You are on page 1of 3

1/3

KISI-KISI RABBANI
MENCETAK KADER BELIA

Oleh : Nugroho Widiyantoro

A. RUMUS UMUM:

KADER = MAS’ULIYAH DAKWAH

MAS’ULIYAH = AMANAH = IMAN


IMAN = AMANAH = MAS’ULIYAH

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul, dan
mengkhianati amanah-amanah kamu sedangkan kamu mengetahuinya” (QS. 8 : 27).

Rasulullah bersabda,
“Dan setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintakan
pertanggungjawabannya.”

Berkata seorang pemimpin yang adil di masa silam,


“Seandainya seekor domba terpeleset kakinya di Iraq, maka aku pasti akan ditanya oleh
Allah kelak ‘mengapa kamu tidak membuatkan jalan yang layak baginya’”.

Berkata Umar bin Khattab ra,


“Sungguh cukup bagiku (apabila dihisab kelak), amal-ku ‘impas’ saja (amal yang banyak itu
hanya menutupi banyaknya dosa dan melalaikan amanah).”

B. PRINSIP PENDINIAN TARBIYAH

Riset pendidikan modern: proses pendinian kematangan kepribadian seseorang dapat


segera dilakukan. Apalagi ada indikasi bahwa kematangan biologis seorang remaja
mengalami percepatan dalam beberapa tahun terakhir karena gizi yang meningkat dan
arus informasi yang amat pesat.

Tetapi Islam ternyata lebih dahulu percaya bahwa pendinian itu adalah sangat mungkin
dilakukan, dan bahkan dapat memberikan hasil yang mengejutkan.

 Seorang bayi sunnah diazankan dan diiqomatkan ketika baru lahir1 adalah bagian dari
pendinian proses tarbiyah.
 Bahkan jauh sebelumnya, seorang pemuda yang siap menikah hendaknya memilih calon
isteri yang memiliki 'dzatud dien', memiliki penghayatan dan pengamalan agama yang
baik, agar kelak berpotensi melahirkan bibit generasi yang shalih.
 Nasihat Luqman kepada anaknya yang diabadikan oleh Allah SWT dalam surah Luqman
ayat 12-19, menginspirasikan bahwa kader belia bisa diwujudkan.
 Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya, Allah mencintai pemuda yang tidak
mempunyai sifat kekanak-kanakan.”

1
Hadits Hasan Shahih, diriwayatkan oleh Abu Daud dan Tirmidzi.

Halaman 1 dari 3
2/3

C. PARA KADER BELIA

Para Nabi:
 Nabi Ibrahim as: menebas leher paganisme.
 Nabi Yusuf as: berjuang menembus tembok istana dan menjadi penguasa adil
sejahtera.
 Nabi Musa as: disweeping Firaun sejak bayi. Meruntuhkan tirani besar angkara murka.
Menyatukan kaum yang terpecah belah.
 Nabi Isa as: sejak bayi sudah berdakwah. Ketulusan kasih sayangnya mencairkan
kebekuan hati.
 Nabi Muhammad as: berhimpun segenap potensi kebaikan.
 Nabi-nabi lainnya.

Sahabat Rasulullah Saw:


 Ali bin Abi Thalib dibina sejak usia 8 tahun.
 Zubair bin Awwam 8 tahun.
 Arqam bin Abi Arqam 16 tahun
 Ja’far bin Abi Thalib 8 tahun
 Shahih Ar Rumy 19 tahun
 Zaid bin Haritsah 20 tahun
 Saad bin Abi Waqqash 17 tahun
 Utsman bin Affan 17 tahun
 Usamah bin Zaid masih berusia 18 memimpin pasukan Islam pertama ekspansi keluar
Jazirah Arab.
 Dll.

Prestasi generasi pertama diatas: menaklukkan 2 negara adidaya waktu itu: Romawi
dan Persia, dan meluaskan wilayah kekuasan Islam hingga kerajaan-kerajaan Syam
(Syiria), Mesir, Irak, Afrika Utara , dalam waktu 35 tahun, selama era Khulafaur
Rasyidin.

Generasi berikutnya:
 Imam ath Thobari, seorang ahli tafsir besar telah hafal Al Qur’an pada usia 7 th dan
menjadi Imam pada usia 8 tahun.
 Imam Ibnu Taimiyah telah memberikan fatwa pada usia 15 tahun.
 Shalahuddin al Ayyubi: mempersatukan kembali seluruh negeri Islam yang tercerai
berai mulai dari sungai Eufrat sampai sungai Nil dan mengalahkan kekuatan salib di
Hathin pada tahun 1187 M, disusul setahun kemudian menaklukkan
Yerusalem/Palestina.
 Muhammad Al Fatih Murad: dalam usia 24 tahun memimpin pasukannya menaklukan
Konstantinopel pada bulan Mei 1453 M. Suatu penaklukan yang gemilang dan sangat
dirindukan setelah gagalnya 6 kali penyerangan sebelumnya selama 800 tahun!

Prestasi masa dinasi Umayyah dan Abbasiyah: berekspansi hingga ke wilayah yang
amat luas: membentang ke negeri India dan perbatasan negeri Cina, sedangkan ke
arah barat mencapai Andalusia (Spanyol). Benua Asia, India, Eropa, dst.....

Halaman 2 dari 3
3/3

 Asy-Syahid Hasan Al-Banna 22 tahun: mendirikan gerakan Islam terbesar di dunia,


“Al-Ikhwan al-Muslimun” dimana kini dakwah dan pengaruhnya telah menyebar ke
lebih dari 70 negara.
 Pemuda-pemuda dan bocah-bocah intifadhah Palestina vs Yahudi Israel.

Kematangan dini itu pun juga tampak pada episode kehidupan yang lebih pribadi :
pernikahan dini! Ya, Amru bin Ash, pahlawan Islam yang membebaskan Mesir menikah
pada usia 12 tahun. Muhamad Abdul Wahab sang pembaharu Islam menikah pada usia 12
tahun, Ali bin Abi Thalib ra menikah pada usia 16 tahun, dan nama-nama besar lainnya
yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

D. KISI-KISI RABBANI MENCETAK KADER DINI (QS 31 : 13 – 19)

 AQIDAH; PELAJAR PERTAMA

 Tauhid sebagai fondasi aqidah. (31:13).


 Aqidah dengan paparan kauniyah (terdekat). (31:14).
 Aqidah harus memberikan efek:
o Syukur (31:14, 15).
o Memahami ma’nal hayah : amal di dunia ada pertanggungjawabannya
(31:14,15).
o Al-Wala wal Barra (31:15).
o Ma’iyyatullah (31 :16).

 MEMERINTAHKAN UNTUK BERIBADAH (TAKLIF TA’ABBUDI). (31:17)

 Shalat; taklif syar’i dan konsekuensi aqidah.


 Manhaj rabbani menyiapkan ruhiyah da’iyah. (lihat juga tafsir Fi Zhilal
tentang QS. 2:153-157).
 Kekuatan Musa as menghadang tirani Fir’aun (Thaha: 42,43).

 MEMERINTAHKAN BERDAKWAH (TAKLIF DA’AWI). (31:17).

 BERSIAP MENGHADAPI MIHNAH DAN MUSIBAH. (31:17).

 RENDAH HATI KETIKA BERJAYA. (31:18-19).

Halaman 3 dari 3

You might also like