untuk mengetahui obat mereka yang dianggap paling membantu dalam mengurangi agitasi pada orang dengan demensia. Informasi di sebagai berikut didasarkan pada rekomendasi dan temuan penelitian terbaru. Penting untuk diingat bahwa beberapa trial-and-error sering terlibat dalam menemukan obat yang tepat, dosis, dan jadwal, setiap rencana pengobatan adalah "dirancang khusus." Meskipun dokter tentu saja akan meresepkan obat, itu adalah Ide yang baik bagi Anda untuk belajar sebanyak mungkin tentang berbagai perawatan, kemungkinan manfaatnya, dan efek samping yang mungkin timbul. Idealnya, Anda bisa menjadi mitra dokter, karena Anda melihat orang yang lebih dari orang lain dan mungkin dalam posisi terbaik untuk mengetahui bagaimana obat mempengaruhinya. Keluarga kadangkadang khawatir bahwa obat-obatan untuk agitasi hanya akan membuat seseorang tenang atau membuat kebingungan menjadi semakin buruk, atau bahwa mereka melalaikan tanggung jawab dengan mengandalkan obat-obatan. Bagaimanapun, berhati-hatilah pada penggunaan obat-obatan karena dapat mengurangi agitasi tanpa sedasi yang tidak diinginkan dan membantu Anda untuk perawatan yang lebih baik dan berkomunikasi dengan orang yang anda cintai . Bagaimana dokter memilih pengobatan yang spesifik? Dokter akan mempertimbangkan sejumlah faktor dalam merekomendasikan pengobatan untuk orang yang anda cintai: Apakah tujuan pengobatan untuk jangka pendek atau jangka panjang? Tujuan pengobatan jangka pendek adalah untuk menenangkan perasaan seseorang turun dengan cepat selama krisis. Seringkali, ini berarti membuat seseorang agak mengantuk selama beberapa jam. Selama agitasi merupakan masalah jangka panjang, tujuannya adalah untuk menemukan obat yang dapat digunakan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan tanpa menyebabkan sedasi yang tidak diinginkan atau efek samping lain yang berbahaya.

Karena ini dapat mengambil waktu beberapa minggu untuk pengobatan jangka panjang untuk perawatan ini untuk mulai bekerja, hal ini penting untuk mencoba untuk bersabar dengan dosis yang secara perlahan dan hati-hati disesuaikan. Apa masalah medis lainnya yang dimiliki orang tersebut dan apa obat lainnya yang sudah digunakan? Penyakit medis dapat membuat seseorang lebih sensitif terhadap efek samping obat-obatan. Orang tua seringkali menggunakan banyak obat, sehingga sangat penting untuk menghindari atau menambahkan obat yang akan berinteraksi dengan apa yang orang tersebut sudah gunakan. Penyakit tertentu juga dapat membuat lebih sulit dalam menggunakan beberapa obat. Misalnya, orang dengan penyakit paru-paru harus menghindari obat-obatan yang mungkin memperlambat pernapasan. Orang-orang yang goyah pada kaki mereka atau memiliki sejarah jatuh harus menghindari obat-obatan yang mungkin mempengaruhi koordinasi. Apa jenis agitasi yang dimiliki orang tersebut? Dalam memilih obat, dokter akan mempertimbangkan jenis gejala agitasi yang dimiliki orang tersebut. Misalnya, beberapa obat-obatan yang lebih baik untuk agitasi yang disebabkan oleh psikosis, sedangkan yang lain mungkin lebih membantu jika agitasi disebabkan oleh kecemasan atau depresi. Strategi Pengobatan Masalah Utama Delirium pada Psikosis

masalah

Pilihan yang biasa digunakan sebagai awal Antipsikotik atypikal* Antipsikotik atypikal* Serta mempertimbangkan antipsikotik konvensional untuk penggunaan jangka pendek

kesehatan yang mendadak

Agregasi dan Kemarahan

Antipsikotik atypikal* Serta mempertimbangkan antipsikotik konvensional untuk pengobatan jangka pendek dan divalproex untuk pengunaan jangka panjang

Insomnia maghrib)

atau

sundowning pada saat

Trazodone Serta mempertimbangkan quetiapine, zolpidem, or zaleplon untuk penggunaan jangka pendek dan quetiapine untuk penggunaan jangka panjang Benzodiazepine atau atypical antipsychotic* hanya untuk

