You are on page 1of 3

CONTOH PERHITUNGAN REKENING LISTRIK

A. Menghitung Rekening Listrik menurut Tarif Dasar Listrik 2002 (tahap IV) adalah sebagai berikut : Daya Terpasang R-1 (450 VA) Pemakaian 75 kWh sebulan *) a. Biaya Beban : 450 : 1000 x Rp. 7.862,= Rp. 3.538,b. Biaya Pemakaian : Blok I : 0 s/d 30 kWh 30 x Rp. 160,- = Rp. 4.800, Blok II : 30-60 kWh 30 x Rp. 334,- = Rp.10.020, Blok III: di atas 60 15 x Rp. 377,- = Rp. 5.655,= Rp. 20.475,c. Total Biaya Listrik (a+b) = Rp.24.013,Daya Terpasang R-1 (900 VA) Pemakaian 117 kWh sebulan *) a. Biaya Beban : 900 : 1000 x Rp.15.018,= Rp.13.516,b. Biaya Pemakaian : Blok I : 0 s/d 20 kWh 20 x Rp. 210,- = Rp. 4.200, Blok II : 20-60 kWh 40 x Rp. 330,- = Rp.13.200, Blok III: di atas 60 kWh 57 x Rp. 368,- = Rp.20.976,= Rp.38.376,c. Total Biaya Listrik (a+b) = Rp.51.892,*)Rata-rata konsumsi kWh pada golongan pelanggan yang bersangkutan. Catatan : Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) sebesar 3% - 10% dari Total Biaya Listrik, sesuai dengan PERDA masing-masing.

B. Menghitung Rekening Listrik menurut Tarif Dasar Listrik 2003 (tahap I) adalah
sebagai berikut : Daya Terpasang R-1 (450 VA) Pemakaian 75 kWh sebulan a. Biaya Beban : 450 : 1000 x Rp. 8.500,= Rp. 3.825,-

b. Biaya Pemakaian : Blok I : 0 s/d 30 kWh Blok II : 30-60 kWh Blok III: di atas 60 c. Total Biaya Listrik (a+b) Daya Terpasang R-1 (900 VA) Pemakaian 117 kWh sebulan

30 x Rp. 163,- = Rp. 4.890,30 x Rp. 350,- = Rp.10.500,15 x Rp. 415,- = Rp. 6.225,= Rp. 25.440,= Rp.25.440,-

a. Biaya Beban : 900 : 1000 x Rp.16.200,= Rp.14.580,b. Biaya Pemakaian : Blok I : 0 s/d 20 kWh 20 x Rp. 225,- = Rp. 4.500, Blok II : 20-60 kWh 40 x Rp. 360,- = Rp.14.400, Blok III: di atas 60 kWh 57 x Rp. 415,- = Rp.23.655,= Rp.42.555,c. Total Biaya Listrik (a+b) = Rp.57.135,-

PELAYANAN LISTRIK
Seiring disesuaikannya Tarif Dasar Listrik masyarakat menginginkan ditingkatkan pula pelayanan terhadap gangguan listrik. Sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor : 133 tahun 2001 tentang Harga Jual Tenaga Listrik yang disediakan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perusahaan Listrik Negara dan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor : 3032K/46/MEM/2001 tentang Ketentuan Pelaksanaan Harga Jual Tenaga Listrik yang disediakan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perusahaan Listrik Negara, dengan perhatian pelayanan pada : a. Peningkatan Efisiensi pengusahaan b. Peningkatan mutu dan keandalan penyediaan tenaga listrik c. Peningkatan pelayanan kepada konsumen Selain itu telah ditetapkan pula Indikator untuk pelayanan sesuaidengan Keputusan Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Nomor : 114-12/39/600.2/2002 tentang Indikator Mutu Pelayanan Penyediaan Tenaga Listrik untuk Umum yang disediakan oleh PT. PLN (Persero) yang meliputi : 1. Tegangan Tinggi (TT) di titik Pemakai (kilo Volt) 2. Tegangan Menengah (TM) di titik Pemakai (kilo Volt) 3. Tegangan Rendah (TR) di titik Pemakai (Volt)

4. Frekuensi di titik pemakai (cps) 5. Lama gangguan per pelanggan (jam/bulan) 6. Jumlah gangguan per pelanggan (kali/bulan) 7. Kecepatan pelayanan sambungan baru TM (hari kerja) 8. Kecepatan pelayanan sambungan baru TR (hari kerja) 9. Kecepatan pelayanan perubahan daya TM (hari kerja) 10. Kecepatan pelayanan perubahan daya TR (hari kerja) 11. Kecepatan menanggapi pengaduan gangguan (jam) 12. Kesalahan pembacaan kWh Meter (kali/tahun/pelanggan) 13. Waktu Koreksi Kesalahan rekening (hari kerja)

PERLINDUNGAN KONSUMEN LISTRIK


Sesuai dengan pasal 4 Undang Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, maka setiap konsumen memiliki hak-hak seperti : Informasi yang benar mengenai kondisi dan jaminan barang dan atau jasa yang dibelinya, Didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan atau jasa yang digunakan. Mendapat advokasi, perlindungan dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut, Diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif, Mendapat kompensasi, ganti rugi dan atau penggantian apabila barang dan atau jasa yang diterimanya tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya.

Upaya perlindungan kepada masyarakat sangat diperhatikan dengan memberikan pelayanan yang baik. Bila ada pelayanan listrik kurang memuaskan seperti : Listrik sering mati Tegangan naik turun Pencurian aliran listrik Kesalahan pembaca meteran Pungutan liar Pelayanan aduan

Hubungi kotak pos : PO.BOX 220 JKTM-12700 dengan melampirkan fotocopy identitas dan rekening listrik anda atau menghubungi (021) 5277139 dan (021) 5225180 Ext. 321 & 335 Fax. (021) 5277139.

You might also like