You are on page 1of 27

Konsep Dasar Praktik Keperawatan Professional

Disampaikan oleh: Dyah Wiji Puspita Sari, S.Kep., Ns

Konsep Keperawatan Profesional


Tujuan : Setelah membaca bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Menjelaskan falsafah praktik keperawatan. Menjelaskan pengertian praktik keperawatan profesional. Mengidentifikasikan fokus praktik keperawatan profesional.

Kasus Praktik Keperawatan


Agus, seorang perawat yang lulus dari AKPERISA, bekerja di puskesmas, selang beberapa tahun ia melanjutkan program sarjana, lulus dan mendapatkan tawaran bekerja di RS Propinsi, tetapi ia menolak memilih u ttp bekerja di puskesmas yang jaraknya 30 km dari puskesmas induk dg konsekuensi akan dikunjungi

Kasus Lanj
Suatu pagi Ns.Agus kedatangan pasien Tn. Carban yang mengeluhkan sering haus, mual, lemah, dan pandangan kabur. Setelah melakukan pengkajian, menentukan diagnosa keperawatan, Ns.Agus th bahwa Tn.Carban mengalami asidosis diabetikum. Ns.Agus merujuk Tn.Carban ke dr.Fatim. Dr.Fatim

Kasus lanjutan
Ns. Agus dg seksama mengkaji kaitan antara keluhan, insulin, diet, dan aktivitas klien. Dr hsl wawancara n laboratorium Ns. Agus memutuskan untuk menurunkan unit insulin yg dipakai klien. Tn.Carban bersedia n tdk ada keluhan stlh itu. Selang

Falsafah Praktik Keperawatan


Hakikat manusia

Kerangka Dasar Yang Kokoh Bagi Praktik Keperawatan

Esensi keperawatan

Falsafah Praktik Keperawatan


Dalam lokakarya nasional bulan Januari, 1983 telah disepakati adanya profesionalisasi keperawatan, dengan menetapkan pengertian keperawatan, falsafah keperawatan dan peran/fungsi perawat

Falsafah Keperawatan di Indonesia


Perawatan merupakan bantuan, diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan hidup sehari-hari. Kegiatan dilakukan dalam upaya penyembuhan, pemulihan, serta pemeliharaan kesehatan dengan penekanan kepada upaya pelayanan utama (PHC) sesuai dengan wewenang, tanggung jawab dan etika keperawatan (Ibrahim C., 1988).

Falsafah Dasar Praktik Keperawatan (Mary H. Kohnke, Ed.D, RN)

1. Tenaga profesional harus mempunyai otoritas penuh terhadap pelayanan yang diijinkan bagi mereka untuk memberikan kepada klien, bahwa mereka harus bertanggung jawab penuh pada pelayanan tersebut, dan mereka harus diberikan akuntabilitas secara penuh

Falsafah Dasar Praktik Keperawatan (Mary H. Kohnke, Ed.D, RN)


2. Manusia merupakan bagian integral dari alam raya dan manusia merupakan sistem terbuka yang berlaku dan diberlakukan oleh lingkungan yang universal. 3. Manusia tumbuh dan berkembang secara kontinu. 4. Manusia tumbuh dalam kompleksitas dan berubah secara konstan, di mana jika kita dapatkan seorang klien hari ini bukan di mana seperti ia besoknya.

Falsafah Dasar Praktik Keperawatan (Mary H. Kohnke, Ed.D, RN) lanj


5. Manusia merupakan suatu bagian tersendiri, suatu sistem energi, dimana ia juga merupakan bagian aktif dari suatu kelompok. Kelompok yang paling dasar adalah keluarga, dan keluarga ini dapat merupakan keluarga inti yang terdiri dari suami, istri, anak-anak; keluarga besar yang juga beranggota teman-teman, kekasih, dan binatang piaraan. Bila terjadi suatu hal pada seseorang maka akan mempengaruhi unit atau tindakan keluarga, atau sebaliknya. Dengan demikian, keluarga merupakan konsep penting bagi Perawat dan interaksi Perawat dengan klien sebagai manusia

6. hak semua orang

7. Harus Tersedia Sewaktu Dibutuhkan

KEPERAWATAN

8. harus dapat memenuhi kebutuhan perawatan masyarakat baik sehat maupun sakit, 9. kapanpun dan dimanapun.

10. dapat diberikan dalam bentuk yang bermakna terhadap kelompok dengan budaya yang berbeda

Perawat
Menurut PERMENKES RI NO.1239 Tahun 2001 tentang Registrasi dan Praktik Perawat, dijelaskan PERAWAT adalah: Seseorang yang telah lulus pendidikan keperawatan,baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Fungsi Perawat
Kozier ( 1991 ) mengemukakan 3 fungsi perawat : 1. Fungsi Keperawatan mandiri ( independen ), 2. Fungsi Keperawatan Ketergantungan ( dependen ), dan 3. Fungsi Keperawatan kolaboratif ( interdependen ).

