You are on page 1of 221

TIM PERUMUS Penanggung Jawab Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Editor Sekretaris Ditjen Bina

Kefarmasian dan Alkes Direktur Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Direktur Bina Pelayanan Kefarmasian Direktur Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan Direktur Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian Konsep Kepala Bagian Program dan Informasi Kasubag Data dan Informasi Kontributor Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian; Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas; Kepala Bagian Keuangan; Kasubag Program; Kasubag Evaluasi dan Pelaporan; Kasubag TU Dit. Bina Obat Publik dan Perbekkes; Kasubag TU Dit Bina Pelayanan Kefarmasian; Kasubag TU Dit. Bina Prodis Alkes; Kasubag TU Dit. Bina Prodis Kefarmasian; Sri Iriyanti, S.Sos; Siti Nur Azizah; Pelitawati Retno Dewi, S.Sos; Pensa R.Grahmidri, S.Farm, Apt; Merina, SE; Ayu Ramadaniaty, S.Farm, Apt; Priyadi; Erik Permana Jaya, SE; Ibnu Fatih; Murjianto; Ari Budiyanto, S.Si, Apt; Hartono Ito, SE, Paryono; Ismiyanti, S.Si, Apt; Shinta Rengganis;

i|Profil Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010

KATA PENGANTAR
Penyusunan Profil Kefarmasian ini merupakan suatu terobosan baru dari Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan sebagai salah satu upaya pemenuhan dalam memperoleh gambaran tentang capaian kegiatan di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara efektif dan efisien melalui pendekatan yang berbasis bukti (evidence-based). Hal ini perlu karena selama 9 tahun perjalanannya, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan belum pernah menerbitkan sebuah buku profil yang menyediakan data dasar dan kebutuhan informasi khususnya terkait bidang kefarmasian. Dalam memperoleh kelengkapan data dan informasi untuk penyusunan profil kefarmasian ini melibatkan seluruh Provinsi untuk permintaan dukungan data dan informasi terkait indikator-indikator yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan sebagai salah satu upaya memperoleh data dan informasi sehingga didapatkan data yang akurat, valid dan terkini meskipun dalam penyusunannya mungkin masih terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Profil Kefarmasian ini merupakan edisi perdana yang diharapkan mampu menjadi sumber data dan informasi yang berkualitas bagi masyarakat pada umumnya dan khususnya sebagai dasar dalam perumusan dan pengambilan kebijakan bagi pimpinan di jajaran Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang dengan segenap hati telah membantu dan berperan aktif dalam penyusunan Profil Kefarmasian dan Alat Kesehatan ini. Direktur Jenderal, Binehatan Dra. Sri Indrawaty, Apt, M.Kes NIP. 195306211980122001

ii | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

DAFTAR ISI
Tim Perumus Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Lampiran BAB I. Pendahuluan A. Kebijakan dan Strategi B. Gambaran Organisasi BAB II. Profil Kefarmasian dan Alat Kesehatan BAB III. Pencapaian Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan A. Peningkatan Ketersediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan B. Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan 1. Struktur Organisasi IFK 2. Sumber Daya Manusia Pengelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan 3. Peningkatan SDM di Puskesmas 4. Sarana dan Prasarana Penyimpanan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan 5. Pengamanan 6. Penyimpanan dan Distribusi 7. Administrasi 8. Sumber Anggaran Pengadaan Obat 9. Biaya Operasional C. Peningkatan Pelayanan Kefarmasian D. Cakupan Sumber Daya Kefarmasian di Indonesia Tahun 2008-2010 1. Cakupan Sarana Produksi Bidang Kefarmasian dan Alat Kesehatan 2. Cakupan Sarana Distribusi Bidang Kefarmasian dan Alat Kesehatan 3. Data Izin Edar Alat Kesehatan dan PKRT Tahun 2008 - 2010 E. Sistem Pelaporan dan Perizinan secara Elektronik 1. Sistem Pelaporan Narkotika dan Psikotropika (SIPNAP) 2. Software Pelaporan Dinamika Obat Pedagang Besar Farmasi (PBF) 3. Software Pelayanan Informasi Obat (PIO) i ii iii v viii 1 1 1 4 6 6 11 12 13 14 15 16 17 19 19 21 21 24 24 30 36 37 37 38 39

iii | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

4. E- Registration Indonesia National Single Window (INSW) BAB IV. Penunjang Program A. Pembiayaan 1. Kantor Pusat 2. Dana Dekonsentrasi 3. Dana Tugas Pembantuan B. Hukum dan Perundang-undangan C. Buletin Infarkes D. Ketenagaan E. Inventaris BAB V. Penutup

41 44 44 44 46 47 48 48 49 53 55

iv | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Gambar 2. Gambar 3. Gambar 4. Gambar 5. Gambar 6. Gambar 7. Gambar 8. Gambar 9. Gambar 10. Gambar 11. Gambar 12. Gambar 13. Gambar 14. Gambar 15. Gambar 16. Gambar 17. Gambar 18. Gambar 19. Gambar 20 a. Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan berdasarkan Permenkes 1575/Menkes/Per/XI/2005 Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan berdasarkan Permenkes 1144/Menkes/Per/VIII/2010 Grafik Anggaran Pusat untuk Pengadaan Obat, Perbekkes dan Vaksin Tahun Anggaran 2007 2010 Perubahan Kebijakan Harga Obat Generik yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI sejak tahun 2007 Tingkat Kecukupan Obat Tahun 2008 2010 Persentase Penggunaan Obat Generik Tahun 2009-2010 Struktur Organisasi IFK se-Indonesia Penanggung Jawab IF Kab/Kota se-Indonesia Jumlah IF Kab/Kota se-Indonesia yang Pernah melakukan Kegiatan Peningkatan SDM Luas Tanah IFK Kab/Kota se-Indonesia Luas bangunan IF Kab/Kota se-Indonesia Jumlah Instalasi Farmasi Kab/Kota se-Indonesia yang Memiliki Sarana Pengamanan Jumlah IF Kab/Kota se-Indonesia yang Memiliki Kendaraan Roda 4 dan Roda 2 Jumlah IF Kab/Kota se-Indonesia yang Memiliki Sarana Penyimpanan Jumlah IF Kab/Kota se-Indonesia yang memiliki Sarana/Prasarana Penunjang Jumlah IF Kab/Kota se-Indonesia yang Memiliki Sarana/Prasarana Administrasi Rata-Rata Anggaran Per Kapita APBD II (DAU) Rata-Rata Per kapita Buffer Stock (APBN) Data Biaya Operasional IF Kab/Kota Seluruh Indonesia Tahun 2008 Grafik Persentase Cakupan Pelayanan Kefarmasian berdasarkan Jenis Puskesmas pada Tahun 2010 22 19 20 20 21 17 17 18 18 15 16 8 9 11 12 13 14 7 3 2

v|Profil Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010

Gambar 20 b. Gambar 21. Gambar 22. Gambar 23. Gambar 24. Gambar 25. Gambar 26. Gambar 27. Gambar 28. Gambar 29. Gambar 30. Gambar 31. Gambar 32. Gambar 33. Gambar 34 a. Gambar 34 b. Gambar 35. Gambar 36. Gambar 37. Gambar 38. Gambar 39. Gambar 40.

Grafik Persentase Puskesmas yang melakukan PIO Tahun 2010 Grafik Perbandingan Jumlah Tenaga Apoteker terhadap Puskesmas Tahun 2010 Grafik Data Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit milik Pemerintah Tahun 2010 Grafik Cakupan Sarana Produksi di Bidang Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010 Grafik Jumlah Industri Farmasi per Provinsi pada Tahun 2008 2010 Grafik Jumlah IOT per Provinsi pada Tahun 2008 2010 Grafik Jumlah IKOT di Indonesia pada Tahun 2008 2010 Grafik Jumlah Sarana Produksi Alat Kesehatan per Provinsi pada Tahun 2008 2010 Grafik Jumlah Sarana Perbekalan Kesehatan dan Rumah Tangga per Provinsi pada Tahun 2008 2010 Grafik Jumlah Industri Kosmetika per Provinsi pada Tahun 2008 2010 Grafik Cakupan Sarana Distribusi di Bidang Kefarmasian dan Alat Kesehatan pada Tahun 2010 Grafik Jumlah PBF per Provinsi pada Tahun 2008 2010 Grafik Jumlah Apotek per Provinsi pada Tahun 2008 2010 Grafik Jumlah Toko Obat per Provinsi pada Tahun 2008 2010 Grafik Jumlah Sarana Penyalur Alat Kesehatan per Provinsi pada Tahun 2008 2010 Grafik Jumlah Sarana Sub Penyalur Alat Kesehatan per Provinsi pada Tahun 2008 2010 Grafik Jumlah Izin Edar Alat Kesehatan dan PKRT yang Diterbitkan pada Tahun 2008 2010 Tampilan Aplikasi SIPNAP Tampilan Aplikasi Dinamika Obat PBF Tampilan Software Pelayanan Informasi Obat Tampilan Sistem E-Licensing Grafik Alokasi dan Realisasi Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Periode Tahun 2002 2010

22 23 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 32 33 34 35 36 37 39 40 43 44

vi | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Gambar 41. Gambar 42. Gambar 43. Gambar 44. Gambar 45. Gambar 46. Gambar 47. Gambar 48.

Grafik Alokasi dan Realisasi Dana Dekonsentrasi Tahun 2006 2010 Grafik Alokasi dan Realisasi Anggaran Tugas Pembantuan Periode Tahun 2006 2007 Grafik Jumlah Peraturan yang Dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2003 s.d 2010 Grafik Perbandingan Jumlah Pegawai di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2003-2010 Grafik Distribusi Jumlah Pegawai Berdasarkan Unit Eselon II di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010 Grafik Distribusi Jumlah Pegawai menurut Jabatan di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010 Grafik Distribusi Jumlah Pegawai menurut Golongan di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010 Grafik Distribusi Jumlah Pegawai berdasarkan Jenjang dan Jenis Pendidikan di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010

46 47 48 49 50 51 51

52 53 53

Gambar 49. Gambar 50.

Grafik Distribusi Jumlah Pegawai berdasarkan Kategori Usia di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010 Grafik Persentase Total Aset di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010

vii | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Lampiran 10 Lampiran 11 Lampiran 12 Lampiran 13. Lampiran 14. Lampiran 15 a. Lampiran 15 b. Lampiran 16. Data Struktur Organisasi Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia Data Tenaga Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia Data Jumlah Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota yang Penrnah Malaksanakan Peningkatan/Pengembangan SDM Pengelola Obat Puskesmas Data Sarana Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia Data Sarana Pengamanan Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia Data Sarana Penyimpanan Instalasi Farmasi Kabupaten Kota Seluruh Indonesia Data Sarana Penunjangn Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia Data Sarana Administrasi Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia Data Rata-Rata Anggaran Obat APBD II Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia Data Rata-Rata Per Kapita Anggaran Obat Buffer Stock (APBN) Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia Tabel Distribusi Alokasi Dana Dekonsentrasi per Provinsi Tabel Distribusi Alokasi Dana Tugas Pembantuan per Instalasi Farmasi Provinsi/Kab/Kota Daftar Peraturan dan Perundang-undangan di Bidang Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2003 2006 Daftar Peraturan dan Perundang-undangan di Bidang Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2007 2010 Rekap Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Tahun 2010 209 212 207 204 178 203 Data Biaya Operasional Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia 190 154 166 141 128 104 Data Sarana Distribusi Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia 116 80 92 56 68

viii | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

BAB I PENDAHULUAN
A. Kebijakan dan Strategi Sasaran hasil dari Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan adalah meningkatnya sediaan farmasi dan alat kesehatan yang memenuhi standar dan terjangkau oleh masyarakat dengan indikator programnya yakni persentase ketersediaan obat dan vaksin sebesar 100% di tahun 2014. Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka perlu dilakukan kegiatan yang meliputi peningkatan ketersediaan obat esensial generik di sarana pelayanan kesehatan dasar, peningkatan mutu dan keamanan alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT), peningkatan penggunaan obat rasional melalui pelayanan kefarmasian yang berkualitas, peningkatan produksi bahan baku dan obat lokal serta mutu sarana produksi dan distribusi kefarmasian, peningkatan kualitas produksi dan distribusi kefarmasian dan peningkatan produksi bahan baku obat dan obat tradisional produksi di dalam negeri. Dalam upaya peningkatan program tersebut diperlukan dukungan manajemen dalam pelaksanaan tugas teknis pada program kefarmasian dan alat kesehatan. B. Gambaran Organisasi Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1277/Menkes/SK/XI/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan, Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan mempunyai tugas meningkatkan keamanan dan kemanfaatan penggunaan obat, meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian, menjamin ketersediaan dan keterjangkauan kebutuhan obat esensial, melindungi masyarakat dari penggunaan alat kesehatan sebagai penjabaran dari berbagai undang-undang di bidang kesehatan. Kemudian Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan mengalami perubahan nama menjadi Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1575/Menkes/Per/XI/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan. Perubahan tersebut memperluas ruang lingkup kewenangan, tugas pokok dan fungsi, tidak hanya pelayanan kefarmasian namun lebih luas pada pembinaan seluruh aspek kefarmasian dalam upaya membuat rakyat sehat. 1|Profil Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010

Pada tahun 2010 terjadi perubahan struktur organisasi Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan dari berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1575/Menkes/Per/XI/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan menjadi berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (baru berlaku pada Januari 2011), dimana Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pembinaan kefarmasian dan alat kesehatan. Bagan struktur organisasi sesuai Permenkes 1575/MENKES/PER/XI/2005 dapat dilihat pada Gambar 1.
Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Sekretariat Direktorat Jenderal

RI No.

Bagian Program dan Informasi

Bagian Umum dan Kepegawaian

Bagian Hukum, Organisasi dan Hubungan Masyarakat

Bagian Keuangan

Direktorat Bina Penggunaan Obat Rasional

Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik

Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan

Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan

Subdit Standardisasi dan Bimbingan Teknis Penggunaan Obat Rasional

Subdit Farmasi Komunitas

Subdit Penyediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan

Subdit Alat Kesehatan Elektromedik Subdit Alat Kesehatan Non Elektromedik Subdit Produk Diagnostik dan Reagensia Subdit Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Subbagian Tata Usaha
Kelompok jabfung

Subdit Promosi Penggunaan Obat Rasional

Subdit Farmasi Klinik

Subdit Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan

Subdit Bina Obat Esensial Nasional

Subdit Kerjasama Profesi

Subdit Pemantauan dan Evaluasi Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan

Subbagian Tata Usaha


Kelompok jabfung

Subbagian Tata Usaha


Kelompok jabfung

Subbagian Tata Usaha


Kelompok jabfung

Gambar 1. Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan berdasarkan Permenkes RI No. 1575/Menkes/Per/XI/2005

2|Profil Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010

Sementara bagan struktur organisasi sesuai Permenkes RI No. 1144/MENKES/PER/VIII/2010 dapat dilihat pada Gambar 2. Dalam melaksanakan tugasnya Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan di bidang pembinaan kefarmasian dan alat kesehatan; b. pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan kefarmasian dan alat kesehatan; c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pembinaan kefarmasian dan alat kesehatan; d. pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pembinaan kefarmasian dan alat kesehatan; dan e. pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Sekretariat Direktorat Jenderal

Bagian Program dan Informasi

Bagian Kepegawaian dan Umum

Bagian Hukum, Organisasi dan Hubungan Masyarakat

Bagian Keuangan

Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan

Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian

Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan

Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian

Subdit Pemantauan dan Evaluasi Program Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan

Subdit Standardisasi

Subdit Penilaian Alat Kesehatan Subdit Penilaian Produk Diagnostik Invitro dan PKRT Subdit Inspeksi Alat Kesehatan dan PKRT Subdit Standardisasi dan Sertifikasi

Subdit Produksi dan Distribusi Obat dan Obat Tradisional Subdit Produksi Kosmetika dan Makanan
Subdit Produksi dan Distribusi Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Sediaan Farmasi Khusus

Subdit Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Subdit Penyediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Subdit Analisis dan Standardisasi Harga Obat

Subdit Farmasi Komunitas

Subdit Farmasi Klinik

Subdit Penggunaan Obat Rasional

Subdit Kemandirian Obat dan Bahan Baku Obat

Subbagian Tata Usaha

Subbagian Tata Usaha

Subbagian Tata Usaha

Subbagian Tata Usaha

Kelompok jabfung

Kelompok jabfung

Kelompok jabfung

Kelompok jabfung

Gambar 2. Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan berdasarkan Permenkes RI No. 1144/Menkes/Per/VIII/2010

3|Profil Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010

BAB II PROFIL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN


Rencana Strategis Kementerian Kesehatan periode 2010 2014 mengamanatkan Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan untuk dapat meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan alat kesehatan serta menjamin keamanan/khasiat, kemanfaatan, dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan. Untuk itu, dibangun kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk mencapai hal tersebut, yaitu kebijakan peningkatan ketersediaan obat publik dan perbekalan kesehatan, peningkatan produksi dan distribusi alkes dan PKRT, peningkatan pelayanan kefarmasian, peningkatan produksi dan distribusi kefarmasian dengan dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya pada Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Operasionalisasi kebijakan-kebijakan tersebut tidak dapat dilepaskan dari tersedianya data dan informasi yang lengkap, akurat dan mutakhir terkait bidang kefarmasian dan alat kesehatan. Ketersediaan data dan informasi tidak hanya penting dalam tahap perumusan suatu kebijakan, namun juga pada tahap implementasi dan tahap evaluasi. Untuk itu, perlu dirancang berbagai strategi dalam mewujudkan ketersediaan data dan informasi tersebut, mulai dari entry point, manajemen, pemanfaatan, hingga publikasinya. Data dan informasi yang menjadi sumber dalam penyusunan profil ini didapat dari seluruh Dinas Kesehatan Provinsi di Indonesia dan seluruh Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Melalui profil ini hasil-hasil yang telah dicapai dalam pelaksanaan program obat dan perbekalan kesehatan sampai dengan tahun 2010 yang berupa cakupan-cakupan program, hasil-hasil kajian dan cakupan sarana produksi dan distribusi kefarmasian dan alat kesehatan digambarkan dalam bentuk narasi, tabel maupun grafik. Penyusunan Profil Kefarmasaian dan Alat Kesehatan Tahun 2010 ini bertujuan untuk memberikan data dan informasi yang berbasis bukti terkait pelaksanaan kegiatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan sampai dengan tahun 2010 sebagai referensi

4|Profil Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010

dalam perumusan kebijakan dan perencanaan bagi Pimpinan dan sebagai referensi bagi pelaksana kegiatan di bidang kesehatan. Muatan Profil Kefarmasian dan Alat Kesehatan ini diarahkan kepada data dan informasi yang mendukung pencapaian indikator Rencana Strategis (Renstra) Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan hingga tahun 2010 yang mencakup : 1. 2. 3. 4. 5. peningkatan ketersediaan obat publik dan perbekalan kesehatan peningkatan produksi dan distribusi alat kesehatan peningkatan pelayanan kefarmasian peningkatan produksi dan distribusi kefarmasian dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program kefarmasian dan alat kesehatan

