You are on page 1of 39

PROGRAM PENGAJARAN MATA KULIAH ASKEB IBU II PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN UNIVERSITAS GUNADARMA T.A.

2005 / 2006
* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *

Koordinator Pengajar

: :

JAKARTA - INDONESIA

PROGRAM PENGAJARAN SEMESTER III ASKEB II ( PERSALINAN ) PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA/2005 PENDAHULUAN Sesuai dengan kalender akademik program studi D-III Kebidanan Universitas Gunadarma Jakarta bahwa program pengajaran semester genap tahun akademik 2005/2006 akan dimulai pada tanggal 12 September 2005 Mata kuliah Askeb II ( persalinan ) semester III mempunyai bobot 4 SKS (C=1 ). P : 3. Proses belajar ceramah adalah kegiatan belajar ceramah yang lebih mengutamakan kemampuan kognitif dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan penugasan. A. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini memberi kemampuan pada mahasiswa untuk memberikan Askeb pada ibu dalam persalinan dengan pendekatan manajemen kebidanan didasari konsep- konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidance based dengan pokok bahasan konsep dasar persalinan , beberapa faktor yang mempengaruhi persalinan, proses adaptasi psikologi dalam persalinan, kebutuhan dasar pada ibu dalam proses persalinan, asuhan pada setiap kala persalinan, deteksi dini komplikasi persalinan dan cara penanganannya, askeb pada bayi segera setelah lahir, cara pendokumentasian asuhan masa persalinan. B. TUJUAN MATA AJAR Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu : 1. Memahami konsep dasar persalinan 2. Menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi persalinan 3. Menjelaskan proses adaptasi fisiologi dan psikologi persalinan 4. Menjelaskan kebutuhan dasar ibu dalam proses persalinan 5. Melaksanakan asuhan pada ibu bersalin pada setiap kala 6. Mendeteksi dini komplikasi persalinan dan cara penangananya. 7. Melaksanakan asuhan pada bayi segera setelah lahir. 8. Mendokumentasikan hasil asuhan C. LINGKUP MATERI

1. Konsep dasar asuhan kebidanan pada ibu dalam persalinan. 2. Beberapa faktor yang mempengaruhi persalinan. 3. Kebutuhan dasar pada ibu dalam proses persalinan. 4. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin kala I. 5. Asuhan kebidanan pada kala II persalinan. 6. Asuhan kebidanan pada kala III persalinan. 7. Asuhan kebidanan pada kala IV persalinan. 8. Asuhan pada bayi segera setelah lahir. D. KEGIATAN DELAJAR MENGAJAR

masa

Kegiatan belajar dikelola untuk mencapai tujuan yaitu : PBC Dengan bobot 1 SKS = 1 x 50 menit x 16 minggu = 13,5 jam / 800 menit Kegiatan kuliah merupakan kegiatan memberikan teori / materi kuliah dalam kelas serta diskusi untuk materi-materi persalinan PBP Dilaksanakan dikelas, laboratorium, baik dikampus maupun dilahan praktek dengan menggunakan metode simulasi, demontrasi, role play dan bed side teaching. Dengan beban studi 1 SKS = 100 menit x 16 minggu = 1600 menit. E. PERSYARATAN PESERTA DIDIK Untuk mengikuti mata kuliah Askeb II mahasiswa harus : 1. Telah mengikuti kuliah Askeb I dan kesehatan Reproduksi dengan nilai 2,5. 2. Selama kegiatan belajar mengajar mahasiswa tidak boleh absen dengan alasan apapun lebih dari 10% dari jumlah kehadiran. Jika karena suatu hal penting mahasiswa tidak mengikuti kegiatan belajar, maka sebagai gantinya mahasiswa dapat menyusun makalah penugasan sesuai dengan topik yang ditentukan pendidikan. 3. Izin yang diperoleh hanya melalui unit pendidikan. 4. Selama mengikuti kegiatan belajar mengajar, mahasiswa harus tertib dan mematuhi segala peraturan dan memenuhi kewajiban untuk mata kuliah tersebut. 5. Setiap mahasiswa dapat mengikuti ujian semester jika : Telah menyelesaikan administrasi keuangan. Mengikuti kegiatan belajar mengajar > 90%. Telah menyerahkan seluruh penugasan-penugasan selama kegiatan belajar mengajar

F. SISTEM PENILAIAN Penilaian untuk mata kuliah Askeb II dilaksanakan secara menyeluruh mencakup seluruh materi, keterampilan dan sikap yang secara utuh dapat dilihat dalam bentuk kompetensi. Penilaian diperoleh dari kegiatan kuliah, seminar, penugasan dan kuis. Teori : 1. UTS 2. UAS 3. Penugasan 4. Praktek : : : : 30 % 10 % 20 % 40 % ( ( ( ( N1 ) N2 ) N3 ) N4)

Nilai akhir mata kuliah adalah : MA = (30% x N1) + (10% x N2) + (20% x N3) + ( 40 % x N4 ) Nilai batas lulus untuk mata ajar = 2,5 = C+ ; dengan ketentuan sebagai berikut :

NILAI MENTAH 0 - 40 41 - 55 56 - 70 71 - 85 86 - 100


Atau

NILAI MUTU 0 1 2 3 4

LAMBANG E D C B A

NILAI MENTAH <1 1,0 - 1,75 1,76 - 2,50 2,51 - 3,50 3,51 - 4

NILAI MUTU 0 1 2 3 4

LAMBANG E D C B A

TIM PENGAJAR Koordinator Anggota : :

Jadwal kegiatan PBC terlampir. Jakarta, 2005 MENGETAHUI Koordinator Akademik Koordinator M.A. 1 Agustus

( Willhelmina Fasya S.ST )

JADWAL PROSES BELAJAR MENGAJAR MATA KULIAH ASKEB II PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN GUNADARMA JAKARTA SEMESTER II JALUR UMUM TA 2005 / 2006
N HARI/TGL TOPIK METODE PENGAJAR

2.

