Professional Documents
Culture Documents
Agar Calon Ayah Tetap Sehat
Agar Calon Ayah Tetap Sehat
suami dan istri. Banyak kal yang perlu diperhatikan calon ayah, paling tidak enam bulan sebelum kehamilan. Atasi berbagai gangguan Misalnya, gangguan atau kelainan yang mengakibatkan sperma rusak atau tidak berproduksi, seperti testis (tempat berproduksinya sperma) rusak akibat virus penyakit gondongan (mumps) dan berbagai infeksi kuman-kuman penyakit kotor (gonorea dan sifilis). Demikian pula gangguan akibat keluamya sperma dari testis menuju penis tersumbat oleh kuman atau akibat trauma karena pukulan atau tendangan pada kemaluan, kelainan bentuk sperma (biasanya berbentuk kecebong), pergerakan sperma lambat hingga menyebabkan sperma mati dalam perjalanan sebelum mencapai sel telur, serta air mani terlalu kental sehingga sperma sulit bergerak. Tetap berolahraga Olahraga menyebabkan sirkulasi darah dalam tubuh tetap lancar, terutama sirkulasi darah ke testis. Konsumsi vitamin C dan E Konsumsilah makanan yang banyak mengandung vitamin C dan E. Penelitian membuktikan, kekurangan kedua vitamin ini dapat menyebabkan kerusakan sperma yang dapat menggagalkan konsepsi. Stop merokok dan minuman beralhohol Mulailah secara bertahap menghentikan kebiasaan merokok. Nikotin yang masuk ke dalam darah berpengaruh negatif terhadap sel sperma. Jangan pula minum minuman beralkohol, karena alkokol dapat mempengaruhi perkembangan pembentukan sperma. Perhatikan lingkungan Jauhkan diri dari lingkungan yang banyak mengandung bahan-bahan kimia, seperti pestisida, timah kitam, radiasi, tegangan listrik, gas beracun, asap mobil, atau panas (tungku pemanas, berendam di air belerang, mengendarai motor atau kendaraan yang mesinnya di bawah), karena dapat mengganggu fungsi testis. Kendalihan stres Secara tidak langsung stres mempengaruhi sistem reproduksi, karena mental dan fisik merupakan satu sistem yang saling bekerja sama. Stres yang berlanjut bisa menekan semua proses kerja organ tubuh, termasuk sistem reproduksi. Kenakan pakaian longgar Testis harus dirawat. Caranya, hindari penggunaan celana yang ketat (misalnya jins) atau penyangga secara terus-menerus ketika berolah raga. Sebab, penggunaan keduanya membuat testis berada dalam suhu yang panas. Akibatnya, pergerakan sperma menjadi lemah. Makanya, jaga testis agar tetap tergantung dan jauh dari badan.