5|Profil Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010

BAB III Pencapaian Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan


A. Peningkatan Ketersediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Kebijakan Pemerintah terhadap peningkatan akses obat telah ditetapkan antara lain dalam Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Indonesia Sehat 2010, Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dan Kebijakan Obat Nasional (KONAS). Dalam upaya pelayanan kesehatan, ketersediaan obat dalam jenis yang lengkap, jumlah yang cukup, terjamin khasiatnya, aman, efektif dan bermutu dengan harga terjangkau serta mudah diakses adalah sasaran yang harus dicapai. Salah satu tujuan KONAS yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 189/Menkes/SK/III/2006 adalah menjamin ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat terutama obat esensial dengan ruang lingkup yang mencakup pembiayaan, ketersediaan serta pemerataan obat bagi masyarakat. Akses masyarakat terhadap obat esensial dipengaruhi oleh empat faktor utama, yaitu penggunaan obat rasional, harga yang terjangkau, pembiayaan yang berkelanjutan dan sistem pelayanan kesehatan serta suplai yang dapat menjamin ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan. Salah satu sasaran Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan dalam Rencana Strategis 2010-2014 adalah meningkatnya sediaan farmasi dan alat kesehatan yang memenuhi standar dan terjangkau oleh masyarakat dengan indikator sasarannya yakni persentase ketersediaan obat dan vaksin sebesar 100%. Oleh karena itu Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan obat melalui pengadaan obat-obat program seperti Obat Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP & PL), Gizi dan KIA, obat dan vaksin Haji serta obat buffer stock sebagai stok penyangga di tingkat nasional yang digunakan dalam mengantisipasi kekosongan obat dan perbekalan kesehatan di pelayanan kesehatan dasar dan pada saat terjadinya kejadian luar biasa (KLB)/bencana. Program pengadaan obat, perbekalan kesehatan dan vaksin dilaksanakan sesuai amanat KONAS sebagai upaya pembiayaan yang berkelanjutan sehingga Pemerintah dapat menjamin ketersediaan obat, perbekalan kesehatan dan vaksin hingga tingkat pelayanan kesehatan dasar (Puskesmas). Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan

6|Profil Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010

mengalokasikan anggaran untuk pembiayaan pengadaan tersebut dengan mekanisme bottom-up. Rencana Kebutuhan Obat (RKO) disusun untuk mendapatkan data kebutuhan obat mulai dari tingkat kabupaten/kota yang direkapitulasi di tingkat provinsi hingga Pemerintah Pusat. Pada tahun 2003 hingga 2006, pengadaan obat yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan hanya pengadaan Obat Bufferstock Pusat/Provinsi/ Kab/Kota, Obat KLB dan obat Flu burung. Namun sejak tahun 2007 semua pengadaan obat bersumber dana APBN yang terdapat di Kementerian Kesehatan dipusatkan di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Nilai alokasi dan realisasi pengadaan obat, perbekalan kesehatan dan vaksin dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Grafik Anggaran Pusat untuk Pengadaan Obat, Perbekkes dan Vaksin Tahun Anggaran 2007 2010

Pada grafik diatas dapat dilihat Perbandingan antara Alokasi dan Realisasi Anggaran Obat, Perbekalan Kesehatan dan Vaksin yang terdapat di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan pada tahun 2007 sampai dengan 2010. Terlihat bahwa pada tahun 2007 tidak terdapat alokasi pengadaan vaksin karena program tersebut masih berada di Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, baru kemudian pada tahun 2008 untuk pengadaan vaksin diserahkan kepada Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Selain itu juga terlihat bahwa nilai alokasi dan realisasi anggaran untuk pengadaan obat, perbekalan kesehatan dan vaksin setiap tahunnya cenderung stabil dan tidak mengalami peningkatan. Padahal nilai riil keseluruhan anggaran yang ada untuk pengadaan tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini dikarenakan 7|Profil Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010

kebijakan terkait desentralisasi pada program pengadaan obat, yakni menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2010. Sehingga pengadaan obat dan perbekalan kesehatan sejak tahun 2010 tidak hanya menggunakan APBN Pusat yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, tetapi juga dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Kab/Kota) yang diberikan alokasi DAK. Kebijakan Harga Obat Generik Kebijakan rasionalisasi harga obat generik dilakukan untuk menjamin ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat di Indonesia. Kebijakan ini dilakukan berdasarkan pertimbangan dan masukan dari Tim Evaluasi Harga Obat, yang beranggotakan para ahli/pakar, akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan Pemerintah (Kementerian Kesehatan dan Badan POM), dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI. Kebijakan tersebut ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) No.521/Menkes/SK/IV/2007 No.302/Menkes/SK/III/2008 untuk 470 obat, 455 lalu diubah obat dengan kemudian Kepmenkes dengan mencakup

No.HK.03.01/Menkes/146/I/2010 yang mencakup 453 obat. Perubahan harga yang cukup variatif terjadi pada tahun 2010 dimana sebanyak 106 obat mengalami penurunan harga dan 33 obat mengalami kenaikan harga sebagaimana dilihat pada Gambar 4.

61

31

106

403

417

314

6 KMK 521/2007

7 KMK 302/2008

33 KMK 146/2010

Harga NAIK Harga TETAP Harga TURUN

Gambar 4. Perubahan Kebijakan Harga Obat Generik yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI sejak tahun 2007

8|Profil Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010

Ketersediaan Obat dan Vaksin Program peningkatan ketersediaan obat dan vaksin dilaksanakan sebagaimana amanat yang juga tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan. Obat dan vaksin adalah komoditi kesehatan yang menjadi salah satu kebutuhan dasar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan merupakan barang publik yang perlu dijamin ketersediaannya dalam upaya pemenuhan pelayanan kesehatan. Ketersediaan obat dan vaksin didukung oleh industri farmasi, yang berjumlah 251, dan 95% berlokasi di pulau Jawa yang diperkirakan dapat memproduksi 98% kebutuhan obat nasional (KONAS, 2006). Tingkat ketersediaan obat di Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota mencerminkan tingkat ketersediaan obat untuk pelayanan kesehatan dasar dimana hasil pengadaan buffer stock Kabupaten/Kota (pengadaan di pusat hanya sampai dengan tahun 2009) serta pengadaan obat dan perbekkes melalui DAK (mulai tahun 2010) disimpan dan dikelola oleh Tenaga Kefarmasian di Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota dan dipergunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas (PKM). Tingkat ketersediaan obat yang ideal adalah 18 bulan yaitu untuk mencukupi kebutuhan selama 12 bulan dan lead time 6 bulan, yakni waktu yang dibutuhkan untuk proses pengadaan tahun berikutnya terkait proses pengadaan sampai dengan distribusi. Hingga tahun 2010, ketersediaan obat di tingkat Instalasi Farmasi Kab/Kota mencapai 14,2 bulan, atau meningkat 12,7% dari tahun 2009. Tingkat kecukupan obat pada tahun 2008 s.d 2010 dapat dilihat pada Gambar 5.

14,2 BLN 12,6 BLN 9,5 BLN

Tahun 2008

Tahun 2009

Tahun 2010

Gambar 5. Tingkat Kecukupan Obat Tahun 2008 2010 Sumber : Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, Kemenkes RI Tahun 2008 2010

9|Profil Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010

Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan ketersediaan obat dan vaksin antara lain dengan kebijakan yang mewajibkan perusahaan farmasi nasional (terutama BUMN) untuk memproduksi obat generik, mencantumkan nama generik pada label obat yang beredar, kewajiban penulisan resep menggunakan nama generik di sarana pelayanan kesehatan milik Pemerintah serta menyediakan pedoman pengawasannya. Kemudian dengan menjadikan PT. Biofarma sebagai pusat pengembangan dan produksi vaksin untuk mencukupi kebutuhan vaksin secara nasional. Meskipun demikian terdapat beberapa tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan ketersediaan obat dan vaksin, yakni kenyataan bahwa sebagian besar bahan baku yang digunakan untuk produksi dalam negeri masih impor, sistem pengelolaan di Instalasi Farmasi milik Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota yang masih belum efektif dan efisien serta sistem pendistribusian yang terkendala faktor iklim, letak geografis, sarana prasarana distribusi dan kondisi demografis. Permasalahan tersebut dapat menjadi peluang jika disikapi dengan positif baik oleh Pemerintah maupun Swasta, antara lain peluang untuk mengembangkan sistem pengelolaan dan pendistribusian obat dan vaksin yang baik secara nasional, kebijakan yang mendukung perkembangan industri bahan baku obat karena ketergantungan terhadap impor bahan baku dapat menyebabkan tidak stabilnya ketersediaan obat nasional dan fluktuasi harga obat karena pengaruh harga bahan baku di pasar internasional. Peningkatan penggunaan obat generik, baik pada sarana pelayanan kesehatan dasar maupun pada pelayanan kesehatan rujukan, menunjukkan bahwa Tenaga Kesehatan telah memberikan respon yang positif terhadap pelaksanaan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/068/1/2010 tentang Kewajiban Menggunakan Obat Generik di Fasilitas Kesehatan Pemerintah. Pada tahun 2009 terlihat bahwa persentase penggunaan obat generik di Rumah Sakit adalah 50,06% dan meningkat hingga mencapai 57,18% pada tahun 2010. Hal ini masih rendah bila dibandingkan dengan pencapaian penggunaan obat generik di Puskesmas pada tahun 2009 yakni sebesar 95,08% yang meningkat pada tahun 2010 menjadi sebesar 96,06% sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 6.

10 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

95,08

96,06

100 80 60 40 20 0 RS PKM
Gambar 6. Persentase Penggunaan Obat Generik Tahun 2009-2010

57,18 50,06

2009 2010

B. Pengelolaan Obat Publik Dan Perbekalan Kesehatan Penerapan Undang - Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Otonomi daerah membawa implikasi terhadap organisasi kesehatan baik di tingkat Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota. Demikian pula halnya dengan organisasi pengelolaan obat publik dan perbekalan kesehatan, bila sebelumnya di seluruh Kabupaten/Kota terdapat Gudang Farmasi, maka dengan diserahkannya Gudang Farmasi kepada pemerintah daerah, organisasi tersebut tidak selalu eksis di setiap Kabupaten/Kota. Untuk lebih meningkatkan keberadaan gudang farmasi Kabupaten/Kota dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, didalam KONAS tahun 2005 disebutkan bahwa keberadaan gudang farmasi Kabupaten/Kota diubah namanya menjadi Instalasi Farmasi Kabupaten Kota ( IFK ). Kebijakan pengelolaan obat publik dan perbekalan kesehatan di Kabupaten/Kota dipusatkan pada Unit Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota yang lebih dikenal dengan one gate policy drug supply management. Adapun fungsi yang harus dijalankan meliputi perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan pelaporan, dan evaluasi yang terintegrasi dengan unit kerja terkait. Kebijakan ini didasarkan kepada efisiensi, efektifitas dan profesionalisme. Pengelolaan mencakup seluruh obat publik dan perbekalan kesehatan yang berasal dari semua sumber anggaran dan menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan di masing-masing Kabupaten/Kota. Dari Hasil pemantauan yang lakukan sampai dengan tahun 2009, telah dilakukan penilaian kualitas pengelolaan obat di Kabupaten/Kota yang meliputi komponen Anggaran, 11 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Sumber Daya Manusia dan kualitas sarana prasarana di Instalasi Farmasi Kab/Kota dengan hasil sebagai berikut : 1. Struktur Organisasi IFK Di dalam pembentukan organisasi kesehatan di daerah perlu dipertimbangkan keberadaan, kapasitas serta kesiapan dalam merumuskan/ melaksanakan kebijakan kesehatan. Organisasi tersebut juga harus mampu membuat perencanaan operasional, serta mengembangkan berbagai inisiatif baru untuk menyelaraskan visi Kementrian Kesehatan.

Struktur Organisasi IFK se-Indonesia

Lain-lain 9% Seksi 45% UPTD 46%

Gambar 7. Struktur Organisasi IFK se-Indonesia

Struktur organisasi unit pengelola obat di Kab/Kota seluruh Indonesia 46% sudah dalam bentuk UPTD dan 65% dalam bentuk Seksi Farmasi. Untuk tugas dan fungsi unit pengelola obat dan perbekalan kesehatan dapat mengacu kepada SK Menkes Ri No. 610/Men.Kes./S.K/XI/81 tahun 1981. tentang Organisasi dan Tata Kerja Gudang Perbekalan Kesehatan di Bidang Farmasi di Kabupaten/Kota, sementara untuk kedudukan organisasi yang akan dibentuk disesuaikan dengan keperluan dalam rangka pelaksanaan salah satu bidang tugas untuk menunjang tugas pokok induknya.

12 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

2.

Sumber Daya Manusia Pengelola Obat Publik Dan Perbekalan Kesehatan Gambaran mengenai situasi sumber daya manusia pengelola obat publik dan

perbekalan kesehatan di Instalasi Farmasi dikelompokkan menjadi penanggung jawab Instalasi Farmasi dan proporsi tenaga berdasarkan latar belakang pendidikan. Berdasarkan UU No. 23 tahun 1992 pasal 63 tentang Kesehatan, menjelaskan bahwa pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu.

Penanggungjawab IF Kab/Kota se-Indonesia


NON APOTEKER, 144, 32%

APOTEKER, 313, 68%

Gambar 8. Penanggung Jawab IF Kab/Kota Se-Indonesia

Dari diagram dapat dilihat bahwa 68% Instalasi Farmasi Kab/Kota di Provinsi NAD sudah dikelola oleh Apoteker sebagai penanggung jawabnya dan hanya 32% yang dikelola oleh Non Apoteker AA/SMF, D3 Farmasi, Tenaga Kesehatan Lainnya. Hal ini sudah cukup baik mengingat Instalasi Farmasi di Kabupaten/Kota sebagian besar sudah dikelola oleh apoteker yang sesuai dengan keahliannya. Kepala Unit pengelola obat /Instalasi Farmasi sebaiknya dipimpin oleh Apoteker, dan didukung oleh tenaga berlatar belakang farmasi sebagai penanggung / jawab perencanaan dan pengadaan, jawab penyimpanan dan penyaluran pendistribusian, penanggung

pencatatan/pelaporan dan evaluasi. Selain itu diperlukan tenaga non farmasi sebagai tenaga administrasi dan tenaga pembantu umum.

13 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

3. Peningkatan SDM Di Puskesmas Puskesmas merupakan unit pelayanan teknis dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang berada diwilayah kecamatan yang melaksanakan tugas-tugas operasional dibidang kesehatan. Peningkatan sumber daya manusia di puskesmas memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan mutu pelayanan dalam rangka memelihara kesehatan masyarakat. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan upaya konkret seperti pelatihanpelatihan bagi tenaga kesehatan di puskesmas khususnya pengelola obat di puskesmas. Gambaran peningkatan SDM di puskesmas dilihat berdasarkan kegiatan yang dilakukan Instalasi Farmasi bagi pengelola obat di puskesmas, seperti pelatihan, pertemuan, monev dan bimtek.

Jumlah IF Kab/Kota se-Indonesia yang Pernah Melakukan Kegiatan Peningkatan SDM di Indonesia Tahun 2008
350 300 250 200 150 100 50 0 327 266 181 204

Jumlah Kab/Kota

Pertemuan

Pelatihan

Monev

Bimtek

Gambar 9. Jumlah IF Kab/Kota se-Indonesia yang Pernah Melakukan Kegiatan Peningkatan SDM

Berdasarkan gambar diatas terlihat bahwa telah dilakukan kegiatan peningkatan SDM di puskesmas melalui kegiatan pertemuan di 266 kabupaten/kota, pelatihan di 181 kabupaten/kota, kegiatan monev di 327 kabupaten/kota dan kegiatan bimtek di 204 kabupaten/kota.

14 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

4.

Sarana Dan Prasarana Penyimpanan Obat Publik Dan Perbekalan Kesehatan. Penyimpanan obat dan perbekalan kesehatan yang baik bertujuan untuk

memelihara mutu obat, menghindari penggunaan yang tidak bertanggung jawab, menjaga kelangsungan persediaan dan memudahkan pencarian dan pengawasan. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya sarana dan prasarana yang ada di Instalasi Farmasi. Adapun sarana yang minimal sebaiknya tersedia adalah sebagai berikut : a) Gedung, dengan luas 300 m2 600 m2 b) Kendaraan roda dua dan roda empat, dengan jumlah 1 3 unit c) Komputer + Printer, dengan jumlah 1 3 unit d) Telepon & Faximile, dengan jumlah 1 unit e) Sarana penyimpanan, seperti : rak, pallet, lemari obat, dan lain-lain. Gambaran mengenai sarana dan prasarana penyimpanan bangunan, status gedung dan kondisi bangunan. obat publik dan

perbekalan kesehatan di Instalasi Farmasi dikelompokkan menjadi: luas tanah, luas

Luas Tanah IFK Kab/Kota se-Indonesia


< 300 m2 16%

> 300 m2 84%

Gambar 10. Luas Tanah IFK Kab/Kota se-Indonesia

Dari diagram diatas terlihat bahwa sebanyak 84 % kabupaten/kota memiliki luas tanah > 300 m2, 16% kabupaten kota memiliki luas kurang dari 300 m2

15 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Luas Bangunan IFK Kab/Kota se-Indonesia

< 300 m2 43% > 300 m2 57%

Gambar 11. Luas bangunan IF Kab/Kota Se-Indonesia

Dari diagram diatas terlihat bahwa 57% kabupaten/kota memiliki luas bangunan 300 m2 dan hanya 43% memiliki luas bangunan > 300m2 . Luas tanah dan bangunan yang memadai berguna untuk kemudahan dan kelancaran dalam penyimpanan dan distribusi obat. Ruang penyimpanan yang cukup luas mempermudah sirkulasi keluar masuk obat di ruang penyimpanan. Luasnya ruang penyimpanan obat dapat disesuaikan dengan jumlah anggaran obat yang ada. 5. Pengamanan Sarana pengamanan gedung sangat penting dimiliki oleh instalasi farmasi untuk menjaga obat dari pencurian dan bahaya kebakaran. Untuk jenis dan jumlah tralis disesuaikan dengan bentuk bangunan termasuk pintu, jendela dan plafon dengan spesifikasi terbuat dari bahan besi dengan ketebalan 12 mm, untuk jenis pagar dibuat kombinasi tembok yang terbuat dari bata merah, batako atau bahan lain yang cukup kuat dan kawat berduri atau kawat harmonica juga dapat digunakan pagar hidup dari tanaman yang mudah tumbuh dan mudah dipelihara serta mempunyai kerapatan yang dapat mencegah masuknya ternak dengan jumlah yang disesuaikan dengan luas tanah. Sedangkan untuk alat pemadam kebakaran selain digunakan jenis tabung CO2 juga dapat digunakan pasir dan karung.

16 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Jumlah Instalasi Farmasi Kab/Kota se-Indonesia yang Memiliki Sarana Pengaman


400 350 300 250 200 150 100 50 0 361 325 283

Jumlah Kab/Kota

65

Alarm

Tralis

Pagar

Pemadam

Gambar 12. Jumlah Instalasi farmasi Kab/Kota se-Indonesia yang Memiliki Sarana Pengamanan

Dari diagram diatas terlihat bahwa instalasi farmasi di di Kab/Kota yang memiliki alarm hanya 65 Kab/Kota, memiliki teralis 361, memiliki pagar pengamanan 283, serta 325 yang memiliki alat pemadam kebakaran. 6. Penyimpanan dan Distribusi Kegiatan penyimpanan dan distribusi memegang peranan penting dalam pengelolaan obat publik dan perbekalan kesehatan. Kegiatan ini dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh sarana penyimpanan dan distribusi yang memadai.

