You are on page 1of 2

CARA MEMBUAT PEMASANGAN BEGESTING DAN LANGKAH KERJANYA PROYEK PEMASANGAN BEGESTING

A. PENDAHULUAN Tujuan Umum : 1. Memberi petunjuk kepada mahasiswa supaya mengetahui cara membuat begisting pada pekerjaan suatu proyek dan mampu melaksanakan pekerjaan tersebut. 2. Memberi petunjuk kepada mahasiswa bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan dan proses pemasangan begisting dan mampu menyiapkan bahan dan alat tersebut dengan benar. 3. Memberi petunjuk kepada mahasiswa supaya mengetahui cara pemasangan begisting yang benar. Tujuan Khusus : 1. Mahasiswa dapat memberi petunjuk cara pembuatan tersebut, sehingga mahasiswa dapat membuat begisting dengan benar. 2. Mahasiswa dapat menggunakan bahan dan alat yang tersedia, sehingga mahasiswa dapat membuat begisting dengan rapi dan benar. 3. Mahasiswa dapat membuat begisting sesuai standard. B. BAHAN : sebagai bahan utama untuk membuat Begesting. : sebagai sipat panjang.

1. Kayu 2. Tali C. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. ALAT

Gerobak : alat yang digunakan untuk mengangkut bahan- bahan. Palu : alat memukul paku dan kayu. Paku : alat pengikat kayu. Gergaji : alat memotong kayu. Meteran : alat yang digunakan mengukur Siku : alat yang digunakan untuk menyiku bagian pojok. Gergaji : alat pemotong kayu. Unting-unting : alat untuk meluruskan ( vertikal ).

D. KESELAMATAN KERJA 1. Pakailah jas lab agar pakaian kita tidak kotor. 2. Pakailah sarung tangan bangunan agar tangan tidak terluka.

3. Pakailah helm bangunan untuk melindungi kepala. 4. Gunakan sepatu boot untuk melindungi kaki agar tidak terkena batu. 5. Jagalah alat-alat dan perlengkapan lainnya teratur dengan rapi. 6. Hati-hatilah dalam bekerja dan konsentrasikan perhatian pada pekerjaan. 7. Pergunakan alat sesuai dengan fungsinya dan hindari bekerja sambil bergurau. E. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. LANGKAH KERJA YANG ADA DI PROYEK Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan. Siapkan kayu untuk pembatas. Ukur bagian yang akan dikerjakan. Pasang tali pada batas begisting tadi sepanjang tempat yang dikerjakan. pakailah unting-unting untuk mendapatkan kelurusan ( vertikal ). Pasang kayu awal pada tempat kerja. Pasang kayu penahan kayu utama dengan menggunakan paku. Ukur lebar dan tinggi begisting menggunakan meteran. Pasang kayu seterusnya dengan mengunakan paku. Periksa kembali pasangan kayu tadi agar pas ukuran.

4. KESIMPULAN DARI HASIL PENGAMATAN Dari pekerjaan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam pemasangan begisting yang harus diperhatikan adalah kedataran dan kelurusan begisting agar tepat dengan ukuran serta digunakan unting-unting untuk memperoleh kelurusan ( vertikal ). Dan pekerjaan dalam proyek tersebut sudah benar karena sudah sesuai dengan prosedur-prosedur dan aturan yang disarankan. Dari pengamatan saya cara pemasangan begisting di lapangan telah sesuai dengan teori yang kami pelajari di perkuliahan.

You might also like