Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh uji fungsi ginjal terhadap stress inkontinensia dengan percoban randomized trial
LATAR BELAKANG
260.000 wanita menjalani operasi untuk mengobati stress inkontinensia
Untuk itu dilakukan perbandingan dengan menggunakan evaluasi tertulis sebelum melakukan operasi
Namun penelitian mengatakan bahwa uji fungsi ginjal menyebabkan gejala bertambah dan infeksi saluran kemih sehingga memperlama masa penyembuhan
Apakah terdapat perbedaan dalam masa penyembuhan operasi inkontinensia antara uji fungsi ginjal preopeartif dan analisis tertulis preoperatif
True inkontinensia: bila terjadi fistel antara vesiak urinaria dan dunia luar (vagina rektum) sehingga kencing menetes/bocor
Inkontinensia
Secara sadar tidak dapat menahan kencing
Stress Inkontinensia: Karena terjadi kelemahan dari otot dan spincter sehingga bila batuk, tertawa ( TIA meningkat ) kencing bisa keluar Urge Inkontinensia: karena otot2 VU yang berkontraksi yang tidak dapat dikendalikan (misal karena infeksi)
METODE
Seleksi Peserta ( Kriteria inklusi dan eksklusi )
INKLU SI
INKLU SI
- Perempuan 21 tahun > - Riwayat gejala stress inkontinensia selama 3 bulan - analisa urin dan kultur urin negatif - tes provokatif stress inkontinensia positif - Keinginan untuk dioperasi
EKSKLU SI
Diagnosis
Dilakukan Operasi (93% dari kedua grup dioperasi dengan teknik midurethral-sling surgery
Untuk Hasil, dinilai kesembuhannya dalam 3 bulan dan 12 bulan setelah operasi
Secondary outcome
the Medical Outcomes Study 12-Item Short Form Health Survey Means of the Incontinence Severity Index
the Patient Global Impression of Severity a summary score for patient satisfaction that was based on responses to questions developed for this study
STATISTIK
Pengolahan data
Deskriptif dengan randomized trial
Jenis Penelitian
Wilcoxon ranksum tests dan t-tests chi-square tests dan Fishers Linear regression dan logisticregression
Program
DISKUSI
The National Institute for Health and Clinical Excellence
tidak setuju dengan pemerikasaan fungsi ginjal secara rutin untuk pasien yang telah terdiagnosis stress inkontinensia yang tidak berkomplikasi karena hanya akan menambah gejala. Dalam penelitian ini, tidak ada perbedaan dalam masa penyembuhan dengan pasien yang dilakukan uji fungsi ginjal dan evaluasi tertulis preoperatif karena : 1. Diagnosis dari stress inkontinensia harus ditegakkan berdasarkan evaluasi tertulis kemudian dengan uji fungsi ginjal. 2. Faktor-faktor yang berpengaruh di luar penelitian ( seperti intrinsic sphincter deficiency, detrusor overactivity, dan voiding dysfunction ) tidak diperhatikan sehingga menjadikan penelitian menjadi bias
KESIMPULAN
Bagi wanita dengan stress inkontinensia, evaluasi tertulis preoperasi tidak berbeda dengan uji fungsi ginjal dalam membantu masa penyembuhan 1 tahun
No. 1 2
Ya (+) atau Tidak (-) + (8 kata) Menggambarkan isi utama penelitian, cukup menarik dan tanpa singkatan -
3 4 5
Daftar penulis sesuai aturan jurnal Korespondensi penulis Tempat & waktu penelitian dalam judul
No. 1 2 3 4
Kriteria Abstrak satu paragraf Mencakup komponen IMRC Secara keseluruhan informatif Tanpa singkatan selain yang baku
+ (210 kata)
No. 1 2
Kriteria Terdiri dari dua bagian atau dua paragraf Paragraf pertama mengemukakan alasan dilakukan penelitian Paragraf kedua menyatakan hipotesis atau tujuan penelitian Didukung oleh pustaka yang relevan Kurang dari satu halaman
3 4 5
+ +
No. 1 2 3
Kriteria Jenis dan rancangan penelitian Waktu & tempat penelitian Populasi sumber
4
5 6 7 8 9
Teknik sampling
Kriteria inklusi Kriteria ekslusi Perkiraan dan perhitungan besar sampel Perincian Cara penelitian Blind
+
+ + -
10 11
12
+ +
+
No. 1 2 3 4 5
Kriteria Jumlah subjek Tabel karakteristik subjek Tabel hasil penelitian Komentar & pendapat penulis ttg hasil Tabel analisis data dengan uji chi-square
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kriteria Pembahasan & kesimpulan dipaparkan terpisah Pembahasan & kesimpulan dipaparkan dengan jelas Pembahasan mengacu dari penelitian sebelumnya Pembahasan sesuai landasan teori Keterbatasan penelitian Simpulan utama Simpulan berdasarkan hasil penelitian Saran penelitian Penulisan daftar pustaka sesuai aturan
Critical appraisal
APAKAH PENELITIAN INI VALID?