Jumlah IF Kab/Kota se-Indonesia yang Memiliki Kendaraan Roda 4 & Roda 2


315
Jumlah Kab/Kota

313

310 305 300 295 290 285 Kendaraan Roda 4 Kendaraan Roda 2 296

Gambar 13. Jumlah IF Kab/Kota se-Indonesia yang Memiliki Kendaraan Roda 4 dan Roda 2

Dari gambar diatas terlihat bahwa hanya 296 kabupaten/kota yang sudah memiliki kendaraan operasional roda 4 dan generator. Sejumlah 313 kabupaten/kota (52%) yang 17 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

telah memiliki kendaraan roda 2. Kendaraan tersebut sangat diperlukan oleh instalasi farmasi dalam menunjang kelancaran distribusi obat.

Jumlah IF Kab/Kota se-Indonesia yang memiliki Sarana Penyimpanan


Jumlah Kab/Kota

500 400 300 200 100 0

400

394 317 319 151

364

Lemari Narkotik dan OKT

Lemari Obat

Lemari Vaksin/ Cold Chain

Palet

Gambat 14. Jumlah IF Kab/Kota se-Indonesia yang Memiliki Sarana Penyimpanan

Jumlah IF Kab/Kota se-Indonesia yang Memiliki Sarana/Prasarana Penunjang


Jumlah Kab/Kota

500 400 300 200 100 0

370

384 260 153 127 148

ta re e K

g on r Do Ai

d on C r

r ne o i t i

n Fa t s au h Ex

s pa i K

n gi n A

or at r e en G

m Po

pa

r Ai

Gambar 15. Jumlah IF Kab/Kota se-Indonesia yang Memiliki sarana/Prasarana Penunjang

Sarana penyimpanan obat seperti rak dan lemari es telah dimiliki oleh 364 kab/kota. Hanya 319 kabupaten/kota memiliki pompa air, yang memiliki lemari narkotik, AC, dan Kipas Angin. Sebanyak 317 kabupaten/kota yang memiliki lemari obat, 13 kabupaten/kota yang 5 kabupaten/kota 151 yang memiliki exhaust fan dan lemari yang memiliki pallet, dan sebanyak 370 vaksin, sebanyak 394 kabupaten/kota

kabupaten/kota yang memiliki kereta dorong.

18 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Lemari Es

Rak

Sirkulasi udara yang cukup sangat penting untuk menjaga mutu obat agar obat tidak mudah rusak oleh udara yang lembab atau terlalu panas untuk itu diperlukan juga ventilasi atau saluran udara yang memadai. Alat penunjang lainnya yang juga diperlukan di instalasi farmasi adalah generator yang digunakan sebagai pengganti apabila aliran listrik padam 7. Administrasi Sebagai penunjang terlaksananya suatu kegiatan perlu adanya sarana kantor atau administrasi

Jumlah IF Kab/Kota se-Indonesia yang Memiliki Sarana/Prasarana Administrasi


Jumlah Kab/Kota

500 400 300 200 100 0

415

381 288 161 137

Telepon

Printer

Komputer/ Laptop

Gambar 16. Jumlah IF Kab/Kota se-Indonesai yang Memiliki sarana/Prasarana Administrasi

dari gambar di atas terlihat sebanyak 415 kab/kota dimana unit pengelola obatnya telah memiliki komputer dan Laptop 381 kab/kota yang telah memiliki printer, 288 kab/kota memiliki telepon dan 137 kab/kota telah memiliki faximile, dan 161 Kab/Kota telah memiliki software ketersediaan obat. Ini menunjukkan bahwa kegiatan administrasi dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh sarana yang memadai, sedangkan untuk kelancaran komunikasi memang masih terkendala untuk instalasi farmasi yang terdapat di daerah terpencil. 8. Sumber Anggaran Pengadaan Obat Keputusan Menkes RI No. 922/Menkes/SK/X/2008 tentang Pedoman Teknis Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota menegaskan bahwa 19 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Faksimile

Software

Pemerintah Daerah kab/kota mempunyai wewenang terhadap penyediaan dan pengelolaan obat pelayanan kesehatan dasar, alat kesehatan, reagensia dan vaksin skala kabupaten/kota. Sumber anggaran obat di kab/kota dapat diambil dari dana APBD II (DAU), APBD I, Askes, Buffer stok kab/kota, atau dari sumber anggaran Program.

Rata-rata Anggaran Per kapita APBD II (DAU)


8000 6352
Dalam Rupiah

6000 4000 2000 0 Tahun 2004 Tahun 2005 3746 3791

5247

5592

Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008

Gambar 17. Rata-rata Anggaran Per Kapita APBD II (DAU)

Rata-rata Per Kapita Buffer Stock (APBN)


2500 1990
Dalam Rupiah

2000 1500 1000 500 0 Tahun 2004 Tahun 2005 1413 1090 1170

1650

Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008

Gambar 18. Rata-rata Per Kapita Buffer Stock (APBN)

Dari gambar menunjukkan bahwa Anggaran obat di Kabupaten/Kota diperoleh paling besar dari dana APBD II/DAU , sisanya dari buffer stok kab/kota dana APBN dan APBD I.

20 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

9. Biaya Operasional Biaya operasional sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan dalam pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan.

Data Biaya Operasional IF Kab/Kota Seluruh Indonesia Tahun 2008


TIDAK ADA, 128, 28%

ADA, 329, 72%

Gambar 19. Data Biaya Operasional IF Kab/Kota Seluruh Indonesia Tahun 2008

Berdasarkan gambar di atas dapat terlihat bahwa sebanyak 28% kab/kota yang belum memiliki biaya operasional di unit pengelola obat dan perbekalan kesehatan dan sebesar 72 % yang sudah mempunyai biaya operasional. dan sisanya sebanyak 50% digunakan untuk biaya lain-lain. C. Peningkatan Pelayanan Kefarmasian Pada tahun 2010 diketahui bahwa cakupan pelayanan kefarmasian masih rendah di Puskesmas Perawatan sebesar 34% bila dibandingkan dengan pelayanan kefarmasian di Puskesmas Non Perawatan yakni sebesar 66%. Kegiatan pelayanan kefarmasian ini mencakup Pelayanan Informasi Obat (PIO) baik aktif maupun pasif dan konseling yang dilakukan oleh tenaga kefarmasian. Grafik Persentase Cakupan Pelayanan Kefarmasian berdasarkan Jenis Puskesmas pada Tahun 2010 dapat dilihat pada Gambar 20 a. Biaya operasional sebesar 25% digunakan untuk biaya pemeliharaan, dan 25% digunakan untuk biaya distribusi,

21 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Gambar 20 a. Grafik Persentase Cakupan Pelayanan Kefarmasian berdasarkan Jenis Puskesmas pada Tahun 2010

Sementara dari hasil pemutakhiran data tahun 2010 diketahui bahwa hanya terdapat 13,7% Puskesmas yang melakukan PIO secara aktif yang ditunjukkan pada Gambar 20 b. PIO secara aktif dilakukan dengan cara membuat poster, leaflet, brosur atau materi iklan lainnya yang berisikan informasi tentang penggunaan obat rasional, obat generik, cara penggunaan obat berdasarkan jenis dan bentuknya, dan lain lain. Selain itu juga disertakan informasi tentang pasien yang mencakup riwayat penggunaan obat oleh pasien yang bersangkutan.

Gambar 20 b. Grafik Persentase Puskesmas yang melakukan PIO Tahun 2010

Rasio Jumlah Tenaga Apoteker terhadap Puskesmas Pada tahun 2010 terdapat jumlah Puskesmas sebesar 4953 sementara jumlah Apoteker yang bekerja di Puskesmas adalah 605 orang. Hal ini digambarkan dalam grafik dibawah dimana dapat dilihat proporsi cakupan jumlah Apoteker terhadap jumlah Puskesmas adalah sebesar 1 : 8. Rasio tersebut memberikan peluang terhadap peningkatan pemerataan distribusi Apoteker di Indonesia sehingga pelayanan kefarmasian untuk masyarakat dapat lebih terjangkau khususnya di sarana pelayanan kesehatan dasar milik pemerintah (Puskesmas). 22 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Gambar 21. Grafik Perbandingan Jumlah Tenaga Apoteker terhadap Puskesmas Tahun 2010 Sumber : Pemutakhiran Data Ditjen Binfar dan Alkes, Kemenkes RI Tahun 2010

Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit tahun 2010 Dari 290 Rumah Sakit pemerintah yang telah di evaluasi (41% dari data SIRS tahun 2010) diketahui Rumah Sakit yang telah melaksanakan Pelayanan Informasi Obat sebanyak 48%, Rumah Sakit yang sudah melaksanakan Konseling adalah 34%, Rumah Sakit yang Kepala Instalasi Farmasinya adalah Apoteker yakni 84%, dan Rumah Sakit yang melaksanakan Pelayanan Kefarmasian Sistem Satu Pintu terdapat sebanyak 7%.

Gambar 22. Grafik Data Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit milik Pemerintah Tahun 2010 Sumber : Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian, Kemenkes RI Tahun 2010

23 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

D. Cakupan Sumber Daya Kefarmasian di Indonesia Tahun 2008 2010 1. Cakupan Sarana Produksi Bidang Kefarmasian dan Alat Kesehatan Cakupan sarana produksi di bidang kefarmasian dan alat kesehatan

menggambarkan tingkat ketersediaan sarana pelayanan kesehatan yang melakukan upaya produksi di bidang kefarmasian dan alat kesehatan. Yang termasuk sarana produksi di bidang kefarmasian dan alat kesehatan antara lain Industri Farmasi, Industri Obat Tradisional (IOT), Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT), Produksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) dan Industri Kosmetika. Keadaan cakupan sarana produksi yang dibahas dalam profil ini secara keseluruhan diukur terhadap 33 provinsi di Indonesia pada tahun 2008 hingga 2010. Khusus pada tahun 2010, dapat dilihat persentase ketersediaan sarana produksi di bidang kefarmasian dan alat kesehatan pada gambar 23, dimana terlihat sarana Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT) memiliki jumlah paling banyak dibandingkan dengan sarana produksi lainnya diikuti oleh Industri Kosmetika dan Industri Farmasi. Kenyataan ini menunjukkan bahwa pangsa pasar IKOT cukup diminati oleh dunia usaha dalam negeri. Hal ini dapat disebabkan oleh kemudahan dalam proses perizinan IKOT dan pemanfaatan keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh alam Indonesia sebagai bahan baku.

Sumber : Pemutakhiran Data Ditjen Binfar dan Alkes, Kemenkes RI Tahun 2008 2010 Gambar 23. Grafik Cakupan Sarana Produksi di Bidang Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010

24 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

a) Industri Farmasi Perkembangan jumlah dan jenis produk yang diproduksi oleh Industri Farmasi dalam negeri serta kebijakan Pemerintah yang kondusif telah mendorong sarana industri farmasi Indonesia hingga menjadi salah satu industri yang berkembang cukup pesat dengan jumlah konsumen yang terus bertambah. Tercatat bahwa di Indonesia terdapat 21 Provinsi yang belum memiliki sarana industri farmasi antara lain Provinsi Aceh, Riau, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua. Sementara jumlah industri farmasi di Indonesia pada tahun 2008 2010 yang hanya tersebar di 12 provinsi dapat dilihat pada Gambar 24, dimana Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah industri farmasi terbanyak diikuti oleh Provinsi Jawa Timur.

Sumber : Pemutakhiran Data Ditjen Binfar dan Alkes, Kemenkes RI Tahun 2008 2010 Gambar 24. Grafik Jumlah Industri Farmasi per Provinsi pada Tahun 2008 2010

Kenyataan bahwa jumlah industri farmasi terus meningkat dari tahun ke tahun di wilayah Indonesia bagian barat ini dapat dijadikan acuan dalam mengembangkan 25 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

industri farmasi di Indonesia bagian timur dalam rangka pemerataan sarana tersebut di seluruh Indonesia. Keberadaan industri farmasi yang banyak tersebar di wilayah Indonesia bagian barat ini juga salah satu sebab dari mahalnya harga obat di bagian timur akibat tingginya biaya distribusi. Faktor keamanan, kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan keadaan ekonomi masyarakat di wilayah timur Indonesia juga harus ditingkatkan untuk mendukung upaya tersebut. Hal ini penting untuk membuka akses masyarakat terhadap sarana pelayanan kesehatan khususnya bidang kefarmasian dan alat kesehatan. b) Industri Obat Tradisional (IOT) Ketersediaan sarana pelayanan kesehatan seperti Industri Obat Tradisional sudah banyak berkembang dan mayoritas masyarakat kian banyak yang berpaling pada obat tradisional terkait slogan back to nature atau hidup sehat dengan herbal. Penyebaran industri obat tradisional pada tingkat provinsi/kab/kota belum banyak berkembang pada wilayah Indonesia bagian tengah maupun Indonesia bagian timur. Hal ini terlihat dari Gambar 25, yang menunjukkan Grafik Jumlah Industri Obat Tradisional per Provinsi pada tahun 2008 2010. Terdapat 25 Provinsi di Indonesia yang belum memiliki sarana tersebut, yaitu Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Riau, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Lampung, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Sumber : Pemutakhiran Data Ditjen Binfar dan Alkes, Kemenkes RI Tahun 2008 2010 Gambar 25. Grafik Jumlah Industri Obat Tradisional per Provinsi pada Tahun 2008 2010

26 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Keberadaan Industri Obat Tradisional paling banyak terdapat di Provinsi Jawa Barat, diikuti oleh Provinsi Banten dan Jawa Timur. Kenaikan jumlah dari tahun 2008 hingga 2010 yang cukup signifikan terlihat pada Provinsi Banten dan Jawa Tengah. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh prospek yang baik dan cukup menjanjikan dalam mengembangkan usaha di bidang obat tradisional, kemudahan dalam proses perizinan dan dalam memperoleh bahan baku, meningkatnya jumlah penelitian di bidang obat tradisional yang didukung oleh kebijakan pemerintah untuk mengedepankan produk herbal asli Indonesia, jamu dan lain sebagainya. c) Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT) Berdasarkan ketersediaannya, jumlah sarana Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT) pada tahun 2008 ke tahun 2009 mengalami pertumbuhan sebesar 38% namun pada tahun 2010 terjadi penurunan sekitar 34%. Industri Kecil Obat Tradisional di Indonesia sejak tahun 2008 hingga 2010 hanya tersebar di 25 Provinsi, sementara 8 (delapan) provinsi yang belum memiliki sarana IKOT antara lain Provinsi Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Papua Barat dan Papua. Jumlah sarana Industri Kecil Obat Tradisional tahun 2008 2010 yang tersebar hanya di 25 Provinsi tersebut dapat dilihat pada Gambar 26.

Sumber: Pemutakhiran Data Ditjen Binfar dan Alkes, Kemenkes RI Tahun 2008 2010 Gambar 26. Grafik Jumlah Industri Kecil Obat Tradisional di Indonesia pada Tahun 2008 2010

27 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

d) Produksi Alat Kesehatan Berdasarkan data cakupan sarana kesehatan bidang kefarmasian dan alat kesehatan pada tahun 2008 2010 terdapat 21 provinsi yang belum memiliki sarana produksi alat kesehatan, yaitu Riau, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua. Sarana produksi alat kesehatan sebagian besar berada di wilayah Indonesia Barat, untuk wilayah Indonesia Tengah hanya ada 1 (satu) provinsi, dan wilayah Indonesia Timur belum ada sama sekali. Terdapat peningkatan jumlah sarana produksi alat kesehatan dari tahun ke tahun dan jenis alat kesehatan yang diproduksi juga lebih beragam, sebaran sarana produksi Alat Kesehatan di tiap provinsi tahun 2008 2010 dapat dilihat pada Gambar 27.

Tahun 2008 2009 2010

Aceh 0 1 1

Sumut 6 8 11

Sumbar 1 1 1

Kepri 2 2 4

Sumsel 2 2 2

DKI Jakarta 24 31 38

Banten 13 17 23

Jawa Barat 47 56 70

DIY 3 3 4

Jawa Tengah 12 14 19

Jawa Timur 17 23 26

NTB 1 2 2

Sumber : Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan, Kemenkes RI Tahun 2008 2010 Gambar 27. Jumlah Sarana Produksi Alat Kesehatan per Provinsi pada Tahun 2008 2010

28 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

e) Perbekalan Kesehatan dan Rumah Tangga Berdasarkan data cakupan sarana Perbekalan Kesehatan dan Rumah Tangga (PKRT) di Indonesia pada tahun 2008 2010 terdapat 13 provinsi yang belum memiliki sarana produksi PKRT, yaitu Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, NTB, Bali, dan Riau. Jumlah sarana produksi PKRT yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia pada tahun 2008 2010 dapat dilihat pada gambar 28.

Bengkulu

Lampung

Sumbar

Sumsel

Banten

Sumut

Jateng

Kalbar

Kalsel

Jambi

Tahun

2008 2009 2010

1 2 2

27 35 36

3 3 3

0 0 1

1 1 1

2 2 2

0 1 1

3 3 3

2 2 3

84 99 109

65 76 86

152 174 191

45 50 56

2 2 3

55 67 80

0 1 1

1 1 1

2 2 3

2 2 2

Sumber : Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan, Kemenkes RI Tahun 2008 2010 Gambar 28. Jumlah Sarana Perbekalan Kesehatan dan Rumah Tangga per Provinsi pada Tahun 2008 2010

f)

Industri Kosmetik Berdasarkan data cakupan sarana Industri Kosmetika di Indonesia pada tahun 2008

2010 terdapat 18 provinsi yang belum memiliki sarana tersebut yaitu Kepulauan Riau, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan 29 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Sulsel

Babel

Kepri

Jabar

Jatim

Sulut

Aceh

NTT

DKI

DIY

1 2 2

Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua. Gambar 29 menunjukkan cakupan jumlah sarana Industri Kosmetika yang tersebar di 15 provinsi di Indonesia pada tahun 2008 2010.

Sumber : Pemutakhiran Data Ditjen Binfar dan Alkes, Kemenkes RI Tahun 2008 2010 Gambar 29. Jumlah Industri Kosmetika per Provinsi pada Tahun 2008 2010

2.

Cakupan Sarana Distribusi Bidang Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dalam rangka meningkatkan cakupan sarana pelayanan kesehatan terutama terkait

ketersediaan sarana distribusi bidang kefarmasian dan alat kesehatan terdapat beberapa cara salah satunya dengan melihat jumlah sarana distribusi bidang kefarmasian dan alat kesehatan. Sarana distribusi tersebut mencakup Pedagang Besar Farmasi, Apotek, Toko Obat, Penyalur Alat Kesehatan dan Sub Penyalur Alat Kesehatan yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia pada periode tahun 2008 2010. Pada gambar 30 dapat dilihat persentase jumlah masing-masing sarana distribusi di bidang kefarmasian dan alat kesehatan yang diuraikan sebagai berikut: 1) sarana distribusi paling dominan adalah Apotek sebagai retailer yang menguasai 51% dari total sarana, diikuti oleh Toko Obat yakni sebesar 26%; 2) sarana PBF sebagai distributor besar/wholesaler memegang 9% dari pasar nasional; dan 3) sarana Penyalur Alat Kesehatan (PAK) merupakan sarana yang sebarannya memiliki jumlah terkecil yakni sebesar 3%. Hal ini menunjukkan bahwa perspektif dunia usaha masih dominan memilih Apotek sebagai jenis sarana distribusi utama yang dikembangkan. Kenyataan ini didukung oleh beberapa grup perusahaan besar yang bergerak di bidang farmasi mulai banyak mendirikan 30 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

apotek sebagai mitra usaha dengan sistem konsinyasi/waralaba yang lebih dikenal dengan sistem franchise yang mulai banyak mengakuisisi Apotek konvensional.

