Senam trimester pertama (0-12 minggu) Di awal kehamilan ini, banyak ibu hamil mengalami morning sickness.

Ia merasa mual, muntah, dan pusing. Karena kondisinya itu, umumnya ibu hamil malas berolahraga. Ditambah lagi pada bulan ini janin sedang "rentan". Kemungkinan untuk "gagal" hamil bisa saja terjadi, apalagi bila ibu memiliki riwayat keguguran. Karena itu, pada trimester ini, sebaiknya Anda berhati-hati saat berolahraga. Sepanjang trimester pertama ini, latihan didasarkan pada lima gerakan yang terpenting. Tujuan latihan adalah menguatkan otot-otot pinggang, tulang punggung, pinggang, dan perut, termasuk kaki dan pinggul. Latihan dilakukan sebanyak 1-2 set dengan 15 kali ulangan tiap latihan. Yang disebut 1 set adalah bila latihan bersandar dinding, misalnya, diulang 15 kali. Beristirahatlah 30-40 detik antara setiap set. Latihan senam trimester satu ini bisa Anda mulai dari awal kehamilan sampai akhir kehamilan. Kalau tidak letih dan kondisi kehamilan Anda baik, Anda dapat menambah olahraga dengan latihan-latihan aerobik. Latihan ini dapat menguatkan jantung dan memperlancar peredaran darah. Anda dapat memilih latihan-latihan aerobik, seperti jalan, bersepeda, berenang, atau senam aerobik benturan ringan (low impact). Pada saat yang sama, Anda dapat melakukan latihan beban dengan berat dumbel 1,5 - 2,5 kg.

Latihan menguatkan jantung

Di awal kehamilan, untuk menguatkan jantung bisa dilakukan latihan aerobik 3 kali seminggu selama 15-20 menit dengan intensitas sedang. Turunkan intensitas latihan, kalau Anda merasa lelah. Latihan-latihan aerobik ini dapat berupa berjalan, bersepeda, berenang atau senam aerobik benturan ringan. Jangan memulai olahraga yang belum pernah Anda lakukan sebelum berkonsultasi dengan dokter.