You are on page 1of 6

BAB I STATUS PENDERITA

1.1 IDENTITAS Nama Umur Jenis Kelamin Status Agama Bangsa Alamat MRS : Tn. L : 76 tahun : Laki-Laki : Menikah : Islam : Indonesia : Serigeni, Kayu Agung : 13 September 2012

Tanggal pemeriksaan : 21 September 2012

1.2 ANAMNESIS Keluhan Utama: Tidak bisa buang air kecil

Riwayat Perjalanan Penyakit: 1 hari SMRS penderita mengeluh tidak bisa BAK. Pasien kemudian berobat ke RSUD Kayu Agung, dipasang kateter dari kemaluan untuk mengeluarkan air seni, pasien lalu di rujuk ke RSMH. 1 bulan SMRS penderita mengeluh sulit buang air kecil. Pasien mengeluh setiap BAK harus mengedan, pancaran lemah, menetes setelah BAK, perasaan tidak lampias setelah BAK, lebih sering BAK dan BAK pada malam hari > 8 kali. Kadang-kadang pasien juga sulit untuk menahan BAK. Keluhan BAK berdarah (-), BAK berpasir (-) dan demam (-). 1 tahun SMRS penderita mengeluh sulit buang air kecil. Pasien mengeluh setiap BAK harus mengedan tetapi pancaran lemah dan menetes setelah

BAK. Pasien juga mengeluh adanya perasaan tidak lampias setelah BAK dan lebih sering BAK > 6 kali terutama pada malam hari.

Riwayat Penyakit Dahulu: Riwayat trauma pada genital, pinggul, selakangan (straddle) disangkal Riwayat pemasangan kateter uretra sebelumnya disangkal Riwayat keluar batu saat kencing disangkal Riwayat infeksi saluran kemih disangkal Riwayat operasi prostat disangkal, Riwayat DM disangkal

1.3 PEMERIKSAAN FISIK Status Generalis Kesadaran Tekanan Darah RR HR Suhu Kepala Mata Pupil Leher KGB Thorax Paru-Paru Jantung Abdomen Genitalia Eksterna Ekstremitas atas Ekstremitas bawah : konjungtiva pucat (-), sclera ikterik (-/-) : Isokor/ Reflek Cahaya +/+ : Tidak ada kelainan : Tidak ada kelainan : : Vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing (-) : HR 84x/menit, murmur (-), gallop (-) : Lihat status lokalis : Lihat status lokalis : Tidak ada kelainan : Tidak ada kelainan : Compos Mentis : 130/80 mmHg : 20 x/ menit : 84 x/menit : 36,4 0C

Status Lokalis Regio CVA Inspeksi : bulging Palpasi : pain ballottement dextra (-) (-) (-) sinistra (-) (-) (-)

Regio Suprapubik Inspeksi : bulging (-) Palpasi : pain (-)

Regio Genitalia Eksterna Inspeksi : terpasang kateter uretra no. 16 F, urine jernih, sirkumsisi (+)

Rectal toucher TSA baik, bulbous cavernous reflex (+), mukosa licin, ampula tidak kolaps, teraba prostat membesar, konsistensi kenyal, permukaan rata, nyeri (-), nodul (-), feses (+) dan darah (-)

1.4 PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan Darah Rutin (13 September 2012) Hb Ht Leukosit Trombosit Waktu perdarahan Waktu pembekuan : 14 g/dl : 41 vol% : 7000/mm3 : 194.000/mm3 : 3 menit : 12 menit (L : 14 18 g/dl) (L : 40 48 vol%) (5000-10.000/mm3) (200.000-500.000/mm3) (1-3 menit) (9-15 menit)

Kimia Klinik Ureum Creatinin Natrium Kalium BSS : 37 mg/dl : 1,1 mg/dl : 143 mmol/l : 4,3 mmol/l : 116 (15-39 mg/dl) (L : 0,9-1,3 mg/dl ) (135-155) (3,5-5,5)

Analisa Urine Sel epitel : (-) Leukosit : 2 / LPB Eritrosit : 1 / LPB (N : 0-5 / LPB) (N : 0-1 / LBP)

USG TUG (12 September 2012)

Telah dilakukan pemeriksaan USG TUG didapatkan: Prostat tampak melebar dengan ukuran 51x50 mm Tidak tampak batu dan massa prostat Tidak tampak batu dan massa buli-buli Dinding buli-buli baik Renal kanan kiri tidak ada kelainan Kesan: BPH

BNO ( 18 September 2012)

Kesan: tak tampak adanya kelainan

1.5 DIAGNOSIS BANDING Retensi urine e.c. susp Benign Prostate Hyperplasia (BPH) Retensi urine e.c. susp Ca Prostat

1.6 DIAGNOSIS KERJA Retensi urine e.c. susp Benign Prostate Hyperplasia (BPH)

1.7 PENATALAKSANAAN Transurethral Resection of Prostate (TURP)

1.8 PROGNOSIS Quo ad vitam Quo ad functionam : Bonam : Dubia ad bonam

You might also like