You are on page 1of 26

LUKA THERMAL

Dr. Joni KH Pohan, SpAn Dept. Bedah Rumkit Tk.II DUstira

LUKA THERMAL

TIU : Dapat melakukan penatalaksanaan penderita luka bakar

LUKA THERMAL

TIK

: dapat melakukan

Memperkirakan Luas dan Derajat luka bakar. Menentukan jenis-jenis luka bakar. Penilaian awal dan Penanganannya. Menentukan kriteria untuk Merujuk

Pendahuluan
o o o o

Kerusakan jaringan yang diakibatkan : Sumber Panas Listrik Kimiawi Radiasi Morbiditas dan Mortalitas tinggi

PRINSIP DASAR

Waspada terjadinya gangguan nafas Mempertahankan hemodinamik Mengetahui Penyulit yang dapat menyertai luka bakar : * Rhabdomiolisis * Gangguan irama jantung

JENIS LUKA BAKAR

Suhu

: - panas - dingin Bahan kimia Listrik Radiasi

LUKA BAKAR

Kulit

: epidermis dermis subcutaneus fascia otot tulang

Derajat luka bakar

LB D I ( Superficial Thicknees) : - Epidermis Eritema Nyeri Tidak ada verikula Tidak berbahaya

Derajat luka bakar


LB D II (Partial Thicknees) - Dermis, epidermis, kel keringat, syaraf - Kulit merah muda - Permukaan basah Vesikula /bula Sangat nyeri Dapat sembuh sempurna

Derajat luka bakar

LB D III ( Full Thicknees ) - Sampai lapisan lemak Seperti perkamen/putih Hijau kehitaman Kaku Tidak nyeri Pd umumnya kering Skin graft Terbentuk Parut Kontraktur

Primary Survey LB
A. Anamnesa Ada riwayat : Terkurung api Luka bakar pada wajah Sputum mengandung arang Suara serak Mula2 .. Tidak total bila ada intubasi

Primary Survey LB

B. Hentikan proses LB Tanggalkan pakaian yg terbakar Tutup dengan kain basah Bila c.kimia segera siram dng air (20-30mt) Basa / alkali > berbahaya daripada asam

Primary Survey LB

C. Pemberian cairan Intravena Pada LB lebih dari 15% No kateter besar Pada V. perifer Cairan RL

Penangan luka bakar


Pendinginan luka Debridement Pembedahan Analgetik Terapi cairan Anti Biotik dan anti Tetanus Isolasi

Setiap penderita luka bakar penanganan pertamanya sama seperti TRAUMA

ABC

A. Airway

Anamnesa terkurung api Observasi ketat Bila perlu Intubasi

B.
.

BREATHING

Trauma langsung oleh partikel2 yang panas


Keracunan CO :

CO 20-30%

Sakit kepala Mual Bingung Koma +

CO 30-40%

CO 40-60%

CO > 60%

O2 100% dgn non rebreathing mask

C. CIRCULATION
Luka bakar diatas 15% indikasi pemasangan I.V. line

Penentuan luas luka bakar 1. Rule of nine


9% 9% 9% 9%

Penentuan luas luka bakar


2.

luas telapak tangan 1%

Resusitasi cairan

Elektrolit (RL) NaCl hipertonik Baxter : 2-4cc/KgBB/%LB/24jam nya dlm 8 jam I nya lagi 16 jam II Urine cateter dipasang

LUKA LISTRIK

Kematian disebabkan oleh kuat arus Matikan sumber listrik Lepaskan dengan kayu kering Pasang EKG Luka masuk/keluar kecil Rabdomiolisis dpat menyebabkan gagal ginjal (myoglobin) Dapat diberi maintol 12,5 gram tiap 1 lt cairan sp urine jernih

Faktor yg memperberat

Luas luka bakar Kedalaman luka bakar Usia Agen penyebab Penyakit penyerta

Kriteria Rujuk

Luka bakar derajat II dan III lebih dari 10% pada anak usia kurang dari 10 th dan dewasa lebih 50 th Luka bakar derajat II dan III lebih dari 20% Luka bakar derajat II dan III yang mengenai muka, mata, telinga, persendian, genital dan perineum

Kriteria Rujuk

Luka bakar Listrik Luka bakar Kimia Luka bakar dengan penyakit penyerta Luka bakar dengan cedera penyerta

Terima

kasih

Selamat belajar

You might also like