Gambar 30. Grafik Cakupan Sarana Distribusi di Bidang Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010

a) Pedagang Besar Farmasi (PBF) Cakupan sarana distribusi Pedagang Besar Farmasi yang berperan sebagai distributor utama ini sudah banyak berkembang di Indonesia dan kini kian memegang peranan penting dalam upaya memfasilitasi keterjangkauan masyarakat terhadap pemerataan akses obat terutama obat esensial. Pedagang Besar Farmasi mempunyai peranan besar dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan secara luas seperti penyebaran obat obatan dan alat kesehatan yang dibutuhkan dan diminati pasar, tentunya dengan mempertimbangkan prinsipprinsip ekonomi. Perkembangan jumlah sarana PBF di Indonesia pada tahun 2008 2010 dapat dilihat pada Gambar 31 yang menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Timur memiliki jumlah PBF yang paling banyak terutama bila dibandingkan dengan daerah lain di Pulau Jawa (DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta). Hal ini dimungkinkan oleh karena Provinsi Jawa Timur menjadi pusat distribusi dari PBF yang mendistribusikan obat dan perbekalan kesehatan lainnya di regional Indonesia bagian timur sebagai upaya meminimalisir harga obat terkait biaya yang harus dikeluarkan untuk pengiriman obat ke wilayah tersebut.

31 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Sumber : Pemutakhiran Data Ditjen Binfar dan Alkes, Kemenkes RI Tahun 2008 2010 Gambar 31. Jumlah Pedagang Besar Farmasi per Provinsi pada Tahun 2008 2010

b) Apotek Apotek merupakan sarana distribusi yang dalam menjalankan fungsinya bersifat dwifungsi yaitu fungsi ekonomi dan sosial. Fungsi ekonomi menuntut agar apotek memperoleh laba untuk menjaga kelangsungan usaha sedangkan fungsi sosial adalah untuk pemerataan distribusi dan sebagai salah satu tempat pelayanan informasi obat kepada masyarakat. Orientasi pelayanan kefarmasian di apotek saat ini telah bergeser, semula hanya berorientasi pada pelayanan produk (product-oriented) menjadi pelayanan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien (patient-oriented). Jumlah apotek di Indonesia yang meningkat dari tahun ke tahun dapat dilihat pada Gambar 32.

Sumber : Pemutakhiran Data Ditjen Binfar dan Alkes, Kemenkes RI Tahun 2008 - 2010 Gambar 32. Jumlah Apotek per Provinsi pada Tahun 2008 2010

32 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

c)

Toko Obat Toko Obat juga mengalami perkembangan yang cukup pesat, walaupun banyak

yang sudah mulai beralih izin menjadi Apotek. Sebagai bagian dari sistem distribusi obat, Toko Obat memiliki fungsi yang strategis dalam upaya pemerataan ketersediaan obat agar obat mudah diperoleh dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat sesuai dengan salah satu kebijakan nasional di bidang obat. Pembinaan dan pengawasan mutlak dilakukan dalam upaya mencegah terjadinya penyalahgunaan dan kesalahan dalam penggunaan obat. Jumlah sarana Toko Obat di Indonesia pada tahun 2008 - 2010 dapat dilihat pada Gambar 33. Dari grafik tersebut diketahui bahwa Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah Toko Obat terbanyak baik pada tahun 2008 maupun 2009 dan 2010 dimana kenaikan yang signifikan terlihat di tahun 2010. Sementara di Pulau Sumatera, Toko Obat paling banyak terdapat di Provinsi Sumatera Utara diikuti dengan Aceh, Sumatera Barat dan Riau. Untuk wilayah Indonesia bagian timur terlihat bahwa sebaran Toko Obat terbanyak terdapat di Provinsi Sulawesi Selatan sehingga disimpulkan bahwa secara keseluruhan peluang untuk meningkatkan jumlah sarana distribusi berupa Toko Obat ini masih sangat luas.

Sumber : Pemutakhiran Data Ditjen Binfar dan Alkes, Kemenkes RI Tahun 2008 - 2010 Gambar 33. Jumlah Toko Obat per Provinsi pada Tahun 2008 2010

33 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

c)

Penyalur Alat Kesehatan dan Sub/Cabang Penyalur Alat Kesehatan Kegiatan penyaluran alat kesehatan di atur di dalam Permenkes RI

No.1191/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Penyaluran Alat Kesehatan yang merupakan perubahan atas Permenkes RI No. 1184/Menkes/Per/X/2004 tentang Pengamanan Alat Kesehatan dan PKRT. Perubahan mendasar dengan keluarnya Permenkes RI No. 1191/Menkes/Per/VIII/2010 adalah dihapusnya Sub Penyalur Alat Kesehatan, sehingga sarana penyalur alat kesehatan hanya Penyalur Alat Kesehatan (PAK), Cabang PAK, dan Toko Alat Kesehatan. Selama masa peralihan semua Sub PAK harus menyesuaikan dengan peraturan baru hingga paling lambat 3 (tiga) tahun sejak peraturan tersebut
diundangkan.

Sumber : Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan, Kemenkes RI Tahun 2008 2010 Gambar 34 a. Jumlah Sarana Penyalur Alat Kesehatan per Provinsi pada Tahun 2008 2010

Dari grafik diatas terlihat bahwa pada saat ini sarana PAK masih terpusat di pulau Jawa, khususnya provinsi DKI Jakarta, karena pada awalnya PAK merupakan agen 34 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

tunggal dari produsen alkes sehingga ada kecenderungan untuk memilih lokasi usaha di DKI Jakarta yang akan mempermudah aktivitas usahanya. Dengan adanya Permenkes No. 1191/Menkes/Per/VIII/2010 maka PAK bisa merupakan agen tunggal maupun sub distributor dari PAK lain. Hingga tahun 2010, terdapat 18 provinsi yang belum memiliki sarana PAK yaitu Aceh, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Papua, dan Papua Barat. Kegiatan Distribusi Alat Kesehatan di wilayah provinsi yang belum memiliki PAK dilakukan oleh Sub PAK, Cabang PAK, dan Toko Alat Kesehatan. Sebagaimana terlihat pada gambar 34 b, dimana Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat dan Sumatera Utara memiliki peningkatan sarana yang paling tinggi sementara Bali, NTT, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua memiliki kecenderungan penurunan jumlah sarana sejak tahun 2008 hingga 2010. Penyebab menurun dan meningkatnya populasi sebaran jumlah sarana ini kemungkinan dikarenakan faktor keamanan seperti di Papua, prospek yang lebih menjanjikan jika sarana berdiri di Ibukota seperti DKI Jakarta dan Jawa Timur, atau faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dengan pasti.

Sumber : Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan, Kemenkes RI Tahun 2008 2010 Gambar 34 b. Jumlah Sarana Sub/Cabang Penyalur Alat Kesehatan per Provinsi pada Tahun 2008 2010

35 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

3.

Data Izin Edar Alat Kesehatan dan PKRT Tahun 2008 2010 Izin edar adalah izin yang diberikan kepada perusahaan untuk produk alat kesehatan

dan/atau PKRT yang akan diimpor, digunakan dan/atau diedarkan di wilayah Republik Indonesia, berdasarkan penilaian terhadap mutu, keamanan dan kemanfaatan. Produk alat kesehatan impor masih mendominasi pangsa pasar di Indonesia, seperti terlihat pada gambar 35, izin edar alat kesehatan impor terdapat lebih dari 90% dari seluruh izin edar alat kesehatan, dan ada kecenderungan peningkatan persentase izin edar alat kesehatan impor dari tahun ke tahun. Untuk meningkatkan jumlah produk alat kesehatan lokal perlu peningkatan upaya pembinaan sarana produksi alat kesehatan dan kemudahan dari sisi regulasi serta peningkatan penanaman modal di Indonesia. Untuk produk PKRT di Indonesia, produk lokal lebih banyak mendominasi pasar daripada produk impor mengingat sarana produksi PKRT sudah cukup banyak dan tersebar di 20 propinsi meskipun persentasenya cukup fluktuatif per tahunnya pada tahun 2008 hingga 2010.

No 1 2 3 4

Kelompok Produk Produk Diagnostik & Reagensia Elektromedik Non Elektromedik PKRT Jumlah Kumulatif per Tahun

Tahun 2008 Import Lokal 3.350 1.928 2.579 406 8.263 242 148 457 1.034 1.881

Tahun 2009 Import Lokal 2.701 2.075 4.003 481 17.523 141 110 494 974 3.600

Tahun 2010 Import Lokal 1.668 1.467 2.196 379 23.233 85 24 298 787 4.794

Sumber : Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan, Kemenkes RI Tahun 2008 2010 Gambar 35. Grafik Jumlah Izin Edar Alat Kesehatan dan PKRT yang Diterbitkan pada Tahun 2008 2010

36 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

E. 1.

Sistem Pelaporan dan Perizinan secara Elektronik Sistem Pelaporan Narkotika dan Psikotropika (SIPNAP) Berdasarkan Permenkes RI No. 1575/Menkes/PER/XI/2005 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Departemen Kesehatan pada pasal 539, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, serta penyajian data dan informasi Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pengumpulan, pengolahan, dan penyajian Data Penggunaan Obat Narkotika dan Psikotropika dari unit pelayanan. Dalam melaksanakan aktivitas pengelolaan data pelaporan tersebut Direkorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan telah menggunakan Sistem Pelaporan dalam bentuk software aplikasi yaitu Sistem Pelaporan narkotika dan Psikotropika (SIPNAP) yang dapat diakses secara online dan tampilan aplikasinya dapat dilihat pada Gambar 36.

Gambar 36. Tampilan Aplikasi SIPNAP

Sistem Pelaporan Narkotika dan Psikotropika telah disosialisasikan ke Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kab/Kota dan juga telah dilakukan Training of Trainer (TOT) bagi petugas Dinas Kesehatan Provinsi untuk meningkatkan kemampuan pengoperasian 37 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

SIPNAP tersebut. SIPNAP terdiri dari software tingkat Unit Pelayanan (Apotek, Puskesmas dan Rumah sakit); Software Tingkat Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Pelaporan ke Provinsi dan Pusat dilakukan melalui sistem Pelaporan Online melalui Jaringan Internet. 2. Software Pelaporan Dinamika Obat PBF Sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku bahwa Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan setiap cabangnya terdapat beberapa kewajiban yang harus diikuti, diantaranya mengacu kepada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1191/Menkes/SK/IX/2002 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 918/Menkes/PER/IX/1993 tentang Pedagang Besar Farmasi. Dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1191/Menkes/SK/IX/2002, Pasal 18 ayat (1) menyatakan bahwa Pedagang Besar Farmasi dan setiap cabangnya wajib menyampaikan laporan secara berkala sekali 3 (tiga) bulan mengenai usahanya yang meliputi jumlah penerimaan dan penyaluran masingmasing jenis obat kepada Menteri dengan tembusan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi setempat dengan menggunakan formulir model PBF-9. Hal ini diaplikasikan melalui suatu sistem pelaporan secara elektronik. Dalam rangka memfasilitasi pelaporan dinamika obat Pedagang Besar Farmasi tersebut diperlukan adanya sistem pelaporan yang komprehensif, terintegrasi dan mudah dikelola. Selama ini pihak PBF biasanya melaporkan distribusi obat tersebut melalui dokumen (hardcopy) yang dikirimkan lewat pos, dalam jumlah lembar kertas yang tidak sedikit. Sistem ini dinilai tidak efisien dan tidak efektif ,oleh karena itu pihak Kementerian Kesehatan dalam hal ini Ditjen Binfar dan Alkes telah membuat sebuah sistem pelaporan dengan menggunakan software agar pelaporan distribusi/penyaluran obat yang terpusat mudah dikelola, diakses dan didistribusikan. Aplikasi Software Sistem Pelaporan PBF (Pedagang Besar Farmasi) merupakan suatu sistem yang dirancang untuk dapat mengakumulasi dan mengakomodasi data secara cepat, tepat dan akurat. Dalam operasionalnya, sistem software ini sangat diperlukan dalam mengelola informasi pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan yang berasal dari sektor swasta dalam hal ini PBF. Dengan menggunakan software yang kemudian data softcopy tersebut tersebut maka PBF hanya mengirimkan laporan distribusi obat dalam bentuk file softcopy ke Dinas Kesehatan Provinsi, akan diolah/dikompilasi oleh Dinas Kesehatan provinsi. Hasil olahan/kompilasi data oleh Dinas Kesehatan Provinsi tersebut kemudian dikirimkan juga dalam bentuk softcopy ke Kementerian Kesehatan dalam hal ini Ditjen Binfar dan Alkes. 38 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Dengan menggunakan software PBF yang telah dikembangkan dimulai pada triwulan IV tahun 2008 (sesuai surat Dirjen Binfar dan Alkes No IR.01.02/I/415/08 tanggal 15 September 2008, maka diharapkan meningkatnya jumlah PBF yang melapor tepat waktu dengan menggunakan sistem informasi/software Dinamika Obat PBF yang mendukung dalam pengontrolan secara nasional kegiatan pelaporan bidang Pedagang Besar Farmasi (PBF), yang nantinya juga akan mempermudah PBF dalam mendapatkan informasi dengan meningkatkan accessibility dan sharing data PBF. Tampilan aplikasi tersebut dapat dilihat pada Gambar 37.

Gambar 37. Tampilan Aplikasi Dinamika Obat PBF

3.

Software Pelayanan Informasi Obat (PIO) Dewasa ini perkembangan dalam dunia pengobatan sangat pesat, diikuti dengan

ledakan jumlah disertai jenis obat yang beredar. Seiring dengan itu, penggunaan obat yang rasional menjadi suatu hal yang mutlak diterapkan untuk menghasilkan efek terapi yang optimal. Salah satu komponen dalam penggunaan obat yang rasional adalah tersedianya informasi terkait Pelayanan Informasi Obat. Hal ini memungkinkan pasien selaku pengguna 39 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

obat memiliki informasi yang memadai mengenai obat yang dikonsumsi dari segi dosis, cara pakai, efek samping yang mungkin terjadi, dan lain sebagainya. Pentingnya pemberian layanan informasi ini juga berdasarkan Undang-Undang Konsumen (UU No. 8/1999) dimana konsumen berhak memperoleh informasi mengenai produk yang digunakan dan merupakan hak konsumen untuk menuntut bila tidak diberikan. Dalam rangka memberikan Pelayanan Informasi Obat yang seluas-luasnya kepada masyarakat maka Ditjen Binfar dan Alkes telah membuat Software Pelayanan Informasi Obat yang melekat pada website Kementerian Kesehatan sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengaksesnya dari internet (www.binfar.depkes.go.id), tampilan tersebut dapat dilihat pada Gambar 38.

Gambar 38. Tampilan Software Pelayanan Informasi Obat

Software Pelayanan Informasi Obat dalam bentuk Compact Disc (CD) dan online melalui website ini dikembangkan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kefarmasian yang lebih baik menuju pelayanan kesehatan yang paripurna. Pelayanan Informasi Obat adalah salah satu bentuk pekerjaan kefarmasian yang diberikan kepada konsumen selaku pengguna obat berdasarkan kepada konsep Pharmaceutical Care. Software Pelayanan Informasi Obat

40 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

ini juga melengkapi buku-buku, leaflet, poster, standar dan pedoman pelayanan kefarmasian yang sudah ada, antara lain: 1) Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek 2) Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas 3) Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas 4) Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit 5) Pedoman Pelayanan Informasi Obat di Rumah Sakit 6) Pedoman Pelayanan Farmasi (Tata Laksana Terapi Obat) Untuk Pasien Geriatri 7) Pedoman Konseling Pelayanan Kefarmasian di Sarana Kesehatan 8) Pedoman Pelayanan Farmasi Untuk Ibu Hamil dan Menyusui 9) Pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja Instalasi Farmasi Rumah Sakit (K3-IFRS) 10) Pedoman Pelayanan Kefarmasian Untuk Orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA) 4. e-Registration Indonesia National Single Window (INSW) Indonesia National Single Window (INSW) merupakan suatu sistem online yang memungkinkan dilakukannya penyampaian data dan informasi secara tunggal (single submission of data and information) dan pemrosesan data dan informasi secara tunggal dan sinkron (single and synchronous processing of data and information) dan pembuatan keputusan secara tunggal untuk pemberian izin kepabeanan dan pengeluaran barang (single decision making for customs release and clearance of cargoes). Seluruh lingkup tahapan sistem tersebut diatas terkoneksi dalam portal INSW yaitu sistem yang akan melakukan integrasi informasi berkaitan dengan proses penanganan dokumen kepabeanan dan pengeluaran barang yang menjamin keamanan data dan informasi serta memadukan alur dan proses informasi antar sistem internal secara otomatis yang meliputi sistem kepabeanan, perizinan, kepelabuhan/kebandarudaraan dan sistem lain yang terkait dengan proses penanganan dokumen kepabeanan dan pengeluaran barang. Sistem ini juga melintasi ruang lingkup antar institusi pemerintah/Kementerian terkait komoditi yang menjadi tanggungjawabnya. Yang melatarbelakangi adanya Indonesia National Single Window antara lain: 1) Alasan Eksternal (Kesepakatan Regional/International) yaitu memenuhi komitmen Pemerintah Internasional. 41 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0 dalam kerangka kerjasama ekonomi Regional (ASEAN) maupun

2) Alasan Internal (Kebutuhan/Kepentingan Nasional) yaitu tuntutan nasional untuk mendorong kinerja pelayanan ekspor-impor dan menyelesaikan permasalahan yang menghambat kelancaran arus barang. Dilaksanakannya INSW terhadap penanganan lalu lintas barang ekspor-impor diharapkan dapat: a. meningkatkan kecepatan proses semua layanan yang terkait ekspor-impor b. meminimalisasi waktu dan biaya yang diperlukan dalam penanganan ekspor-impor c. meningkatkan validitas dan akurasi data/informasi yang terkait ekspor-impor d. menjadi instrumen pengawasan atas seluruh layanan ekspor-impor e. meningkatkan daya saing nasional dan mendorong masuknya investasi f. mendorong Good Governance untuk seluruh layanan publik dari semua instansi pemerintah menjadi transparan, akuntabel dan real time. Kementerian Kesehatan RI adalah salah satu Kementerian yang mengeluarkan perizinan di bidang Kefarmasian dan Alat Kesehatan ke dunia usaha sehingga harus masuk dalam sistem INSW tersebut sebagai Government Agencies (GA). Kementerian Kesehatan bersama dengan 17 Instansi Kementerian/Lembaga lainnya merupakan GA yang tergabung dalam sistem INSW. Agar sistem perizinan yang terkait dengan impor dan ekspor di lingkungan Kementerian Kesehatan termasuk dalam bagian INSW maka dibangunlah Sistem E-Licensing untuk Perizinan di lingkungan Kementerian Kesehatan yang terkoneksi dengan INSW. Sistem perizinan di Kementerian Kesehatan terkait dengan impor-ekspor adalah sistem perizinan kefarmasian (Narkotika, Psikotropika dan Prekursor) dan Sistem Perizinan Alat Kesehatan dalam bentuk Surat Keterangan Impor/Ekspor Alat Kesehatan, dimana pelaksanaan Sistem Elektonik Indonesia National Single Window (INSW) di lingkungan Kementerian Kesehatan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 825/Menkes/SK/IX/2008 tentang Pemberlakuan Sistem Elektronik dalam Kerangka Indonesia National Single Window di lingkungan Departemen Kesehatan). Ditjen Binfar dan Alkes dalam rangka melaksanakan perizinan terkait dengan NSW telah membuat Sistem Perizinan secara online berbasis Website (Web Service) melalui www.epharm.depkes.go.id yang terkoneksi dengan portal INSW yang ada di Ditjen Bea dan Cukai dan 5 Pelabuhan Utama (Tanjung Perak di Surabaya, Tanjung Mas di Semarang, Tanjung Priok di Jakarta, Belawan di Medan, dan Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta). Dengan 42 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

demikian pelaku usaha dalam mengurus izinnya dapat melakukan secara online melalui website perizinan tersebut diatas. Tampilan website perizinan INSW dapat dilihat pada gambar 39. Website perizinan INSW dapat diakses melalui berbagai cara, yaitu: 1) dapat diakses melalui portal INSW yaitu www.insw.go.id 2) dapat diakses melalui website Kementerian Kesehatan yaitu www.depkes.go.id. 3) dapat langsung diakses ke alamat www.e-pharm.depkes.go.id.

