Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Nama NIM
LABORATORIUM STATISTIKA PROGRAM STUDI STATISTIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012
BAB I TINJAUAN PUSTAKA Pengujian hipotesis statistik merupakan bidang paling penting dalam inferensia statistik. Benar atau salahnya suatu hipotesis tidak akan pernah diketahui dengan pasti kecuali bila kita memeriksa seluruh populasi. Tentu saja dalam kebanyakan situasi hal itu tidak mungkin dilakukan. Kita dapat mengambil suatu contoh acak dari populasi tersebut dan menggunakan informasi yang dikandung contoh itu untuk memutuskan apakah hipotesis tersebut kemungkinan besar benar atau salah (Walpole, 1988). Hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai satu atau beberapa populasi. Hipotesis statistik adalah hipotesis yang dirumuskan dengan statistika. Ada dua macam hipotesis statistik, yaitu hipotesis nol yang dinotasikan dengan H0 dan hipotesis tandingan atau hipotesis alternatif atau hipotesis satu yang dinotasikan dengan H1. Langkah pertama dalam prosedur pembuatan keputusan adalah menyusun H0 nya. Hipotesis ini adalah hipotesis tentang tidak adanya perbedaan, pada umumnya diformulasikan untuk ditolak. Apabila ditolak, maka hipotesis alternatif yang diterima. Uji hipotesis bisa dilakukan dengan dua arah/ twotailed test atau satu arah/one-tailed test (Anonim, 2011). Untuk melakukan pengujian secara statistik, kita harus menyatakan hipotesis nol dan alternatifnya terlebih dahulu. Untuk sebaran normal, kita mempunyai gugus statistik uji yang sudah secara langsung dikaitkan dengan peluang. Ada tiga cara untuk menguji hipotesis, yaitu dengan membandingkan nilai statistik uji dan nilai kritis sebaran, dengan menggunakan Pi value, dan selang kepercayaan. Untuk menghitung nilai statistik uji jika ragam populasi diketahui adalah | | Zhit =
Untuk uji dua ujung, jika Zhit , kita tolak H0. Sebaliknya, jika Zhit < , kita terima H0. Sedangkan untuk uji satu ujung, jika Zhit , kita tolak H0. Sebaliknya, jika Zhit < , kita terima H0 (Yitnosumarto, 1990).
BAB II METODELOGI
GenStat
Stat > Statistical Test > One and Two sample t-test > Test Mean : 60 > onesided (y1>y2) > ok
3) Mencari t tabel : Data > Calculation > Functions > Function Class : Invers Probability > Function : t distribution > Cumulative Probability : 0,95 ( = 0,5, satu arah) > Cumulative Probability :
0.95 > Degrees of freedom : 42 > Ok > Centang Print in Output > Ok.
P-value 1) Data > Calculation > Functions > Function Class : Upper Tail Probability > Function : t distribution > X (t hitung) = 3,58 > Degrees of freedom : 42 > Ok > Centang Print in Output > Ok.
Selang Kepercayaan 1) Data > Calculation > Memasukkan nilai-nilai dengan rumus mencari selang kepercayaan untuk rata-rata satu populasi, = > centang Print in Output > Ok.
Binomial (Proporsi) 1) Data > Calculation > Double Klik pada nama tabel kita > tambahkan syarat yang kita inginkan ( ) > Centang Display In Spreadsheet > Ok
Statistik Uji 1) Data > Calculation > Memasukkan nilai-nilai dengan rumus mencari statistik uji, yaitu Z = Ok.
P-value 1) Data > Calculation > Functions > Function Class : Lower Tail Probability > Function : Normal >: 0,95 > X = 2.196 > Mean : 0 > Variance : 1 > Ok > Centang Print in Output > Ok.
Selang Kepercayaan 1) Stat > Statistical Test > One and Two sample Binomial Test
2) Sample set : C1 > Proportion of success : 0.25 > One-sided (p1 > p2)
Soal Didapatkan data nilai statistika mahasiswa AA yang diambil dari semester pendek sebagai berikut :
65 59 91 68 80 76
59 80 58 73 64 63
67 48 47 60 64 63
40 68 58 48 72
79 74 57 77 88
66 91 52 58 92
84 58 83 61 53
64 74 79 73 56
Sistem pengajaran yang digunakan oleh dosen tersebut adalah dengan pembahasan soal-soal yang dibawa oleh mahasiswa baik kuis, UTS maupun UAS. Disamping itu dosen juga mempunyai catatan tentang rata-rata nilai statistika mahasiswa yang diambil dari bagian pengajaran Fakultas AA. Apakah sistem pengajaran yang digunakan oleh dosen tersebut mampu: a) Jika diketahui pada perkuliahan tahun ajaran sebelumnya nilai rata-rata mahasiswa adalah 60. Ingin diuji apakah ada perbaikan terhadap nilai-nilai mahasiswa atatistika saat ini. b) Menurunkan proporsi mahasiswa yang mendapatkan nilai C jika proporsi sebelumnya mahasiswa yang memperoleh nilai C adalah 25%.
Summary statistics for nilai_statistika Mean = 67.21 Standard deviation = 12.78 Variance = 163.31
t-tabel = 1.682
35 PRINT EDT(0.95;42)
P-value = 0.0004420
36 PRINT CUT(3.58;42)
Binomial
P-value =0.01405
82 83 CALCULATE C2=CLNORMAL(2.196;0;1) PRINT C2 C2 0.9860
Interpretasi a) Normal (Rata-rata) H0 : H1 : Statistik Uji Keputusan : Tolak H0 (t hitung > t tabel) P-value 60 60
Keputusan : Tolak H0 (P-value < ) Selang Kepercayaan Keputusan : Tolak H0 (63.28 < < 71.14) Kesimpulan : Rata-rata nilai statistika mahasiswa AA lebih dari 60. Dengan begitu terdapat perbaikan pada nilai mahasiswa yang mengikuti semester pendek saat ini. b) Binomial (Proporsi) H0 : 0.25 H1 : Statistik Uji Keputusan : Terima H0 (z hitung > z tabel) P-value Keputusan : Terima H0 (P-value > ) Interpretasi : a) Dengan tingkat kepercayaan 95% dapat diyakini bahwa nilai rata-rata statistika mahasiswa fakultas AA lebih dari 60, sehingga terdapat perbaikan nilai terhadap nilai sebelumnya. b) Dengan tingkat kepercayaan 95% dapat diyakini bahwa proporsi mahasiswa yang mendapatkan nilai 25%. C lebih dari 0.25
4.1 Kesimpulan a.Dapat diyakini bahwa nilai rata-rata statistika mahasiswa fakultas AA lebih dari 60, sehingga terdapat perbaikan nilai terhadap nilai sebelumnya. Dengan resiko berbuat salah sebesar 5%. b. Dapat diyakini bahwa proporsi mahasiswa yang mendapatkan nilai C lebih dari 25%. Dengan tingkat kepercayaan 95%
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. Uji-hipotesis. www.scribd.com, diakses tanggal 1 meil 2012 pukul 21.00 WIB Walpole, Ronald E. 1988. Pengantar Jakarta:PT.Gramedia Pustaka Utama Statistika edisi ke-3.