You are on page 1of 3

Hematemesis melena e.

c Ulcus gaster Berdasarkan + : - Nyeri daerah epigastrium disertai mual dan memberat jika makan - Riwayat maag kronis - Warna darah merah kehitaman - Darah lebih banyak keluar melalui muntah Berdasarkan : - Tidak dilakukan gastroskopi - Riwayat sering merokok, mengkonsumsi alckhol, dan minum obat-obatan AINS disangkal Ulcus duodenal Berdasarkan + : - Nyeri daerah epigastrium disertai mual + - Riwayat maag kronis - Warna darah merah kehitaman Berdasarkan : - Tidak dilakukan duodenoskopi - Nyeri epigastrium memberat jika makan - Riwayat sering merokok, sering minum alkohol, dan minum obat-obatan AINS disangkal Sirosis Berdasarkan + : - Muntah darah massif yang berwarna kehitaman Berdasarkan : - Riwayat pernah sakit kuning - JVP tidak meningkat - Asites (-) - Hepatomegali (-) - Nilai trombosit, SGOT / SGPT dalam batas normal - Tidak ada riwayat sering mengkonsumsi alcohol Colitis Chron Berdasarkan + : - Darah keluar melalui muntah dan feses - Terdapat tanda-tanda obstruksi usus Berdasarkan : - Tidak teraba massa pada palpasi - Tidak ada gejala sistemik seperti nyeri persendian, kelainan hati kemerahan di kulit, atau osteoporosis

- Tidak ada tanda-tanda adanya fistula - Tidak dilakukan foto colon in loop RENCANA PENGELOLAAN Pemeriksaan penunjang tambahan : - Lab protombin time, bleeding time, clotting time, kadar trombin dan fibrinogen. - Endoskopi - Colon in Loop Terapi : 1. Resusitasi perdarahan : - Observasi vital sign - Transfusi darah PRC sampai Hb mencapai 8 g/dl, jadi diberikan kurang lebih 3 labuh, setelah transfusi dilanjutkan dengan infus RL 1100 cc/24 jam kurang lebih 11-12 tetes. 2. Medikamentosa : - Antasida suspensi diberikan sebelum makan 3 x 1 - Injeksi Ranitidin 2 x 1 - Metoklopramid 2 x 1 - Injeksi Ampicillin 3 x 1 3. Dietetik : - Makan makanan lunak 3x/hr - Hindari faktor pencetus seperti obat-obatan AINS, makan makanan yang asam, pedas, minum kopi PEMBAHASAN Pada kasus diatas saya berpendapat bahwa pada pasien tersebut telah menderita ulkus peptikum yang kronis sehingga menimbulkan komplikasi perdarahan massif saluran cerna yang berupa hematemesis Melena. Menurut saya yang mendukung diagnosis ini adalah dari anamnesa didapatkan : - Nyeri daerah epigastrium disertai mual dan memberat jika makan dan mereda jika minum obat sirup putih kental yang saya duga adalah antacid suspensi. - Riwayat maag kronis - Warna darah merah kehitaman - Darah lebih banyak keluar melalui muntah DD/: Ulcus duodenal Sirosis hepatis Colitis Chron

REFERENSI 1. Davey P. Hematemesis dan Melena. Dalam : Safitri, (editor). At a Glance Medicine. Jakarta: EGC. 2005. h. 36-37. 2. Abdullah M. Perdarahan Saluran Cerna Bagian Bawah dan Perdarahan Samar. Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Jakarta : Bagian Penyakit Dalam FKUI. 2006. h. 295.

You might also like