You are on page 1of 1

Identifikasi garam tunggal Uji organoleptis : serbuk hablur putih Uji kelarutan : tidak larut dalam air dilsss

hehe. Uji anion Uji anion dilakukan dengan mengacu pada penggolongan anion 4 golongan. Pertama sample masukkan ke dalam tabung reaksi lalu ditambahkan pereaksi HCL 6M kemudian dipanaskan di dalam beaker glass berisi air di atas penangas. Tidak terdapat reaksi yang signifikan pada saat dilakukan percobaan tersebut, tidak terbentuk gelembung maupun bau yang khas. Sehingga diperkirakan sample tidak mengandung anion golongan acid-volatile. Setelah itu sample ditambahkan pereaksi NH4OH 4M dan pereaksi Ba2Cl dan sample menjadi terlarut sehingga diperkirakan tidak terdapat anion golongan barium dalam sample. Pada tabung reaksi yang lain dilakukan pengujian anion untuk silver group, pada sample ditambahkan HNO3 6M lalu lakukan pemanasan setelah itu ditambahkan AgNO3 1M. Terdapat endapan berwarna putih, sehingga diduga terdapat anion silver group pada sample. Untuk memastikan kembali ditambahkan NH4OH 4M dan sample menjadi larut. Sehingga diduga sample mengandung anion Cl- atau SCN-. Dilakukan uji spesifik. Dengan menambahkan pereaksi H2SO4 dalam keadaan dingin dan terbentuk gelembung. Karena tidak diuji dengan lakmus biru apakah sample bersuasana asam atau tidak maka kesimpulan yang diambil yaitu sample mengandung anion Cladalah keliru. Untuk itu dilakukan kembali pengamatan lebih teliti. Pada tabung reaksi baru ditambahkan sample, ketika pereaksi HCl yang digunakan diganti dengan HCl encer, reaksi pada tabung menunjukkan sample berbuih dan antara pereaksi dan sample terpisah (terurai) sehingga berdasarkan literatur anion yang mengalami reaksi spesifik seperti itu adalah ion karbonat (CO32-). Dilakukan kembali uji spesifik lain untuk memastikan bahwa samplke mengandung ion karbonat. Uji spesifik dilakukan dengan menambahkan pereaksi BaCl2 dan terbentuk endapan putih sehingga dugaan semakin diperkuat bahwa anion tersebut adalah ion karbonat, dilakukan pula uji spesifik dengan menambahkan pereaksi AgNO3, terdapat pula endapan putih shingga memperkuat dugaan sample mengandung ion karbonat. Dan uji yang terakhir untuk memastikan bahwa sample mengandung ion karbonat adalah dengan pereaksi asam nitrat dan sample terlarut. Dan pada literatur garam-garam karbonat kecuali natrium, kalium, dan ammonium tidak larut dalam air, dan stelah dilakukan analisis kation pada sample ditemukan bahwa sample mengandung ion Ca2+, dan sample tidak larut dalam air. sehingga diambil kesimpulan bahwa sample positif mengandung ion karbonat. Dan sample merupakan kalsium karbonat.

You might also like