You are on page 1of 6

Pengertian Teknologi

Pengertian Teknologi secara Etimologi


Teknologi berasal dari bahasa Yunani techne, kata techne berarti seni, kerajinan, atau keterampilan, Penggabungan kata techne dan logos (kata) dimulai oleh Aristoteles, dan dilanjutkan oleh filsuf-filsuf lain tahun 1706, kata teknologi diartikan Deskripsi seni, khususnya yang berkaitan dengan hal-hal mekanik Konsep teknologi lebih lanjut diutarakan oleh Christian Wolff yang menyebut teknologi adalah Ilmu dari seni dan dari hasil seni atau alasan sesuatu yang muncul melalui seni.

Teknologi adalah Bagian Manusia


Benjamin Franklin mendefinisikan manusia sebagai tool-making animal, binatang yang membuat alat, karena Apa yang dikembangkannya untuk menghadapi kelemahannya itulah yang disebut teknologi

Penggunaan Istilah Teknologi


Penggunaan oleh Insinyur
Yang salah satu definisinya yaitu seni menerapkan ilmu untuk mengkonversi secara optimum sumberdaya alami sehingga bermanfaat bagi manusia

Ralph Smith membedakan pengertian antara insinyur, ilmuwan, teknisi, dan tukang sebagai berikut

Insinyur adalah a man of ideas and a man of action, orang yang mengembangkan keterampilan mental tapi terkadang punya kesempatan mengembangkan keterampilan manual. Dalammengembangkan aplikasi ilmu dia mungkin hanya memiliki pengetahuan terbatas mengenaim ilmu itu sendiri. Insinyur berkaitan dengan man-made world dunia buatan manusia.m Bertanggungjawab terhadap desain dan program perencanaan penelitian, proyekpengembangan, pabrik industri, prosedur produksi, metode konstruksi, program penjualan, operasi dan perawatan prosedur dan struktur, medin, sirkuit, dan proses. Ilmuwan adalah orang yang bertujuan mencari pengetahuan to know, untuk menemukan fakta-fakta baru, mengembangkan teori baru, dan mempalajari kebenaran baru mengenai dunia alami tanpa memperhatikan aplikasi praktis ilmu tersebut. Teknisi biasanya merupakan spesialis dalam salah satu aspek engineering, tukang gambar, estimator biaya, spesialis studi waktu, penjual perlengkapan, teknisi masalah pengendalian industri, inspektor peralatan teknis, dn operator peralatan kompleks. Tukang (craftman) lebih menggunakan tangannya daripada kepalanya, lebih banyakmenggunakan alat daripada instrumen, matematika, dan ilmu. Seperti

tukang listrik, masinis,tukang las, pembuat pola, pembuat instrumen, dan pembuat model.
Pemakaian oleh Ilmuwan Sosial teknologi merupakan pengetahuan untuk mentransformasi kemanusiaan dan alam menjadi lebih baik, untuk membebaskan manusia dari keterbatasan kekuatannya yang diterima sebagai yang tak terelakan. Manifestasi Pengertian Teknologi Dalam upaya menjawab lebih alam pertanyaan Apa teknologi itu? beberapa ahli mengemukakan pendapatnya seperti Kline yang mengenali empat definisi teknologi yaitu: Sebagai artifak atau hardware

Sebagai sistem sosioteknikal produksi Sebagi teknik atau metodologi Sebagai sistem sosioteknikal penggunaan

Sedanggkan Tom McGinn menidentifikasi enam aspek kunci yaitu input, output, fungsi, sumberdaya, praktisi, dan proses

Teknologi Sebagai Artifak


Benda alami dan artifak (benda buatan)
Teknologi dalam pengertian yang paling sederhana dari benda yang digunakan manusia meliputi benda yang telah melalui proses modifikasi Pendapat Randall Dipert yang menyatakan bahwa benda alami yang digunakan manusia tanpa mengalami modifikasi disebutnya sebagai instrumen, sedang benda yang telah mengalami modifikasi sehingga memiliki kegunaan tertentu yang sesuai dengan kebutuhan disebutnya dengan alat (tool).

Klasifikasi Teknologi sebagai Artifak


Carl Mitcham membagi benda teknologi sebagai sebagai berikut:

Clothes yang melindungi tubuh manusia baik secara kegunaan maupun dekoratif. Utensils misalnya kerancang, jambangan, piring, sendok, semua wadah ynag digunaka dalamperapian maupun di rumah. Structures rumah dan semua artifak tetap dimana manusia beraktivitas. Apparatus alat cetak, tungku pembakaran, dan semua tempat untuk proses fisika dan kimia yang dikendalikan manusia Utilities jalan raya, saluran air, jaringan listrik, dan jaringan telepon. Tools instrument yang bekerja secara manual yang digunakan untuk menggerakan atau mengubah bahan baku yang digunakan diluar rumah (bedakan dengan utensils), pena dankertas termasuk contoh ini

Machines tidak membutuhkan energy manusia kerana menggunakan energy ekternal seperti angin, air, uap, listrik dan lainnya, tapi membutuhkan pengendalian manusia. Automata disebut juga mesin cybernetic, yaitu mesin tidak membutuhkan energy maupunpengendalian langsung dari manusia, mesin ini dapat menggunakan sebagian energy yangdihasilkannya untuk didaur ulang sebagai bentuk pengendalian, misalnya termostrat pada penghangat ruangan.

