You are on page 1of 6

ASAS ASAS BIMBINGAN KONSELING

Kelompok 5

ASAS ASAS BIMBINGAN KONSELING


Asas

kerahasiaan

Asas

keterpaduan

Asas
Asas Asas Asas Asas

kesukarelaan
keterbukaan

Asas
Asas Asas Asas

kenormatifan
keahlian

kemandirian
kegiatan kedinamisan

alih tangan
tut wuri handayani

ASAS ASAS BIMBINGAN KONSELING

Asas kerahasiaan

Bila seorang siswa mengungkapkan masalahnya kepada guru pembimbing maka guru pembimbing harus menjaga kerahasiaan informasi yang disampaikan oleh siswa, sehingga terbentuk suatu kepercayaan dalam diri siswa untuk mengemukakan permasalahannya dengan jelas

Asas Kesukarelaan

Bila asas kerahasiaan benar-benar berjalan sebagaimana mestinya, maka dari diri sswa diharapkana ada kesukarelaan untuk memecahkan massalah bersama guru pembimbing

Asas Keterbukaan

Bimbingan dan konseling yang efisien hanyaberlangsung jika masing masing (guru dan siswa) bersedia membuka diri untuk kepentingan pemecahan masalah

ASAS ASAS BIMBINGAN KONSELING

Asas Kemandirian

Dalam memberikan pelayanan, guru pembimbing hendaknya selalu menghidupkan kemandirian siswa asuh. Jangan menjadikan siswa asuh mnjadi tergantung pada guru pembimbing atau orang lain

Asas Kegiatan

Usaha yang dilakukan dalam kegiatan bimbingan dan konseling tidak akan memberikan hassil yang berarti bila siswa asuh tidak melakukan kegiatan dalam mencapai tujuan

Asas Keterpaduan

Kegiatan bimbingan dan konseling memadukan berbagai aspek dari individu yang dibimbing

ASAS ASAS BIMBINGAN KONSELING

Asa Kenormatifan

Norma-norma yang ada di masyarakat harus menjadi salah satu pertimbangan dalam memberikan layanan kepada siswa agar dapat menjadi seseorang yang memperhatikan norma dalam kegiatannya sehari-hari

Asas keahlian

Kegiatan bimbingan konseling dilakukan secara teratur, sistematik dan mempergunakan teknik serta alat yang teruji secara ilmiah

Asas Alih tangan

Seorang pembimbing harus mengalihtangankan ke petugas lain atau ke profesi lain seperti dokter, polisi atau ahli agama

ASAS ASAS BIMBINGAN KONSELING

Asas Tut Wuri Handayani

Asas ini menuntut agar kegiatan bimbingan dan konseling tidak hanya dirasakan sewaktu mengalami masalah saja, namun diluar kegiatan bimbingan dan konseling hendaknya kegiatan ini dirasakan manfaatnya oleh seluruh personil sekolah

You might also like