Professional Documents
Culture Documents
Uji Permeabilitas
Disusun oleh Rili Hanifagusta Ramdika Nur H. M. Irvan Maulana Irfan Widiansyah NIM : 2613091031 NIM : 2613091035 NIM : 2613091036 NIM : 2613091039
Permeabilitas
Merupakan salah satu sifat dari pasir yang digunakan untuk pengecoran logam. Menunjukan kemampuan pasir untuk bisa di tembus oleh gas (mampu alir gas) Secara matematis permeabilitas adalah kemampuan pasir cetak untuk dialiri fluida tiap satuan luas dalam waktu tertentu { ml/cm2} dengan rumus
dimana P : Permeabilitas { ml/cm2}. Q : Volume udara yang dilewatkan {ml} L : Panjang specimen {cm} P : Tekanan udara {cm} A : Luas irisan spesimen {19,625 cm2} T : Waktu yang diperlukan untuk melewatkan volume udara Q melalui spesimen {menit}. Sifat ini diperlukan untuk mengeluarkan gas dari rongga cetak melalui por-pori yang terbentuk diantara butir pasir Butir pasir halus/ kecil permeabilitas turun, udara sulit keluar, banyak timbul cacat Butir pasir kasar/ besar permeabilitas naik, udara mudah keluar, produk menjadi kasar
Pengujian
Jumlah permeabilitas, yang tidak memiliki unit, ditentukan oleh laju aliran udara, di bawah tekanan standar, melalui specimen yang berbentuk silinder. Standar DIN mendefinisikan dimensi spesimen menjadi 50 mm dan 50 mm tinggi Standar AFS (American Foundry Society) menetapkan standard pengujian permeabilitas menjadi dua inci pada diameternya dan dua inci pada tingginya. Alat dan Bahan
Sampel pasir cetak Tabung uji Alat Pemadat PRA Alat pengukur mampu alir zat (Permeability Meter)
Alat Uji
Permeabilitas meter. Alat ini digunakan untuk mengetahui / mencari nilai permeabilitas dari pasir cetak yang akan kita uji. Spesifikasi mesin :
Tipe ABR = POU = 1725
Prosedur Pengujian
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Siapkan 150gram pasir cetak untuk pengujian, dengan menggunakan sand rammer Buka pelindung orifice dan buka salah satu posisi penunjuk skala yang akan digunakan. Tanda biru untuk skala P = 0 50 Tanda merah untuk skala P = 0 500 Skala P dibaca dari skala merah bagian terluar dari pengukuran tekanan. Skala paling dalam menunjukkan skala dinamis antara orifice dan specimen dalam mm kolom air (mmWh). Putar keran pada posisi A dan angkat tabung udara ke atas secara perlahan-lahan hingga angka menunjukkan 0 pada skala. Lallu kunci pada posisi E. Letakkan tabung specimen yang sudah berisi pasir cetak di dalamnya pada bagian orifice. Putar keran pada posisi B bersamaan dengan menghitung waktu menggunakan stop watch, saat dimulai udara mengalir ke specimen pasir cetak. Hal ini ditandai dengan bergerak menurunnya tabung udara. Catat besar P specimen pasir cetak dengan tekanan yang terbaca pada skala permeabilitas saat 1000cc udara sudah mengalir. Catat waktu yang dibutuhkan untuk mengalirkan udara sebanyak 2000cc melalui tabung specimen pasir cetak yang diuji. Ulangi langkah 1 7 sampai specimen untuk diuji habis dan catat data berupa tekanan yang bekerja dan waktu yang dibutuhkan.
8. 9.
10. 11. 12.