You are on page 1of 9

PROSEDUR MUTU

FORM SOAL UJIAN

No. PM Revisi Tanggal Halaman

7.5.29/L1 2 1 Juli 2010 1/2

UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2012/2013 POLITEKNIK NEGERI SEMARANG JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK
Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Kelas Hari/Tanggal : : : : Mesin Listrik II ................. TL 2A/TL2B / Januari 2013 Waktu Sifat Pengampu : : : 90 menit Buka laptop/hardcopy Djodi Antono, BTech.,Meng

Soal I (60%) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Soal II (40%) Jelaskan diskripsi kerja motor DC brushless dengan gambar! Mengapa motor DC brushless yang ada dipasaran berdaya kecil? Mengapa generator DC memerlukan excitasi dan apa akibatnya jika tidak diberi excitasi? Terangkan cara-cara mengatur kecepatan motor DC ! Jelaskan dengan gambar prinsip kerja medan putar motor tiga fasa ! Apa perbedaan generator sinkron dan generator asinkron?

Suatu motor DC kompon pendek dengan daya input 34,5 kW, tegangan terminal 230 V, tahanan kumparan medan shunt, medan seri dan jangkar masing2 sebesar 92 , 0,015 dan 0,03 ohm. Hitung : a. Arus jangkar b. EMF yang dibangkitkan c. Daya output

Selamat bekerja

Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh :

Koord. Tim Teaching/KBK

Ketua Program Studi

PROSEDUR MUTU
FORM SOAL UJIAN

No. PM Revisi Tanggal Halaman

7.5.29/L1 2 1 Juli 2010 1/2

Nama : Febri Ramandani Kurnia Sari NIM : 3.31.11.0.10 Kelas : Listrik 2a

1. Jelaskan diskripsi kerja motor DC brushless dengan gambar!


Prinsip kerja brushless DC motor adalah sebagai pengendali EMF yang memanfaatkan umpan balik melalui tahap utama sambungan dari pada sensor efek Hall yang dapat untuk menentukan posisi dan kecepatan. Serta intinya koil dari motor ini dihubungkan dengan stator, dan komutatornya dikontrol oleh elektronik. Pada saat motor ini diberi tegangan, stator akan menerima tegangan, sehingga permanen magnet pada rotor akan membentuk gaya gerak listrik, dan rotor yang dikendalikan oleh elektronik dan sensor efek hall akan bekerja sehingga motor pun akan berputar. Agar mudah memahami motor DC brushless dapat dipahami dengan mudah dengan prinsip kerja dari motor DC brushless tiga fasa-kutub tunggal.

Gambar. Tiga Kumparan Stator Tiga Fase Dan Rotor Motor DC Brushless

Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh :

Koord. Tim Teaching/KBK

Ketua Program Studi

PROSEDUR MUTU
FORM SOAL UJIAN

No. PM Revisi Tanggal Halaman

7.5.29/L1 2 1 Juli 2010 1/2

Gambar. Motor Dc Brushless 3 Fasa Kutub Tunggal. Pada gambar diatas dijelaskan bahwa menggunakan sensor optic (phototransistor) sebagai penentu posisi. Tiga buah phototransistor PT1, PT2, PT3 yang diletakkan pada ujung plat yang membentuk lingkaran dengan interval 120 secara bergantian akan terkena cahaya sesuai dengan urutan melalui shutter motor yang berputar dan dihubungkan dengan shaft motor. Pada gambar tersebut, kutub selatan berhadapan dengan kutub menonjol P2 dari stator, phototransistor PT1 mendeteksi cahaya dan menyebabkan transistor Tr1 on. Dalam kondisi ini kutub selatan yang terbentuk pada kutub menonjol stator P1 karena arus listrik yang mengalir melalui W1 akan menarik kutub utara rotor sehingga bergerak melawan arah jarum jam. Ketika kutub utara pada posisi berhadapan dengan kutub menonjol stator P1, maka shutter ikut berputar dengan rotor akan menutupi PT1 hingga tertutup oleh cahaya, dan PT2 terbuka terhadap cahaya, maka arus akan mengalir melalui transistor Tr2. Ketika arus mengalir melalui lilitan W2, dan menciptakan kutub selatan pada kutub menonjol stator P2. Pada saat ini shutter akan menutupi PT2 dan phototransistir PT3 akan terkena cahaya. Kondisi ini menyebabkan arus berpindah dari W2 ke W3. Kemudian kutub menonjol P2 kehilangan energi sementara itu kutub menonjol P3 diberi energy dan menciptakan kutub selatan. Begitu seterusnya kutub rotor akan berjalan dari P2 ke P3 tanpa berhenti. Dengan mengulang proses pensaklaran sesuai urutan seperti terlihat pada gambar dibawah ini maka rotor permanent magnet akan berputar terus menerus.
Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh : Koord. Tim Teaching/KBK Ketua Program Studi

PROSEDUR MUTU
FORM SOAL UJIAN

No. PM Revisi Tanggal Halaman

7.5.29/L1 2 1 Juli 2010 1/2

Gambar.Sistem Penggerak Motor Dc Brushless

2. Mengapa motor DC brushless yang ada dipasaran berdaya kecil?


Karena , penggunaan motor DC blrushless sekarang terbatas penggunaannya pada cooling fan computer saja yang memakai catu daya DC, sehingga menggunakan catu dayanya kecil.

