Professional Documents
Culture Documents
OSCA COMPREHENSIVE UMAC 2008 SUB BAGIAN NEUROLOGI UNTUK PLEXUS VENOSUS
VASKULARISASI
FISIOLOGI
Otak menggunakan 20% oksigen tubuh Empat arteri besar yang mengalirkan darah ke otak adalah 2 arteri carotis interna dan 2 arteri vertebralis CBF normal 50 ml/ 100 gram jaringan otak/ menit CBF dipengaruhi oleh TIK, PaCO2, pH dan PaO2 Kerusakan otak ireversibel akan mulai timbul setelah 4-6 menit penghentian total pasokan oksigen Autoregulasi: kemampuan otak normal mengendalikan volume aliran darahnya sendiri dibawah kondisi tekanan arteri yang selalu berubah-ubah Fungsi autoregulasi adalah untuk mempertahankan aliran darah ke otak dalam rentang fisiologis 60-160 mmHg
DEFINISI
Menurut WHO 1995 Suatu penyakit gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinis baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam atau dapat menimbulkan kematian disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak
ETIOLOGI
Blockage arteri di otak Kumpulan bekuan darah di jantung atau pembuluh darah Perubahan aliran darah Kelainan pembuluh darah Kelainan pembekuan darah Penyebab: pemakaian obat-obatan, trauma Kombinasi dari gout, diabetes mellitus dan hipertensi yang tidak dirawat dengan baik selama 5-10 tahun
RIND
STROKE
ISKEMIK
PIS
Hemoragik PSA
PATOFISIOLOGI STROKE
Algoritma Gajahmada
SKENARIO 1
SKENARIO 1
Seorang pasien laki-laki umur 43 tahun diantar seorang wanita datang ke IGD dengan keluhan wajah perot dan bicara pelo. Keluhan tersebut disadari ketika bangun tidur pagi. Penderita mengalami kesulitan berkumurkumur dan kesulitan bicara Pasien juga mengeluh tubuh bagian kiri tidak bisa digerakkan
Instruksi
Lakukan anamnesis dan pemeriksaan neurologi terkait kasus tersebut dan apa diagnosis kasus di atas? (diagnosis klinis, diagnosis topik, diagnosis etiologi)
Hasil Anamnesis
Identitas: Tuan Kipli, 43 tahun, alamat rumah Jalan Majapahit - Semarang, pekerjaan: PNS Keluhan utama: wajah perot dan bicara pelo Riwayat penyakit sekarang:
Onset: mendadak Keadaan pasien saat onset: setelah bangun tidur
Kualitas:
wajah perot: perot ke arah kiri disertai kesulitan ketika berkumur Pelo: lidah tidak bisa digerakkan sama sekali, bicara tidak jelas, kesulitan mengunyah makanan
Kuantitas: membutuhkan bantuan untuk makan dan berjalan Kronologis: saat bangun tidur lalu mandi, mengalami kesulitan ketika berkumur lalu secara perlahan diiringi dengan wajah perot beberapa menit kemudian. Ketika ditanya oleh istri, ditemui kesulitan menjawab
RPD:
Pernah terjadi sebelumnya? Dalam bulan ini sudah mengalami gejala ini selama 3x Riwayat penyakit yang berhubungan dengan faktor resiko:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Diabetes Mellitus (-) Hipertensi: 5 tahun hipertensi tidak terkontrol Dislipidemia: (+) Hiperuricemia: (-) Merokok : 1 bungkus/hari Penyakit jantung: (-) Konsumsi alkohol, amfetamin/ kokain: (-)
RPK: Adakah keluarga yang mengalami hal serupa? Kakak meninggal karena serangan jantung
Pemeriksaan Fisik
1. Vital Sign: T: 150/100; N: 90x/min; S: 37C; RR: 28x/min 2. GCS 3. Status general 4. Mata 5. Rangsang meningeal 6. N. Cranial 7. R. Fisiologis 8. R. Patologis 9. Sensorik 10. Otonom
GCS
4. Kedipan mata: sebelah kanan tertinggal 5. Lebarnya celah mata: normal 6. Lipatan kulit nasolabial: sebelah kanan lebih rendah 7. Sudut mulut: sebelah kanan lebih rendah Bandingkan kanan dan kiri
Menutup mata dengan rapat dan coba buka dengan tangan pemeriksa: sebelah kanan lebih mudah dibuka. Moncongkan bibir atau menyengir: menyimpang ke kanan Suruh pasien bersiul, dalam keadaan pipi mengembung tekan kiri dan kanan apakah sama kuat : sebelah kanan terdapat penurunan kekuatan
PERIFER
KIRI
PERIFER
KANAN
CENTRAL
KANAN
Hemiatrofi lidah terlihat jelas Garis tengah lidah menjadi cekung Struktur lidah yang lumpuh menjadi tipis dan berkerut Manifestasi menetap Pemeriksaan artikulasi kata ular loreng lari lurus dilorong: terganggu Tremor atau mioklonus lidah: (-)
Pemeriksaan Penunjang
Analisis lab dasar: LED, kolesterol darah Urinalisa EKG 12 lead CT Scan + Angiografi X-ray thorak Neuro oftalmologi EEG
DIAGNOSIS
D. Klinis:
Hemiparesis CENTRAL n. VII dekstra Hemiparesis PERIFER UNILATERAL n. XII dekstra
D. Topik: hemisfer kiri cerebri lobus frontotemporalis D. Etiologi: stroke iskemik (infark cerebri)