Gambar 39. Tampilan Sistem E-Licensing

43 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

BAB IV PENUNJANG PROGRAM


A. Pembiayaan Sejak Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Ditjen Binfar dan Alkes) berdiri pada tahun 2002, pagu alokasi APBN terus mengalami peningkatan, ini menunjukkan bahwa pengelolaan kegiatan dalam upaya pencapaian sasaran program kefarmasian dinilai baik. Peningkatan program tidak hanya melalui peningkatan program yang dilakukan di tingkat pusat tapi juga program di daerah. Dalam rangka meningkatkan pembangunan kesehatan, pemerintah pusat dan daerah memiliki tugas bersama dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau dan berkualitas serta memenuhi akses obat dengan jumlah dan jenis yang cukup. Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan telah berupaya dengan menyelenggarakan serangkaian reformasi melalui sejumlah program pembiayaan kesehatan langsung ke daerah melalui Program Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. 1. Kantor Pusat

94,98% 93,95% 95,82% 63,84%

(Dalam Ribuan Rupiah)

96,01%

88,43% 83,06% 94,98% 99,87%

Sumber : Bagian Keuangan - Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Tahun 2002 - 2010 Gambar 40. Alokasi dan Realisasi Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Periode Tahun 2002 - 2010

44 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Pada periode tahun 2002 sampai dengan 2004 alokasi anggaran terdiri dari Daftar Isian Kegiatan (DIK) dan Daftar Isian Proyek (DIP). Daftar Isian Kegiatan (DIK) merupakan anggaran belanja rutin seperti belanja pegawai, belanja barang, belanja pemeliharaan dan belanja perjalanan dinas yang bersifat rutin. Daftar Isian Proyek (DIP) Ditjen Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan merupakan anggaran belanja pembangunan yang mempunyai tujuan yaitu meningkatkan pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan. DIP Ditjen Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan terdiri dari proyek peningkatan pembinaan yanfar, peningkatan pembinaan farmasi komunikasi dan klinik, peningkatan pembinaan obat rasional, peningkatan pembinaan obat publik dan perbekkes, peningkatan dan pembinaan produksi dan distribusi alkes. Pengadaan obat-obatan pada periode 20022004 adalah pengadaan obat-obatan bufferstock pusat yang anggarannya di DIP peningkatan pembinaan obat publik dan perbekkes. Pada tahun 2005 terjadi perubahan dokumen anggaran yang semula DIK dan DIP menjadi DIPA (Daftar Isian Pelaksaan Anggaran). Alokasi anggaran pada tahun 2005 meningkat 6,25 kali lipat dari tahun 2004, hal ini disebabkan karena peningkatan alokasi pengadaan dan distribusi obat bufferstock provinsi/kab/kota, bufferstock pusat, dan cadangan bencana. Pada tahun 2006 alokasi pengadaan obat-obatan dan vaksin meningkat 3.04 kali lipat dari tahun 2005 karena adanya penambahan pengadaan program flu burung dan pengadaan obat untuk keluarga miskin selain itu juga terdapat pembangunan gudang obat pusat dan perlengkapan sarana gedung. Pada tahun 2007-2010 semua pengadaan obat program secara keseluruhan berada pada Ditjen Binfar dan alkes karena sesuai dengan output Ditjen Binfar dan Alkes yaitu program obat dan perbekalan kesehatan. Realisasi tahun 2002 sebesar 83,06% karena DIK untuk belanja pegawai hanya 29%. Realisasi terendah yang dicapai oleh Ditjen Binfar adalah tahun 2007 yaitu 63,84%. Hal ini disebabkan karena pengadaan pada satuan kerja Sekretariat Ditjen Binfar dan alkes ada yang tidak terealisasi antara lain: - Vaksin flu burung - Pengadaan obat flu burung - Early detection kit - Pembuatan naskah akademik RUU tentang obat - Revisi regulasi perundang-undangan tentang pangan 45 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

2.

Dana Dekonsentrasi Untuk mendukung penyelenggaraan Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan hingga ke

daerah tingkat Provinsi/Kab/Kota, sejak tahun 2005 Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan mengalokasikan dana dekonsentrasi dengan tujuan 1) mengintegrasikan sasaran Program Obat dan Perbekalan Kesehatan ke dalam target sasaran kegiatan Dekonsentrasi; 2) melaksanakan perencanaan kegiatan dan penganggaran yang terpadu antara pusat dan daerah sehingga terbentuk kesamaan visi dan pemahaman terhadap masalah di bidang pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan khususnya serta masalah kesehatan umumnya sekaligus antisipasi terhadap masalah baru di masa yang akan datang; 3) meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan dana Program Obat dan Perbekalan Kesehatan di daerah. Adapun perbandingan jumlah alokasi dan realisasi dana dekonsentrasi yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan pada periode tahun 2006 s.d 2010 dapat dilihat dalam Gambar 41. Sementara distribusi alokasi dana dekonsentrasi per Provinsi dapat dilihat pada Lampiran 1.

85,14%

80,33%
(Dalam Ribuan Rupiah)

91,88% 86,46%

87,30%

Sumber : Bagian Keuangan - Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Tahun 2006 - 2010 Gambar 41. Grafik Alokasi dan Realisasi Dana Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2006 2010

Realisasi paling rendah yang dicapai oleh satuan kerja Dekonsentrasi Ditjen Binfar adalah tahun 2007 yaitu 80,33%. Hal ini disebabkan karena DIPA untuk pelaksanaan kegiatan pada tahun tersebut terbit terlambat. Sementara pada tahun 2008 alokasi dekonsentrasi mengalami penurunan yang sangat signifikan dikarenakan pengalihan untuk memenuhi 46 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

penyediaan kebutuhan akan obat program dan vaksin reguler maupun vaksin dan perbekalan kesehatan haji. 3. Dana Tugas Pembantuan Sesuai dengan Rencana Strategi Kementerian Kesehatan tahun 2010 2014 salah satu strateginya adalah meningkatnya sediaan farmasi dan alat kesehatan yang memenuhi standar dan terjangkau oleh masyarakat dengan upaya yang dilakukan berupa peningkatkan ketersediaan obat publik dan perbekalan kesehatan yang didukung dengan adanya peningkatan persentase instalasi farmasi sesuai standar. Upaya peningkatan persentase instalasi farmasi sesuai standar telah dilakukan melalui pengalokasian anggaran bersumber dana APBN melalui dana tugas pembantuan yang difokuskan untuk pembangunan/rehabilitasi instalasi farmasi di Provinsi, Kabupaten/Kota dan pengadaan sarana penyimpanannya. Alokasi anggaran Ditjen Binfar dan Alkes untuk tugas pembantuan ini hanya berlangsung selama 2 (dua) periode yaitu pada tahun 2006 2007. Perbandingan alokasi dan realisasi anggaran tugas pembantuan periode 2006-2007 dapat dilihat pada Gambar 42, dimana terdapat realisasi pada tahun 2006 sebesar 92,16% dan realisasi pada tahun 2007 sebesar 94,37%. Rincian Instalasi Provinsi/Kab/Kota yang menerima Dana Tugas Pembantuan serta alokasinya dapat dilihat pada Lampiran 2.
94,37%

Sumber : Bagian Keuangan - Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Tahun 2006 - 2007 Gambar 42. Grafik Alokasi dan Realisasi Anggaran Tugas Pembantuan Periode Tahun 2006 - 2007

47 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

(Dalam Ribuan Rupiah)

92,16%

B. Hukum dan Perundang-undangan Jumlah Produk Hukum dan Peraturan Bagian Hukum, Organisasi dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan sejak tahun 2003 sampai dengan tahun 2010 telah menerbitkan sebanyak 64 dokumen Peraturan Perundang-undangan. Jumlah Peraturan Perundang-undangan yang diterbitkan dirinci per tahun dapat dilihat dalam Gambar 43. Adapun nama-nama peraturan dapat dilihat pada Lampiran 15.

Gambar 43. Grafik Jumlah Peraturan yang Dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2003 s.d 2010

C. Buletin Infarkes Dalam rangka penyampaian informasi kepada masyarakat maupun internal Kementerian Kesehatan diperlukan suatu media yang dapat meningkatkan pemahaman, kesadaran dan wawasan pengetahuan mengenai visi dan misi, kebijakan, strategi pembangunan dan program-program Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Untuk itu sejak tahun 2003, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan menerbitkan buletin dengan nama INFARKES setiap 2 bulan yaitu pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember. Buletin INFARKES memuat informasi dan sosialisasi berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam unit kerja Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan serta karya tulis atau tulisan ilmiah yang berkaitan dengan bidang kefarmasian dan alat kesehatan.

48 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

D. Ketenagaan Ketenagaan atau Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor penting yang menggerakkan suatu organisasi. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) berkaitan erat dengan upaya berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi dengan orangorang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat diperlukan oleh suatu organisasi. Manajemen SDM melakukan tugas dan fungsinya baik melalui peningkatan kualitas maupun kuantitas dari tiap personelnya. Berdasarkan Permenkes No.1575/Menkes/Per/XI/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan, kegiatan terkait manajemen SDM di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan dilakukan oleh Subbagian Kepegawaian yang mempunyai tugas melakukan analisis kebutuhan dan perencanaan pegawai, mutasi pegawai, dan pengisian jabatan.

Gambar 44. Grafik Perbandingan Jumlah Pegawai di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2003-2010

Perbandingan Jumlah Pegawai di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan sejak berdiri pada tahun 2003 hingga 2010 dapat dilihat pada Gambar 44. Grafik tersebut menunjukkan kenaikan jumlah pegawai sekitar 1,5 kali lipat dalam kurun waktu 7 tahun dimana kenaikan tertinggi terjadi pada periode tahun 2003 ke 2004 yakni sebesar 19%. Hal ini dikarenakan oleh meningkatnya beban kerja, penerimaan pegawai baru untuk menggantikan pegawai yang pensiun dan mutasi pegawai serta diversifikasi unit eselon II yang ada di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Pembahasan cakupan ketenagaan dalam profil ini meliputi distribusi pegawai di lingkungan Ditjen Binfar dan Alkes berdasarkan Jabatan, Golongan, Jenjang dan Jenis Pendidikan serta Kategori Usia.

49 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Distribusi Pegawai di Lingkungan Ditjen Binfar dan Alkes

Gambar 45. Grafik Distribusi Jumlah Pegawai Berdasarkan Unit Eselon II di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010

Dari gambar 45 dapat dilihat bahwa Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan pada tahun 2010 memiliki jumlah pegawai terbanyak bila dibandingkan dengan Unit Eselon II lainnya, yakni sebesar 35% dari seluruh pegawai di lingkungan Ditjen Binfar dan Alkes. Hal ini berkaitan dengan tugas Sekretariat Direktorat Jenderal yang melakukan kegiatan dukungan pelayanan teknis administratif kepada semua unsur di lingkungan Direktorat Jenderal. Sekretariat Direktorat Jenderal menyelenggarakan fungsi antara lain: a. koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran;

b. pengelolaan data dan informasi; c. penyiapan urusan hukum, penataan organisasi, jabatan fungsional dan hubungan masyarakat; d. pengelolaan urusan keuangan; e. pelaksanaan urusan kepegawaian, tata persuratan, kearsipan, gaji, rumah tangga, dan perlengkapan; dan f. evaluasi dan penyusunan laporan

Distribusi Pegawai menurut Jabatan Gambar 46 memperlihatkan grafik distribusi jumlah pegawai menurut jabatannya yang menggambarkan bahwa sebaran pegawai pada jabatan fungsional sangat rendah sebaliknya pada jabatan sebagai staf adalah yang terbesar yakni sebanyak 64% dari total pegawai yang ada di lingkungan Ditjen Binfar dan Alkes. Sementara staf memiliki jumlah sekitar dua kali 50 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

lebih banyak terhadap posisi jabatan struktural. Jika diambil nilai rata-rata untuk satu jenis jabatan struktural bila dibandingkan dengan jumlah staf, berarti tiap jenis jabatan struktural minimal memiliki dua orang staf dibawah kepemimpinannya.

Gambar 46. Grafik Distribusi Jumlah Pegawai menurut Jabatan di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010

Distribusi Pegawai menurut Golongan

Gambar 47. Grafik Distribusi Jumlah Pegawai menurut Golongan di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010

Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa jumlah pegawai golongan III memiliki sebaran terbesar yakni sekitar 65% dari total pegawai sebaliknya golongan II memiliki sebaran terkecil. Hal ini menunjukkan disparitas yang signifikan antar golongan karena kenaikan pangkat dan golongan berkaitan erat dengan jenjang pendidikan dan lamanya masa bakti dari seorang pegawai. Sementara untuk naik ke jenjang golongan IV berkaitan erat dengan jenis jabatan struktural yang telah ditempuh oleh pegawai. Ketentuan mengenai kenaikan pangkat diatur dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 12 Tahun 2002 tentang Perubahan 51 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil. Distribusi Pegawai berdasarkan Jenjang dan Jenis Pendidikan Jenjang dan jenis pendidikan yang ditempuh oleh seorang pegawai sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuninya dapat membantu meningkatkan kinerja suatu organisasi. Upaya pegawai dalam meningkatkan kapasitas ilmu di bidangnya juga difasilitasi oleh Ditjen Binfar dan Alkes dengan memberikan dukungan moril dan materiil seperti beasiswa dan tugas belajar terutama ke jenjang Magister/Strata 2. Hal ini dapat dilihat dari Gambar 48 yang menunjukkan bahwa 57% dari jumlah pegawai di lingkungan Ditjen Binfar dan Alkes telah menempuh pendidikan di tingkat Strata 2/S2 dan hanya 2% yang masih belum melanjutkan pendidikannya dan tetap di tingkat Sekolah Menengah Pertama/Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP/SLTP). Sementara perbandingan antara jumlah pegawai lulusan SMA dan sederajat dengan lulusan Sarjana S1 adalah sama yakni 34 orang. Kebanyakan dari pegawai lulusan SMA adalah pegawai yang sudah lama bekerja sementara pegawai lulusan Sarjana S1 kebanyakan adalah pegawai yang baru bekerja 1 5 tahun di lingkungan Ditjen Binfar dan Alkes.

Gambar 48. Grafik Distribusi Jumlah Pegawai berdasarkan Jenjang dan Jenis Pendidikan di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010

Distribusi Pegawai berdasarkan Kategori Usia Persentase jumlah pegawai berdasarkan kategori usia di lingkungan Ditjen Binfar dan Alkes digambarkan oleh grafik dibawah ini, dimana terlihat bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antar populasi kategori usia kecuali pada kelompok usia lebih dari 55 Tahun dan diketahui bahwa pegawai paling muda berusia 22 Tahun. Secara umum, usia pensiun seorang pegawai adalah 56 Tahun namun terdapat kebijakan khusus untuk memperpanjang 52 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

masa kerja pegawai yang sudah memasuki usia tersebut dari pimpinan. Data yang digunakan diperoleh dari Subbagian Kepegawaian, Bagian Kepegawaian dan Umum.

E.

Inventaris

Gambar 49. Grafik Distribusi Jumlah Pegawai berdasarkan Kategori Usia di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010

Berdasarkan laporan neraca SIMAK-BMN, pada Tahun 2010 aset terbesar yang dimiliki Unit Eselon I Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan adalah Aset Persediaan yakni sebesar 59% dari keseluruhan total aset. Kemudian aset peralatan dan mesin sebesar 19%, Aset gedung dan bangunan sebesar 19%, Aset tetap yang tidak dalam operasi pemerintah sebesar 2%, Aset Software sebesar 1%, Aset tak berwujud lainnya sebesar 0.04%, Aset tetap lainnya sebesar 0.06% dan Aset Jaringan sebesar 0.004%.

Gambar 50. Grafik Persentase Total Aset di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2010

53 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Data Aset Barang Milik Negara (BMN) Jika dilihat dari tabel dibawah ini yang menggambarkan perbandingan kekayaan aset BMN di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan antara tahun 2008, 2009 dan 2010 terlihat kecenderungan dimana jumlah kekayaan aset tersebut mengalami peningkatan, yakni sebesar 16,02% dari tahun 2008 ke tahun 2009 dan 41,57% dari tahun 2009 ke tahun 2010 dengan total peningkatan sebesar 64,25% pada tahun 2010 jika dibandingkan dengan nilai aset pada tahun 2008. TAHUN 2009 44.455.527.163 19.940.866.603 18.910.469.717 4.900.000 681.989.350 47.500.000 573.454.000 84.614.706.833

ASET Persediaan Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jaringan Aset tetap lainnya Software Aset tak berwujud Lainnya Aset tetap yang tidak digunakan dalam Operasi Pemerintah Total Jumlah

2008 46.640.081.410 17.348.942.740 8.384.896.500

508.500.000 47.500.000

2010 70.177.886.807 23.026.726.588 22.944.822.777 4.900.000 75.580.000 681.989.350 47.500.000 2.831.364.500 119.790.770.022

72.929.920.650

54 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

BAB V PENUTUP
Berbagai upaya kesehatan di bidang kefarmasian dilakukan untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui berbagai kebijakan dan reformasi program-program pembangunan di bidang kefarmasian sehingga tercapai visi dan misi serta tujuan dari pembangunan kesehatan. Profil Kefarmasian dan Alat Kesehatan merupakan hasil dari upaya yang telah dilakukan dan pencapaian yang telah diraih oleh Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Hal ini juga merupakan wujud dari pertanggungjawaban terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan sehingga dapat diketahui baik oleh pelaksana di bidang kesehatan khususnya maupun masyarakat luas pada umumnya. Patut disadari bahwa sistem informasi yang ada saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi secara optimal sehingga data dan informasi yang ditampilkan dalam profil ini masih terasa kurang lengkap. Meskipun demikian diharapkan agar Profil Kefarmasian dan Alat Kesehatan ini dapat menjadi salah satu referensi dan informasi yang dapat memberikan gambaran tentang program kefarmasian dan dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan serta bahan untuk evaluasi bagi pimpinan.

