You are on page 1of 5

Hasil Wawancara Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Program P2 ISPA khususnya Pneumonia pada Balita Di Puskesmas Kecamatan

Cikupa pada tahun 2011 Variabel 1. Masukan Minimal 1 dokter umum a. Tenaga Minimal 1 orang bidan Minimal 1 orang perawat 1 orang penanggung jawab program P2 ISPA yang sudah terlatih 5 kader di tiap posyandu = 5 x 82 kader = 410 kader Tersedia dana yang cukup untuk program P2 ISPA yang bersumber dari APBD c. Sarana Tidak habis pakai Tempat pendaftaran Ruang tunggu pasien Ruang periksa anak Ruang obat Tersedia stetoskop Tersedia termometer Tersedia timbangan anak Tersedia Soundtimer Tersedia pengukur panjang / tinggi badan anak Tersedia penlight Tersedia Tersedia buku Pedoman P2 ISPA untuk kader Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Ada 325 kader posyandu 1 orang dokter umum 1 orang bidan Tidak ada perawat 1 orang penanggung jawab program yang sudah terlatih Tolok Ukur Penyajian Data

b. Dana

Ada dana yang cukup yang bersumber dari APBD

Variabel

Tolak ukur Tersedia buku pedoman tatalaksana pneumonia balita Tersedia poster Posyandu

Penyajian data Tersedia Tersedia poster Tersedia 82 posyandu Tersedia Tersedia Tersedia surat rujukan Tersedia obat-obat pneumonia Tersedia

Habis pakai

Tersedia status pasien Tersedia formulir MTBS Tersedia surat rujukan Tersedia obat-obat pneumonia Register harian pneumonia

d. Metode

SOP penemuan kasus pneumonia Tersedia SOP untuk penemuan secara aktif dan pasif kasus pneumonia secara aktif dan pasif SOP pencatatan kasus SOP pengobatan pneumonia dengan tepat SOP penyuluhan kasus pneumonia kepada masyarakat Tersedia Tersedia Tersedia

Proses a. Perencanaan Adanya target bagi penemuan penderita

Ada

Rencana cakupan program P2 ISPA Adanya rencana pelatihan penatalaksanaan kasus dan manajemen program untuk tenaga pelaksana P2 ISPA

Ada

Ada

Rencana penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai program P2 ISPA bagi kader

Tidak adanya rencana penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai program P2 ISPA bagi kader

Variabel b.Pengorganisasian

Tolok Ukur Adanya struktur organisasi yang jelas dan bertanggung jawab dalam melakukan program P2 ISPA sesuai dengan tugas masing-masing

Penyajian Data Ada struktur organisasi yang jelas dan bertanggung jawab

c. Pelaksanaan Di dalam gedung

Penyediaan pelayanan dan pemeriksaan terhadap penderita, dan pengobatan dan rujukan ke rumah sakit

Tersedia

Penemuan penderita secara pasif Pemeriksaan terhadap penderita sesuai dengan SOP

Dilakukan Dilakukan

Pengobatan penderita pneumonia dengan tepat sesuai SOP Pencatatan kasus

Dilakukan

Dilakukan pencatatan kasus Dilakukan

Di luar gedung

Penemuan penderita pneumonia secara aktif Melakukan penyuluhan tentang pneumonia pada masyarakat Pelaporan kasus pneumonia oleh kader Pelaporan kasus pneumonia oleh sarana kesehatan di luar puskesmas secara aktif maupun pasif

Tidak dilakukan

Dilakukan, tetapi belum optimal Tidak dilakukan

Waktu pelayanan

Pelayanan diberikan setiap hari kerja dari jam 08.00-14.00 WIB

Pelayanan tersedia dari Senin Sabtu dari pukul 08.00 14.00 WIB

Variabel d. Pengawasan

Tolok Ukur Pengawasan terhadap persediaan obat Supervisi terhadap pencatatan dan pelaporan penemuan kasus secara berkala oleh tim supervisi dari kabupaten/ kota dan pengawasan oleh tim puskesmas

Penyajian Data Dilakukan pengawasan terhadap persediaan obat Ada

Keluaran a. Angka penemuan pneumonia (target penemuan kasus pneumonia 70%) b.Angka penderita pneumonia tertangani c.Angka kesembuhan balita pneumonia Penderita pneumonia tertangani 100% Kesembuhan balita pneumonia 100% cakupan kasus Jumlah perkiraan balita menderita pneumonia : 10% x jumlah balita / tahun

Target penderita pneumonia tertangani 100% Target kesembuhan balita pneumonia 100%

Lingkungan a.Fisik Tidak ada hambatan transportasi untuk datang ke puskesmas Kondisi jalan baik, transportasi cukup banyak, lokasi Puskesmas mudah dicapai

Variabel b.Non fisik

Tolok Ukur Tingkat pendidikan yang cukup, yaitu minimal tamatan SLTP untuk memahami kesehatan Tidak ada hambatan ekonomi karena tingkat ekonomi yang cukup Adanya peran serta dan dukungan masyarakat

Penyajian Data

Terdapat peran serta dan dukungan masyarakat

Umpan Balik a. Pencatatan dan pelaporan Terdapat sistem pencatatan dan pelaporan sebagai bahan masukan untuk program selanjutnya b.Pengawasan Pengawasan dilakukan langsung dan berkesinambungan oleh tim supervisi puskesmas dan memanfaatkan hasil pengawasan serta saran untuk keberhasilan program Dilakukan Terdapat sistem pencatatan dan pelaporan

Dampak a. Angka kesakitan Angka kesakitan balita akibat pneumonia turun 4% pertahun

b. Angka kematian

Angka kematian balita akibat pneumonia turun menjadi 2/1000 balita pertahun

You might also like