You are on page 1of 4

NAMA: NIM : PEMERIKSAAN SPUTUM SECARA MAKROSKOPIS No.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Langkah Kerja
Prinsip kerja : Menggambarkan rupa sputum dengan cahaya tembus Ambil sputum secukupnya dan ratakan dalam cawan petri dengan batang steril Dengan bantuan sinar matahari nyatakan rupa sputum secara makroskopis. Untuk pemeriksaan unsur khusus perlu latar belakang hitam dengan loupe. Volume : nyatakan dalam ml. Warna : nyatakan dengan kuning,hijau coklat atau merah Bau : Nyatakan dengan tidak berbau, atau berbau busuk. Konsistensi : nyatakan dengan serus, opalesen atau kental, mukus, purulen, seromukus atau mukopurulen Unsur khusus : nyatakan dengan ada atau tidak, misalnya perkejuan

DAFTAR PERTANYAAN No.


1.

Pertanyaan
Intepretasi hasil : dalam keadaan normal sputum Volume : sedikit atau tidak ada ( tidak lebih dari 25 ml) per 24 jam Warna : tidak berwarna Bau : tidak berbau Konsistensi : seperti air, sedikit kental Unsur khusus : tidak ada Volume : > 25 ml terdapat pada TBC paru tanpa cavernae > 100 ml terdapat pada TBC paru dengan cavernae > 500 ml terdapat pada Oedem pulmo akut Warna : Kuning karena adanya pus Hijua karena adanya pigmen empedu Merah terdapat pada TB paru Bau : Bau busuk karena adanya destruksi jaringan paru,abses paru dan adanya eksudat pada jalan nafas

Interval Nilai 0-20

Nilai

2.

0-15

3.

0-15

4.

0-10

NAMA: NIM : PEMERIKSAAN SPUTUM SECARA MIKROSKOPIS DENGAN SEDIAAN NATIF No.
1. 2. 3. 4. 5.

Langkah Kerja
Prinsip kerja : Untuk melihat unsur-unsur dalam sputum secara mikroskopis perlu dilakukan pemeriksaan pada preparat natif. Ambil sputum,ratakan dalam obyek glass Panaskan sediaan pada api Biarkan dingin, periksa pada mikroskop Nyatakan ada atau tidaknya unsur-unsur dalam sputum

DAFTAR PERTANYAAN No.


1.

Pertanyaan
Serabut elastis : bentuk serabut elastis halus, warna agak kuning, tidak terputusputus Terdapat pada TBC,abses paru dan gangren paru Spiral Curschman: Bagian sentral spiral terdapat mukus,jaringan fibrin dan eosinophil Kristal Calcotleyden : Bentuk segienam, tidak berwarna, ukuran bervariasi Terdapat pada asma bronchial Kristal kolesterol Terdapat pada TBC paru kronis dan abses paru kronis

Interval Nilai 0-20

Nilai

2. 3.

0-10 0-20 0-10

4.

NAMA: NIM : PEMERIKSAAN SPUTUM SECARA MIKROSKOPIS DENGAN PENGECATAN GRAM No.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Langkah Kerja
Prinsip kerja : Untuk melihat unsur dalam sputum secara mikroskopis perlu dilakukan pemeriksaan preparat dengan pengecatan gram. Preparat tipis yang telah difiksasi digenangi dengan larutan Gram A selama 5 menit. Tanpa dicuci dimasukkan ke dalam larutan Gram B selama 30-40 detik. Segera dicuci dengan air lalu dimasukkan ke dalam larutan Gram C sampai warnanya luntur. Saat luntur,segera cuci dengan air dan masukkan ke dalam larutan Gram D selama 5 menit. Cuci dengan air, biarkan kering . Periksa dengan mikroskop.

DAFTAR PERTANYAAN No.


1.

Pertanyaan
Tata cara pembacaan hasil : Bakteri Gram positif berwarna ungu,misalnya : Streptococcus,staphylococcus,diplococcus,mycobacterium tuberculosae Bakteri Gram negatif berwarna merah, misalnya : Nesseria catarrhalis, Neisseria gonorrhoe, Hemophylus influenza, Bacillus friedlander Syarat pengambilan sputum yang baik adalah : Pasien kumur dulu sebelum diambil samplenya Boleh memakai ekspektoran atau mukolitik Sputum pagi adalah yang terbaik karena menggambarkan sekresi pulmo pada malam harinya Bila sputum susah keluar, pasien dibaringkan dengan kepala lebih rendah kemudian bernafas dalam dan diperintahkan untuk batuk

Interval Nilai 0-30

Nilai

2.

0-30

NAMA: NIM : PEMERIKSAAN SPUTUM SECARA MIKROSKOPIS DENGAN PENGECATAN ZIEHL NIELSEN No.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Langkah Kerja
Prinsip kerja : Untuk melihat unsur dalam sputum secara mikroskopis perlu dilakukan pemeriksaan preparat dengan pengecatan Ziehl Nielsen. Preparat tipis yang telah difiksasi digenangi dengan larutan ZN A. Panaskan di atas lampu spiritus sehingga terlihat adanya uap keluar dari genangan tetapi jangan sampai mendidih. Kemudian dinginkan. Ulangi satu kali Larutan dibuang dan preparat dicuci dengan air lalu dimasukkan dalam larutan ZN B. Sambil digoyang-goyang sampai warna cat luntur. Cuci dengan air, kemudian masukkan dalam larutan ZN C selama 5 menit. Cucilah dengan air dan keringkan di udara. Periksa dengan mikroskop pembesaran 100 x.

DAFTAR PERTANYAAN No.


1.

Pertanyaan
Tata cara pembacaan hasil : Bakteri ZN positif berwarna merah Bakteri ZN negatif berwarna biru Bakteri Tahan Asam berwarna merah karena mengikat zat warna ZN A dan tidak luntur ketika diberi zat warna ZN B yang mengandung HCl (asam) Cara pengambilan sputum pada anak-anak : Nasofaring swab (usapan nasofaring) : Sputum diambil dengan mengusap dinding nasofaring Cough plate : Cawan diletakkan di depan mulut,kemudian anak disuruh batuk Cough swab technique Pasien dirangsang reflek batuknya menggunakan swab, materi yang dibatukkan tertimbun dalam swab kemudian dioleskan pada tempat pemeriksaan.

Interval Nilai 0-20 0-20 0-20

Nilai

2. 3.

You might also like