You are on page 1of 2

1.

Penyajian segmen operasi

Sejak tanggal 1 Januari 2011, Perseroan menentukan dan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang secara internal diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Perubahan kebijakan akuntansi disebabkan karena implementasi PSAK No. 5 (Revisi 2009), Segmen Operasi. Sebelumnya, segmen operasi ditentukan dan disajikan sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000), Pelaporan Segmen. Kebijakan akuntansi baru sehubungan dengan pengungkapan atas segmen operasi Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama, yang hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya, dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Hasil segmen yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional termasuk item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada segmen dan juga yang dapat dialokasikan dengan basis yang wajar.

Informasi segmen komparatif telah disajikan kembali agar sesuai dengan ketentuan transisi dari standar tersebut. Karena perubahan kebijakan akuntansi hanya berdampak terhadap aspek penyajian danpengungkapan, maka tidak ada dampak terhadap laba per saham.

2. Pengungkapan transaksi dengan pihak berelasi

Perseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak berelasi sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidak dilaksanakan dengan syarat serta kondisi normal yang sama untuk pihak yang bukan berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. Sejak tanggal 1 Januari 2011, Perseroan mengungkapkan jumlah kompensasi yang dibayarkan oleh Perseroan kepada karyawan kunci sebagaimana yang disyaratkan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Kompensasi yang diungkapkan dalam laporan keuangan Perseroan mencakup imbalan kerja jangka

pendek, imbalan pasca kerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan kontrak kerja dan pembayaran berbasis saham. Karena perubahan pada kebijakan akuntansi hanya mempengaruhi aspek pengungkapan, maka tidak ada dampak terhadap laba per saham

You might also like