Mesin
Kata mesin juga berasal dari kata Yunani mechane yang berarti instrumen yang digunakan untuk mengangkat benda yang berat. kata mesin memiliki tiga perbedaan arti yaitu: 1). Pengertian mesin mengacu pada mesin-mesin sederhana seperti tuas, baji, roda dan poros roda,katrol, sekrup, dan bidang miring. 2). Pengertian mesin mengacu pada alat sederhana berskala besar yang membutuhkan banyaktenaga manusaia untuk mengoperasikannya, seperti catapult dan pemeras anggur. 3). Mesin juga berarti sesuatu yang tidak tergantung pada tenaga manusia, tetapi masih perlu pengawasan manusia untuk mengarahkannya, misalnya mobil. Berdasarkan standar analisis teknik, komponen dari mesin meliputi penggerak utama (prime mover), generator, motor, dan operator. Sistem mesin menerima input dari sumber eksternal, mengubahnya menjadi energi mekanik umumnya dalam bentuk putaran poros, di penggerak utama

Fungsi Teknologi
Pada pengertian teknologi maka fungsi teknologi kan mengubah suatu kondisi menjadi kondisi yang lain Fungsi Layak dan Fungsi Tidak Ketidak-sengajaan Fungsi teknologi ditentukan oleh doa pihak yaitu desainer sebagai orang yang merancang teknologi itu,dan oleh user sebagai penggunanya. Desainer akan menentukan fungsi apa yang selayaknya dari artifakyang dia rancang, fungsi ini disebut dengan fungsi layak (proper function). Desainer bertanggungjawab terhadap tercapainya fungsi ini. Dia pun harus bisa mengantisipasi bagaimana fungsi ini diinginkan olehpenggunanya dan bagaimana artifak itu akan diperlakukan setelah tidak lagi digunakan.Ketika artifak itu telah sampai di tangan pengguna, maka fungsi-fungsi yang telah dirancang disampaikan melalui pesan pada buku panduan penggunaan. Namun pada akhirnya desainer tidak mampu memastikan bagaimana cara artifak itu digunakan. Penggunaan yang tidak sesuai dengan apa yang dipikirkan oleh desainer disebut dengan fungsi ketidak-sengajaan (accidential function). Penting diketahui bahwa walaupun desainer tidak dapat memastikan cara penggunaan artifak yang dirancanganya oleh user, tidak berarti dia terbebas dari tanggung jawab penyalahgunaannya. Di Amerika terjadi kasus seorang ibu yang mengeringkan anjing yang baru dimandikannya menggunakan microwave dianggap tidak bersalah oleh hakim karena tidak ada larangan untuk melakukan hal itu pada buku panduan yang diterimanya. Pada kenyataanya fungsi dari sebuah artifak akan mungkin bergeser dari fungsi

yang ditetapkan oleh perancang kepada fungsi lainnya, baik yang telah diantisaipasi maupun yang sama sekali tidak terpikirkan oleh perancangnya, terutama oleh suara mayoritas pengguna yang akan menentukan kelayakan fungsi dari artifak itu. Misalnya komputer telah memiliki fungsi bergeser dari alat bantu hitung menjadi alat tulis dan kemudian menjadi alat hiburan dan komunikasi serbaguna. Sifat Fisik dan Kesengajaan Kolektif Fungsi sebuah artifak teknis dapat ditentukan dari sifat fisiknya maupun dari kesengajaan kolektif (collective intentionality). Filosof John Searle menyebutkan adanya kesengajaan kolektif dalam penentuan fungsi suatu artifak. Misalnya fungsi sebuah palu dapat ditebak secara individual, dari sifat fisiknya dapat. Tapi ini tidak berlaku untuk uang, yang dalam bentuk fisik bisa saja berupa sebongkah batu, sebatang emas, atau selembar kertas yang mereprentasikan nilai, fungsi ini hanya dapat dihasilkandari kesengajaan kolektif. Sifat Fisik dan Sifat Fungsi Setiap artifak teknis memiliki dua sifat, pertama sifat fisik meliputi ukuran, bentuk, warna, berat, bau, komposisi kimia dan lainnya, dan semua itu dapat digunakan untuk beragam fungsi. Pada saat peranangan dan penggunaan kita mencari keterkaitan antara kedua sifat ini. Pada saat perancangan, desainer mencari sifat-sifat fisik yang cock dengan sifat fungsi, dan saat pengunaan user mengidentifikasi apakah sifat fisik cocok dengan sifat fungsiyang diinginkannya. Hubungan antara sifat fisik dan sifat fungsi ini tidak satu ke satu tapi untuk setiap satu fungsi akan membutuhkan banyak sifat fisik dan sebaliknya satu sifat fisik dapat digunakan untuk banyak fungsi. Artifak Teknis sebagai Sistem Semua artifak memiliki lebih dari satu komponen, dan setiap komponen tersebut harus bekerja bersama untuk menghasilkan fungsinya, hal ini menuntun kita pada konsep sistem. Desainer harus merancang tidak hanya pada tingkat sistem secara keseluruhan tapi juga untuk setiap komponen secara individual. Suatu sistem dapat dikonseptiualisasi dengan input, proses, dan outputnya. Input dan output dari suatu sistem biasanya terdiri dari tiga komponen yaitu benda (matter), energi, dan informasi. Sebuah mesin cuci dapat digambarkan sebagai artifak yang terdiri dari cucian kotor, air bersih, deterjen (material), ernergi listrik, dan instruksi mengenai bagaimana mencuci (informasi). Output dari mesin cuci itu terdiri dari cucian bersih, air kotor, dan larutan deterjen (material), panas dan gerak (energi), dan singyal kapan harus berhenti (informasi). Prosesnya adalah kombinasi dari pemanasan air, pengadukan air dan deterjen, putaran tabung, dan lainnya. Desainer biasanya memulai dengan mempertimbangkan output yang diinginkan (seberapa bersih cucian yang diinginkan) kemudian bagaimana memasukan input yang nyaman (bagaimana memasukan cucian dan deterjen), dan kemudian memikirkan proses (bagaimana mewujudkannya dalam sifat fisik dari sistem) yang mengubah input yang nyaman menjadi output yang diinginkan.

