You are on page 1of 26

JOURNAL READING

A Randomized Trial of Urodynamic Testing before Stress-Incontinence Surgery


Charles W. Nager, M.D., Linda Brubaker, M.D., ett all

Pengaruh uji fungsi ginjal terhadap stress inkontinensia dengan percoban randomized trial

LATAR BELAKANG
260.000 wanita menjalani operasi untuk mengobati stress inkontinensia
Untuk itu dilakukan perbandingan dengan menggunakan evaluasi tertulis sebelum melakukan operasi

Uji fungsi ginjal sering dilakukan sebelum operasi

Namun penelitian mengatakan bahwa uji fungsi ginjal menyebabkan gejala bertambah dan infeksi saluran kemih sehingga memperlama masa penyembuhan

Apakah terdapat perbedaan dalam masa penyembuhan operasi inkontinensia antara uji fungsi ginjal preopeartif dan analisis tertulis preoperatif

True inkontinensia: bila terjadi fistel antara vesiak urinaria dan dunia luar (vagina rektum) sehingga kencing menetes/bocor

Inkontinensia
Secara sadar tidak dapat menahan kencing

Stress Inkontinensia: Karena terjadi kelemahan dari otot dan spincter sehingga bila batuk, tertawa ( TIA meningkat ) kencing bisa keluar Urge Inkontinensia: karena otot2 VU yang berkontraksi yang tidak dapat dikendalikan (misal karena infeksi)

METODE
Seleksi Peserta ( Kriteria inklusi dan eksklusi )
INKLU SI

Randomized, dibagi menjadi 2 kelompok

Uji Fungsi Ginjal ( Urodynamictesting)

Evaluasi EKSKL tertulis USI sebelum

INKLU SI

- Perempuan 21 tahun > - Riwayat gejala stress inkontinensia selama 3 bulan - analisa urin dan kultur urin negatif - tes provokatif stress inkontinensia positif - Keinginan untuk dioperasi

- Riwayat operasi inkontinensia - iradiasi panggul - Operasi panggul 3 bulan sebelumnya

EKSKLU SI

Uji Fungsi Ginjal


noninstrumented uroflowmetry with a comfortably full bladder filling cystometry with Valsalva leakpoint pressures a pressure-flow study

Evaluasi Tertulis Sebelum operasi

Uji Fungsi Ginjal ( Urodynamictesting)

Evaluasi tertulis sebelum operasi

Diagnosis

Dilakukan Operasi (93% dari kedua grup dioperasi dengan teknik midurethral-sling surgery

Untuk Hasil, dinilai kesembuhannya dalam 3 bulan dan 12 bulan setelah operasi

HASIL Primary outcomes


The Urogenital Distress Inventory

Secondary outcome
the Medical Outcomes Study 12-Item Short Form Health Survey Means of the Incontinence Severity Index

The MESA questionnaire

The Incontinence Impact Questionnaire

the Patient Global Impression of Improvement

the Patient Global Impression of Severity a summary score for patient satisfaction that was based on responses to questions developed for this study

STATISTIK
Pengolahan data
Deskriptif dengan randomized trial

Jenis Penelitian

Wilcoxon ranksum tests dan t-tests chi-square tests dan Fishers Linear regression dan logisticregression

SAS statistical software, version 9.2 (SAS Institute)

Program

DISKUSI
The National Institute for Health and Clinical Excellence

tidak setuju dengan pemerikasaan fungsi ginjal secara rutin untuk pasien yang telah terdiagnosis stress inkontinensia yang tidak berkomplikasi karena hanya akan menambah gejala. Dalam penelitian ini, tidak ada perbedaan dalam masa penyembuhan dengan pasien yang dilakukan uji fungsi ginjal dan evaluasi tertulis preoperatif karena : 1. Diagnosis dari stress inkontinensia harus ditegakkan berdasarkan evaluasi tertulis kemudian dengan uji fungsi ginjal. 2. Faktor-faktor yang berpengaruh di luar penelitian ( seperti intrinsic sphincter deficiency, detrusor overactivity, dan voiding dysfunction ) tidak diperhatikan sehingga menjadikan penelitian menjadi bias

KESIMPULAN

Bagi wanita dengan stress inkontinensia, evaluasi tertulis preoperasi tidak berbeda dengan uji fungsi ginjal dalam membantu masa penyembuhan 1 tahun

No. 1 2

Kriteria Jumlah kata dalam judul < 12 kata Deskripsi judul

Ya (+) atau Tidak (-) + (8 kata) Menggambarkan isi utama penelitian, cukup menarik dan tanpa singkatan -

3 4 5

Daftar penulis sesuai aturan jurnal Korespondensi penulis Tempat & waktu penelitian dalam judul

No. 1 2 3 4

Kriteria Abstrak satu paragraf Mencakup komponen IMRC Secara keseluruhan informatif Tanpa singkatan selain yang baku

Ya (+) atau Tidak (-) + + + +

Kurang dari 250 kata

+ (210 kata)

No. 1 2

Kriteria Terdiri dari dua bagian atau dua paragraf Paragraf pertama mengemukakan alasan dilakukan penelitian Paragraf kedua menyatakan hipotesis atau tujuan penelitian Didukung oleh pustaka yang relevan Kurang dari satu halaman

Ya (+) atau Tidak (-) +

3 4 5

+ +

No. 1 2 3

Kriteria Jenis dan rancangan penelitian Waktu & tempat penelitian Populasi sumber

Ya (+) atau Tidak (-) + -

4
5 6 7 8 9

Teknik sampling
Kriteria inklusi Kriteria ekslusi Perkiraan dan perhitungan besar sampel Perincian Cara penelitian Blind

+
+ + -

10 11
12

Uji statistik Program komputer


Persetujuan subjek (IC)

+ +
+

No. 1 2 3 4 5

Kriteria Jumlah subjek Tabel karakteristik subjek Tabel hasil penelitian Komentar & pendapat penulis ttg hasil Tabel analisis data dengan uji chi-square

Ya (+) atau Tidak (-) + + + + Pada diskusi -

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Kriteria Pembahasan & kesimpulan dipaparkan terpisah Pembahasan & kesimpulan dipaparkan dengan jelas Pembahasan mengacu dari penelitian sebelumnya Pembahasan sesuai landasan teori Keterbatasan penelitian Simpulan utama Simpulan berdasarkan hasil penelitian Saran penelitian Penulisan daftar pustaka sesuai aturan

Ya (+) atau Tidak (-) + + + + +

Critical appraisal
APAKAH PENELITIAN INI VALID?

APAKAH PENELITIAN INI PENTING?


APAKAH PENELITIAN INI BISA DITERAPKAN

PADA WARGA KITA?

You might also like