You are on page 1of 6

TENAGA EKSOGEN

Tenaga Eksogen Eksogen berasal dari kata eksos yang berarti luar dan genos berarti asal . Jadi tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi . Sifat umum tenaga eksogen adalah merombak/merusak karena dapat mengubah bentuk muka bumi yang yelah ada. Tenaga eksogen terdiri dari pelapukan, erosi, mass wasting dan sedimentasi.

A. Pelapukan adalah proses perusakan dan penghancuran massa batuan dari bongkah-bongkahan yang dipengaruhi oleh iklim, cuaca dan faktor biologis. Jenis-jenis pelapukan : 1.pelapukan mekanik pelapukan mekanik (fisik) adalah pengikisan dan penghancuran bongkahan batuan jadi bongkahan yang lebih kecil, tetapi tidak mengubah unsur kimianya. Proses ini disebabkan oleh suhu, sinar matahari, curah hujan yang berulangulang dalam waktu yang lama. 2. Pelapukan kimiawi Pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang terjadi karena proses kimiawi. Misal batuan kapur yang terkena air. Batuan gamping atau kapur dengan rumus kimia CaCO3 bila bercampur dengan air hujan (H2O)yang mengandung CO2, maha akan larut.Bentuk-bentuk hasil pelapukan kimiawi di daerah kapur antara lain dolina, gua atau sungai bawah tanah, serta stalaktit dan stalakmit. 3. Pelapukan organik Pelapukan organik adalah pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup. Seperti pelapukan oleh akar tanaman (tumbuhan lumut dan paku) dan aktivitas hewan (cacing tanah

PELAPUKAN

EROSI
B. Erosi adalah proses pengikisan butiran-butiran batuan pada permukaan bumi oleh tenaga air, angin, dll. Macam-macam erosi sebagai berikut : 1. Erosi angin Erosi angin deflasi yaitu proses pengikisan batuan atau tanah yang dilakukan oleh angin . Misalnya di daerah padang pasir angin yang bertiup sekaligus akan memindahkan material-material pasir ketempat lain. 2. Erosi air mengalir Erosi air mengalir/ablasi dapat terjadi apabila intensitas dan lamanya hujan melebihi kapasitas infiltrasi . Erosi percik (splash erosion), karena percikan air hujan . Erosi lembar(sheet erosion), merata menguras unsur hara dalam tanah . Erosi alur (rill erosion), terbentuk alur searah (lereng). Erosi parit(gully erosion), terbentuknya parit-parit atau lembah akibat pengikisan aliran air. Akibat ablasi akan membentuk : - tebing sungai semakin dalam - lembah semakin curam - memperbesar badan sungai

3. Erosi gletser Erosi gletser atau glasial atau eksarasi yaitu perubahan bentuk muka bumi akibat gletser (salju atau es yang mencair) . Erosi ini tejadi di daerah pegunungan tinggi yang tertutup salju . 4. Erosi air laut Erosi air laut atau abrasi adalah erosi yang disebabkan oleh gelombang air laut . Semakin besar gelombang air laut makin kuat pula tenaga untuk mingikis batuan . Abrasi biasanya terjadi dipantai membentuk : -Dinding pantai curam -Relung (lekungan pada dinding tebing) -Gua pantai -Batu layar

C. mass wasting Mass wasting adalah proses perpindahan massa batuan atau tanah karena pengaruh gaya berat (gravitasi). Bentuk-bentuk mass wasting antara lain : Tanah longsor (land slide). Tanah amblas atau ambruk (subsidence). Tanah nendat (slumping), yaitu proses longsoran tanah yang gerakannya terputus-putus. Tanah mengalir (earth flow), yaitu gerakan tanah yang jenuh air pada lereng-lereng yang landai. Lumpur mengalir (mud flow), yaitu sejenis tanah yang mengalir dengan kadar air tinggi. Rayapan tanah (soil creep), yaitu gerakan tanah yang sangat lambat pada lereng yang landai. Soliflution merupakan pecahan batuan jenuh air yang mengalir dengan pelan menuruni lereng.

MASS WASTING

SEDIMENTASI
D. Sedimentasi Sedimentasi adalah pengendapan material hasil erosi karena kecepatan tenaga media pengangkutnya berkurang (menjadi lambat). 1.Sedimentasi fluvial Sedimentasi fluvial adalah proses pengendapan materi-materi yang diangkut oleh air sepanjang aliran sungai . Tempat-tempat pengendapannya di dasar sungai, danau, atau muara sungai. Bentuk- bentuk pengendapannya : -Delta, yaitu endapan di muara sungai, baik sungai maupun laut. -Bentaran sungai, yaitu dataran yang terdapat di tengah-tengak badan sungai atau pada kelokan dalam sungai sebagai hasil pengendapan . 2. Sedimentasi Aeolis Sedimentasi Aeolis merupakan proses pengendapan materi-materi yang dibawa atau diangkut oleh angin. Bentukan hasil pengendapan angin adalah gumuk pasir (sand dunes). 3. Sedimentasi marine Sedimentasi marine merupakan pengendapan materi hasil abrasi sepanjang pantai. Bentuk-bentuk Sedimentasi marine antara lain : -Gosong, yaitu timbunan pasir hasil prngikisan oleh air laut. -Tombolo, yaitu gosong yang menghubungkan pulau karang dengan pulau utama .

You might also like