Teknologi Sebagai Aktivitas

Teknologi bukan hanya meliputi objek fisik (artifak) seperti alat dan mesin, artifak tersebut hanyalah output dari suatu aktivitas,sehingga teknologi dapat dipandang sebagai suatu aktivitas. Teknologi sebagai aktivitas manusai berhubungan dengan beragam perilaku yaitu:

1). 2). 3). 4). 5). 6). 7). 8). 9). 10). 11). 12). 13). 14).

Crafting, berhubungan dengan kegiatan pra modern yang umumnya berkaitan dengan budi daya, melalui kegiatan ini manusia membatu lingkungan untuk lebih produktif seperti aktivitas pertanian dan peternakan. Inventing, adalah aktivitas yang berhubungan dengan kemunculan teknologi baru baik melalui penemuan langsung maupun sebagai bagian dari aktivitas riset dan pengembangan (research and development). Designing, perancangan merupaka aktivitas untuk merealisasikan, dengan katalain menindaklanjuti invensi sehingga menjadi rancangan nyata. Manufacturing, adalah aktivitas produksi atau konstruksi dari hasil rancangan. Produksi biasanya berkaitan dengan artifak bergerak seperti barang konsumsi, sedangkan konstruksi berkaitan dengan barang tetap (struktur). Kadang juga disebut dengan istilah fabrikasi. Working, pekerjaan yang berhubungan dengan aktivitas manajerial. Operating, berkaitan dengan penggunaan teknologi. Maintaining, semua aktivitas pemeliharaan teknologi sehingga dapat digunakan secara efisien.

Efisiensi dan Efektivitas


Semua aktivitas engineering menggunakan prinsip efisiensi. Kata efisiensi sendiri berasal dari bahasa Latin efficere yang berarti membuat atau dampak. Dalam bahasa Inggris kata efisiensi secara tradisional berarti kekuatan sesuatu atau seseorang untuk menghasilkan. Dalam dunia teknil efisiensi didefinisikan sebagai rasio output terhadap input. Efisiensi maksimal adalah 100% dimana semua input digunakan tanpa menghasilkan residu. Input yang diefisienkan bisa berupa energi, waktu, maupun resiko. Efektivitas merupakan ukuran kepuasan terhadap suatu pencapaian, dengan kata lain hanya mempertimbangkan mengenai output dan tidak mempertimbangkan input yang digunakan, sebuah mobil yang lebih cepat dari mobil lainnya dapat dikatakan lebih efektif. Efektivitas diukur dengan membandingkan hasil dengan rencana sehingga nilai efektivitas yang diharapkan minimal 100%. Daelenbach mengasosiasikan efektif sebagai do the right thing dan efisiensi sebagai do the thing right.

Invensi dan Inovasi


Teknologi muncul dan berkembang dalam dua cara, pertama adalah melalui invensi yaitu pencipataan teknologi yang benar-benar baru bagi dunia, proses invensi biasanya melibatkan proses dibawah sadar.Kedua, melalui inovasi yaitu aktivitas yang dilakukan dengan kesadaran penuh dalam upaya mengembangkan teknologi melalui ekploitasi teknologi baru maupun yang telah ada, umumnya dimotivasi oleh kepentingan ekonomi. Perbedaan lain dari invensi dan inovasi yaitu bahwa inovasi terjadi pada tahap operasi dari teknologi.

You might also like