You are on page 1of 17

PRESENTASI ARTIKEL PENELITIAN

Nama : Ribka Theodora NIM : 11.2011.196

Pembimbing : dr. Djap Hadi Susanto, Mkes

JUDUL

DUDUK STATIS SEBAGAI FAKTOR RISIKO TERJADINYA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA PEREMPUAN

MASALAH PENELITIAN
Nyeri punggung bawah (NPB) merupakan fenomena yang seringkali dijumpai pada perempuan di setiap pekerjaan. NPB yang timbul dapat mengakibatkan kehilangan jam kerja sehingga mengganggu produktivitas kerja.
Prevalensi NPB karena posisi duduk besarnya 39,7%, dimana 12,6% sering menimbulkan keluhan.

TUJUAN PENELITIAN

Mengidentifikasi berbagai faktor risiko (umur, IMT, paritas, olahraga, masa kerja, jenis pekerjaan, duduk statis, sikap duduk, dan kesempatan berelaksasi) terjadinya NPB pada oermpuan

DESAIN

Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol.

KRITERIA

Kriteria Inklusi: perempuan, masa kerja minimal 3 bulan, tidak hamil, tidak ada riwayat nyeri kolik atau batu ginjal, tidak ada riwayat trauma dan penyakit pada tulang punggung atau panggul, serta tidak ada nyeri radikuler.

Kriteria Eksklusi: Subyek yang menolak dan atau tidak bisa mengisi kuesioner.

POPULASI DAN SAMPEL


Populasi : Pekerja perempuan 18- 30 tahun di pabrik kaset-video X Sampel : Besar sampel : (untuk mengurangi terjadinya bias pada pemilihan kontrol) didapatkan besar sampel minimal 98 kasus dan 196 kontrol, namun yang memenuhi kriteria inklusi hanya 36 subyek.

Metode Sampling

VARIABEL PENELITIAN
Dependen : Nyeri bawah punggung pada perempuan

VARIABEL PENELITIAN
Independen : Umur Indeks Massa Tubuh Jenis Pekerjaan Sekarang Lama Duduk Statis Relaksasi Badan

Kerangka Konsep
Umur

IMT

Hipertensi Obesitik

Relaksasi Badan

Jenis Pekerjaan Sekarang

Lama Duduk Statis

METODE PENGELOLAAN DATA

Pengelolaan dan Analisis data menggunakkan program komputer SPSS (Statistical Package for Social Sciences)

ANALISIS DATA
Uji Regresi Logistik Ganda (SPSS) Analisis Bivariat Untuk pemilihan faktor risiko yang kiranya dapat dimasukkan ke model akhir dipilih variabel pada analisis bivariat dengan OR dan IK 95% lebih dari 1(satu).

HASIL

KESIMPULAN

Faktor-faktor yang terbukti merupakan risiko timbulnya NPB pada pekerja perempuan adalah duduk statis selama 90-300 menit (1,5 5 jam), IMT kurus. Oleh karena itu lama duduk statis tidak boleh melebihi 1,5 jam, diperlukan relaksasi terbih dahulu sebelum melanjutkan dan berat bada pekerja kurus perlu diarahkan menjadi normal.

TERIMA KASIH

You might also like