You are on page 1of 5

Ch. 21 THE LIVING CELL 1. Apa itu sel?

sel merupakan unit struktural, fingsional dan herediter dari makhluk hidup. 2. Seberapa besar dan kecilnya sel? Umumnya sel berdiameter 1-100m, 3. Beri contoh, bagaimana bentuk sel disesuaikan dengan fungsinya? Contohnya: sel sperma mempunyai ekor seperti flagellum yang membantu pergerakan sperma, sel otot yang berbentuk memanjang memungkinkan terjadinya kontraksi, sel saraf yang bercabangcabang membantu transmisi (pengiriman) impuls-impuls saraf ke banyak sel lain dalam waktu bersamaan. 4. Berikan 3 pendapat mengenai teori sel! a) Sel Merupakan Kesatuan atau Unit Struktural Makhluk Hidup Teori ini dikemukakan oleh Jacob Schleiden (18041881) dan Theodor Schwan (18101882). Tahun 1839 Schleiden, ahli botani berkebangsaan Jerman, mengadakan pengamatan mikroskopis terhadap sel tumbuhan. Pada waktu yang bersamaan Theodor Schwan melakukan pengamatan terhadap sel hewan. Dari hasil pengamatannya mereka menarik kesimpulan sebagai berikut. Tiap makhluk hidup terdiri dari sel. Sel merupakan unit struktural terkecil pada makhluk hidup. Organisme bersel tunggal terdiri dari sebuah sel, organisme lain yang tersusun lebih dari satu sel disebut organisme bersel banyak. b) Sel Sebagai Unit Fungsional Makhluk Hidup Max Schultze (18251874) menyatakan bahwa protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan. Protoplasma bukan hanya bagian struktural sel, tetapi juga merupakan bagian penting sel sebagai tempat berlangsung reaksi-reaksi kimia kehidupan. Berdasarkan hal ini muncullah teori sel yang menyatakan bahwa sel merupakan kesatuan fungsional kehidupan. c) Sel Sebagai Unit Pertumbuhan Makhluk Hidup Rudolph Virchow (18211902) berpendapat bahwa omnis cellula ex cellulae (semua sel berasal dari sel sebelumnya). d) Sel Sebagai Unit Hereditas Makhluk Hidup Ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong penemuan unit-unit penurunan sifat yang terdapat dalam nukleus, yaitu kromosom. Dalam kromosom terdapat gen yang

merupakan unit pembawa sifat. Melalui penemuan ini muncullah teori bahwa sel merupakan unit hereditas makhluk hidup. 5. Apa perbedaan antara mikroskop cahaya dan mikroskop elektron? Benda apa saja yg bisa dilihat dengan masing2 mikroskop tsb? 6. Bagaimanakah materi dapat melewati membran sel? Transportasi zat melalui membrane dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya transport pasif, transport aktif. a) Transport pasif Transport pasif adalah perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan energi sel. perpindahan molekul tersebut terjadi secara spontan dari konsentrasi tinggi ke rendah. Transpor pasif yang terjadi di dalam sel adalah difusi dan osmosis. i. Difusi

Difusi adalah perpindahan molekul-molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah baik melalui membran plasma ataupun tidak. Molekul dan ion yang terlarut dalam air bergerak secara acak dengan konstan. Gerakan acak ini mendorong terjadinya difusi. Difusi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu difusi sederhana dan difusi terbantu (facilitated diffusion). Difusi sederhana

Difusi terjadi akibat gerak termal yang meningkatkan entropi atau ketidakteraturan sehingga menyebabkan campuran yang lebih acak. Difusi akan berlanjut selama respirasi seluler yang mengkonsumsi O2 masuk.

Difusi terbantu (facilitated diffusion)

Difusi terbantu adalah proses difusi dengan perantara protein pembawa (carrier protein). Arah perpindahan molekul seperti halnya pada difusi biasa yaitu dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, hanya saja protein pembawa membantu proses perpindahan molekul ini. Difusi terbantu merupakan transpor zat melalui media pembawa. Pada proses ini, molekul diikat oleh reseptor pada sisi luar sel dan dilewatkan melalui membran plasma oleh protein transmembran yang telah mengalami perubahan susunan. Setelah itu, protein pembawa kembali pada susunan semula. Protein pembawa juga dapt membuat celah yang dapat dilalui oleh ion-ion seperti Cl- dan Na+.

ii.

