Professional Documents
Culture Documents
Makan Sedikit
Makan Sedikit
jantung, ginjal, paru-paru dan rangka. Untuk menunjang proses pertumbuhan yang optimal, kebutuhan ibu akan zat gizi, terutama vitamin dan mineral, perlu diperhatikan. Karena, vitamin dan mineral mempunyai peranan yang penting untuk memperlancar proses-proses metabolisme, yaitu proses perubahan makanan hingga bisa digunakan oleh tubuh. Misalnya saja, agar bisa digunakan sebagai sumber kalori, karbohidrat memerlukan vitamin B kompleks. Demikian pula protein. Agar bias berperan sebagai zat pembangun, protein perlu vitamin B kompleks, zat besi (Fe) dan seng (Zn). Oleh karena itu, penambahan beberapa vitamin selama masa kehamilan seringkali diperlukan. Apalagi bila Anda kurang suka mengkonsumsi sayur atau buah-buahan. Selain itu, gangguan morning sickness juga bisa mempengaruhi kecukupan kebutuhan tubuh ibu hamil akan zat-zat gizi. Akibat gangguan morning sickness, banyak ibu hamil yang mengabaikan kebutuhan gizinya. Padahal, gizi yang dibutuhkan ibu hamil pada trimester pertama ini tak kalah penting dengan gizi yang dibutuhkan pada trimester dua atau tiga. Meskipun jarang terjadi, mungkin saja seorang ibu hamil yang mengalami muntah berat terpaksa harus dirawat di rumah sakit. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi gangguan morning sickness adalah sebagai berikut. Tinggikan kadar gula darah Caranya, sediakan beberapa jenis makanan kecil yang rendah garam (tidak asin) dekat tempat tidur, lalu makanlah makanan tersebut segera setelah Anda terjaga, sebelum bangkit dari tempat tidur. Makanlah dalam porsi kecil tapi sering Perut yang terasa perih karena lapar biasanya menyebabkan muntah. Sebaliknya, perut yang terlalu penuh juga dapat menyebabkan timbulnya rasa ingin muntah. Karena itu, aturlah porsi makan Anda dalam jumlah kecil, namun sering (5 atau 6 kali sehari).
Minum lebih banyak Dehidrasi (tubuh kekurangan cairan) juga bisa menyebabkan rasa ingin muntah. Air putih dan jus buah baik untuk diminum, sedangkan minuman yang mengandung soda seperti cola, sebaiknya dihindari karena dapat menimbulkan gas di dalam perut dan mengganggu pencernaan. Cara lain adalah, perbanyak konsumsi hidangan yang dimasak dengan air banyak, seperti sayur bening bayam atau daun katuk. Jangan minum bersamaan dengan waktu makan Sebaiknya Anda minum lebih banyak di antara dua jadwal makan sebagai ganti minum yang banyak pada waktu makan. Makanlah makanan yang mudah dicerna Makanan berlemak atau berminyak (sayur bersantan atau daging berlemak) lebih sulit dicerna daripada makanan yang banyak mengandung zat tepung (mi, ubi jalar, kentang, talas, jagung, singkong, beras, dan lainlain). Hindari bau yang tidak sedap Jika Anda tidak tahan terhadap bau-bau tertentu, hindarilah. Misalnya, bau bawang atau bau ikan. Mungkin saja pada waktu belum hamil, bau-bau tersebut tidak menjadi masalah. Bangkit dari tidur atau duduk secara perlahan Perubahan posisi yang cepat dapat menyebabkan pusing atau rasa ingin muntah, karena suatu kondisi yang disebut postural hypotension (tekanan darah rendah yang berlangsung sebentar karena perubahan posisi). Menyikat gigi Anda dianjurkan untuk menyikat gigi sehabis muntah, karena mulut yang tidak bersih akan mengundang muntah berikutnya. Mulut yang tidak bersih juga mengakibatkan gigi Anda berisiko untuk rusak. Minum vitamin anti mual Vitamin yang mampu menghilangkan rasa mual adalah vitamin B6. Namun, hati-hati dengan dosisnya, yaitu tidak melebihi 25 mg per hari. Berkonsultasilah dengan dokter, untuk pengkonsumsiannya.