You are on page 1of 5

BIOOPTIK

Kelompok 6 :
Agnia .R.J Clara .Y Dwi .A Eka .A.R Rukke .E

BIOOPTIK dibagi menjadi 2, yaitu : 1. OPTIKA GEOMETRIK Berpangkal pada penjalaran cahaya dalam medium secara garis lurus. 2. OPTIKA FISIK Cahaya memiliki sifat materi (partikel) dan sifat gelombang. - Hubungan antara indeks bias dengan kecepatan rambat Kecepatan rambat cahaya dalam ruangan hampa dibandingkan dengan kecepatan rambat cahaya dalam medium. - LENSA Lensa dibagi menjadi dua, yaitu: lensa yang mempunyai permukaan sferis (lensa divergen dan konvergen) dan lensa yang mempunyai permukaan silindris (lensa silindris). - KESESATAN LENSA Kesesatan Lensa (aberasi lensa) ada beberapa macam, yaitu: a. Aberasi Sferis b. Koma c. Astigmatisma d. Kelengkungan medan e. Distorsi f. Aberasi kromatis - MATA Ada tiga komponen pada penginderaan penglihatan: a. Mata memfokuskan bayangan pada retina. b. Sistem saraf mata yang memberi informasi ke otak. c. Korteks penglihatan salah satu bagian yang menganalisa penglihatan tersebut. - OPTIK MATA

Bagian-bagian mata: 1. Retina 2. Fovea Sentralis 3. Kornea dan Lensa 4. Pupil Ada 6 macam otot yang mengatur gerakan bola mata: 1. Musculus rectus medialis menarik bola mata ke dalam 2. Musculus rectus lateralis menarik bola mata ke samping 3. Musculus rectus superior menarik bola mata ke atas 4. Musculus rectus inferior menarik bola mata ke bawah 5. Musculus obligus inferior memutar ke samping atas 6. Musculus obligus superior memutar ke samping dalam - DAYA AKOMODASI Kemampuan lensa mata untuk memfokuskan objek - PENYIMPANGAN PENGLIHATAN 1. MIOPIA 2. HIPERMETROPIA - TEKNIK KOREKSI 1. Mata Presbiopia (dianjurkan memakai kacamata positif) 2. Mata Hipermetropi (dianjurkan memakai kacamata positif dan negatif) 3. Mata Miopia (dianjurkan memakai kacamata negatif) 4. Mata astigmatisma (dianjurkan memakai kaca mata silindris atau kaca mata toroidal) - KETAJAMAN PENGLIHATAN Digunakan untuk menentukan penggunaan kacamata. - MEDAN PENGLIHATAN Untuk mengetahui besar kecilnya medan penglihatan seseorang. Digunakan alat perimeter.

TANGGAP CAHAYA Bagian mata yang tanggap cahaya adalah retina. Ada dua tipe kekuatan foto reseptor pada retina yaitu rod (batang) dan cone (kerucut). TANGGAP WARNA a) TEORI TANGGAP WARNA Ada 3 tipe cone yang tanggap terhadap 3 warna pokok yaitu biru, hijau, dan merah. b) Buta warna Jika seorang tidak memiliki salah satu cone, warna pokok (buta warna parsial) dan tidak memiliki cone satupun (buta total). c) Peralatan pada pemeriksaan mata 01. Optalmuskop 02. Retiniskop 03. Keratometer 04. Tonometer dari schiotz 05. Pupilometer 06. Lensometer

CAHAYA dapat bersifat gelombang dan partikel. Sumber cahaya dibagi menjadi 2 yaitu, : a. b. Cahaya alam Cahaya artifisial

Sifat sumber cahaya, dari cahaya buatan digunakan untuk penerangan ruangan yang berbeda dengan cahaya matahari dalam hal panjang gelombang - FOTOMETRI DAN SATUAN a. Kuat cahaya (I) b. Arus cahaya (fluks cahaya) c. Kuat penerangan (E)

d. Terang cahaya

- ALAT PENGUKUR CAHAYA a. Alat pengukur kuat cahaya 1. Fotometer sederhana 2. Fotometer buatan lummer dan brodhun b. Alat pengukur kuat penerangan bidang

- PENGGUNAAN SINAR DALAM BIDANG KEDOKTERAN a. Sinar tampak 1. Transiluminasi 2. Endoskop 3. Sistoskop 4. Protoskop 5. Bronkoskop b. Ungu ultra c. Merah infra d. Sinar biru

- MACAM LASER a. Laser p-n junction b. Laser He-Ne c. Laser argon d. Laser CO2 e. Laser solid state

- MACAM-MACAM MIKROSKOP a. Mikroskop stereo b. Mikroskop medan gelap c. Mikroskop Fluoresensi d. Mikroskop fase kontras e. Mikroskop interferensi f. Mikroskop sinar ungu ultra g. Mikroskop polarisasi h. Mikroskop metalurgi i. Mikroskop fotografi

You might also like