Osmosis

Osmosis adalah perpindahan molekul air melalui membran semipermeabel dari larutan yang konsentrasi airnya tinggi ke larutan yang konsentrasi airnya rendah. Dengan kata lain, osmosis juga berarti perpindahan molekul dari larutan hipotonis (konsentrasi rendah) ke larutan hipertonis (konsentrasi tinggi) melalui selaput (membran) semipermeabel. b) Transport aktif Transpor aktif adalah pengangkutan/perpindahan molekul atau ion melewati membran dengan menggunakan energi ATP dari sel itu. Transport aktif meliputi pompa ion natriumkalium, endositosis dan eksositosis. i. Pompa ion natrium-kalium Berbeda dengan difusi terbantu yang termasuk transport pasif kareba mengikuti gradient konsentrasi, maka transport aktif ini bersifat melawan gradient konsentrasi. Pada transport aktifterjadi pemompaan molekul melewati membrane dan melawan gradient konsentrasi. Transpor aktif ini berfungsi memelihara konsentrasi molekuk kecil dalam sel yang berbeda dengan konsentrasi molekul lingkungannya. Sebagai contoh ion K+ penting untuk mempertahankan kegiatan listrik di dalam sel saraf dan memacu transport aktif zatzat lain. Meskipun ion Na+ dan K+ dapat melewati membrane, karena kebutuhan akan ion K+ lebih tinggi maka diperlukan lagi pemasukan ion K+ ke dalam sel dan pengeluaran ion Na+ keluar sel. konsentrasi ion K+ di luar sel rendah, sedangkan di dalam sel tinggi. Sebaliknya, konsentrasi ion Na+ di dalam sel rendah dan di luar sel tinggi. Bila terjadi proses difusi, maka akan terjadi difusi ion K+ dari dalam ke luar, sedangkan difusi ion Na+ dari luar ke dalam sel. Akan tetapi, yang terjadi sebenarnya bukanlah difusi karena pergerakan ion-ion itu melawan gradient konsentrasi, maka terjadi pemasukan ion K+ dan pengeluaran ion Na+. Energy ATP diperlukan untuk melawan gradient konsentrasi itu dengan bantuan protein yang ada dalam membrane. Setiap pengeluaran 3 ion Na+ dari dalam sel diimbangi dengan pemasukan 2 ion K+ dari luar sel. oleh sebab itu, proses ini disebut pompa natrium-kalium. ii. Endositosis dan eksositosis Endositosis dan eksositosis merupakan transport zat yang memerlukan energy. Endositosis merupakan proses masuknya senyawa melalui membrane dengan cara

pembungkusan senyawa dan cairan ekstraseluler dengan pelekukan ke dalam sebagian membrane. Hal ini terjadi pada organisme uniseluler dan sel darah putih. Jika yang dimasukkan berupa senyawa padat disebut fagositosis, sedangkan jika berupa larutan disebut pinositosis. Eksositosis merupakan proses pengeluaran zat dari dalam sel ke luar sel. secret terbungkus kantong membrane yang selanjutnya melebar dan pecah. Eksositosis terjadi pada beberapa sel kelenjar atau sel sekresi. 7. Bagaimana membran sel dapat dianalogikan seperti dinding dari sebuah pabrik? Membran sel membatasi sel dengan lingkungan di luar sel, dan merupakan rintangan selektif yang memungkinkan aliran oksigen, nutrien, dan limbah yang cukup untuk melayani seluruh volume dan kegiatan di dalam sel..Membran sel juga berperan dalam sintesis ATP, pensinyalan sel, dan adhesi sel. 8. Apa fungsi reseptor yang terdapat pada membran sel? mengenali dan berikatan dengan molekul-molekul spesifik di lingkungan sekitar sel. reseptor berfungsi sbg penjaga pintu masuk yang memilah2 molekul yang mendekati sel dan mengikat/mengambil nutrisi yang bentuknya sesuai. 9. Bagaimana dinding sel dibedakan dari membran sel? dinding sel merupakan lapisan solid yang tersusun atas polimer2 kuat seperti selulosa, bersifat permeabel dan dapat mengalami penebalan. Berbeda dengan membran sel yang tipis dan tersusun dari fosfolipid, bersifat semipermeabel dan tidak mengalami penebalan. 10. Apa perbedaan prokaryotik dan eukaryotik? Berikan contohnya! PROKARIOT Tidak memiliki inti yang sebenarnya, materi inti tersebar dalam sitoplasma karena tidak mempunyai membrane inti Memiliki DNA yang lebih sederhana, lebih sedikit mengandung pasangan basa nukleotida, berbentuk sirkuler Hanya memiliki kromosom tunggal Memiliki DNA yang lebih kompleks, lebih banyak mengandung pasangan basa nukleotida, sehingga harus digulung pada protein histon (ada histonnya) Memiliki kromosom lebih dari 1 (satu) EUKARIOT Memiliki nucleus yang sebenarnya karena materi inti dilingkupi oleh membrane inti

Tidak memiliki intron, hanya ekson Memiliki operon Proses transkipsi dan translasi dapat terjadi secara simultan Proses transkipsi terjadi lebih sederhana

Memiliki intron dan ekson Tidak memiliki operon Transkipsi terjadi di inti, dan translasi terjadi di sitoplasma. Keduanya tidak dapat berjalan secara bersamaan. Transkipsi lebih rumit terjadi, dikarenakan akses RNA polymerase terhadap DNA lebih lama akibat DNA dikemas secara kompak dengan protein histon

Proses regulasi sintesis protein lebih sederhana

Proses regulasi sintesis proteinnya lebih kompleks

11. Apa perbedaan kloroplas dan mitokondria dan bagaimana mereka dikatakan mirip? Persamaan: sama2 merupakan organela penghasil energi, sama2 memiliki 2 membran, sama2 memiliki DNA sehingga dikatakan dapat hidup secara tersendiri. Perbedaan: mitokondria terdapat pada sel hewan, kloroplas pd sel tumbuhan. Mitokondria berfungsi mengubah gula menjadi energi, kloroplas berfungsi

mentransformasi energi matahari menjadi gula. 12. Bagaimanakan keberadaan dari membran ganda pada nukleus menjelaskan pd kita ttg evolusi sel eukaryot? Nukleus sel eukaryotik mempunyai membran ganda kemungkinan disebabkan oleh karena membran tsb berkembang dari fase sebelumnya, dimana sel yang besar menelan sel lain yang lebih kecil. 13. Apa itu ATP? Apa peranannya dalam keseimbangan energi dalam sel? 14. Apa 15. Mengapa daun berwarna hijau? Apa yang terjadi saat daun berubah warna?

You might also like