1. Konsep dasar asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan. 1.1. Pengertian persalinan 1.2. Sebab- sebab mulainya Persalinan 1.3. Tahapan persalinan ( Kala I,II,III,IV ) 1.4. Tujuaan asuhan persalinan 1.5. Tanda- tanda persalinan 2. 1. Faktor yang mempengaruhi

Cerama h

Cerama h

3.

persalinan. 2.1.1 Passage - Ukuran panggul - Otot dasar panggul. 2.1.2. Power - HIS - Tenaga mengejan. 2.1.3. Passanger - Janin - Plasenta - Air ketuban 3.1 Kebutuhan dasar selama persalinan. 4.1. Memberikan asuhan persalinan kala I 4.1.1. Perubahan fisiologi dan psikologis pada kala I 4.1.2. Manajemen Kala I - Mengidentifikasi masalah - Mengakaji riwayat kesehatan. - Pemeriksaan fisik. - Pemeriksaan janin. - Menilai data membuat diagnosa - Menilai kemajuan persalinan. - Membuat rencana asuhan. - Asuhan Kala I a. Penggunaan partograf - Pemantauan kemajuan persalinan, kesejahteraan ibu dan janin. Memberikan dukungan persalinan. Pengurangan rasa sakit. Persiapan persalinan. Pemenuhan

Cerama h

4.

5.

6.

b. c. d. e.

7.

kebutuhan fisik dan psikologis ibu dan keluarga.. f. Tanda bahaya kala I g. Pendokument asian kala I 5.1. Memberikan asuhan pada ibu bersalin kala II. 5.1.1. Perubahan fisiologis pada kala II persalinan - Kontraksi dorongan otot- otot dinding. - Uterus - Pergeseran organ dasar panggul. - Ekspulsi janin.

8.

5.1.2. Asuhan sayang ibu dan posisi meneran. 5.1.3. Mekasnisme persalinan normal. 5.1.4. Asuhan kala II - Pemantauan ibu: kontraksi, tandatanda kala II, keadaan umum, kemajuan persalinan. - Pemantauan janin: saat bayi belum lahir, saat bayi baru lahir. 5.1.5. Menolong persalinan sesuai APN. 5.1.6. Manuver tangan dan langkah- langkah dalam melahirkan. 5.1.7. Membantu kelahiran bahu.ekunder 5.1.8. Kebutuhan ibu dalam kala II 5.2. Melakukan amniotomi & episiotomi. 5.2.1. Amniotomi 5.2.2. Episiotomi

5.3. Mendeteksi adanya komplikasi dan penyulit persalinan kala II dan cara mengatasinya. 5.3.1. Temuan keadaan normal dan abnormal dari partograf. 5.3.2. Bahu macet, letak muka, letak sungsang. 5.3.3. Gamelli 6.1. Memberikan asuhan pada ibu bersalin kala III. 6.1.1. Fisiologi kala III - Mekanisme pelesapan plasenta. - Pengawasan perdarahan. 6.1.2. Manajemen aktif kala III 6.1.3. Pemeriksaan plasenta, selaput ketuban dan tali pusat. 6.1.4. Pemantauan, kontraksi, robekab jalan lahir dan perineum : tanda vital: hygiene. 6.2. Mendeteksi adanya komplikasi persalinan kala III dan cara mengatasinya. 6.2.1. Perdarahan pada Kala III - Atonia Uteri. - Retensio plasenta - Perlukaan jalan lahir. 6.2.2. Tindakan- tindakan kala III kompresi bimanual internal dan external; kompresi aorta; manual plasenta. Memberikan asuhan pada ibu bersalin kala IV. 7.1.1 Fisiologi kala IV

1 1

1 2

1 3

1 4

7.1

1 5

7.1.2. Evaluasi uterus; konsistensi, atonia. 7.1.3. Pemeriksaan servix; vagina dan perineum. 7.1.4 Pemantauan dan evaluasi lanjut. - Tanda vital. - Kontraksi uterus - Lochea - Kandung kemih - Perineum. 7.1.5. Perkiraan darah yang hilang. 7.2. Melakukan penjahitan luka episiotomi/ laserasi. 7.2.1 Anastesi local, prinsip penjahitan perineum. 7.2.2 Penjahitan episiotomi/ laserasi. 7.3 Pemantauan selama kala IV 7.3.1. Tekanan darah, suhu 7.3.2. Tonus uterus dan tinggi fundus uteri. 7.3.3. Perdarahan. 7.3.4. Kandung kencing. 8.1. Memberikan asuhan pada bayi segera setelah lahir pada masa 8.1.1. Adaptasi fisiologi BBL terhadap kehidupan diluar uterus. 8.1.2. Perlindungan termal ( Termogulasi ) 8.1.3. Pemeliharaan pernafasan. 8.1.4. Pemotongan tali pusat.

1 6.

8.1.5. Evaluasi nilai APGAR. 8.1.6. Resusitasi. 8.1.7. Bounding Attachment 8.1.8. Pemberian ASI awal. 8.2. Pendokumentasian hasil asuhan.

KEPUSTAKAAN BUKU UTAMA 1. Varney,s Midwifery, 1997 2. Buku Acuan Nasional, Saefudin Abdul Bari 2001 3. Buku III Askeb pada ibu intra partum, pusdiknakes.WHO, JPIEGO,2001 BUKU ANJURAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Panduan praktis maternal dan neonatal, WHO, 2001 Betty R, Sweet Mayes Midwifery, 1997. Pauline M. Seller, Midwifery Vol I, 1993 Ruth Benner, Myles text Book for midwifes edisi 12, 1994 Klein, a book for midwife, 1995 Kebidanan dan penyakit kandungan dan keluarga berencana untuk pendidikan bidan, Prof Ida Bagus Gede Manuaba, Dsog, 1999 7. Pusdiknakes, WHO, JPIEGO,2001, Panduan pengajaran Asuhan kebidanan. 8. Myles, text book for midwife, 2000

9. CCU, IHPIEGO tahun 2002 10. Sue Moore, Understanding Pain relief, 1997 11. JNPK, Buku Acuan Persalinan normal 2002 12. Penny Simkin, Pregnancy Childbirth and the new born the complete Guide 1991. 13. Ilmu kebidanan dan kandungan, Sarwono Prawiroharjo, 1997. 14. Bobak, Jansen, Esential of maternity nursing, mosby Company 1984. 15. Saifudin Buku acuan Nasional pelayanan Kesehatan maternal dan neonatal, 2000.

