Professional Documents
Culture Documents
Konsistensi obat:
Cairan kental/encer: Linimentum Setengah padat: Unguentum, cream, pasta Bersifat padat: sapo medicatus, emplastrum
Dasar salep
Bahan padat
Linimentum
Linimentum ~ linere (gosokkan) Bentuk sediaan kental yang dioleskan pada kulit
Larutan zat berkhasiat dalam minyak/lemak Berupa emulsi yang mengalami proses penyabunan yang banyak mengandung air --- perasaan sejuk
Advantage:
Mudah dicuci di kulit --- baik untuk kulit berambut, kulit muka, kulit bayi Penetrasi obat lebih baik dari unguentum
Contoh:
Minyak gandapura
Unguentum
= Salep
Sediaan setengah padat yang digunakan sebagai obat luar, mudah dioleskan pada kulit, tanpa perlu penekanan atau pemanasan Dioleskan tipis2 pada daerah luka, 1g = 105-110 cm2 area kulit
Syarat:
Bhn obat terdispersi merata ke seluruh vehikulum
Sifat:
Penetrasi paling kuat Obat kontak dengan kulit cukup lama Stabil dalam penyimpanan dan transportasi Cocok untuk dermatosis kering dan kronik, kulit bersisik dan berambut Tidak untuk lesi luas seluruh tubuh Penyimpanan: tempat tertutup, kering, sejuk dan terlindung sinar matahari
Komposisi:
Zat berkhasiat: tunggal atau campuran (mg, g, m, %) Vehikulum atau dasar salep
Syarat: tidak iritatif thd kulit, stabil pada penyimpanan, tidak bau, pH netral, tidak meninggalkan bekas atau bercak pada kulit
Emulsion bases:
o/w, w/o w/o: emolient, greasy, contain water, absorb water o/w: water-washable, non greasy, absorb watery discharge
Klasifikasi vehikulum:
Kelompok hidrokarbon (hidrofobik, tidak larut air, sulit dicuci air, tidk dapat dikombinasi dg bahan mengandung air, cocok untuk salep epidermik
Vaseline album (obat warna putih) Vaseline flavum ( obat berwarna) Paraffinum liquidum ( encer) Paraffinum solidum (keras)
Minyak nabati
Oleum sesami (minyak wijen), oleum olivarum (minyak zaitun), oleum amygdalarum (minyak amandel), oleum arachidis (minyak kacang), oleum cocos (minyak kelapa) Untuk tambahan melunakkan konsistensi salep Mudah tengik dan iritatif pada kulit Hydrogenated oil: setengah padat dan warna putih
Cera flava = lilin kuning = malam ---- untuk bhn emulsi w/o Cera alba= lilin putih ---- dasar salep putin
Vehikulum cream:
Cetyl alkohol Stearyl alkohol Acidum stearinicum polyethilen glycol Glyceryl monostearat Isopropil myristas Ester asam lemak isopropyl Adeps lanae Spermacety Kelompok polysorbate
Salep mukosa
Pelindung, tx mukosa (rectum,hidung, mata) Vehikulum: vaseline + adeps lanae 10-20% Pengenceran: + paraffinum liquideum atau minyak Sterilitas untuk tujuan ttt
Salep endodermis
Bekerja lebih di endodermis Vehikulum: lemak atau bahan mirip lemak kulit manusia ( adeps lanae, lanoline, cholesterol +stearyl alcohol, cera alba, vaseline album)
Cream
Mengandung banyak air Sejuk pada kulit Vehikulum: emulsi o/w atau w/o Lebih mudah dibersihkan dp unguentum dg vehikulum vaseline
Jelly
Salep encer Vehikulum: gom acacia, carboxymethylcellulosa, mucilagenis Co: vaginal jelly
Salep epidermik
R/ Zinci Oxyd 3 Vaseline ad 30 MDS Zinkzalf R/ Ung Zinci Oxydi 10% 30 S Zinkzalf
R/ Acid Salicyl 0.6 Sulfur ppt 1.2 Vaseline flav. ad 30 Sue R/ Ung 2-4 Sue 30
Pasta
Konsistensi lebih kenyal dari unguentum Tidak memberi rasa berminyak Mengikat cairan sekret, bagus untuk lesi akut yang mengeluarkan cairan/sekret Tidak berpenetrasi, mengurangi rasa gatal lokal Lebih melekat pada kulit Ex. Pasta Lassari ---- athletes foot
Sapo, emplastrum
Tugas baca
Penggolongan obat:
Daftar O: narkotika, obat bius
Opium, Morphin, Codein, Papaverin, Opial, Nallorphin, heroin, cocain, marihuana, hashish, pethidin, methadon
Obat psikotropik
Halusinogen, perangsang SSP, penekan SSP