55 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Lampiran 1 Data Struktur Organisasi Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia


Struktur Organisasi Penanggung Jawab Instalasi Apoteker AA/SMF Apoteker Apoteker AA/SMF Tenaga Kes Lain Tenaga Kes Lain AA/SMF AA/SMF AA/SMF AA/SMF Apoteker AA/SMF Apoteker AA/SMF Apoteker D-3 Farmasi Apoteker Apoteker Apoteker D-3 Farmasi Lain-lain Apoteker Apoteker Apoteker AA/SMF Lain-lain Apoteker Apoteker AA/SMF Apoteker Tenaga Kesehatan Lain AA/SMF Apoteker AA/SMF AA/SMF

No. ACEH

KABUPATEN / KOTA

Struktur Organisasi UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi UPTD UPTD Sie Farmasi Lain-lain Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi UPTD UPTD Sie Farmasi UPTD UPTD UPTD Sie Farmasi UPTD UPTD UPTD UPTD

Jumlah Tenaga di IFK 6 4 4 9 8 10 9 10 10 12 4 8 15 6 5 7 5 3 11 6 3 4 9 8 3 5 8 4 5 3 8 7 12 11 5 6

1 Kota Banda Aceh 2 Kota Sabang 3 Kota Lhokseumawe 4 Kota Langsa 5 Kab. Aceh Utara 6 Kab. Aceh Barat 7 Kab. Aceh Selatan 8 Kab. Aceh Timur 9 Kab. Aceh Tengah 10 Kab. Aceh Tenggara 11 Kab. Aceh Besar 12 Kab. Aceh Singkil 13 Kab. Pidie 14 Kab. Pidie Jaya* (132.000) 15 Kab. Siemeuleu 16 Kab. Bireuen 17 Kab. Gayo Lues 18 Kab. Aceh Barat Daya 19 Kab. Aceh Tamiang 20 Kota Subulussalam* 21 Kab. Nagan Raya 22 Kab. Aceh Jaya 23 Kab. Bener Meriah SUMATERA UTARA 1 Kota Medan 2 Kota Binjai 3 Kota Tebing Tinggi 4 Kota Pematang Siantar 5 Kota Tanjung Balai 6 Kota Sibolga 7 Kota Padang Sidempuan 8 Kab. Deli Serdang 9 Kab. Langkat 10 Kab. Karo 11 Kab. Simalungun 12 Kab. Dairi 13 Kab. Asahan

56 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No. 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 SUMATERA BARAT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 RIAU 1 2 3 4 5 6 7

KABUPATEN / KOTA Kab. Labuhan Batu Kab. Tapanuli Utara Kab. Tapanuli Tengah Kab. Tapanuli Selatan Kab. Padang Lawas* (233.933) Kab. Padang Lawas Utara* Kab. Nias Kab. Toba Samosir Kab. Mandailing Natal Kab. Humbang Hasudutan Kab. Pakpak Barat Kab. Nias Selatan Kab. Samosir Kab. Serdang Begadai

Struktur Organisasi UPTD Sie Farmasi n.a UPTD Sie Farmasi n.a UPTD Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi n.a UPTD Sie Farmasi UPTD

Struktur Organisasi Penanggung Jawab Instalasi Apoteker AA/SMF Lain-lain AA/SMF AA/SMF Lain-lain Apoteker Tenaga Kesehatan Lain Apoteker D-3 Farmasi Lain-lain Apoteker Tenaga Kesehatan Lain Apoteker

Jumlah Tenaga di IFK 5 7 0 12 1 0 9 5 4 4 0 6 4 8

Kota Padang Kota Solok Kota Sawah Lunto Kota Padang Panjang Kota Bukittinggi Kota Payakumbuh Kota Pariaman Kab. Pesisir Selatan Kab. Solok Kab. Sawah Lunto Kab. Tanah Datar Kab. Padang Pariaman Kab. Agam Kab. 50 Kota Kab. Pasaman Kab. Kep. Mentawai Kab. Solok Selatan Kab. Dharmas Raya Kab. Pasaman Barat Kota Pekan Baru Kota Dumai Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir Kab. Kampar Kab. Bengkalis Kab. Pelalawan

UPTD UPTD UPTD UPTD UPTD UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD UPTD Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi UPTD UPTD UPTD Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD UPTD Sie Farmasi UPTD

Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker AA-SMF Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker AA/SMF Tenaga Kes Lain Apoteker Apoteker

7 5 5 5 6 4 7 4 6 8 9 8 5 9 6 6 5 2 5 8 4 5 3 9 2 6

57 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Struktur Organisasi Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi UPTD UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD UPTD Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD UPTD UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi

9 Kab. Rokan Hilir 10 Kab. Siak 11 Kab. Kuantan Sengingi KEPULAUAN RIAU 1 Kota Batam 2 Kota Tanjung Pinang 3 Kab. Bintan (Kab. Kep. Riau) 4 Kab. Karimun 5 Kab. Natuna 6 Kab. Lingga BENGKULU 1 Kota Bengkulu 2 Kab. Bengkulu Utara 3 Kab. Bengkulu Selatan 4 Kab. Rejang Lebong 5 Kab. Lebong 6 Kab. Seluma 7 Kab. Kaur 8 Kab. Muko-Muko 9 Kab. Kepahyang JAMBI 1 Kota Jambi 2 Kab. Kerinci 3 Kab. Merangin 4 Kab. Batang Hari 5 Kab. Tanjung Jabung Barat 6 Kab. Bungo 7 Kab. Sarolangun 8 Kab. Tebo 9 Kab. Muaro Jambi 10 Kab. Tanjung Jabung Timur SUMATERA SELATAN 1 Kota Palembang 2 Kota Prabumulih 3 Kota Lubuk Linggau 4 Kota Pagar Alam 5 Kab. OKU 6 Kab. OKI 7 Kab. Muara Enim 8 Kab. Lahat 9 Kab. Empat Lawang* (229.552) 10 Kab. Musi Rawas 11 Kab. Musi Banyuasin

Struktur Organisasi Penanggung Jawab Instalasi Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Tenaga Kesehatan Lain Tenaga Kesehatan Lain Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker AA/SMF Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Tenaga Kesehatan Lain Lain-lain Apoteker

Jumlah Tenaga di IFK 10 5 3 8 6 7 5 4 3 10 6 9 7 3 4 3 5 7 9 7 8 5 5 5 5 5 8 4 7 4 8 5 10 6 8 4 3 10 7

58 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Struktur Organisasi UPTD Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi UPTD UPTD UPTD Sie Farmasi Lain-lain Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Lain-lain Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD UPTD Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi UPTD UPTD UPTD Lain-lain Lain-lain Lain-lain Lain-lain Lain-lain Lain-lain Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD

12 Kab. Banyuasin 13 Kab. Ogan Ilir 14 Kab. OKU Timur 15 Kab. OKU Selatan KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1 Kota Pangkal Pinang 2 Kab. Bangka 3 Kab. Belitung 4 Kab. Bangka Barat 5 Kab. Bangka Tengah 6 Kab. Bangka Selatan 7 Kab. Belitung Timur LAMPUNG 1 Kota Bandar Lampung 2 Kota Metro 3 Kab. Lampung Utara 4 Kab. Lampung Barat 5 Kab. Lampung Selatan 6 Kab. Pesawaran* (375.984) 7 Kab. Lampung Timur 8 Kab. Lampung Tengah 9 Kab. Tanggamus 10 Kab. Tulang Bawang 11 Kab. Way Kanan BANTEN 1 Kota Tangerang 2 Kota Cilegon 3 Kab. Serang 4 Kab. Lebak 5 Kab. Pandeglang 6 Kab. Tangerang 7 Kota Serang DKI JAKARTA 1 Kod. Jakarta Utara 2 Kod. Jakarta Barat 3 Kod. Jakarta Selatan 4 Kod. Jakarta Timur 5 Kod. Jakarta Pusat 6 Kab. Kep. Seribu JAWA BARAT 1 Kota Bandung 2 Kota Bogor 3 Kota Cirebon

Struktur Organisasi Penanggung Jawab Instalasi AA/SMF Apoteker Apoteker Tenaga Kesehatan Lain Apoteker Apoteker AA/SMF Apoteker Lain-lain Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Tenaga Kes Lain Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker AA/SMF AA/SMF Apoteker Apoteker Lain-lain Lain-lain AA/SMF Lain-lain Apoteker Apoteker AA/SMF AA/SMF Apoteker Apoteker

Jumlah Tenaga di IFK 6 7 5 5 10 2 5 5 3 2 2 6 4 6 4 6 1 6 10 5 6 3 9 5 7 5 9 10 4 6 1 4 2 4 2 20 9 12

59 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Struktur Organisasi Sie Farmasi UPTD UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi Lain-lain Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi UPTD UPTD UPTD UPTD UPTD Lain-lain Sie Farmasi UPTD UPTD UPTD Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD UPTD UPTD UPTD UPTD UPTD UPTD UPTD Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi UPTD UPTD UPTD UPTD UPTD Lain-lain UPTD UPTD

4 Kota Sukabumi 5 Kota Bekasi 6 Kota Tasikmalaya 7 Kota Cimahi 8 Kota Depok 9 Kota Banjar 10 Kab. Bogor 11 Kab. Sukabumi 12 Kab. Cianjur 13 Kab. Bandung 14 Kab. Bandung Barat* (257.744) 15 Kab. Garut 16 Kab. Tasikmalaya 17 Kab. Ciamis 18 Kab. Kuningan 19 Kab. Cirebon 20 Kab. Majalengka 21 Kab. Sumedang 22 Kab. Indramayu 23 Kab. Subang 24 Kab. Purwakarta 25 Kab. Karawang 26 Kab. Bekasi JAWA TENGAH 1 Kota Semarang 2 Kota Magelang 3 Kota Surakarta 4 Kota Salatiga 5 Kota Pekalongan 6 Kota Tegal 7 Kab. Cilacap 8 Kab. Banyumas 9 Kab. Purbalingga 10 Kab. Bj. Negara 11 Kab. Kebumen 12 Kab. Purworejo 13 Kab. Wonosobo 14 Kab. Magelang 15 Kab. Boyolali 16 Kab. Klaten 17 Kab. Sukoharjo 18 Kab. Wonogiri 19 Kab. Karanganyar

Struktur Organisasi Penanggung Jawab Instalasi Apoteker Apoteker Lain-lain Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Tenaga Kes Lain AA/SMF Apoteker Tenaga Kes Lain Apoteker AA/SMF Apoteker Apoteker AA/SMF Apoteker Lain-lain Apoteker Apoteker Apoteker Tenaga Kes Lain Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Tenaga Kes Lain Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Tenaga Kes Lain Apoteker AA/SMF Apoteker

Jumlah Tenaga di IFK 6 6 5 4 4 4 14 10 9 11 6 13 8 6 6 9 6 9 6 9 9 7 13 8 6 12 5 6 5 11 8 8 13 6 10 5 12 12 10 7 8 10

60 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Struktur Organisasi UPTD UPTD UPTD Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi UPTD Lain-lain Sie Farmasi UPTD UPTD UPTD UPTD UPTD UPTD Sie Farmasi Lain-lain Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD UPTD UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD UPTD UPTD UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi Lain-lain

20 Kab. Sragen 21 Kab. Grobogan 22 Kab. Blora 23 Kab. Rembang 24 Kab. Pati 25 Kab. Kudus 26 Kab. Jepara 27 Kab. Demak 28 Kab. Semarang 29 Kab. Temanggung 30 Kab. Kendal 31 Kab. Batang 32 Kab. Pekalongan 33 Kab. Pemalang 34 Kab. Tegal 35 Kab. Brebes YOGYAKARTA 1 Kota Yogyakarta 2 Kab. Kulon Progo 3 Kab. Bantul 4 Kab. Gunung Kidul 5 Kab. Sleman JAWA TIMUR 1 Kota Surabaya 2 Kota Kediri 3 Kota Blitar 4 Kota Malang 5 Kota Probolinggo 6 Kota Pasuruan 7 Kota Mojokerto 8 Kota Madiun 9 Kota Batu 10 Kab. Pacitan 11 Kab. Ponorogo 12 Kab. Trenggalek 13 Kab. Tulungagung 14 Kab. Blitar 15 Kab. Kediri 16 Kab. Malang 17 Kab. Lumajang 18 Kab. Jember 19 Kab. Banyuwangi

Struktur Organisasi Penanggung Jawab Instalasi Apoteker AA/SMF Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Lain-lain Tenaga Kes Lain Apoteker AA/SMF Apoteker Apoteker Apoteker AA/SMF Apoteker Lain-lain Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker AA/SMF Apoteker Apoteker Tenaga Kes Lain Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker AA/SMF Apoteker AA/SMF AA/SMF Tenaga Kes Lain Apoteker Apoteker AA/SMF Apoteker Apoteker Lain-lain

Jumlah Tenaga di IFK 11 9 9 6 10 9 8 9 7 10 4 6 11 8 8 10 10 9 8 9 11 4 6 5 4 3 6 3 5 9 5 7 6 5 8 5 6 6 6 2

61 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No. 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 BALI

KABUPATEN / KOTA Kab. Bondowoso Kab. Situbondo Kab. Probolinggo Kab. Pasuruan Kab. Sidoarjo Kab. Mojokerto Kab. Jombang Kab. Nganjuk Kab. Madiun Kab. Magetan Kab. Ngawi Kab. Lamongan Kab. Gresik Kab. Bangkalan Kab. Sampang Kab. Pamekasan Kab. Sumenep Kab. Bojonegoro Kab. Tuban

Struktur Organisasi UPTD UPTD UPTD Sie Farmasi UPTD UPTD UPTD UPTD UPTD UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD UPTD UPTD UPTD Sie Farmasi UPTD UPTD Sie Farmasi UPTD UPTD Lain-lain UPTD UPTD UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi

Struktur Organisasi Penanggung Jawab Instalasi Apoteker AA/SMF AA/SMF Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker AA/SMF AA/SMF AA/SMF Apoteker AA/SMF AA/SMF Apoteker AA/SMF Apoteker Lain-lain Apoteker Apoteker Tenaga Kes Lain Apoteker Apoteker Apoteker Lain-lain Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Lain-lain Apoteker Apoteker Apoteker Lain-lain Apoteker Apoteker Apoteker Lain-lain

Jumlah Tenaga di IFK 8 7 4 5 12 8 7 9 6 12 5 7 7 6 8 3 8 4 8 5 6 2 8 9 5 4 4 4 5 4 8 4 7 6 4 10 3 8 6 0

1 Kota. Denpasar 2 Kab. Jemberana 3 Kab. Tabanan 4 Kab. Badung 5 Kab. Gianyar 6 Kab. Klungkung 7 Kab. Bangli 8 Kab. Karangasem 9 Kab. Buleleng NUSA TENGGARA BARAT 1 Kota. Mataram 2 Kota. Bima 3 Kab. Lombok Barat 4 Kab. Lombok Tengah 5 Kab. Lombok Timur 6 Kab. Sumbawa 7 Kab. Dompu 8 Kab. Bima 9 Kab. Sumbawa Barat NUSA TENGGARA TIMUR 1 Kota. Kupang 2 Kab. Sumba Barat 3 Kab. Sumba Barat Daya*

62 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Struktur Organisasi Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD UPTD UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi UPTD UPTD UPTD UPTD UPTD Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi UPTD UPTD Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi

4 Kab. Sumba Tengah* (57.964) 5 Kab. Sumba Timur 6 Kab. Kupang 7 Kab. Timur Tengah Selatan 8 Kab. Timur Tengah Utara 9 Kab. Lembata 10 Kab. Belu 11 Kab. Alor 12 Kab. Flores Timur 13 Kab. Sikka 14 Kab. Ende 15 Kab. Ngada 16 Kab. Nagekeo* (110.147) 17 Kab. Manggarai 18 Kab. Manggarai Timur* 19 Kab. Rote Ndao 20 Kab. Manggarai Barat KALIMANTAN BARAT 1 Kota. Pontianak 2 Kota. Singkawang 3 Kab. Sambas 4 Kab. Pontianak 5 Kab. Kubu Raya* (488.479) 6 Kab. Sanggau 7 Kab. Sekadau 8 Kab. Ketapang 9 Kab. Kayong Utara* (85.805) 10 Kab. Sintang 11 Kab. Melawi 12 Kab. Kapuas Hulu 13 Kab. Bengkayang 14 Kab. Landak KALIMANTAN TENGAH 1 Kota. Palangkaraya 2 Kab. Kotawaringin Barat 3 Kab. Kotawaringin Timur 4 Kab. Kapuas 5 Kab. Barito Selatan 6 Kab. Barito Utara 7 Kab. Murung Raya 8 Kab. Barito Timur 9 Kab. Gunung Mas 10 Kab. Pulang Pisau

Struktur Organisasi Penanggung Jawab Instalasi Lain-lain Tenaga Kes Lain D-3 Farmasi D-3 Farmasi Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Lain-lain Lain-lain Apoteker Lain-lain Apoteker Lain-lain Apoteker Lain-lain S-1 Farmasi Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Tenaga Kes Lain Lain-lain Tenaga Kes Lain Apoteker Tenaga Kes Lain Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker AA/SMF

Jumlah Tenaga di IFK 0 8 5 5 5 6 9 8 6 8 9 6 0 7 0 6 4 3 4 4 4 2 8 3 10 4 2 4 6 8 6 5 6 9 11 7 5 2 5 2 4

63 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Struktur Organisasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD UPTD UPTD Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD Sie-Farmasi UPTD UPTD UPTD UPTD UPTD Sie-Farmasi UPTD UPTD UPTD UPTD UPTD UPTD Lain-lain UPTD Sie Farmasi Lain-lain UPTD Sie Farmasi UPTD Lain-lain

11 Kab. Katingan 12 Kab. Seruyan 13 Kab. Sukamara 14 Kab. Lamandau KALIMANTAN TIMUR 1 Kota. Samarinda 2 Kota. Balikpapan 3 Kota. Tarakan 4 Kota. Bontang 5 Kab. Paser 6 Kab. Kutai Kertanegara 7 Kab. Berau 8 Kab. Bulungan 9 Kab. Malinau 10 Kab. Nunukan 11 Kab. Kutai Barat 12 Kab. Kutai Timur 13 Kab. Penajam Paser Utara 14 Kab. Tana Tidung KALIMANTAN SELATAN 1 Kota. Banjarmasin 2 Kota. Banjar Baru 3 Kab. Tanah Laut 4 Kab. Kota Baru 5 Kab. Banjar 6 Kab. Barito Kuala 7 Kab. Tapin 8 Kab. Hulu Sungai Selatan 9 Kab. Hulu Sungai Tengah 10 Kab. Hulu Sungai Utara 11 Kab. Tabalong 12 Kab. Balangan 13 Kab. Tanah Bumbu SULAWESI UTARA 1 Kota Manado 2 Kota Bitung 3 Kota Tomohon 4 Kab. Sangihe 5 Kab. Talaud 6 Kab. Minahasa 7 Kab. Minahasa Utara 8 Kab. Bolaang Mongondow 9 Kab. Minahasa Selatan

Struktur Organisasi Penanggung Jawab Instalasi Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker AA/SMF Apoteker AA/SMF Tenaga Kes Lain Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker D-3 Farmasi Apoteker Apoteker Tenaga Kes Lain Lain-lain Apoteker Tenaga Kesehatan Lain Tenaga Kesehatan Lain Apoteker Apoteker AA/SMF Apoteker Apoteker AA/SMF Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker AA/SMF Apoteker AA/SMF AA/SMF Apoteker Apoteker Tenaga Kes Lain Apoteker Tenaga Kes Lain

Jumlah Tenaga di IFK 5 4 3 3 9 7 8 3 12 11 6 5 5 7 6 4 6 6 10 8 8 10 4 7 8 6 5 4 6 7 3 6 4 5 4 1 4 3 5 4

64 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Penanggung Jawab Instalasi Apoteker Apoteker D-3 Farmasi S-1 Farmasi

