You are on page 1of 20

Teknik Radiografi Fetografi (Konvensional)

Pramono,Amd Rad, S.ST

Pengertian Radiografi Fetografi


Sering dikenal Foto Polos Abdomen (FPA) Gravid Reproduction. Adalah suatu pemeriksaan radiografi pada ibu hamil dengan menggunakan sinar-x untuk melihat kondisi fetus/ janin.

1.PERSIAPAN PASIEN
Informasi dan komunikasi yang baik dan jelas tentang pelaksanaan pemeriksaan fetografi. Melepas benda-benda logam yang dapat mengganggu gambaran pemeriksaan. Pengosongan daerah blass Menandatangani Persetujuan

2.PERSIAPAN ALAT
X- Ray Unit yg mampu digunakan untuk faktor ekspose dengan menggunakan High kV Technique. Pesawat kemampuan cukup / > (80 90 kV) ? Kaset dan film 30 x 40 atau 35 X 43 cm Grid/lysolm Marker

3. Persiapan PROTEKSI RADIASI


Hindari pengulangan foto, lakukan prosedur dengan tepat. Luas penyinaran seminimal mungkin.

4. Indikasi tertentu dan keadaan tertentu ? = Manfaat


1. Menentukan umur kehamilan (trimester III) Ephifise distal femur yang menunjukkan umur kehamilan 36 minggu. Ephifise proksimal femur yang menunjukkan umur kehamilan 38 minggu. 2. Menentukan letak kepala janin Preskep : Diameter kepala di bawah. Presbo : Posisi pantat/glutea dibawah Posisi Lintang : Diameter kepala berada di diameter samping

Ephifise proksimal femur

X- Foto Fetus

3. Menentukan jumlah janin (tunggal, gemelli, multiple) 4. Menentukan tanda janin mati (= USG) Ada pertumbuhan atau tidak Adanya Robert Signs 5. Terutama dilakukan bila USG tidak tesdia

Pencitraan Fetografi Lainnya

MRI Dan USG Fetography

Ciri Robert Signs


Ada udara di sistem sirkulasi. Adanya maserasi jaringan & elemen darah yang mati. Timbul gas CO2 , sebagian O2 dan N2 dan Gas masuk ke dalam jaringan , gambar radiolusent bulat. Lobulated di daerah jantung. Atau gambaran pohon bercabang dari hepar disebabkan masuknya gas ke hepar. ** Tanda tersebut terlihat setelah 12 jam 1 minggu janin meninggal.

maserasi jaringan

Tanda2 kematian fetus lainnya


1. Adanya Horner Spalding Sign Adanya overlapping diameter tulang calvaria. Terlihat setelah 24 jam-3 minggu dari waktu kematian janin. 2. Deules Halo Sign Adanya udara berupa gambar radiolusen antara calvaria dan lemak subcutan. Gambaran terlihat 2 hari 32 minggu sesudah janin mati.

3. Atoni /kegagalan rahim untuk berkontraksi atau hipotoni pada janin : Angulasi/vertebra kolaps/terbentuk garis Gibbes Appereance diketemukan oleh Schmidss Kolaps dinding thorax Hiperekstensi tulang belakang (Jungmann). Hiperfleksi tulang belakang (Hartley). Tulang kerangka tidak beraturan/desintegrasi tulang-tulang

Prosedure Pemeriksaan
1. Orang-tua/ keluarga, Px diberi penjelasan dan menandatangani persetujuan 2. Px dipersilahkan ganti baju periksa dan melepaskan acesoris 3. Dilakukan setelah usia kehamilan trimester ke 3, kecuali 4. Pada indikasi tertentu misal janim dicurigai meninggal sementara USG tidak dapat dilakukan

PROYEKSI PEMERIKSAAN
1 AP/PA Posisi Pasien = Supine/prone

Posisi Obyek MSP tubuh di pertengahan kaset. Rongga abdomen di pertengahan kaset. Batas atas kaset diafragma dan batas bawah kaset simphisis pubis. Posisikan knee joint sejajar.
Central Ray Vertikal/tegak lurus

Central Point Pertengahan kedua SIAS setinggi Lumbal ke-3


FFD 90-100 cm Ekspose : Saat pasien ekspirasi dan tahan nafas.

2. Proyeksi Lateral
Posisi Pasien Miring salah satu sisi tubuh Posisi Obyek Daerah abdomen pada pertengahan film. Kedua lengan di atas sebagai ganjalan kepala. Kedua tungkai fleksi maksimal. Axilare plane tegak lurus meja pemeriksaan. Central Ray Vertikal tegak lurus Central Point Pada axilare plain setinggi Lumbal ke-3 FFD 90-100 cm Ekspose : Saat pasien ekspirasi dan tahan nafas.

Kriteria Gambar yang baik Hip joint & femur superposisi Densitas dan kontras dapat memperlihatkan persendian fetus dan tulang Gambaran fetus terkover dengan jelas Tidak tampak rotasi abdomen

You might also like