Pengertian Keperawatan
keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian intregral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan biopsiko-sosio-spiritual yang komprehensif serta ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh siklus kehidupan manusia (lokakarya kep.Nas 1983)

Dari pengertian keperawatan menurut lokakarya kep.Nas 1983 ada 4 elemen utama yang menjadi perhatian( concern),Yaitu :
1. Keperawatan adalah ilmu dan kiat -sains terapan ( applied science ) 2. Keperawatan adalah profesi yang berorientasi pada pelayanan _ helping health illness problem 3. Keperawatan mempunyai empat tingkat klien : individu,keluarga,kelompok, dan komunitas dan 4.Pelayanan Keperawatan mencakup

Keperawatan
LOKAKARYA NASIONAL tentang KEPERAWATAN bulan JANUARI 1983 di JAKARTA merupakan awal diterimanya KEPERAWATAN SEBAGAI SUATU PROFESI.

Disimpulkan Keperawatan di Indonesia merupakan pelayanan yang diberikan secara profesional. Definisi ini juga mempertegas bahwa keperawatan merupakan profesi bukan sekedar pekerjaan atau vokasi

Mari kita lihat apakah keperawatan termasuk PROFESI..???


1. Mempunyai body of knowledge

2. Pendidikan

berbasis keahlian pada jenjang pendidikan tinggi. 3. Memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui praktik dalam bidang profesi. 4. Memiliki perhimpunan/organisasi profesi. 5. Pemberlakuan kode etik keperawatan.

Profesionalisme perawat
Keprofesionalan dari kemampuan perawat : berinspirasi, menjalin rasa percaya dan konfidensi dengan pasien, mempunyai pengetahuan yang memadai, kapabilitas terhadap pekerjaan. Terbuka dengan ide baru memiliki rasa humor, dapat berinteraksi dengan orang lain secara harmonis, berpenampilan baik, periang dan dalam bekerja tidak semata-mata berorientasi pada uang

Peran perawat
Doheny ( 1982 ) peran Perawat Profesional: 1. Care Giver 2. Client Advocate 3. Counsellor 4. Educator 5. Collaborator 6. Coordinator 7. Change Agent 8. Consultant

NCBSN (National Council of State Boards of Nursing)


Praktik keperawatan berarti membantu individu atau kelompok dalam mempertahankan atau meningkatkan kesehatan yang optimal sepanjang proses kehidupan dengan mengkaji status kesehatannya, menentukan diagnosa, merencanakan dan mengimplementasikan strategi perawatan untuk mencapai tujuan, serta mengevaluasi respons terhadap perawatan dan pengobatan.

Registered nurse berarti seseorang


yang melakukan praktik keperawatan profesional dengan:
1. 2. 3. 4. 5. 6.

Mengkaji status kesehatan individu dan kelompok Menegakkan diagnosa keperawatan Menentukan tujuan untuk memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan Membuat rencana strategi perawatan Menyusun intervensi keperawatan untuk mengimplementasikan strategi perawatan Memberi kewenangan intervensi keperawatan yang dapat dilaksanakan orang lain, dan tidak bertentangan dengan undang-undang

Registered nurse berarti seseorang yang melakukan praktik keperawatan profesional dengan:lanjutan
7. Mempertahankan perawatan yang aman dan efektif baik langsung maupun tidak langsung 8. Melakukan evaluasi respon terhadap intervensi 9. Mengajarkan teori dan praktik keperawatan 10. Mengelola praktik keperawatan dan 11. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam mengelola perawatan kesehatan.

Kesimpulan:
Praktik keperawatan profesional mengandung arti praktik yang dilakukan oleh perawat profesional; yaitu perawat lulusan program baccalaureate keperawatan (rata-rata 4 tahun pendidikan di Universitas) atau lulusan pendidikan keperawatan lebih tinggi. (Kohnke, dan kawan-kawan, 1974).

Fokus Praktik Keperawatan Profesional


Fokus utama keperawatan saat ini adalah kesehatan masyarakat dengan target populasi total. Manusia tidak dipandang hanya dari aspek fisik tetapi manusia dipandang sebagai mahluk biopsiko-sosio-spiritual. Tujuan praktik keperawatan sesuai yang dicanangkan WHO: pencegahan primer, peningkatan kesehatan pasien, keluarga dan masyarakat, perawatan diri dan peningkatan kepercayaan diri

Praktik keperawatan meliputi empat area yang terkait dengan kesehatan (Kozier, Erb, 1990)

Peningkatan kesehatan (Health promotion)

Pemeliharaan kesehatan (Health Maintenance).


Pemulihan kesehatan (Health restoration)

Perawatan orang yang menjelang ajal.

Alhamdulillah

You might also like