PROGRAM PENGAJARAN ASKEB IBU IV (PATOLOGI KEBIDANAN ) PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN UNIVERSITAS GUNADARMA T.A. 2005 / 2006
* * *

* * * * * * * * * * * * * * * * * * * *

Koordinator Pengajar

: :

JAKARTA - INDONESIA

PROGRAM PENGAJARAN SEMESTER III MATA KULIAH ASKEB IV ( PATHOLOGI ) PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA PENDAHULUAN

Sesuai dengan kalender akademik program studi D-III Kebidanan Universitas Gunadarma Jakarta bahwa program pengajaran semester genap tahun akademik 2005/2006 akan dimulai pada tanggal 12 September 2005 Mata kuliah Askeb IV (Pathologi ) semester IV mempunyai bobot 2 SKS (T=1 ), ( P : = 1 ). Proses belajar ceramah adalah kegiatan belajar ceramah yang lebih mengutamakan kemampuan kognitif dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan penugasan. A. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini memberi kemampuan pada mahasiswa untuk memberikan Asuhan kebidanan pada masa nifas dengan pendekatan manajemen kebidanan didasari konsep- konsep, sikap dan keterampilan dengan pokok bahasan konsep dasar masa nifas, melaksanakan asuhan kebidanan pada masa nifas, melaksanakan kunjungan rumah pada ibu masa nifas, deteksi dini komplikasi masa nifas dan pendokumentasiannya., B. TUJUAN MATA AJAR Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan konsep dasar masa nifas 2. Menjelaskan proses laktasi dan menyusui. 3. Menjelaskan respon orang tua terhadap bayi baru lahir. 4. Menjelaskan perubahan fisiologis 5. Menjelaskan proses adaptasi fisiologis dan psikologis ibu dalam masa nifas. 6. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu masa nifas . 7. Melaksanakan program tindak lanjut asuhan masa nifas. 8. Menjelaskan cara mendeteksi dini komplikasi pada masa nifas dan penanganannya 9. Mendokumentasikan hasil asuhan masa post partum. C. LINGKUP MATERI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Konsep dasar asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas. Menjelaskan proses laktasi dan menyusui Respon orang tua terhadap bayi baru lahir. Perubahan fisiologis masa nifas Proses adaptasi psikologis ibu masa nifas. Kebutuhan dasar ibu masa nifas Asuhan masa nifas normal Program tindak lanjut asuhan masa nifas di rumah Deteksi dini komplikasi masa nifas dan penanganannya.

D. KEGIATAN BELAJAR MENGA JAR Kegiatan belajar dikelola untuk mencapai tujuan yaitu : PBC Dengan bobot 1 SKS = 1 x 50 menit x 16 minggu = jam Kegiatan kuliah merupakan kegiatan memberikan teori / materi kuliah dalam kelas serta diskusi untuk materi-materi persalinan PBP Dengan bobot 1 SKS = 1x 100 menit x 16 minggu = jam Dilaksanakan dikelas, laboratorium, baik dikampus maupun dilahan praktek dengan menggunakan metode simulasi, demontrasi, role play dan bed side teaching. E. PERSYARATAN PESERTA DIDIK Untuk mengikuti mata kuliah Askeb III mahasiswa harus : 1. Sedang mengikuti kuliah Askeb II . 2. Selama kegiatan belajar mengajar mahasiswa tidak boleh absen dengan alasan apapun lebih dari 10% dari jumlah kehadiran. Jika karena suatu hal penting mahasiswa tidak mengikuti kegiatan belajar, maka sebagai gantinya mahasiswa dapat menyusun makalah penugasan sesuai dengan topik yang ditentukan pendidikan. 3. Izin yang diperoleh hanya melalui unit pendidikan. 4. Selama mengikuti kegiatan belajar mengajar, mahasiswa harus tertib dan mematuhi segala peraturan dan memenuhi kewajiban untuk mata kuliah tersebut. 5. Setiap mahasiswa dapat mengikuti ujian semester jika : a. Telah menyelesaikan administrasi keuangan. b. Mengikuti kegiatan belajar mengajar > 90%. c. Telah menyerahkan seluruh penugasan-penugasan selama kegiatan belajar mengajar F. SISTEM PENILAIAN Penilaian untuk mata kuliah Askeb II dilaksanakan secara menyeluruh mencakup seluruh materi, keterampilan dan sikap yang secara utuh dapat dilihat dalam bentuk kompetensi. Penilaian diperoleh dari kegiatan kuliah, seminar, penugasan dan kuis. Teori : 2. UTS : 30 % ( N1 ) 3. UAS : 10 % ( N2 ) 4. Penugasan : 20 % ( N3 )

5. Praktek

: 40 % ( N 4 )

Nilai akhir mata kuliah adalah : MA = (30% x N1) + (10% x N2) + (20% x N3) + ( 40 % x N4 )

Nilai batas lulus untuk mata ajar = 2 = C ; dengan ketentuan sebagai berikut :

NILAI MENTAH 0 - 40 41 - 55 56 - 70 71 - 85 86 - 100


Atau

NILAI MUTU 0 1 2 3 4

LAMBANG E D C B A

NILAI MENTAH <1 1,0 - 1,75 1,76 - 2,50 2,51 - 3,50 3,51 - 4
TIM PENGAJAR Koordinator Anggota : :

NILAI MUTU 0 1 2 3 4

LAMBANG E D C B A

Jadwal kegiatan PBC terlampir. Jakarta, 2005 MENGETAHUI September

Koordinator Akademik

Koordinator M.A.

