Professional Documents
Culture Documents
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tutorial yang berjudul Laporan Tutorial Kasus Skenario B Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) Blok XI sebagai tugas kompetensi kelompok. Salawat beriring salam selalu tercurah kepada junjungan kita, nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikut-pengikutnya sampai akhir zaman. Penulis menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa mendatang. Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada : 1. Allah SWT, yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan. 2. Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan materil maupun spiritual. 3. dr. Yanti Rosita, M.Kes, selaku tutor kelompok 5 4. Teman-teman seperjuangan 5. Semua pihak yang membantu penulis. Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan kepada semua orang yang telah mendukung penulis dan semoga laporan tutorial ini bermanfaat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin. Palembang, Maret 2010
Penulis
DAFTAR ISI
Fakultas Kedokteran- Universitas Muhammadiyah Palembang Halaman 1
Halaman Kover Kata Pengantar . Daftar Isi BAB I : Pendahuluan 1.1 Latar Belakang . 1.2 Maksud dan Tujuan BAB II : Pembahasan 2.1 Data Tutorial 2.2 Skenario 2.3 Seven Jump Steps I. II. III. IV. Klarifikasi Istilah-Istilah . Identifikasi Masalah Analisis Permasalahan dan Jawaban . Hipotesis ..
0 1 2 3 4 5 5 8 9 10 36
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
Fakultas Kedokteran- Universitas Muhammadiyah Palembang Halaman 2
1.1
Latar Belakang Blok Sistem Respirasi adalah blok kesebelas pada semester 4 dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario B Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) yang memaparkan kasus mengenai
Tn.S, 66 tahun datang ke UGD RSU B dengan keluhan sesak nafas, yang dirasakan semakin memberat sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan sesak sudah mulai dirasakan kambuh- kambuhan sejak 1 tahun yang lalu dan mulai mengkonsumsi obat untuk meredakan sesak nafas sejak 6 bulan yang lalu. Sesak dirasakan terus menerus, terutama setelah beraktivitas dan sesak tetap terasa walaupun sudah beristirahat. Sejak juga disertai batuk- batuk berdahak di pagi hari sebanyak setengah gelas, berwarna putih kadang kehijauan namun terkadang dahak sulit dikeluarkan. Tn. S merupakan seorang penyapu jalan yang mempunya riwayat merokok sejak usia 20 tahun dalam sehari ia dapat menghabiskan sebanyak 2 bungkus rokok.
1.2
Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu : 1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari system pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. 2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode analisis dan pembelajaran diskusi kelompok. 3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.
BAB II PEMBAHASAN
Halaman 3
Pemeriksaan Fisik KU : sedang, compos mentis Tanda vital : TD: 120/80 mmHg, nadi: 80x/menit, RR: 30x/menit, T:370C
Halaman 4
Ekstremitas: clunning finger (-) Laboratorium : Hb 13,1 g%, LED 10mm/jam,WBC 9200/mm3 diff. count 0/1/2/63/29/5 Foto thorax: kesan hiperluscent paru, corakan bronchovascular meningkat, sela iga tampak melebar.
2.3
Halaman 5
II.
Identifikasi Masalah
1. Tn.S, 66 tahun datang ke UGD RSU B dengan keluhan sesak nafas, yang dirasakan semakin memberat sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan sesak sudah mulai dirasakan kambuh- kambuhan sejak 1 tahun yang lalu dan mulai mengkonsumsi obat untuk meredakan sesak nafas sejak 6 bulan yang lalu. 2. Sesak dirasakan terus menerus, terutama setelah beraktivitas dan sesak tetap terasa walaupun sudah beristirahat. Sejak juga disertai batuk- batuk berdahak di pagi hari sebanyak setengah gelas, berwarna putih kadang kehijauan namun terkadang dahak sulit dikeluarkan. 3. Tn. S merupakan seorang penyapu jalan yang mempunya riwayat merokok sejak usia 20 tahun dalam sehari ia dapat menghabiskan sebanyak 2 bungkus rokok. 4. Pemeriksaan fisik Tanda vital: RR 30x/menit Thorax: Inspeksi: Barrel chest Palpasi : fremitus kanan dan kiri menurun Perkusi: hipersonor +/+ Auskultasi: p/ ronchi basah kasar +/+, wheezing +/+ Foto thorax: kesan hiperlusent paru, corakan bronchovascular meningkat, sel iga tampak melebar.
Halaman 6
III.
