Professional Documents
Culture Documents
Sudah Bermata
Sudah Bermata
menghasilkan perubahan ukuran serta pertambahan berat. Di awal minggu ke-5, embrio biasanya akan mencapai panjang antara 10-12 mm dengan berat sekitar 13 gram. "Tunas" tangan dan kakinya terus bertambah panjang dan semakin menunjukkan bentuk yang sesungguhnya. Pada tahap ini, meskipun tengkoraknya belum terbentuk, tetapi proses pembuatan otak si kecil sudah dimulai. "Tunas" otak tersebut awalnya berupa dua buah tonjolan yang tumbuh pada bagian kepala. Kedua tonjolan itu merupakan kumpulan sel yang berasal dari lapisan ektoderm, dan nantinya akan menjadi dua belahan otak besar (serebrum). Pada bagian kepala embrio juga akan terlihat dua bintik kehitaman, yaitu cikal bakal mata si kecil. Bersamaan dengan perkembangan "tunas" tangan dan kaki, warna hitam pada kedua bintik itu menjadi semakin jelas. Sebab, retina pada "tunas" mata embrio sedikit demi sedikit mulai terisi oleh pigmen (zat warna). Hingga akhir bulan ke-2, mata embrio yang berbentuk bola hitam ini belum bisa berkedip karena belum memiliki kelopak mata. Memasuki pertengahan bulan ke-2, wajah embrio tidak sekadar dihiasi sepasang mata dan sebuah hidung mungil, tetapi juga mulut. Lengkap dengan bibir atas dan bibir bawah. Proses pembentukan jaringan kulit saat ini juga sudah mulai terjadi. Setelah sel-sel cikal bakal kulit, yang berasal dan lapisan ektoderm (lapisan terluar), selesai membentuk otot, maka sel-sel itu akan membentuk dua lapisan kulit di atasnya. Lapisan pertama yang terletak paling luar, yakni epidermis, merupakan lapisan kulit yang berfungsi sebagai pelindung. Sementara lapisan kedua, yang disebut dermis, adalah lapisan kulit yang bertugas sebagai "bantalan" bagi tubuh. Di dalam lapisan ini, sebagian sel membentuk kelenjar keringat dan kelenjar minyak.
Di bulan ke-2 ini, cikal bakal mata si kecil mulai tampak, berupa dua bintik hitam