( Willhelmina Fasya S.ST )

JADWAL PROSES BELAJAR MENGAJAR MATA KULIAH ASKEB IV PATHOLOGI PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN GUNADARMA JAKARTA SEMESTER III JALUR UMUM TA 2005 / 2006
N HARI/TGL TOPIK METODE PENGAJAR

1.1

1.1.1 1.1.2 2. 1.1.3 1.1.4 1.2.

Prinsip deteksi dini terhadap kelainan, komplikasi dan penyakit yang lazim terjadi pada ibu masa kehamilan, persalinan dan masa nifas. Pemeriksaan kehamilan dini ( early ANC detection ) Kontak dini kehamilan trimester I Pelayanan ANC berdasarkan kebutuhan individu. Skreining untuk deteksi dini.

Cerama h

Cerama h

Deteksi dini penyulit persalinan 1.2.1. Pemanfaatan partograf pada setiap persalinan kala I aktif. 1.3. Deteksi dini komplikasi masa nifas 1.3.1. 2 jam masa nifas 1.3.2. 6 jam masa nifas 1.3.3. 6 hari masa nifas 1.3.4. 6 minggu masa nifas.

2. 1. Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan. 2.1.1 TB paru 2.1.2 Ginjal 2.1.3 Jantung 2.1.4 DM 2.1.5 Asma 2.2. 3. Infeksi yang menyertai kehamilan dan persalinan. 2.2.1. Sypilis 2.2.2. CMV ( Cythomegalovirus ) 2.2.3. Rubella 2.2.4. Herpes 2.2.5. Varicella 2.2.6. Toxoplasmosis 2.2.7. Infeksi traktus uranius 2.2.8. Hepatitis 2.2.9. HIV/AID 2.2.10. Tpus Abdominalis Deteksi dini kehamilan, komplikasi dan penyakit mas akehamilan, persalinan dan masa nifas. 3.1.1. Masa kehamilan. Trimester I Trimester II Trimester III 3.1.2. Masa persalinan. Kala I Kala II Kala III 3.1.3. Masa nifas Kala IV 6 jam 6 hari 6 minggu. 4. Perubahan fisiologis masa nifas. 4.1. Perubahan sistem reproduksi 3.1.

4.

5.

4.2. 4.3. 4.4. 4.5. 4.6. 4.7. 4.8. 4.9. 5. 6.

Uterus Vagina dan perineum. Perubahan sistem pencernaan. Perubahan sistem perkemihan. Perubahan sistem musculosketal/ diastasis rectie abdominis Perubahan sistem endokrin Perubahan tanda- tanda vital. Perubahan sistem kardio vaskuler. Perubahan sistem hematologi Perubahan sistem endokrin

Proses adaptasi psikologis ibu masa nifas. 5.1. Adaptasi psikologis ibu masa nifas. 5.2. Post partum Blues 5.3. Kesedihan dan duka cita.

6.

Kebutuhan dasar ibu masa nifas. 6.1. Nutrisi dan cairan. 6.2. Ambulasi. 6.3. Eleminasi : BAB/ BAK 6.4. Kebersihan diri/ perineum 6.5. Istirahat 6.6. Sexual. 6.7. Latihan/ senam nifas. 7. 7.1. Asuhan ibu masa nifas normal.

7.1.1 Pengkajian data fisik, 7.1.2. Riwayat kesehatan ibu

8.

7.1.3. Pemeriksaan fisik Tanda- tanda vital. Payudara Uterus Kandung kemih. Genitalia Perineum Extermitas bawah. Pengkajian psikologis dan pengetahuan ibu. 7.2.. Merumuskan diagnosa / masalah aktual antara lain: 7.2.1. Masalah nyeri. 7.2.2. Masalah infeksi. 7.2.3. Masalah cemas, perawatan perineum, payudara, ASI ekslusif 7.2.4. Masalah KB, Gizi, tanda bahaya, senam, menyusui. 7.3. Merumuskan diagnosa/ masalah potensial antara lain : 7.3.1. Gangguan perkemihan. 7.3.2. Gangguan BAB 7.3.3. Gangguan hubungan sexual.

9.

7.4.

Merencanakan asuhan kebidanan : 7.4.1. Evaluasi secara terus menerus. 7.4.2. Gangguan rasa nyeri. 7.4.3. Mengatasi infeksi. 7.4.4. Mengatasi cemas. 7.4.5. Menjelaskan tentang gizi, KB, tanda bahaya, hubungan sexual, senam nifas, perawatan perineum, perawatan bayi seharihari, dll. 7.4.6. Memberikan kenyamanan pada ibu 7.4.7. Membantu ibu untuk

0.

menyusui bayi. 7.4.8. Memfasilitasi menjadi orang tua. 7.4.9. Persiapan pasien pulang. 7.4.10. Antisipatory Guidance. 7.4.11. Deteksi dini komplikasi pada ibu masa nifas. 7.4.12. Health education. Nutrisi Hygiene Perawatan perineum. Istirahat dan tidur. Ambulasi 7.5. Pelaksanaan asuhan kebidanan : 7.5.1. Tindakan mandiri. 7.5.2. Kolaborasi. 7.5.3. Tindakan pengawasan. 7.5.4. Pendidikan/ penyuluhan. 7.6. Evaluasi asuhan kebidanan : 7.6.1. Tujuan asuhan kebidanan 7.6.2. Efektifitas tindakan untuk mengatasi masalah. 7.6.3. Hasil asuhan. 8.1. Tindak lanjut asuhan nifas di rumah 8.1.1. Jadwal kunjungan rumah. 8.1.2. Asuhan lanjutan masa nifas di rumah. 8.1.3. Penyuluhan masa nifas. Gizi Suplemen zat besi / Vitamin A Kebersihan diri/ bayi. Istirahat/ tidur Pemberian ASI Latihan / senam nifas.

