Professional Documents
Culture Documents
: : : :
Dibuat Oleh
Diperiksa Oleh
Disahkan Oleh
Muhamin, S.Psi
: : : :
: Psikologi Faal 1 : PS-1205 / 3 : Mata ajar ini berisikan tentang psikologi faal yang berkaitan dengan organ-organ serta fungsi dari organ-organ tubuh pada system saraf pusat : Agar mahasiswa mampu menguraikan struktur, fungsi dan proses pengendalian serta koordinasi system syaraf. Mampu menguraikan system syaraf pusat dan hubungannya dengan perilaku serta fungsi integratif sistem syaraf pusat, mampu menguraikan fungsi sistem syaraf otonom dalam integrasi otonomik
Pokok Bahasan Saraf Sub Pokok Bahasan 1. Potensial membran 2. Potensial Aksi 3. Eksitasi dan irama Est WAKTU 4 x 50 menit Sumber Kepustakaan Guyton Fisiologi manusia dan mekanisme penyakit, Buku kedokteran EEG, 1991. Hal 88-99 Guyton Fisiologi manusia dan mekanisme penyakit, Buku kedokteran EEG, 1991. Hal 88-99 Guyton Fisiologi manusia dan mekanisme penyakit, Buku kedokteran EEG, 1991. Hal 88-99
No 1.
TIU Agar mahasiswa /I memahami cara proses tranporaktif memahami cara melukis asal pembentukan potensial membran memahami zatzat kimia yang dapat meransang sel-sel syaraf Agar mahasiswa / I dapat mengilustrasikan oragnisasi otot rangka. Memahami hubungan dinamika syaraf otot dan neuromuskular memahami proses otot polos
Otot
2.1. Kotraksi otot rangka 2.1. Penghantaran neuromuskular 2.3. Fungsi otot polos
4 x 50 menit
Agar mahasiswa/I memahami fungsi dasar sinapsis & sirkuit Neuron. Memahami mekanisme dasar reseptor memahami nyeri sebagai suatu mekanisme protektif bagian tubuh
System Syaraf
3.1. Organisasi System syaraf 3.2. Fungsi dasar sinapsis dan sirkuit neutron 3.3. Reseptor sensorik & sensasi semantik mekanoreseptik 3.4. Sensasi somatik nyeri viseral 3.5. Nyeri Kepala 3.6. Sensasi Suhu 3.7. Mekanisme organisasi sistem syaraf MID
4 x 50 menit
: : : :
Agar Mahsiswa/I mampu memahamidaerah integratif untuk reflek-reflek medulaspinalis. Memahami macam-macam otot Tendon. Memahami struktur dan persyaratan. Memahami sistem efene gamma. Memahami fungsional reflek regang. Memahami batang otak suatu perluasan yang komplek Agar mahasiswa memahami organ sensoris untuk mendeteksi sensaisensai Memahami deteksi percepatan linier. Memahami fungsi kanalis semisirkularis Memahami gerakan kepala oleh aparatur vestibularis Memahami gerakan tubuh stereotip Agar mahasiswa memadhami perqangsang listrik pada korteks serebi Memadhami titik-titik dalam korteks motorik Memahami korteks premotorik dan melukiskan kemampuan-kemampuan khususnya Memahami korteks motorik sebagai kelainan yang disebut STROKE Memahami ciri-ciri traktus desendens
4.1. Pengaturan medulaspinalis 4.2. Peran Muscie spinol 4.3. Fungsi reseptor Muscie spinole 4.4. Reseptor muscie spina 4.5. Reflek-reflek regang 4.6. Penerapan klinis reflek regang 4.7. Batang otak
4 x 50 menit
Guyton Fisiologi manusia dan mekanisme penyakit, Buku kedokteran EEG, 1991. Hal 88-99
Vestibularis 6.1. Aparatur Vestibularis mempertahankan 6.2. Fungsi Vestibularis Dan Sakulus keseimbangan 6.3. Kanalis semisirkularis dan deteksi percepatan sudut 6.4. Faktor yang berhubungan dengan keseimbangan 6.5. Fungsi formasio retikularis Pengaturan motorik oleh kortek motorik 7.1. Anatomi fisiologik daerah motorik kortek dan lintasan kemedulaspinalis 7.2 Korteks Motorik Primer Manusia 7.3 Gerakan gerakan Kompleks akibat Perangsang Korteks 7.4 Efek Lesi dalam Korteks Motorik dan Premotorik 7.5 Perangsang Motoneuron Spinal oleh Isyarat Motorik dari Otak
4 x 50 menit
Guyton Fisiologi manusia dan mekanisme penyakit, Buku kedokteran EEG, 1991. Hal 466-470
4 x 50 menit
Guyton Fisiologi manusia dan mekanisme penyakit, Buku kedokteran EEG, 1991. Hal 471-475
: : : :
Agar mahasiswa memahami Fungsi- Fungsi Ganglia pada binatang. Memahami Atetosis sebagai penyakit. Memahami Sistem masukan ke Serebellum. Memahami Daerah Sensoris dan Daerah Asosiasi. Memahami Peran Umpan Balik Sensoris.Memahami Sifatsifat menyolok dari Kortek Motorik Primer dan Kontraksi Otot Agar mahasiswa memahami
9.1 Fungsi berbagai Ganglia Basalis 9.2 Sindrom Klinis 9.3 Serebellum dan Fungsi Motoriknya 9.4 Pengaturan umpan Balik Sensoris terhadap Fungsi Motorik 9.5 Pembentukan Pola Motorik yang Terlatih 9.6 Permulaan kegiatan Motorik Volunter
4 x 50 menit
Guyton Fisiologi manusia dan mekanisme penyakit, Buku kedokteran EEG, 1991. Hal 475-486
4.
4 x 50 menit
Guyton Fisiologi manusia dan mekanisme penyakit, Buku kedokteran EEG, 1991. Hal 88-99
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Mata Ajar Kode Mata Ajar Sks Pertemuan Ke (a) Pokok Bahasan (b) Sub Pokok Bahasan : Psikologi Umum 2 : 1204 : 3 sks : Satu/140 menit : Motivasi : 1. Teori-teori motivasi 2. Perilaku seksual
: Mahasiswa mampu memahami konsep dasar dan teori motivasi : 1.1. Mahasiswa mampu memahami apakah motivasi itu 1.2. Mahasiswa mampu memahami teori-teori motivasi 1.3. Mahasiswa mampu menjelaskan motivasi berdasarkan teorinya 1.1. Mahasiswa mampu memahami dorongan seksual sebagai bentuk motivasi 1.2. Mahasiswa mampu menjelaskan perilaku seksual pada manusia
: : : :
Kegiatan Pengajaran
Menjelaskan secara singkat materi yang akan dibahas
Kegiatan Mahasiswa
Penyajian
Penutup
Menjelaskan konsep motivasi Menjelaskan teori teori psikologi tentang motivasi Menjelaskan dorongan seksual sebagai bentuk motivasi perilaku Menjelaskan prilaku seksual pada manusia Tanya Jawab
- Mencatat Media : - Mendengarkan - White board - Bertanya Alat - Spidol - Mencatat Media : - Mendengarkan - White board - Bertanya Alat - Spidol
(e). Evaluasi Tanya jawab singkat (f). Referensi Wortman et.al,1999. Psychology. 5th McGraw-Hill College. Hal