You are on page 1of 2

Pungsi Lumbal Indikasi Diagnosis meningitis dan ensefalitis Diagnosis dan pengobatan perdarahan intrakranial Pemberian obat secara

ara intratekal Pemeriksaan mielografi dengan zat kontras Pengobatan atau pencegahan pada hidrosefalus komunikans yang disebabkan perdarahan intraventrikuler Kontraindikasi Kelainan mekanisme pembekuan darah Infeksi kulit ditempat pungsi Kelainan tulang lumbo-sakral Peninggian tekanan intrakranial, seperti pada pasien tumor, SOL (space occupying lesion), hidrosefalus Gangguan pernapasan dan sirkulasi yang dapat membahayakan anak sewaktu pungsi dikerjakan Anak dalam keadaan kejang Alat-alat yang dibutuhkan

Sarung tangan, maskr, duk berlubang (semua steril) 3 tabung uji reaksi steril dengan penutupnya Cunam kecil steril Jarum pungsi lumbal no 22 dan 20 dengan stiletnya

Cara 1. Dokter memakai sarung tangan steril 2. Anak ditidurkan miring dan dilengkungkan hingga tulang punggung tampak jelas (dengan bantuan perawat). Tempat pungsi adalah di daerah intervetebra, di atas atau di bawah garis antara 2 spina iliaka superior anterior 3. Daerah pungsi dibersihkan dengan larutan antiseptik, lalu ditutup dengan duk berlubang 4. Tusukkan jarum pungsi intravertebramenyusur tulang vertebra di sebelah proksimal dengan mulut jarum terbuka ke atas, perlahan-lahan sampai terasa menembus duramater. Kemudian stilet dilepas perlahan-lahan sehingga cairan keluar. Untuk mendapatkan aliran cairan yang lebih baik, jarum diputar sampai mulut jarum mengarah ke kepala.

Venoklisis Indikasi Untuk pemberian cairan intravena bila cara perkutan tidak memungkinkan Alat yang dibutuhkan (dalam keadaan steril) Sarung tangan, masker, duk berlubang Semprti 2 ml dan jarum suntik no 20 yang telah diisi lidokain HCL 1% Jarum berujung tumpul no 19-25 (sesuai kebuthan) atau kateter vena no 19-25 dengan stiletnya Dua pinset lengkung atau dua klem moskuito lengkung (kecil) Pengait tumbul, jarum jahit kecil, tang pemegang jarum, gunting kecil Benang cat gut no5-0 Cairan infus yang dibutuhkan Tempat venoklisis Tungkai bawah, di daerah lateral atas maleolus interna (v. safena magna) Fossa cubiti 1. Volar sebelah lateral (v.ulnaris) 2. Volar bagian tengah (v.antecubiti) Cara (daerah tungkai bawah : v. safena magna) 1. Anak ditidurkan telentang; salah satu kaki anak difiksasi dalam posisi ekuinovalgus 2. Diraba maleolus medialis dan ditentukan tempat sayatan kulit (1cm anterior dan 1cm superior dari maleolus) 3. Dokter memakai sarung tangan dan masker 4. Daerah sayatan dibersihkan dengan larutan antiseptik, dilanjutkan dengan infiltrasi kulit dengan anastesi lokal, ditunggu beberapa menit 5. Dibuat sayatan kulit 0.5-1.0cm sejajar arah lipatan kulit. Kulit dibebaskan secara tumpul dari ikatan secara tumpul dari jajaran ikat sekitarnya dengan menggunakan punggung sebuah gunting kecil 6. Dengan menggunakan pengait tumpul, dicari vena dan dibersihkan dari jaringan sekitarnya dengan menggunakan dua buah pinset lengkung atau dua buah klem kecil 7. Ujung distal vena diikat dengan catgut 5-0, sedangkan ujung proksimal diikat longgar 8. Buatlah lubang kecil pada vena tersebut (untuk memasukkan jarum tumpul) dan bila menggunakan venocath vena tersebut ditusuk perlahan-lahan kearah proksimal. Kemudian stilet dicabut. Setelah jarum dimasukkan, jarum difiksasi dengan ikatan pada bagian proksimal vena yang terlibat 9. Selang infus dihubungkan pada jarum tersebut, kemudian dibilas 10. Jahit sayatan kulit tadi dengan jarum lengkung dan benang nilon 5-0 11. Luka ditutup secara a dan antiseptik dengan kasa steril dan plaster 12. Untuk daerah lain seperti fosa cubiti dll, prosedur nya sama hanya lokasi yang berbeda

You might also like