1 1.

1 2. 1 3. 1 4

9.1.

Hubungan seks dan KB Tanda- tanda bahaya.

Cara deteksi dini komplikasi pada nifas dan penaganannya. 9.1.1. Perdarahan per vagina. 9.1.2. Infeksi masa nifas 9.1.3. Sakit kepala, nyeri epigastrik, penglihatan kabur. 9.1.4. Pembengkakan di wajah atau extermitas. 9.1.5. Demam, muntah, rasa sakit waktu berkemih. 9.1.6. Payudara berubah menjadi merah, panas,dan atau terasa sakit. 9.1.7. Kehilangan nafsu makan dalam waktu yang lama. 9.1.8. Rasa sakit, merah, lunak dan atau pembengkakan di kaki. 9.1.9. Merasa sedih atau tidak mampu mengasuh sendiri bayinya dan diri sendiri. 10. Dokumentasi asuhan dalam bentuk laporan asuhan kebidanan masa nifas.

KEPUSTAKAAN BUKU UTAMA 1. Varney,s Midwifery, 1997 2. Seller P (1993) Midwifery Vol I, South afrika. 3. V. Ruth Bennet dan Linda (1999 ) Miles text book for midwifery, UK. London.

BUKU ANJURAN 1. Sweet, BR, 1997 : Mayes midwifery, Bailliere Tindall, London. 2. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, 2001, Buku IV, asuhan kebidanan pada ibu post partum. 3. WHO, 2001; Panduan praktis maternal dan Neonatal. 4. Linda V Walsh, 2001 Midwifery, Saunders Company, Ny. 5. Saifudin, A.B. et al 2000 Buku acuan nasional pelayanan kesehatan Jakar

PROGRAM PENGAJARAN ASKEB NEONATUS, BAYI & ANAK BALITA PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN UNIVERSITAS GUNADARMA T.A. 2005 / 2006
* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *

Koordinator Pengajar

: :

JAKARTA - INDONESIA

PROGRAM PENGAJARAN SEMESTER III MATA KULIAH ASKEB NEONATUS, BAYI DAN ANAK BALITA PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA PENDAHULUAN Sesuai dengan kalender akademik program studi D-III Kebidanan Universitas Gunadarma Jakarta bahwa program pengajaran semester genap tahun akademik 2005/2006 akan dimulai pada tanggal 12 September 2005 Mata kuliah Askeb neonatus bayi dan anak balita semester III mempunyai bobot 4 SKS (T=2 ), ( P : = 2 ). Proses belajar ceramah adalah kegiatan belajar ceramah yang lebih mengutamakan kemampuan kognitif dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan penugasan. A. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini memberi kemampuan pada mahasiswa untuk memberikan Asuhan kebidanan pada neonatus ( 24 jam setelah lahir sampai dengan 28 hari ) bayi dan balita yang didasari oleh konsep, sikap dan keterampilan. Topik- topik yang dibahas meliputi : Lingkup asuhan, penatalaksanaan, pemantauan tumbuh kembang, imunisasi, peran dan tanggung jawab orang tua, sistem rujukan serta pendokumentasian hasil asuhan.

B. TUJUAN MATA AJAR Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan lingkup asuhan neonatus, bayi dan anak balita normal dan abnormal. 2. Menjelaskan konsep asuhan bayi dan anak balita. 3. Mempraktekkan pemantauan tumbuh kembang bayi dan anak balita. 4. Mempraktekkan simulasi sesuai tahap tumbuh kembang bayi dan anak balita. 5. Mempraktekkan asuhan pada neonatus, bayi dan anak balita normal dan abnormal. 6. Mempraktekkan imunisasi pada neonatus, bayi dan anak balita. 7. Mempraktekkan penyuluhan pada orang tua tentang asuhan neonatus, bayi dan anak balita. 8. Melaksanakan sistem rujukan. 9. Mempraktekkan pendokumentasikan hasil asuhan kebidanan. C. LINGKUP MATERI 1. 2. 3. 4. Lingkup asuhan neonatus, bayi dan balita. Konsep dasar asuhan kebidanan pada neonatus bayi dan balita. Asuhan pada bayi usia 2-6 hari. Mempraktekkan asuhan pada bayi sampai usia 6 minggu.

5. Praktek pemantauan tumbuh kembang neonatus, bayi dan balita. 6. Praktek asuhan pada neonatus dan bayi baru lahir dengan masalah yang lazim terjadi. 7. Neonatus dengan kelainan bawaan dan penatalaksanaannya. 8. Neonatus resiko tinggi dan penatalaksanaannya. 9. Neonatus resiko tinggi dan penatalaksanaannya. 10. Imunisasi pada neonatus, bayi dan balita. 11. Sistem rujukan. 12. Pendokumentasian hasil asuhan pada neonatus, bayi dan balita. D. KEGIATAN BELAJAR MENGA JAR Kegiatan belajar dikelola untuk mencapai tujuan yaitu : PBC Dengan bobot 1 SKS = 1 x 50 menit x 16 minggu = 13,3 jam Kegiatan kuliah merupakan kegiatan memberikan teori / materi kuliah dalam kelas serta diskusi untuk materi-materi persalinan PBP

Dengan bobot 1 SKS = 1x 100 menit x 16 minggu = 1600 jam/ 26 jam Dilaksanakan dikelas, laboratorium, baik dikampus maupun dilahan praktek dengan menggunakan metode simulasi, demontrasi, role play dan bed side teaching.

