You are on page 1of 2

KANKER TONSIL Definisi Kanker tonsil adalah keganasan pada tonsil yang biasanya ditandai dengan adanya benjolan

yang muncul pada daerah sekitar leher. Orang awam biasa menyebut kanker tonsil sebagai amandel. Gejala Pada awalnya penderita akan mengalami kesulitan menelan makanan atau nyeri pada tenggorokannya. Setelah itu rasa nyeri akan merembet ke telinga pada sisi yang sama dengan tonsil yang terkena. Terkadang muncul suatu benjolan pada leher. Hal ini diakibatkan oleh penyebaran kanker ke kelenjar getah bening. Gejala kanker tonsil mempunyai kesamaan dengan gejala flu, dimana biasanya orang akan mengira gejala nyeri pada tenggorokan itu adalah gejala flu dikarenakan adanya pergantian musim. Padahal itu adalah gejala kanker tonsil. Penyebab Penyebab utama dari kanker tonsil adalah kebiasaan merokok dan sering minum alcohol. Kebiasaan merokok dan minum alcohol ini juga bisa menjadi penyebab jenis kanker yang lain. Diagnose Sebelumk melakukan diagnose maka harus dilakukan biopsy terlebih dahulu pada jaringan amandel. Karena kebiasaan merokok dan minum alcohol juga berhubungan dengan penyakit kanker yang lainnya, maka harus dilakukan pemeriksaan laringoskopi, bronkoskopi dan esofagoskopi. Deteksi dini bisa dinilai dari ada atau tidaknya rasa nyeri pada tenggorokan dimana ini adalah gejala awal dari penyakit kanker tonsil. Selain itu kanker tonsil juga bisa dideteksi melalui ada atau tidaknya suatu benjolan yang muncul pada sekitar leher. Jika terdapat benjolan, maka dokter akan segera memastikan apakah itu termasuk gejala kanker tonsil. Diagnose dilakukan dengan mengambil sedikit sampel jaringan kanker tonsil (biopsy). Selain itu juga akan dilakukan pemeriksaan laringoskopi, bronkoskopi dan esofagoskopi karena penyakit ini mempunyai hubungan yang kuat dengan rokok dan alcohol. Diagnose harus dilakukan sesuai dengan procedure karena jika dokter mengalami kesalahan dalam diagnose, maka dokter juga akan salah memberikan obat. Akibatnya penyakit kanker tonsil tidak akan bisa sembuh. Pengobatan

Pengobatanya berupa terapi penyinaran dan pembedahan. Pengobatan kanker tonsil terdiri dari dua langkah, yaitu melalui pembedahan dan penyinaran. 1. Pembedahan Pembedahan dilakukan untuk mengangkat tumor, kelenjar getah bening leher dan sebagian rahang. Proses penangananya dengan cara membuat irisan kecil pada leher, lalu mengangkat tumor kelenjar getah bening dan sebagian rahang. Proses pembedahan berlangsung cepat dan tidak terlalu sakit.proses pembedahan tidak memiliki efek samping yang berbahaya, namun pada pasien akan mempunyai bekas luka yang tidak bisa hilang seperti halnya bekas operasi cesar pada ibu hamil. 2. Penyinaran (radiasi) Sinar radiasi yan g dipancarkan akan menembus kulit dan langsung mengenai sel kanker yang ada di leher dan juga rahang. Penyinaran ini akan mematikan sel sel kanker tonsil yang mengendap di dalam tubuh. Selain itu, dilakukan terapi sinar infra merah untuk memanaskan daerah leher dan kanker tonsil agar peredaran darah menjadi lancer. Sinar juga dipakai disini adalah sinar radiasi dan juga sinar infra merah. Pasien tidak akan mengalami rasa sakit, tidak akan mempunyai luka yang sulit hilang, tidak perlu menjalani rawat inap di rumah sakit, dan sel kanker tidak akan tersisa di dalam tubuh. Namun pasien akan rutin untuk melakukan terapi ini karena membutuhkan waktu yang cukup lama. Efek samping terapi ini adalah pasien akan mengalami kerontokan rambut apabila terkena sinar radiasi dalam jangka waktu yang lama. Pencegahan Sebaiknya hindari minuman yang dingin karena minuman dingin bisa mengakibatkan radang amandel semakin parah. Selain itu hindari semua makanan yang pedas, asam, atau terlalu panas dan dingin. Hindari minuman yang terlalu dingin. Hindari juga makanan atau minuman ytang mengandung bahan pengawet. Mengkonsumsi tahitian noni bioactive beverage.

You might also like