Jumlah Tenaga di IFK 5 7 3 2

SULAWESI BARAT 1 Kab. Polmas 2 Kab. Majene 3 Kab. Mamuju 4 Kab. Mamuju Utara

UPTD UPTD UPTD Sie Farmasi

5 Kab. Mamasa SULAWESI TENGAH 1 Kota Palu 2 Kab. Banggai 3 Kab. Poso 4 Kab. Tojo Unauna 5 Kab. Donggala 6 Kab. Toli-toli 7 Kab. Buol 8 Kab. Morowali 9 Kab. Banggai Kepulauan 10 Kab. Parigi Moutong GORONTALO 1 Kota Gorontalo 2 Kab. Gorontalo 3 Kab. Gorontalo Utara* 4 Kab. Boalemo 5 Kab. Bone Bolango 6 Kab. Pohuwato SULAWESI TENGGARA 1 Kota Kendari 2 Kota Bau-Bau 3 Kab. Buton 4 Kab. Buton Utara* 5 Kab. Muna 6 Kab. Kolaka 7 Kab. Konawe 8 Kab. Konawe Selatan 9 Kab. Konawe Utara* 10 Kab. Bombana 11 Kab. Wakatobi 12 Kab. Kolaka Utara SULAWESI SELATAN 1 Kota Makassar 2 Kota Pare Pare 3 Kota Palopo

Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi UPTD UPTD Sie Farmasi Lain-lain Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Lain-lain UPTD Sie Farmasi UPTD UPTD UPTD Sie Farmasi UPTD Lain-lain UPTD Sie Farmasi UPTD UPTD UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD Lain-lain Sie Farmasi

Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker S-1 Farmasi AA/SMF Tenaga Kes Lain Tenaga Kes Lain Apoteker D-3 Farmasi Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker AA/SMF Tenaga Kes Lain Tenaga Kes Lain Apoteker AA/SMF Tenaga Kes Lain Apoteker Tenaga Kes Lain Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker

4 7 7 12 5 6 10 4 12 7 3 5 6 2 5 5 4 6 2 8 2 6 14 10 4 3 4 3 12 6 7 5

65 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Struktur Organisasi UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD UPTD UPTD Lain-lain UPTD Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi Sie Farmasi UPTD UPTD UPTD UPTD n.a UPTD Sie-Farmasi Sie-Farmasi UPTD Sie Farmasi UPTD Sie Farmasi

4 Kab. Bulukumba 5 Kab. Bantaeng 6 Kab. Jeneponto 7 Kab. Takalar 8 Kab. Gowa 9 Kab. Sinjai 10 Kab. Bone 11 Kab. Maros 12 Kab. Pangkep 13 Kab. Barru 14 Kab. Soppeng 15 Kab. Wajo 16 Kab. Sidrap 17 Kab. Pinrang 18 Kab. Enrekang 19 Kab. Luwu 20 Kab. Luwu Timur 21 Kab. Luwu Utara 22 Kab. Tana Toraja 23 Kab. Selayar MALUKU UTARA 1 Kota Ternate 2 Kota Tidore 3 Kab. Halmahera Tengah 4 Kab. Halmahera Barat 5 Kab. Halmahera Utara 6 Kab. Halmahera Selatan 7 Kab. Halmahera Timur 8 Kab. Kep. Sula MALUKU 1 Kota Ambon 2 Kab. Maluku Tengah 3 Kab. Pulau Buru 4 Kab. Maluku Tenggara 5 Kota Tual* 6 Kab. Maluku Tenggara Barat 7 Kab. Seram Bagian Barat 8 Kab. Seram Bagian Timur 9 Kab. Kep. Aru PAPUA BARAT 1 Kota Sorong 2 Kab. Sorong 3 Kab. Sorong Selatan

Struktur Organisasi Penanggung Jawab Instalasi Apoteker Apoteker D-3 Farmasi Apoteker Apoteker Apoteker Lain-lain Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Apoteker Tenaga Kes Lain Apoteker Apoteker Apoteker Tenaga Kesehatan Lain Tenaga Kesehatan Lain Lain-lain S-1 Farmasi Apoteker Apoteker AA/SMF AA/SMF Apoteker Apoteker

Jumlah Tenaga di IFK 9 6 5 5 6 6 11 4 4 5 7 8 3 6 3 3 2 5 5 4 28 2 4 5 1 3 1 1 7 7 7 5 0 5 3 3 5 3 6 3

66 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No. 4 5 6 7 8 9 PAPUA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

KABUPATEN / KOTA Kab. Raja Ampat Kab. Manokwari Kab. Teluk Bintuni Kab. Teluk Wondama Kab. Fak Fak Kab. Kaimana Kota Jayapura Kab. Jayapura Kab. Dogiyai* Kab. Sarmi Kab. Mamberamo Raya* Kab. Kerom Kab. Jayawijaya Kab. Lanny Jaya* Kab. Mamberamo Tengah* Kab. Nduga Tengah* Kab. Yalimo* Kab. Pegunungan Bintang Kab. Yahukimo Kab. Tolikara Kab. Puncak Jaya Kab. Puncak* Kab. Merauke Kab. Bovendigoel Kab. Asmat Kab. Mappi Kab. Yapen Waropen Kab. Waropen Kab. Biak Numfor Kab. Supiori Kab. Nabire Kab. Paniai Kab. Mimika

Struktur Organisasi UPTD UPTD Sie Farmasi UPTD UPTD UPTD Sie Farmasi Sie Farmasi Lain-lain Sie Farmasi Lain-lain Lain-lain Lain-lain Lain-lain Lain-lain Lain-lain Lain-lain Lain-lain Sie Farmasi Lain-lain Sie Farmasi Lain-lain Lain-lain Sie Farmasi Sie Farmasi Lain-lain UPTD UPTD UPTD Sie Farmasi Lain-lain Lain-lain Sie Farmasi

Struktur Organisasi Penanggung Jawab Instalasi Apoteker AA/SMF Apoteker Apoteker AA/SMF Tenaga Kesehatan Apoteker AA/SMF Lain-lain Apoteker Lain-lain Apoteker Apoteker Lain-lain Lain-lain Lain-lain Lain-lain Tenaga Kes Lain Tenaga Kes Lain Lain-lain Tenaga Kes Lain Lain-lain Apoteker Apoteker Tenaga Kes Lain Apoteker Apoteker S-1 Farmasi Apoteker Apoteker Apoteker Tenaga Kes Lain Apoteker

Jumlah Tenaga di IFK 2 5 3 3 4 3 5 7 0 3 0 5 4 0 0 0 0 3 5 4 3 0 5 3 5 7 3 7 4 8 7 5 6

67 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Lampiran 2 Data Tenaga Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia


Perbandingan SDM pada Instalasi Farmasi No. KABUPATEN / KOTA Apoteker S-1 Farmasi D-3 Farmasi AA/SMF Tenaga Kes Lain Lainlain

ACEH 1 Kota Banda Aceh 2 Kota Sabang 3 Kota Lhokseumawe 4 Kota Langsa 5 Kab. Aceh Utara 6 Kab. Aceh Barat 7 Kab. Aceh Selatan 8 Kab. Aceh Timur 9 Kab. Aceh Tengah 10 Kab. Aceh Tenggara 11 Kab. Aceh Besar 12 Kab. Aceh Singkil 13 Kab. Pidie 14 Kab. Pidie Jaya* (132.000) 15 Kab. Siemeuleu 16 Kab. Bireuen 17 Kab. Gayo Lues 18 Kab. Aceh Barat Daya 19 Kab. Aceh Tamiang 20 Kota Subulussalam* 21 Kab. Nagan Raya 22 Kab. Aceh Jaya 23 Kab. Bener Meriah SUMATERA UTARA 1 Kota Medan 2 Kota Binjai 3 Kota Tebing Tinggi 4 Kota Pematang Siantar 5 Kota Tanjung Balai 6 Kota Sibolga 7 Kota Padang Sidempuan 8 Kab. Deli Serdang 9 Kab. Langkat 10 Kab. Karo 11 Kab. Simalungun 12 Kab. Dairi 13 Kab. Asahan 14 Kab. Batubara* (374.715) 15 Kab. Labuhan Batu 1 0 1 1 1 2 1 1 0 3 0 4 2 1 0 1 0 1 3 1 2 0 2 3 1 0 2 1 1 0 0 2 2 2 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 0 1 0 1 1 2 3 2 2 1 2 1 0 2 2 1 1 2 1 1 3 0 0 1 2 0 1 0 2 1 0 0 0 1 1 0 1 2 1 4 5 6 0 5 2 3 2 2 3 1 2 1 1 1 3 0 0 1 2 5 0 3 2 3 1 1 6 0 5 4 3 5 0 2 0 0 0 1 1 0 1 0 3 4 0 0 1 3 3 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 3 0 4 0 0 0 0 1 0 1 2 1 0 6 2 2 0 0 0 7 0 0 3 1 0 3 3 0 1 1 0 2 1 2 0 1 1 0 1 5 1 2 0 0 2

68 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Perbandingan SDM pada Instalasi Farmasi S-1 D-3 Tenaga Apoteker AA/SMF Farmasi Farmasi Kes Lain

Lainlain

16 Kab. Tapanuli Utara 17 Kab. Tapanuli Tengah 18 Kab. Tapanuli Selatan 19 Kab. Padang Lawas* (233.933) 20 Kab. Padang Lawas Utara* 21 Kab. Nias 22 Kab. Toba Samosir 23 Kab. Mandailing Natal 24 Kab. Humbang Hasudutan 25 Kab. Pakpak Barat 26 Kab. Nias Selatan 27 Kab. Samosir 28 Kab. Serdang Begadai SUMATERA BARAT 1 Kota Padang 2 Kota Solok 3 Kota Sawah Lunto 4 Kota Padang Panjang 5 Kota Bukittinggi 6 Kota Payakumbuh 7 Kota Pariaman 8 Kab. Pesisir Selatan 9 Kab. Solok 10 Kab. Sijunjung 11 Kab. Tanah Datar 12 Kab. Padang Pariaman 13 Kab. Agam 14 Kab. 50 Kota 15 Kab. Pasaman 16 Kab. Kep. Mentawai 17 Kab. Solok Selatan 18 Kab. Dharmas Raya 19 Kab. Pasaman Barat RIAU 1 Kota Pekan Baru 2 Kota Dumai 3 Kab. Indragiri Hulu 4 Kab. Indragiri Hilir 5 Kab. Kampar 6 Kab. Bengkalis 7 Kab. Pelalawan 8 Kab. Rokan Hulu 9 Kab. Rokan Hilir

0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 2 3 1 2 1 1 1 1 1 2 1 4 0 1 2 1 1 1

0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

0 3 0 1 1 1 3 1 1 2 1 1 1 1 3 0 3 1 0 2 0 2 2 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0

1 2 1 1 1 1 0 2 0 1 5 2 1 1 2 2 1 0 2 2 2 0 1 2 3 2 0 0 1 1 2 1 3 2 0 3 2 2

0 0 0 2 3 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 2 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 2 0 0

6 6 0 5 0 0 0 2 1 2 0 1 0 1 0 1 0 1 2 3 5 2 1 2 2 2 1 0 2 4 1 0 0 4 0 0 0 7

69 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Apoteker

S-1 Farmasi

Perbandingan SDM pada Instalasi Farmasi D-3 Tenaga LainAA/SMF Farmasi Kes Lain lain

10 Kab. Siak 11 Kab. Kuantan Sengingi KEPULAUAN RIAU 1 Kota Batam 2 Kota Tanjung Pinang 3 Kab. Bintan (Kab. Kep. Riau) 4 Kab. Karimun 5 Kab. Natuna 6 Kab. Lingga 7 Kab. Kepulauan Anambas BENGKULU 1 Kota Bengkulu 2 Kab. Bengkulu Utara 3 Kab. Bengkulu Selatan 4 Kab. Rejang Lebong 5 Kab. Lebong 6 Kab. Seluma 7 Kab. Kaur 8 Kab. Muko-Muko 9 Kab. Kepahyang 10 Kab. Bengkulu Tengah JAMBI 1 Kota Jambi 2 Kab. Kerinci 3 Kab. Merangin 4 Kab. Batang Hari 5 Kab. Tanjung Jabung Barat 6 Kab. Bungo 7 Kab. Sarolangun 8 Kab. Tebo 9 Kab. Muaro Jambi 10 Kab. Tanjung Jabung Timur SUMATERA SELATAN 1 Kota Palembang 2 Kota Prabumulih 3 Kota Lubuk Linggau 4 Kota Pagar Alam 5 Kab. OKU 6 Kab. OKI 7 Kab. Muara Enim 8 Kab. Lahat Kab. Empat Lawang* 9 (229.552) 10 Kab. Musi Rawas

1 1 2 1 1 1 1 1

0 0

1 0

1 2 3 1 1 2 1

0 0

2 0 3 3 3 2 2 1

1 1

1 1

3 0 2 1 1 1 1 1 2 0 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

0 2 0 0 1 0 1 2 1 0 1 0 1 1 0 0 0 2 0 0

4 2 3 4 1 1 0 0 0 0 6 1 3 1 0 2 0 1 3 0 3 1 3 2 3 1 3 1

0 2 1 2 0 0 0 1 3 2 0 1 1 0 0 1 1 0 2 0 1

3 0 3 0 0 2 0 0 1 0 1 3 2 2 3 1 2 1 2 3 2 2 2 4 2 3

1 1 1 1 2 1 1

1 1

2 5

70 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Perbandingan SDM pada Instalasi Farmasi S-1 D-3 Tenaga Apoteker AA/SMF Farmasi Farmasi Kes Lain

Lainlain

11 Kab. Musi Banyuasin 12 Kab. Banyuasin 13 Kab. Ogan Ilir 14 Kab. OKU Timur 15 Kab. OKU Selatan KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1 Kota Pangkal Pinang 2 Kab. Bangka 3 Kab. Belitung 4 Kab. Bangka Barat 5 Kab. Bangka Tengah 6 Kab. Bangka Selatan 7 Kab. Belitung Timur LAMPUNG 1 Kota Bandar Lampung 2 Kota Metro 3 Kab. Lampung Utara 4 Kab. Lampung Barat 5 Kab. Lampung Selatan 6 Kab. Pesawaran* (375.984) 7 Kab. Lampung Timur 8 Kab. Lampung Tengah 9 Kab. Tanggamus 10 Kab. Tulang Bawang 11 Kab. Way Kanan BANTEN 1 Kota Tangerang 2 Kota Cilegon 3 Kab. Serang 4 Kab. Lebak 5 Kab. Pandeglang 6 Kab. Tangerang 7 Kota Serang DKI JAKARTA 1 Kod. Jakarta Utara 2 Kod. Jakarta Barat 3 Kod. Jakarta Selatan 4 Kod. Jakarta Timur 5 Kod. Jakarta Pusat 6 Kab. Kep. Seribu JAWA BARAT 1 Kota Bandung 2 Kota Bogor

1 1 1 1

2 3 2 2

2 3 1 1 3 4

2 2 3 1 1 6 1 4

1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 3 1 0 0 1 3 0 2 0 1 1 1 0 3 5

1 1 1 2 3 1 1 3

2 4

1 1 1 2 1 2 1 1 2 1 2 2 2 0 1 2 1 3 1 1 0 7 1

1 3 1

3 4 1 1

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

1 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0

0 0 1 1 0 5 1 2 0 0 0 2 2

2 3 4 2 5 0 2 0 0 0 0 0 0 8 3

71 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Perbandingan SDM pada Instalasi Farmasi S-1 D-3 Tenaga Apoteker AA/SMF Farmasi Farmasi Kes Lain

Lainlain

3 Kota Cirebon 4 Kota Sukabumi 5 Kota Bekasi 6 Kota Tasikmalaya 7 Kota Cimahi 8 Kota Depok 9 Kota Banjar 10 Kab. Bogor 11 Kab. Sukabumi 12 Kab. Cianjur 13 Kab. Bandung 14 Kab. Bandung Barat 15 Kab. Garut 16 Kab. Tasikmalaya 17 Kab. Ciamis 18 Kab. Kuningan 19 Kab. Cirebon 20 Kab. Majalengka 21 Kab. Sumedang 22 Kab. Indramayu 23 Kab. Subang 24 Kab. Purwakarta 25 Kab. Karawang 26 Kab. Bekasi JAWA TENGAH 1 Kota Semarang 2 Kota Magelang 3 Kota Surakarta 4 Kota Salatiga 5 Kota Pekalongan 6 Kota Tegal 7 Kab. Cilacap 8 Kab. Banyumas 9 Kab. Purbalingga 10 Kab. Bj. Negara 11 Kab. Kebumen 12 Kab. Purworejo 13 Kab. Wonosobo 14 Kab. Magelang 15 Kab. Boyolali 16 Kab. Klaten 17 Kab. Sukoharjo 18 Kab. Wonogiri

2 2 1 1 1 2 4 2 1 3 1 1 1 2 1 2 1 2 2 7 2 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1

4 1 1 1 3 2 1 3 3 1 2 3 1 3 1 1 4 3 2 2 1 2 1 1 1 4 1 3 4

6 3 3 4 1 1 7 6 5 8 2 8 4 4 3 3 8 2 3 5 2 4 3 4 4 1 2 3 5 6 1 7 4 6 4 9 8 3 4

1 1 1

1 2 1 1 1

1 1 2 2 1 1 1

4 3 2 4 1 1 3

72 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Perbandingan SDM pada Instalasi Farmasi S-1 D-3 Tenaga Apoteker AA/SMF Farmasi Farmasi Kes Lain

Lainlain

19 Kab. Karanganyar 20 Kab. Sragen 21 Kab. Grobogan 22 Kab. Blora 23 Kab. Rembang 24 Kab. Pati 25 Kab. Kudus 26 Kab. Jepara 27 Kab. Demak 28 Kab. Semarang 29 Kab. Temanggung 30 Kab. Kendal 31 Kab. Batang 32 Kab. Pekalongan 33 Kab. Pemalang 34 Kab. Tegal 35 Kab. Brebes YOGYAKARTA 1 Kota Yogyakarta 2 Kab. Kulon Progo 3 Kab. Bantul 4 Kab. Gunung Kidul 5 Kab. Sleman JAWA TIMUR 1 Kota Surabaya 2 Kota Kediri 3 Kota Blitar 4 Kota Malang 5 Kota Probolinggo 6 Kota Pasuruan 7 Kota Mojokerto 8 Kota Madiun 9 Kota Batu 10 Kab. Pacitan 11 Kab. Ponorogo 12 Kab. Trenggalek 13 Kab. Tulungagung 14 Kab. Blitar 15 Kab. Kediri 16 Kab. Malang 17 Kab. Lumajang 18 Kab. Jember 19 Kab. Banyuwangi

3 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1

3 2 2 1 2 1 3 4 3 2 3 1 2 1 2 1 5 2

4 8 6 7 2 9 4 1 3 3 4 7 2 4 6 5 4

1 1 1 5 4 6

1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 4 2 2 2 2 2 2 4 1

6 6 6 1 1 2 1 2 1 3 6 3 3 3 2 5 2 3 3 1

1 2 1

1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1

73 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Perbandingan SDM pada Instalasi Farmasi S-1 D-3 Tenaga Apoteker AA/SMF Farmasi Farmasi Kes Lain

Lainlain

20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 BALI

Kab. Bondowoso Kab. Situbondo Kab. Probolinggo Kab. Pasuruan Kab. Sidoarjo Kab. Mojokerto Kab. Jombang Kab. Nganjuk Kab. Madiun Kab. Magetan Kab. Ngawi Kab. Lamongan Kab. Gresik Kab. Bangkalan Kab. Sampang Kab. Pamekasan Kab. Sumenep Kab. Bojonegoro Kab. Tuban