E. PERSYARATAN PESERTA DIDIK Untuk mengikuti mata kuliah Askeb Neonatus Bayi dan anak Balita mahasiswa harus : 1. Sedang mengikuti kuliah Askeb II . 2. Selama kegiatan belajar mengajar mahasiswa tidak boleh absen dengan alasan apapun lebih dari 10% dari jumlah kehadiran. Jika karena suatu hal penting mahasiswa tidak mengikuti kegiatan belajar, maka sebagai gantinya mahasiswa dapat menyusun makalah penugasan sesuai dengan topik yang ditentukan pendidikan. 3. Izin yang diperoleh hanya melalui unit pendidikan. 4. Selama mengikuti kegiatan belajar mengajar, mahasiswa harus tertib dan mematuhi segala peraturan dan memenuhi kewajiban untuk mata kuliah tersebut. 5. Setiap mahasiswa dapat mengikuti ujian semester jika : a. Telah menyelesaikan administrasi keuangan. b. Mengikuti kegiatan belajar mengajar > 90%. c. Telah menyerahkan seluruh penugasan-penugasan selama kegiatan belajar mengajar F. SISTEM PENILAIAN Penilaian untuk mata kuliah Askeb II dilaksanakan secara menyeluruh mencakup seluruh materi, keterampilan dan sikap yang secara utuh dapat dilihat dalam bentuk kompetensi. Penilaian diperoleh dari kegiatan kuliah, seminar, penugasan dan kuis.

Teori : 1. UTS : 15% ( N1 ) 2. UAS : 25 % ( N2 ) 3. Penugasan : 10 % ( N3 ) 4. Praktek : 50 % ( N 4 ) Nilai akhir mata kuliah adalah : MA = (15 % x N1) + (25 % x N2) + (10% x N3) + ( 50 % x N4 )

Nilai batas lulus untuk mata ajar = 2 = C ; dengan ketentuan sebagai berikut :

NILAI MENTAH 0 - 40 41 - 55 56 - 70 71 - 85 86 - 100


Atau

NILAI MUTU 0 1 2 3 4

LAMBANG E D C B A

NILAI MENTAH <1 1,0 - 1,75 1,76 - 2,50 2,51 - 3,50 3,51 - 4
TIM PENGAJAR Koordinator Anggota : :

NILAI MUTU 0 1 2 3 4

LAMBANG E D C B A

Jadwal kegiatan PBC terlampir. Jakarta, 2005 MENGETAHUI Koordinator Akademik ( Willhelmina Fasya S.ST ) JADWAL PROSES BELAJAR MENGAJAR MATA KULIAH ASKEB NEONATUS, BAYI DAN ANAK BALITA PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN GUNADARMA JAKARTA Koordinator M.A. 1 Agustus

SEMESTER III JALUR UMUM TA 2005 / 2006


N HARI/TGL TOPIK METODE PENGAJAR

2.

1.1. Lingkup asuhan 1.1.1. Bayi baru lahir normal. 1.1.2. Bayi baru lahir bermasalah. 1.1.3. Kelainan- kelaianan pada bayi baru lahir. 1.1.4. Trauma pada bayi baru lahir. 1.1.5. Neonatus beresiko tinggi. 1.1.6. Kegawat daruratan. 1.1.7. Neonatus bayi dan anak balita dengan penyakit yang lazim terjadi. 2.1. Konsep asuhan neonatus bayi dan anak balita.

Cerama h

Cerama h

3.

2.1.1. Adaptasi bayi baru lahir terhadap kehidupan di luar uterus. 2.1.2. Pencegahan infeksi. 2.1.3. Rawat gabung. 3.1. Pengumpulan data. 3.1.1. Pengkajian fisik bayi baru lahir. 3.1.2. Penampilan dan perilaku bayi baru lahir. 3.2. Membuat rencana asuhan bayi 2-6 hari. 3.2.1. Rencana asuhan 2-6 hari. Minum BAB BAK Tidur Kebersihan kulit Keamanan Tanda- tanda bahaya. Penyuluhan sebelum bayi pulang.

4.

5.

4.1. Asuhan primer pada bayi 6 minggu pertama. 4.1.1. Peran bidan pada bayi sehat. 4.1.2. Bounding attacment 4.1.3. rencana asuhan. 5.1. Indikator pemantauan tumbuh kembang neonatus, bayi dan anak balita. 5.1.1. Pertumbuhan BB, TB 5.1.2. Menggunakan Denver Development Stress test ( DDST ) 3.1. Neonatus dan bayi dengan masalah serta penatalaksanaannya. 3.1.1. Bercak mongol. 3.1.2. Hemangioma. 3.1.3. Ikterik 3.1.4. Muntah dan Gumoh. 3.1.5. Oral trush 3.1.6. Diaper Rush 3.1.7. Seborrhea 3.1.8. Bisulan 3.1.9. Miliariasis 3.1.10. Diare 3.1.11. Obstipasi 3.1.12. Infeksi 3.1.13. Bayi meninggal mendadak. 6.2.1. Caput suksedanum 6.2.2. Chepalhematom 6.2.3. Trauma pada fleksus bracialis. 6.2.4. Fraktur clavicula dan fraktur humerus.

6.

7.

8.

9. .

1 0

1 1. 6.3. Neonatus dengan kelainan bawaan dan penatalaksanaannya. 6.3.1. Labioskizis dan labiopalatoskizis 6.3.2. Atresia oesopagus. 6.3.3. Atresia rekti dan anus. 6.3.4. Hirscprung 6.3.5. Obstruksi biliaris 6.3.6. Omfolakel. 6.3.7. Hernia Diafragmatika 6.3.8. Atresia duodeni, oesopagus 6.3.9. Meningokel, ensefalokel. 6.3.10. Hidrosefalus 6.3.11. Fimosis 6.3.12. Hipospadia 6.3.13. Kelainan metabolik dan endokrin. 6.4. Neonatus resiko tinggi dan petalaksanaannya. 6.4.1. BBLR 6.4.2. Asfiksia Neonatorum. 6.4.3. Sindrom, gangguan pernafasan. 6.4.4. Ikterus 6.4.5. Perdarahan tali pusat. 6.4.6. Kejang. 6.4.7. Hypotermi. 6.4.8. Hypertermi. 6.4.9. Hypoglikemi. 6.4.10. Tetanus neonatorum. 6.4.11. Penyakit yang diderita ibu selama kehamilan. . 7.1. 7.2. Imunisasi dasar. Imunisasi ulang.

