Fisika Dasar II Listrik, Magnet, Gelombang dan Fisika Modern

Pokok Bahasan Induksi Magnetik

Abdul Waris Rizal Kurniadi Novitrian Sparisoma Viridi

Cakupan Materi Fluks magnetik Hukum Faraday Gaya Gerak Listrik Hukum Lenz

Fluks Magnetik
Seperti halnya dalam medan listrik, kita dapat medefinisikan fluks magnetik dengan cara serupa dengan fluks listrik Total fluks magnetik, , yang melewati suatu permukaan A adalah B = B dA Jika medan magnetiknya serba sama dan sudut yang dibentuk oleh medan B dan dA adalah , maka = BA cos
B

Fluks Magnetik
Satuan fluks magnetik adalah Tesla meter2 (T.m2) dan didefinisikan sebagai Weber (Wb) 1 Weber = 1 T.m2

Contoh soal
Sebuah loop segi empat dengan lebar a dan panjang b diletakkan di dekat suatu kawat panjang berarus. Jarak antara kawat dan sisi terdekat dari loop adalah c. Kawat terletak sejajar dengan sisi panjang dari loop. Tentukan besarnya fluks magnetik total yang melewati loop karena pengaruh arus dalam kawat

Medan B karena pengaruh kawat berarus adalah I

B=
0

2r

Karena B selalu sejajar dengan dA pada setiap titik dalam loop, maka I
B = BdA =
0

2r

dA

dimana dA = bdr Ib dr 0 Ib a +c Sehingga B = 0 = ln r c

r 2 2 Ib a + c 0 Ib a = 0 ln ln 1 + = 2 c 2 c

Hukum Faraday
Magnet masuk, maka arus muncul dalam suatu arah Magnet keluar, maka arus muncul dalam arah yang berlawanan Magnet diam (di dalam atau di luar) tidak ada arus

+ Baterai
A

Current Measurer

Percobaan Faraday
+ Baterai

Rangkaian 1 di ON, maka arus muncul dalam suatu arah Rangkaian 1 di OFF, maka arus muncul dalam arah yang berlawanan Rangkaian tidak diubah (tetap ON atau OFF) tidak ada arus

R
A

Hukum Faraday
Gaya gerak listrik (GGL) induksi sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang melalui rangkaian

B = t

Seperti kecepatan adalah laju perubahan jarak

v=

d t

Karena fluks sebanding dengan jumlah garis medan, maka

B NB

N B t

Hukum Faraday (lanjutan):

Faraday yang menunjukkan bahwa ini adalah fenomena alam yang selalu terjadi akibat perubahan fluks magnetik yang menembus suatu luas loop tertentu. Fenomena ini disebut induksi elektromagnetik. Faraday mengatakan bahwa Gaya Gerak Listrik, , yang terjadi:

d B dt

Mengubah jumlah garis medan

Mengubah B
Memperbesar arus dalam lilitan menggerakkan magnet Menambah magnet

Mengubah luas
Mengubah ukuran rangkaian Mengubah sudut antara rankaian dan medan magnetik

GAYA GERAK LISTRIK (Motional e.m.f.)

GGL

Gaya Lorentz untuk menjelaskan induksi

F = qv B

+
+

Sebuah batang bergerak dalam medan B

Pembawa muatan bergerak dibawah pengaruh gaya Lorentz

Penumpukan muatan menghasilkan medan E

Medan listrik melawan perubahan yang menghasilkannya

GGL

Gaya Lorentz untuk menjelaskan induksi

1 = B A1 2 = B A 2 > 1
+

I A A
+

A -

Muatan mengalir sehingga tidak ada penumpukan. B dalam arah berlawanan

Batang bergerak pada kawat sejajar yg tetap posisinya

Pembawa muatan begerak seperti sebelumnya

Fluks magnetik yg berlawanan dari loop arus melawan penambahan fluks karena pertambahan luas

Hukum Lenz
Polaritas (arah) ggl induksi dalam loop tertutup adalah sedemikian sehingga cenderung menghasilkan arus yang membentuk fluks magnetik untuk melawan fluks magnetik yang melalui loop itu

Hukum Lenz (lanjutan):

Arah efek apapun dari induksi magnetik yang terjadi harus melawan penyebab efek tsb.

Perhatikan bahwa arus Iinduced selalu menghasilkan Binduced yang melawan fluks magnetik penyebab (warna hijau) dan arah v.

KUIS
1:

Arah arus manakah yang sesuai ?

atau

2: B

Induktansi Diri (Self Inductance)

Induktansi Diri
Suatu arus AC dilewatkan pada selenoid (atau coil etc.) Arus yang berosilasi dalam rangkaian menghasilkan suatu medan magnet yang berosilasi Medan magnet yang berosilasi berarti fluks yang melewati selenoid berubah Ini menghasilkan suatu ggl baru

AC Source

dI = L dt

Induktansi Diri
I = L t
AC Source

Konstanta L hanya bergantung pada sifat dari bahan dimensinya & jumlah lilitan, dll. L dikenal sebagai induktansi diri atau induktansi Satuan S.I. Untuk induktansi adalah Henry
2 Contoh: untuk selenoid L = n lA 0

GGL induksi
Ggl induksi diri timbul karena perubahan arus.
= N
d m dI = L dt dt
N m I

Induktansi, L
L=

Satuan, Henry (H) = 1 Voltsecond /Ampere

Solenoida
Dari hukum Ampere

r r B ds = B l = N 0 I
Jika luas penampang lintang selenoid A, maka l

N 0 IA m = B A = l
N m N 2 0 A L= = I l

ds

Induktansi adalah

Contoh soal: Solenoida

Berapa induktansi dari suatu selenoid dengan 500 lilitan dimana panjangnya adalah 0.05 m dan diameter dari coil adalah 0.04 m?
A = r 2 = (0.02m) 2 = 1.26 10 3 m 2
N 2 0 A (500) 2 4 10 7 N / A2 (1.26 10 3 m 2 ) = L= l (0.05m)
L = 7.9 10 3 H

Induktansi Diri
= L
I t

Suatu arus AC dilewatkan pada selenoid (atau coil etc.)

B = 0 nI
B I = 0n t t

Arus yang berosilasi dalam rangkaian menghasilkan suatu medan magnet yang berosilasi

AC Source

medan magnet yang B I NA NA n = = 0 berosilasi berarti fluks t tyang t melewati selenoid berubah

=
Ini menghasilkan suatu ggl baru

I = NA 0 n t t

N2 L = NA 0 n = A 0 l