(kebingungan

Anxietas

penggunaan jangka pendek

Selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) untuk penggunaan jangka panjang Antidepressant, Depresi Atypical khususnya SSRI, dapat mungkin diberikan dapat dengan dikombinasikan dengan cholinesterase inhibitor. antipsychotic* antidepresan untuk depresi psikotik. Antidepressant Tricyclic, SSRI, venlafaxine, duloxetine, Nyeri pada arthritis antinyeri jika tidak trazodone pengobatan

berkerja e.g. aripiprazole, olanzapine, quetiapine, risperidone, ziprasidone Obat apa saja yang digunakan untuk berbagai jenis agitasi yang berbeda? Banyak jenis obat dapat digunakan untuk mengobati agitasi, tergantung pada gejala utama orang tersebut. Tabel pada Halaman dibawah ini menunjukkan obat-obatan yang direkomendasikan untuk berbagai masalah dalam survei studi terbaru dari para ahli pada demensia. Masing-masing jenis obat dibahas secara rinci dalam bagian yang mengikuti. Dalam resep obat untuk orang yang anda cintai, dokter mungkin harus mencoba beberapa sebelum menemukan satu yang akan membantu secara efektif. Dokter biasanya mencoba untuk menggunakan obat sesedikit mungkin untuk mengobati pasien yang lebih tua dengan demensia untuk menghindari interaksi antara obat. Antipsikotik Obat Antipsikotik (kadang-kadang disebut neuroleptik) telah menjadi andalan untuk mengobati agitasi selama bertahun-tahun. Dua jenis yang tersedia: a. Konvensional antipsikotik, seperti haloperidol (Haldol), yang telah tersedia selama 40 tahun terakhir b. Atipikal antipsikotik, seperti aripiprazole (Abilify), olanzapine (Zyprexa), quetiapine (Seroquel), risperidone (Risperdal), dan ziprasidone (Geodon) Antipsikotik membantu mengurangi delusi, halusinasi, agresi, dan sundowning. Mereka bekerja dengan cepat dan dapat membuat mengantuk orang, sehingga mereka berguna dalam keadaan darurat. Haloperidol, olanzapine, dan ziprasidone dapat diberikan dalam shot (injection) jika kebutuhan untuk keadaan sangat mendesak.

Pengobatan antipsikotik konvensional yang lebih tua (seperti haloperidol) dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak menyenangkan. Ini termasuk jenis kekakuan otot yang disebut distonia (jarang pada orang tua), melambatnya gerakan anggota gerak bawah dan tremor yang menyerupai penyakit Parkinson, perasaan gelisah disebut akathesia yang membuat seseorang ingin mondar-mandir dilingkungan sekitar, dan, kadang-kadang setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun digunakan,gerakan tak terkendali dari mulut atau tangan yang disebut dyskinesia tardive. Karena efek samping dari obat-obatan yang lebih tua, yaitu antipsikotik atipikal baru sekarang menjadi pilihan pertama untuk mengobati agitasi pada orang dengan demensia. Jenis baru antipsikotik cenderung kurang menyebabkan efek samping gerakan daripada obat golongan lama, terutama dengan pengobatan jangka panjang. Antidepresan The selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) adalah kelompok antidepresan yang paling sering direkomendasikan untuk orang tua dengan demensia. Ini termasuk citalopram (Celexa), escitalopram (Lexapro), fluoxetine (Prozac), fluvoxamine (Luvox), paroxetine (Paxil), dan sertraline (Zoloft). Antidepresan lain mungkin dokter resepkan termasuk bupropion (Wellbutrin), duloxetine (Cymbalta), mirtazapin (Remeron), venlafaxine (Effexor), atau antidepresan trisiklik (Misalnya, desipramine atau nortriptyline). Dokter mungkin perlu mencoba lebih dari 1 antidepresan sebelum menemukan yang terbaik untuk individu. Adalah penting untuk bersabar, karena sering memakan beberapa minggu untuk melihat apakah antidepresan membantu. Selama itu, Anda kadang-kadang dapat membantu menjaga jiwa seseorang dengan kegiatan, program sehari, atau sebuah kelompok pendukung. Orang dengan depresi terkadang memiliki delusi, mereka mungkin takut bahwa organ-organ tubuh mereka tidak bekerja, bahwa mereka telah ditinggalkan oleh semua orang, atau bahwa mereka tidak punya uang (Padahal sebenarnya mereka memilikinya). Depresi delusional bisa lifethreatening: Ini dapat meningkatkan risiko untuk bunuh diri atau menyebabkan orang menolak untuk makan dan minum menyebabkan penurunan berat badan yang parah dan dehidrasi. Hal ini juga dapat menyebabkan agitasi dan kesulitan tidur. Jika orang tersebut memiliki depresi berat dan delusi, dokter sebaiknya dapat memberikan obat antidepresan dan antipsikotik bersama-sama, atau meresepkan terapi electroconvulsive (ECT, kadang-kadang disebut terapi kejut). Kebanyakan pasien yang menerima ECT tidak menanggapi pengobatan. Meskipun ada banyak mitos negatif tentang ECT, penelitian telah menunjukkan bahwa hal itu dapat digunakan dengan aman pada pasien yang lebih tua.