1 2.

1 3

1 4. 1 5.

1 6

8.1. Sistem rujukan. 8.1.1. Jenis rujukan.

8.1.2. Tingkat rujukan. 8.1.3. Mekanisme/ alur rujukan. 9.1. Domentasi asuhan dalam bentuk laporan asuhan kebidanan SOAP

KEPUSTAKAAN BUKU UTAMA 1. Varney,s Midwifery, 1997 2. CCU,s SMT 3, Asuhan Bayi baru lahir, 2000 3. Sub Dit Kes Bayi dan anak, Dir. Kes. GA, Program KHPPIA, 2000 BUKU ANJURAN 1. Depkes RI, Asuhan kesehatan anak dalam konteks keluarga, 1992 2. FK-UI Ilmu kesehatan anak 1 dan 3 3. Depkes RI program Imunisasi. 4. Penny Stanway, Pregnancy and Baby care, 1997 5. Mirriam stoppard, complete baby and child care, 1995 6. Depkes RI, MTBS, modul, 2000 7. Mayes midwifery 1999

PROGRAM PENGAJARAN PROMOSI KESEHATAN PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN UNIVERSITAS GUNADARMA T.A. 2005 / 2006
* * * * * * * * * * * * * * * * *

* * * * * *

Koordinator Pengajar

: :

JAKARTA - INDONESIA

PROGRAM PENGAJARAN SEMESTER III MATA KULIAH PROMOSI KESEHATAN PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA PENDAHULUAN Sesuai dengan kalender akademik program studi D-III Kebidanan Universitas Gunadarma Jakarta bahwa program pengajaran semester genap tahun akademik 2005/2006 akan dimulai pada tanggal 12 September 2005 Mata kuliah promosi kesehatan semester III mempunyai bobot 2 SKS (T=1 ), ( P : = 1 ). Proses belajar ceramah adalah kegiatan belajar ceramah yang lebih mengutamakan kemampuan kognitif dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan penugasan. A. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini memberi kemampuan pada mahasiswa untuk melakukan promosi kesehatan dalam pelayanan kebidanan dengan pokok bahasan meliputi : Konsep dan prinsip promosi kesehatan lingkup promosi kesehatan, model dan nilai promosi kesehatan, etik pendekatan dalam promosi kesehatan, etik prinsip perubahan perilaku

yang mendasari dalam promosi kesehatan upaya promosi kesehatan dan peran bidan dalam kegiatan promosi kesehatan. B. TUJUAN MATA AJAR Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan konsep prinsip dan lingkup promosi kesehatan. 2. Menunjukkan model dan nilai promosi kesehatan. 3. Menerapkan pendekatan dalam promosi kesehatan. 4. Mempertimbangkan etik dalam promosi kesehatan. 5. Menjelaskan prinsip perubahan prilaku yang mendasari dalam promosi kesehatan. 6. Melakukan upaya promosi kesehatan dalam pelayanan kebidanan 7. Melaksanakan peran bidan dalam kegiatan promosi kesehatan C. LINGKUP MATERI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Konsep dan prinsip promosi kesehatan Model dan nilai promosi kesehatan Strategi Global promosi kesehatan Etika promosi kesehatan Prinsip perubahan prilaku. Upaya promosi kesehatan Upaya kesehatan dalam pelayanan kebidanan Peran bidan dalam promosi kesehatan

D. KEGIATAN BELAJAR MENGA JAR Kegiatan belajar dikelola untuk mencapai tujuan yaitu : PBC Dengan bobot 1 SKS = 1 x 50 menit x 16 minggu = jam Kegiatan kuliah merupakan kegiatan memberikan teori / materi kuliah dalam kelas serta diskusi untuk materi-materi persalinan PBP Dengan bobot 1 SKS = 1x 100 menit x 16 minggu = jam Dilaksanakan dikelas, laboratorium, baik dikampus maupun dilahan praktek dengan menggunakan metode simulasi, demontrasi, role play dan bed side teaching. E. PERSYARATAN PESERTA DIDIK Untuk mengikuti mata kuliah Promosi kesehatan mahasiswa harus :

1. Telah mengikuti dan lulus kuliah semester II . 2. Selama kegiatan belajar mengajar mahasiswa tidak boleh absen dengan alasan apapun lebih dari 10% dari jumlah kehadiran. Jika karena suatu hal penting mahasiswa tidak mengikuti kegiatan belajar, maka sebagai gantinya mahasiswa dapat menyusun makalah penugasan sesuai dengan topik yang ditentukan pendidikan. 3. Izin yang diperoleh hanya melalui unit pendidikan. 4. Selama mengikuti kegiatan belajar mengajar, mahasiswa harus tertib dan mematuhi segala peraturan dan memenuhi kewajiban untuk mata kuliah tersebut. 5. Setiap mahasiswa dapat mengikuti ujian semester jika : a. Telah menyelesaikan administrasi keuangan. b. Mengikuti kegiatan belajar mengajar > 90%. c. Telah menyerahkan seluruh penugasan-penugasan selama kegiatan belajar mengajar F. SISTEM PENILAIAN Penilaian untuk mata kuliah promosi kesehatan dilaksanakan secara menyeluruh mencakup seluruh materi, keterampilan dan sikap yang secara utuh dapat dilihat dalam bentuk kompetensi. Penilaian diperoleh dari kegiatan kuliah, seminar, penugasan dan kuis. Teori : 1. UTS : 20 % ( N1 ) 2. UAS : 30 % ( N2 ) 3. Penugasan : 10 % ( N3 ) 4. Praktek : 40 % ( N 4 ) Nilai akhir mata kuliah adalah : MA = (20% x N1) + (30 % x N2) + (10% x N3) + ( 40 % x N4 )