3. Mengapa generator DC memerlukan excitasi dan apa akibatnya jika tidak diberi excitasi?
Karena Sistem eksitasi adalah sistem mengalirnya pasokan listrik arus searah sebagai penguatan pada generator listrik, sehingga menghasilkan tenaga listrik dan besar tegangan keluaran bergantung pada besarnya arus eksitasi. Selain itu eksitasi juga memegang peranan penting dalam mengendalikan kestabilan suatu pembangkit. berfungsi mengontrol keluaran generator seperti tegangan, arus dan faktor daya dengan cara mengatur kembali besaran-besaran input guna mencapai titik keseimbangan baru. Apabila eksitasi tersebut tidak diberikan akan terjadi fluktuasi beban. maka eksitasi sebagai pengendali akan

4. Terangkan cara-cara mengatur kecepatan motor DC !


Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh : Koord. Tim Teaching/KBK Ketua Program Studi

PROSEDUR MUTU
FORM SOAL UJIAN

No. PM Revisi Tanggal Halaman

7.5.29/L1 2 1 Juli 2010 1/2

Tentu dengan mengatur besarnya tegangan listrik yang diberikan pada motor.

Teknik 1 mengatur tegangan yang masuk pada motor dengan teknik pembagi tegangan menggunakan Variabel Resistor (VR). cara ini tidak efisien karena banyak energi yang hilang dan dibutuhkan VR dengan daya besar.

Teknik 2,
Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh : Koord. Tim Teaching/KBK Ketua Program Studi

PROSEDUR MUTU
FORM SOAL UJIAN

No. PM Revisi Tanggal Halaman

7.5.29/L1 2 1 Juli 2010 1/2

mengatur tegangan yang masuk pada motor dengan cara mengatur tegangan basis Transistor.

Teknik 3 menggunakan teknik lebar denyut (PWM = Pulse Width Modulation). teknik ini paling efisien. Transistor bisa memakai tipe: BD139, D313, TIP31, TIP41, TIP3055, semua tipe NPN . VR = 10 K ohm (potensiometer)

5. Jelaskan dengan gambar prinsip kerja medan putar motor tiga fasa !
Pada Prinsip Kerjanya : Belitan stator yang dihubungkan dengan sumber tegangan tiga fasa menghasilkan medan magnet putar yang berputar dengan kecepatan sinkron . Medan magnet putar pada stator tersebut memotong konduktor-konduktor pada rotor sehingga terinduksi arus , sesuai dengan hukum Lents, sehingga rotor menjadi berputar dengan arah mengikuti medan putar stator. Perbedaan relatif antara stator dan rotor disebut slip. Beban motor yang ada dapat mempengaruhi putaran rotor. Bila beban motor bertambah menyebabkan kopel motor dan arus induksi bertambah besar sehingga slip bertambah besar dan kecepatan putaran rotor menurun.

Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh :

Koord. Tim Teaching/KBK

Ketua Program Studi

PROSEDUR MUTU
FORM SOAL UJIAN

No. PM Revisi Tanggal Halaman

7.5.29/L1 2 1 Juli 2010 1/2

Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh :

Koord. Tim Teaching/KBK

Ketua Program Studi

PROSEDUR MUTU
FORM SOAL UJIAN

No. PM Revisi Tanggal Halaman

7.5.29/L1 2 1 Juli 2010 1/2

6. Apa perbedaan generator sinkron dan generator asinkron?


perbedaan Konstruksi Generator sinkron Fluks dihasilkan oleh eksitasi dimana medan magnet rotor dihasilkan oleh sumber DC yang ada pada rotor Generator asinkron Tidak memiliki eksitasi

Soal II Diketahui : Pin = 34500 W Vt = 230 Volt Rsh = 92 ohm Rs = 0,015 ohm Ra = 0,03 ohm Ditanya : a. Arus Jangkar b. EMF yang dibangkitkan c. Daya Output

Jawab : I = Pin / Vt I = 34500 / 230 I = 150 A I sh = Vt Irs Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh : Koord. Tim Teaching/KBK Ketua Program Studi

PROSEDUR MUTU
FORM SOAL UJIAN

No. PM Revisi Tanggal Halaman

7.5.29/L1 2 1 Juli 2010 1/2

Rsh Ish = 230 ( 150 x 0,015 ) 92 Ish = 2,475 A a. Ia = I Ish Ia = 150 2,475 Ia = 147, 525 Ampere b. Eb = Vt (Ia.Ra) ( Ish.Rsh ) - Esi Eb = 230 ( 147,525 x 230 ) ( 150 x 0,015 ) 0 Eb = 223, 32 Volt

c.. P out put = Eb x Ia P out put = 223, 32 x 147, 525 P out put = 32945, 28 watt P out put = 32,94528 KW

Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh :

Koord. Tim Teaching/KBK

Ketua Program Studi

You might also like