Analisis Masalah
1. Tn.S, 66 tahun datang ke UGD RSU B dengan keluhan sesak nafas, yang dirasakan semakin memberat sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan sesak sudah mulai dirasakan kambuh- kambuhan sejak 1 tahun yang lalu dan mulai mengkonsumsi obat untuk meredakan sesak nafas sejak 6 bulan yang lalu. a) Apa penyebab sesak nafas? b) Bagaimana mekanisme sesak nafas? c) Organ apa yang terlibat pada saat sesak nafas? (Anatomi, fisiologi, histologi) d) Apa saja penyakit yang memiliki gejala sesak nafas? e) Mengapa sesak nafasnya kambuh- kambuhan sejak 1 tahun yang lalu? f) Obat apa yang bisa meredakan sesak nafas? g) Mengapa sesak nafas yang dirasakan Tn. S semakin memberat sejak 1 bulan yang lalau padahal ia sudah mengkonsumsi obat sesak nafas? h) Apakah hubungan usia dengan keluhan Tn. S?
2. Sesak dirasakan terus menerus, terutama setelah beraktivitas dan sesak tetap terasa walaupun sudah beristirahat. Sejak juga disertai batuk- batuk berdahak di pagi hari sebanyak setengah gelas, berwarna putih kadang kehijauan namun terkadang dahak sulit dikeluarkan. a) Mengapa sesak terjadi terus menerus terutama setelah beraktivitas dan tetap terasa walau sudah istirahat? b) Apa hubungan batuk berdahak dengan sesak? c) Interpretasi dahak berwana putih kadang kehijauan?
Halaman 7
3. Tn. S merupakan seorang penyapu jalan yang mempunya riwayat merokok sejak usia 20 tahun dalam sehari ia dapat menghabiskan sebanyak 2 bungkus rokok. a) Apa dampak merokok dan penyakit- prnyakit yang disebabkannya? b) Apa kandungan rokok dan bagaimana hubungan dengan keluhan Tn. S? c) Apa hubungan pekerjaan Tn. S dengan keluhannya? d) Bagaimana pandangan islam tentang rokok?
4. Pemeriksaan fisik Tanda vital: RR 30x/menit Thorax: Inspeksi: Barrel chest Palpasi : fremitus kanan dan kiri menurun Perkusi: hipersonor +/+ Auskultasi: p/ ronchi basah kasar +/+, wheezing +/+ Foto thorax: kesan hiperlusent paru, corakan bronchovascular meningkat, sel iga tampak melebar. Bagaimana interpretasi a) RR 30x/ menit b) Thorax c) Foto Thorax Fakultas Kedokteran- Universitas Muhammadiyah Palembang Halaman 8
5. Apa pemeriksaan penunjang? 6. Diagnosis Banding 7. Diagnosis Kerja 8. Penegakan diagnosis 9. Etiologi 10. Epidemiologi 11. Patofisiologi 12. Faktor resiko 13. Tatalaksana 14. Komplikasi 15. Prognosis 16. Preventif 17. Level of competencies
Halaman 9
IV.
Kerangka Konsep
Penyapu jalanan
Perokok berat
Tanda vital: RR 30x/menit Thorax: Inspeksi: Barrel chest Palpasi : fremitus kanan dan kiri
menurun Muhammadiyah Perkusi: hipersonor +/+ Fakultas Kedokteran- Universitas Palembang Auskultasi: PPOK p/ ronchi basah Halaman 10
Hipotesis Tn. S (66 tahun) mengalami sesak nafas dan batuk berdahak karena PPOK.
Pembagian Soal : Alham Wendy Roy Rahman Nova Ivan Erza Vita Winda : 1a, 2b, 4c, 13, 1e, 3b, 8, 17, 2a, 4b, 12 : 1b, 2c, 5, 14, 1f, 3c, 9, 1a, 2b, 4c, 13 : 1c, 2d, 6, 15, 1g, 3d, 10, 1b, 2c, 5, 14 : 1d, 3a, 7, 16, 1h, 4a, 11, 1c, 2d, 6, 15 : 1e, 3b, 8, 17, 2a, 4b, 12, 1d, 3a, 7,16 : 1f, 3c, 9, 1a, 2b, 4c, 13, 1e, 3b, 8, 17 : 1g, 3d, 10, 1b, 2c, 5, 14, 1f, 3c, 9 : 1h, 4a, 11, 1c, 2d, 6, 15, 1g, 3d, 10 : 2a, 4b, 12, 1d, 3a, 7, 16, 1h, 4a, 11
Halaman 11