Antidepresan dapat membantu mengobati kondisi selain depresi. Beberapa antidepresan, terutama SSRI, dapat membantu dengan gejala kecemasan. Antidepresan trisiklik, SSRI, venlafaxine, duloxetine, dan trazodone juga digunakan untuk memberikan bantuan dalam nyeri arthritis dan beberapa jenis nyeri saraf. Trazodone dijual sebagai antidepresan tetapi biasanya digunakan untuk penenang, melainkan sering digunakan sebagai bantuan tidur (lihat di bawah). Divalproex (Depakote) Divalproex dikembangkan sebagai pengobatan untuk epilepsi dan juga digunakan untuk menstabilkan suasana hati gangguan bipolar (penyakit manic-depressive). Divalproex dapat membantu orang dengan demensia yang menunjukkan agresi atau kemarahan. Hal ini sering dikombinasikan dengan antipsikotik obat. Efek samping dari divalproex adalah mual dan sedasi, yang dapat dikurangi dengan memulai dengan dosis rendah, membuat penyesuaian bertahap, dan pemantauan tingkat obat dalam aliran darah. Trazodone (Desyrel) Trazodone adalah obat yang relatif aman, bukan obat yang menimbulkan ketagihan yang bekerja sebagai antidepresan pada dosis tinggi. Namun, dokter sering menggunakan dosis rendah trazodone untuk mengobati insomnia. Hal ini dapat juga dapat digunakan sebagai pengobatan jangka pendek untuk kecemasan atau ketika obat penenang ringan diperlukan. Untuk membantu gangguan tidur biasanya diberikan sekitar 1 jam sebelum tidur. Efek samping utama adalah mengantuk jika dosisnya terlalu tinggi. Efek samping lain termasuk pusing saat berdiri dan, sangat jarang, ereksi yang menyakitkan pada pria. Benzodiazepin dan obat penenang lainnya Benzodiazepin dan obat penenang lainnya dapat mengurangi kecemasan dan membuat orang mengantuk. Ini obat penenang yang terutama digunakan ketika seseorang harus tenang dengan cepat. Benzodiazepin dapat menimbulkan ketagihan jika digunakan terus menerus selama lebih dari beberapa minggu, bahkan dosis tunggal dapat menyebabkan mudah jatuh atau goyah dan mengganggu daya memori. Karena masalah ini, dokter biasanya menghindari menggunakan mereka untuk jangka panjang sebagai pengobatan insomnia, kecemasan, atau agitasi kecuali pilihan lain telah gagal. Di antara lorazepam, benzodiazepin (Ativan) dan oxazepam (Serax) lebih disukai pada pasien yang lebih tua karena mereka mudah dikeluarhakn dari tubuh hampir secepat

pada pasien yang lebih tua sebagai pada pasien yang lebih muda. Zolpidem (Ambien) adalah obat non-benzodiazepine yang digunakan sebagai penenang. Efeknya berlangsung 6 sampai 8 jam dan biasanya diberikan untuk membantu terhadap gangguan tidur. Benzodiazepin lainnya, seperti flurazepam (Dalmane) dan clonazepam (Klonopin) tinggal ditubuh yang lebih lama dan biasanya dihindari karena dapat menyebabkan sedasi sepanjang hari atau terjatuh.