Nilai batas lulus untuk mata ajar = 2 = C ; dengan ketentuan sebagai berikut :

NILAI MENTAH 0 - 40 41 - 55 56 - 70

NILAI MUTU 0 1 2

LAMBANG E D C

71 - 85 86 - 100
Atau

3 4

B A

NILAI MENTAH <1 1,0 - 1,75 1,76 - 2,50 2,51 - 3,50 3,51 - 4
TIM PENGAJAR Koordinator Anggota : :

NILAI MUTU 0 1 2 3 4

LAMBANG E D C B A

Jadwal kegiatan PBC terlampir. Jakarta, 2005 MENGETAHUI Koordinator Akademik Koordinator M.A. 1 Agustus

( Willhelmina Fasya S.ST )

JADWAL PROSES BELAJAR MENGAJAR MATA KULIAH PROMOSI KESEHATAN PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN GUNADARMA JAKARTA SEMESTER III JALUR UMUM TA 2005 / 2006

HARI/TGL

TOPIK

METODE

PENGAJAR

2.

1.1 .Konsep dan prinsip promosikesehatan. 1.1.1. Pengertian promosi kesehatan. 1.1.2. Tujuan promosi kesehatan. 1.1.3. Sasaran promosi kesehatan 1.1.4. Prinsip- prinsip promosi kesehatan 1.1.5. Media promosi kesehatan. 1.1.6. Sejarah promosi kesehatan. 1.2. Lingkup promosi kesehatan dalam praktek kebidanan menurut sasarannya : 1.2.1. Bayi. 1.2.2. Anak balita 1.2.3. Remaja 1.2.4. Ibu hamil 1.2.5. Ibu bersalin 1.2.6. Ibu nifas 1.2.7. Ibu menyusui 1.2.8. PUS/WUS 1.2.9. Klimakterium/ menopause. 2.1. Model dan nilai promosi kesehatan. 2.1.1. Health Belief Model. 2.1.2. Transteoritical Model. 2.1.3. Teori sebab akibat. 2.1.4. Stress dan coping. 3.1 Pendekatan promosi kesehatan. 3.1.1. Strategi global. - Dukungan sosial. - Pemberdayaan - Advokasi 3.1.2 Strategi berdasarkan Otawa Charter - Health Public policy

Cerama h

3.

Cerama h

4.

5.

6.

7.

Suportive Empowerment Health service Personal skill Community action.

8.

3.1.3. Pendekatan medikal 3.1.4. Perubahan prilaku. 3.1.5. Education. 3.1.6. Berpusat pada klien. 3.1.7. Perubahan sosial. 4.1. Etika promosi kesehatan. 4.1.1. Analisa masalah kesehatan dan perilaku. 4.1.2. Menetapkan sasaran. 4.1.3. Menetapkan tujuan. 4.1.4. Menetapkan pesan pokok. 4.1.5. Menetapkan metode dan saluran komunikasi. 4.1.6. Menetapkan kegiatan operasional. 4.1.7. Menetapkan pemantauan dan evaluasi 4.1.8Hubungan dengan klien. 4.1.9Kepeduliaan dengan determinan sosial dan hubungannya terhadap kesehatan. 4.1.10 Praktek promosi kesehatan. 4.1.11 Pertimbanganpertimbangan etis 5.1. Prinsip perubahan prilaku. 5.2. Perubahan prilaku. 5.2.1. Karena terpaksa. (complaince ) 5.2.2. Karena ingin meniru (identification ). 5.2.3. Karena menghayati

1 0

1 1

1 2

3. 1 4.

manfaatnya. (internalization) 5.3. Proses perubahan prilaku. 6.1. Upaya promosi kesehatan. 6.1.1. Promosi kesehatan pra nikah. 6.1.2. Promosi kesehatan saat hamil.

1 5 6.1.3. Promosi kesehatan persalinan 6.1.4. Promosi kesehatan nifas 6.1.5. Promosi kesehatan menyusui. 1 6 6.2. Upaya kesehatan dalam pelayanan kebidanan 6.2.1. Promotif 6.2.2. Preventif 6.2.3. Kuratif 6.2.4. Rehabilitatif 7.1. Peran bidan dalam promosi kesehatan. 7.1.1. Peran sebagai advokator. 7.1.2. Peran sebagai edukator. 7.1.3. Peran sebagai fasilitator 7.1.4. Peran sebagai motivator. Evaluasi

KEPUSTAKAAN BUKU UTAMA 1. Dunklee, 2002, Health Promotion in midwifery practice Ballivere tindall, london, (BU I ) 2. Promosi kesehatan, Depkes ( Direktur Promosi Kesehatan Dirjen Kesehatan Masyarakat ) Jakarta 2000 ( BU II)

3. Practicia Webb, 1994 Health Promotion and Patient Education, Chapma & Hall, London UK BUKU ANJURAN 1. Valirie Edgo, Mindi Miller, 1994, Womens Health care, Masbys Clinical Nursing series ( BA I ) 2. Susan G Millstein Phd,1993, promoting the health of Adolescent, Expord Universing ( BA II ) 3. Perencanaan pendidikan kesehatan sebuah pendekatan diagnostik, Lawrence, W. Grece et al, alih bahasa Zulazmi Mamdy PPFKM Depdikbud RI Jakarta 1990 ( BA III ) 4. Introduction to health education and health promotion. 5. Petunjuk praktis promosi kesehatan 6. Pengantar pendidikan Kesehatan dan Ilmu Prilaku, Soekidjo Notoatmojo, Andi Off Set Jogjakarta ( BUV)

You might also like