SEBUAH KATA FINAL TENTANG AGITASI PADA DEMENSIA Hal ini menyakitkan untuk melihat perubahan anggota keluarga dan penurunan kondisi karena demensia, dan terutama sulit jika agitasi juga hadir. Hal ini membantu untuk mengingat hal-hal berikut dalam merawat anggota keluarga yang gelisah dengan demensia: Agitasi disebabkan oleh penyakit medis, hal ini bukanlah kesalahan dari orang dengan demensia. Hal ini penting untuk menghadirkan suasana yang tenang dan terstruktur, aman, dan lingkungan peduli. Hati-hati dalam memilih obat yang dapat meringankan penderitaan dan membantu fungsi orang tersebut. Penelitian dalam mengobati agitasi hanya pada tahap sangat awal. Kami telah menyajikan yang terbaik dari pendapat saat ini, tetapi masih banyak yang harus dipelajari. Organisasiorganisasi yang terdaftar pada berikutnya. Halaman berikut dapat membantu Anda menemukan informasi tentang studi penelitian baru perawatan di mana orang yang anda cintai mungkin dapat berpartisipasi. Pelajari sebanyak mungkin tentang demensia dan agitasi yang dapat terjadi dengan demensia-pengetahuan Anda akan membuat perbedaan dalam kualitas hidup Anda dan anggota keluarga Anda. INFORMASI, ADVOKASI, DAN PENELITIAN Asosiasi Alzheimer Pemimpin Dunia dalam penelitian Alzheimer dan dukungannya. Organisasi kesehatan sukarela Terbesar dan tertua yang didedikasikan untuk pencegahan Alzheimer, pengobatan, perawatan, dan dukungan. Menyediakan informasi yang dapat dipercaya, konsultasi dan perawatan, menciptakan dukungan layanan untuk keluarga, peningkatan pendanaan untuk penelitian demensia, dan pengaruh perubahan kebijakan publik. Menyediakan perawatan dan

dukungan melalui lebih dari 300 titik pelayanan. Bahan luas yang tersedia melalui Perpustakaan Hijau-Field: 312-335-9602. Mempertahankan Kembali Program Aman (lihat di bawah). 225 N. Michigan Ave, Lantai 17. Chicago, IL 60601 800-272-3900 www.alz.org Alzheimers Association Safe Return Nationwide program untuk memberikan bantuan ketika seseorang dengan demensia mengembara dan menjadi hilang. Bantuan tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Satu panggilan mengaktifkan dukungan jaringan masyarakat. Safe Return faxes terdaftar informasi seseorang dan foto ke penegak hukum setempat. Ketika orang tersebut ditemukan, warga negara atau pejabat hukum panggilan dapat dihubungi pada nomor 800 produk identifikasi. Safe Return dan memberitahu kontak yang terdaftar. Satu waktu pendaftaran dengan Biaya sebesar $ 40 (beasiswa yang tersedia di beberapa daerah). Mendaftar secara online, melalui telepon menggunakan kartu kredit (888-572-8566) atau melalui surat (dalam bentuk yang tersedia dalam beberapa bahasa secara online atau melalui telepon 888-572-8566). Asosiasi Alzheimer Safe Return P.O. Kotak A3687 Chicago, IL 60690-3687 Alzheimer Disease Pusat Pendidikan dan Rujukan (ADEAR) Jasa dari National Institute on Aging (NIA), lembaga Pemerintah primer AS untuk penelitian tentang penyakit Alzheimer. ADEAR menyediakan up-to-date dan informasi yang komprehensif tentang penyakit Alzheimer bagi para profesional kesehatan, orang dengan Penyakit Alzheimer dan keluarga mereka, dan masyarakat. Membuat tersedinya jawaban atas pertanyaan, publikasi gratis dalam bahasa Inggris dan Spanyol TENTANG penyakit Alzheimer, dan rujukan ke mendukung jasa dan pusat penelitian. ADEAR Pusat PO Box 8250 Silver Spring, MD 20907-8250 800-438-4380 www.alzheimers.org

Federasi Amerika untuk Penelitian Penuaan Memimpin organisasi nasional untuk mendukung penelitian medis di bidangm penuaan dan penyakit terkait usia. Menerbitkan Lifelong, koran bulanan untuk pasien dan keluarga. Mempertahankan Web konsumen dengan situs informasi yang berguna mengenai penuaan pada www.infoaging.org. Federasi Amerika untuk Riset Aging (jauh) 70 West 40th Street, 11th Floor New York, NY 10018 888-582-2327, 212-703-9977 www.afar.org National Citizens Coalition for Nursing Home Reform Menawarkan informasi untuk perawatan terbaik pada perawatan kesehatan dirumah tentang regulasi untuk memproteksi perawatan home residents, dan informasi berguna tentang kegiatan perawatan kesehatan yang lainnya. Informasi berguna untuk asuhan keperawatan. 1424 16th Street NW, Suite 202 Washington, DC 20036 202-332-2275 www.nursinghomeaction.org

You might also like