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 2

4 2 1 3 3 2 2 3 2 4 2 3 1 3 1 3 3 3 2 3 1 2 2 2 1 3 2

2 2 2 1 7 4 4 5 4 3 5 2 5 4 1 5 2 2 5 4 2 2 1

3 3 4

1 1 1 1 1

1 Kota. Denpasar 2 Kab. Jemberana 3 Kab. Tabanan 4 Kab. Badung 5 Kab. Gianyar 6 Kab. Klungkung 7 Kab. Bangli 8 Kab. Karangasem 9 Kab. Buleleng NUSA TENGGARA BARAT 1 Kota. Mataram 2 Kota. Bima 3 Kab. Lombok Barat 4 Kab. Lombok Tengah 5 Kab. Lombok Timur 6 Kab. Sumbawa 7 Kab. Dompu 8 Kab. Bima 9 Kab. Sumbawa Barat NUSA TENGGARA TIMUR 1 Kota. Kupang 2 Kab. Sumba Barat Kab. Sumba Barat Daya* 3 (235.632)

1 2 1 2 1 1 1 1 2 3 2 1 2 3 1 3 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 2

2 0 3 0 2 1 1 3 1 4 1

1 0 0 0 0 1 0 0 0

0 0 3 2 3 0 2 4 1 1 1

74 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Perbandingan SDM pada Instalasi Farmasi S-1 D-3 Tenaga Apoteker AA/SMF Farmasi Farmasi Kes Lain

Lainlain

Kab. Sumba Tengah* (57.964) Kab. Sumba Timur Kab. Kupang Kab. Timur Tengah Selatan Kab. Timur Tengah Utara Kab. Lembata Kab. Belu Kab. Alor Kab. Flores Timur Kab. Sikka Kab. Ende Kab. Ngada Kab. Nagekeo* (110.147) Kab. Manggarai Kab. Manggarai Timur* 18 (232.020) 19 Kab. Rote Ndao 20 Kab. Manggarai Barat KALIMANTAN BARAT 1 Kota. Pontianak 2 Kota. Singkawang 3 Kab. Sambas 4 Kab. Pontianak 5 Kab. Kubu Raya* (488.479) 6 Kab. Sanggau 7 Kab. Sekadau 8 Kab. Ketapang 9 Kab. Kayong Utara* (85.805) 10 Kab. Sintang 11 Kab. Melawi 12 Kab. Kapuas Hulu 13 Kab. Bengkayang 14 Kab. Landak KALIMANTAN TENGAH 1 Kota. Palangkaraya 2 Kab. Kotawaringin Barat 3 Kab. Kotawaringin Timur 4 Kab. Kapuas 5 Kab. Barito Selatan 6 Kab. Barito Utara 7 Kab. Murung Raya 8 Kab. Barito Timur 9 Kab. Gunung Mas 10 Kab. Pulang Pisau

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

2 1 1 1 1 1 1 1 2 3 1 1 2 2 4 1 2

5 1 1 3 2 1 1 2 3 1 2

1 3 3 1 1 2 5 1 4 3 2 4

1 2 1 1 1 1 1 1 1 2

2 2

2 1 1 1 2 3 5 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 3

1 2

1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 3 3 3

2 3 1 3 3 1 1 2

1 2 4 6 3 2 1 3 1 1

75 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Perbandingan SDM pada Instalasi Farmasi S-1 D-3 Tenaga Apoteker AA/SMF Farmasi Farmasi Kes Lain

Lainlain

11 Kab. Katingan 12 Kab. Seruyan 13 Kab. Sukamara 14 Kab. Lamandau KALIMANTAN TIMUR 1 Kota. Samarinda 2 Kota. Balikpapan 3 Kota. Tarakan 4 Kota. Bontang 5 Kab. Paser 6 Kab. Kutai Kertanegara 7 Kab. Berau 8 Kab. Bulungan 9 Kab. Malinau 10 Kab. Nunukan 11 Kab. Kutai Barat 12 Kab. Kutai Timur 13 Kab. Penajam Paser Utara 14 Kab. Tana Tidung KALIMANTAN SELATAN 1 Kota Banjarmasin 2 Kota Banjar Baru 3 Kab. Banjar 4 Kab. Tapin 5 Kab. Hulu Sungai Selatan 6 Kab. Hulu Sungai Tengah 7 Kab. Hulu Sungai Utara 8 Kab. Balangan 9 Kab. Tabalong 10 Kab. Barito Kuala 11 Kab. Tala 12 Kab. Kota Baru 13 Kab. Tanah Bumbu SULAWESI UTARA 1 Kota Manado 2 Kota Bitung 3 Kota Tomohon 4 Kab. Sangihe 5 Kab. Talaud 6 Kab. Minahasa 7 Kab. Minahasa Utara 8 Kab. Bolaang Mongondow 9 Kab. Minahasa Selatan

1 1 1 1 1 1 0 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 0 2 1 0 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0

2 1 1 2 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 2 1

1 1 1 2 1 0 2 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 2 3 5 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 2 3 6 0 9 8 2 2 2 5 3 0 2 4 2 2 0 4 2 2 2 1 0 2 1 5 2

2 2 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 3 0 4 2 2 3 1 3 3 2 3 1 4 1 0 4 3 2 2 2 3 1 2

1 1 1 1

76 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Perbandingan SDM pada Instalasi Farmasi S-1 D-3 Tenaga Apoteker AA/SMF Farmasi Farmasi Kes Lain

Lainlain

SULAWESI BARAT 1 Kab. Polman 2 Kab. Majene 3 Kab. Mamuju 4 Kab. Mamuju Utara 5 Kab. Mamasa SULAWESI TENGAH 1 Kota Palu 2 Kab. Banggai 3 Kab. Poso 4 Kab. Tojo Unauna 5 Kab. Donggala 6 Kab. Toli-toli 7 Kab. Buol 8 Kab. Morowali 9 Kab. Banggai Kepulauan 10 Kab. Parigi Moutong GORONTALO 1 Kota Gorontalo 2 Kabupaten Gorontalo 3 Kab Boalemo 4 Kab Pohuwato 5 Kab Bone Bolango 6 Kab Gorontalo Utara SULAWESI TENGGARA 1 Kota Kendari 2 Kota Bau-Bau 3 Kab. Buton 4 Kab. Buton Utara* 5 Kab. Muna 6 Kab. Kolaka 7 Kab. Konawe 8 Kab. Konawe Selatan 9 Kab. Konawe Utara* 10 Kab. Bombana 11 Kab. Wakatobi 12 Kab. Kolaka Utara SULAWESI SELATAN 1 Kota Makassar 2 Kota Pare Pare 3 Kota Palopo 4 Kab. Bulukumba 5 Kab. Bantaeng

1 1 2 1 1 1 0 2 0 2 0 1 0 0

1 1

1 1

2 2

3 2

1 1 4 2 2 0 2 1 4 2 2 1 1

2 0 1 1 1 0 0 1 7 4 1 2 0 2 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 2 4 1 0 0 0 3 0 7 0 3 1 1 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 4 2 2 4 2 1 1 1 1 1 5 2 1 1 1 1 1 3 3 2 3 2 3 1 1 2

2 1 1 1 2 1 2 1 2 1

3 4 1

1 1 4 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 2 0 0 0 2

2 2 0 2 5 0

77 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Perbandingan SDM pada Instalasi Farmasi S-1 D-3 Tenaga Apoteker AA/SMF Farmasi Farmasi Kes Lain

Lainlain

6 Kab. Jeneponto 7 Kab. Takalar 8 Kab. Gowa 9 Kab. Sinjai 10 Kab. Bone 11 Kab. Maros 12 Kab. Pangkep 13 Kab. Barru 14 Kab. Soppeng 15 Kab. Wajo 16 Kab. Sidrap 17 Kab. Pinrang 18 Kab. Enrekang 19 Kab. Luwu 20 Kab. Luwu Timur 21 Kab. Luwu Utara 22 Kab. Tana Toraja 23 Kab. Selayar MALUKU UTARA 1 Kota Ternate 2 Kota Tidore 3 Kab. Halmahera Tengah 4 Kab. Halmahera Barat 5 Kab. Halmahera Utara 6 Kab. Halmahera Selatan 7 Kab. Halmahera Timur 8 Kab. Kep. Sula MALUKU 1 Kota Ambon 2 Kab. Maluku Tengah 3 Kab. Pulau Buru 4 Kab. Maluku Tenggara 5 Kota Tual* 6 Kab. Maluku Tenggara Barat 7 Kab. Seram Bagian Barat 8 Kab. Seram Bagian Timur 9 Kab. Kep. Aru PAPUA BARAT 1 Kota Sorong 2 Kab. Sorong 3 Kab. Sorong Selatan 4 Kab. Raja Ampat 5 Kab. Manokwari

1 1 3 2 5 1 1 2 2 1 2 4 1 3 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 2 1 2

2 1 1 2 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0

1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 2 0 4

0 0 0 0 2 0 0 2 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 8

0 0 1 0 0 0 2 1 2 3 0 1 0 0 0 0 0 0

1 3 0 1 4 2 0 0 2 3 0 0 1 0 0 0 2 3 10

1 1 1 1 1 1 3 2

1 1

2 1

1 4 1

2 4 1 3 2

2 1 1 1 2 2 1 1 2

1 1 1 1 1 1 3 1 2

1 1 2

1 1

1 1

78 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Perbandingan SDM pada Instalasi Farmasi S-1 D-3 Tenaga Apoteker AA/SMF Farmasi Farmasi Kes Lain

Lainlain

6 7 8 9 PAPUA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

Kab. Teluk Bintuni Kab. Teluk Wondama Kab. Fak Fak Kab. Kaimana Kota Jayapura Kab. Jayapura Kab. Dogiyai* Kab. Sarmi Kab. Mamberamo Raya* Kab. Kerom Kab. Jayawijaya Kab. Lanny Jaya* Kab. Mamberamo Tengah* Kab. Nduga Tengah* Kab. Yalimo* Kab. Pegunungan Bintang Kab. Yahukimo Kab. Tolikara Kab. Puncak Jaya Kab. Puncak* Kab. Merauke Kab. Bovendigoel Kab. Asmat Kab. Mappi Kab. Yapen Waropen Kab. Waropen Kab. Biak Numfor Kab. Supiori Kab. Nabire Kab. Paniai Kab. Mimika

1 2

1 1 1 1 1

1 3 1 1 1

4 2 1 2 1 1 1

1 1

2 2

1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 3 1 2 1 2

1 1 3 3 2 1 1 1 1 1 3 2 1 4 2

3 1 1 2 6 2 2 1 1 2

3 3

79 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Lampiran 3 Data Jumlah Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota Yang Pernah Melaksanakan Peningkatan/Pengembangan SDM Pengelola Obat Puskesmas

No. ACEH

KABUPATEN / KOTA

Kegiatan IFK dalam Peningkatan SDM di Puskesmas Pertemuan Pelatihan Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Tidak Ya Tidak Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Monev Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Ya Tidak Ya Tidak ya Tidak Tidak ya ya ya Tidak ya Tidak ya ya ya Bimtek Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak

1 Kota Banda Aceh 2 Kota Sabang 3 Kota Lhokseumawe 4 Kota Langsa 5 Kab. Aceh Utara 6 Kab. Aceh Barat 7 Kab. Aceh Selatan 8 Kab. Aceh Timur 9 Kab. Aceh Tengah 10 Kab. Aceh Tenggara 11 Kab. Aceh Besar 12 Kab. Aceh Singkil 13 Kab. Pidie 14 Kab. Pidie Jaya* (132.000) 15 Kab. Siemeuleu 16 Kab. Bireuen 17 Kab. Gayo Lues 18 Kab. Aceh Barat Daya 19 Kab. Aceh Tamiang 20 Kota Subulussalam* 21 Kab. Nagan Raya 22 Kab. Aceh Jaya 23 Kab. Bener Meriah SUMATERA UTARA 1 Kota Medan 2 Kota Binjai 3 Kota Tebing Tinggi 4 Kota Pematang Siantar 5 Kota Tanjung Balai 6 Kota Sibolga 7 Kota Padang Sidempuan 8 Kab. Deli Serdang 9 Kab. Langkat 10 Kab. Karo 11 Kab. Simalungun 12 Kab. Dairi 13 Kab. Asahan

Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya

80 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

14 Kab. Batubara 15 Kab. Labuhan Batu 16 Kab. Tapanuli Utara 17 Kab. Tapanuli Tengah 18 Kab. Tapanuli Selatan 19 Kab. Padang Lawas* (233.933) 20 Kab. Padang Lawas Utara* 21 Kab. Nias 22 Kab. Toba Samosir 23 Kab. Mandailing Natal 24 Kab. Humbang Hasudutan 25 Kab. Pakpak Barat 26 Kab. Nias Selatan 27 Kab. Samosir 28 Kab. Serdang Begadai SUMATERA BARAT 1 Kota Padang 2 Kota Solok 3 Kota Sawah Lunto 4 Kota Padang Panjang 5 Kota Bukittinggi 6 Kota Payakumbuh 7 Kota Pariaman 8 Kab. Pesisir Selatan 9 Kab. Solok 10 Kab. Sawah Lunto 11 Kab. Tanah Datar 12 Kab. Padang Pariaman 13 Kab. Agam 14 Kab. 50 Kota 15 Kab. Pasaman 16 Kab. Kep. Mentawai 17 Kab. Solok Selatan 18 Kab. Dharmas Raya 19 Kab. Pasaman Barat RIAU 1 Kota Pekan Baru 2 Kota Dumai 3 Kab. Indragiri Hulu 4 Kab. Indragiri Hilir 5 Kab. Kampar 6 Kab. Bengkalis 7 Kab. Pelalawan

Kegiatan IFK dalam Peningkatan SDM di Puskesmas Pertemuan Pelatihan Monev Bimtek Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak ya Tidak Tidak Tidak ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya ya Ya Ya Ta Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak

81 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

8 Kab. Rokan Hulu 9 Kab. Rokan Hilir 10 Kab. Siak 11 Kab. Kuantan Sengingi KEPULAUAN RIAU 1 Kota Batam 2 Kota Tanjung Pinang 3 Kab. Bintan (Kab. Kep. Riau) 4 Kab. Karimun 5 Kab. Natuna 6 Kab. Lingga BENGKULU 1 Kota Bengkulu 2 Kab. Bengkulu Utara 3 Kab. Bengkulu Selatan 4 Kab. Rejang Lebong 5 Kab. Lebong 6 Kab. Seluma 7 Kab. Kaur 8 Kab. Muko-Muko 9 Kab. Kepahyang JAMBI 1 Kota Jambi 2 Kab. Kerinci 3 Kab. Merangin 4 Kab. Batang Hari 5 Kab. Tanjung Jabung Barat 6 Kab. Bungo 7 Kab. Sarolangun 8 Kab. Tebo 9 Kab. Muaro Jambi 10 Kab. Tanjung Jabung Timur SUMATERA SELATAN 1 Kota Palembang 2 Kota Prabumulih 3 Kota Lubuk Linggau 4 Kota Pagar Alam 5 Kab. OKU 6 Kab. OKI 7 Kab. Muara Enim 8 Kab. Lahat 9 Kab. Empat Lawang* (229.552) 10 Kab. Musi Rawas

Kegiatan IFK dalam Peningkatan SDM di Puskesmas Pertemuan Pelatihan Monev Bimtek Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya tidak Ya Ya tidak tidak Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak

82 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

11 Kab. Musi Banyuasin 12 Kab. Banyuasin 13 Kab. Ogan Ilir 14 Kab. OKU Timur 15 Kab. OKU Selatan KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1 Kota Pangkal Pinang 2 Kab. Bangka 3 Kab. Belitung 4 Kab. Bangka Barat 5 Kab. Bangka Tengah 6 Kab. Bangka Selatan 7 Kab. Belitung Timur LAMPUNG 1 Kota Bandar Lampung 2 Kota Metro 3 Kab. Lampung Utara 4 Kab. Lampung Barat 5 Kab. Lampung Selatan 6 Kab. Pesawaran* (375.984) 7 Kab. Lampung Timur 8 Kab. Lampung Tengah 9 Kab. Tanggamus 10 Kab. Tulang Bawang 11 Kab. Way Kanan BANTEN 1 Kota Tangerang 2 Kota Cilegon 3 Kab. Serang 4 Kab. Lebak 5 Kab. Pandeglang 6 Kab. Tangerang 7 Kota Serang DKI JAKARTA 1 Kod. Jakarta Utara 2 Kod. Jakarta Barat 3 Kod. Jakarta Selatan 4 Kod. Jakarta Timur 5 Kod. Jakarta Pusat 6 Kab. Kep. Seribu JAWA BARAT 1 Kota Bandung 2 Kota Bogor

Kegiatan IFK dalam Peningkatan SDM di Puskesmas Pertemuan Pelatihan Monev Bimtek Ya Ya Ya Ya tidak Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya

83 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

3 Kota Cirebon 4 Kota Sukabumi 5 Kota Bekasi 6 Kota Tasikmalaya 7 Kota Cimahi 8 Kota Depok 9 Kota Banjar 10 Kab. Bogor 11 Kab. Sukabumi 12 Kab. Cianjur 13 Kab. Bandung 14 Kab. Bandung Barat* (257.744) 15 Kab. Garut 16 Kab. Tasikmalaya 17 Kab. Ciamis 18 Kab. Kuningan 19 Kab. Cirebon 20 Kab. Majalengka 21 Kab. Sumedang 22 Kab. Indramayu 23 Kab. Subang 24 Kab. Purwakarta 25 Kab. Karawang 26 Kab. Bekasi JAWA TENGAH 1 Kota Semarang 2 Kota Magelang 3 Kota Surakarta 4 Kota Salatiga 5 Kota Pekalongan 6 Kota Tegal 7 Kab. Cilacap 8 Kab. Banyumas 9 Kab. Purbalingga 10 Kab. Bj. Negara 11 Kab. Kebumen 12 Kab. Purworejo 13 Kab. Wonosobo 14 Kab. Magelang 15 Kab. Boyolali 16 Kab. Klaten 17 Kab. Sukoharjo 18 Kab. Wonogiri

Kegiatan IFK dalam Peningkatan SDM di Puskesmas Pertemuan Pelatihan Monev Bimtek Ya Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Tidak Ya

84 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

19 Kab. Karanganyar 20 Kab. Sragen 21 Kab. Grobogan 22 Kab. Blora 23 Kab. Rembang 24 Kab. Pati 25 Kab. Kudus 26 Kab. Jepara 27 Kab. Demak 28 Kab. Semarang 29 Kab. Temanggung 30 Kab. Kendal 31 Kab. Batang 32 Kab. Pekalongan 33 Kab. Pemalang 34 Kab. Tegal 35 Kab. Brebes YOGYAKARTA 1 Kota Yogyakarta 2 Kab. Kulon Progo 3 Kab. Bantul 4 Kab. Gunung Kidul 5 Kab. Sleman JAWA TIMUR 1 Kota Surabaya 2 Kota Kediri 3 Kota Blitar 4 Kota Malang 5 Kota Probolinggo 6 Kota Pasuruan 7 Kota Mojokerto 8 Kota Madiun 9 Kota Batu 10 Kab. Pacitan 11 Kab. Ponorogo 12 Kab. Trenggalek 13 Kab. Tulungagung 14 Kab. Blitar 15 Kab. Kediri 16 Kab. Malang 17 Kab. Lumajang 18 Kab. Jember 19 Kab. Banyuwangi

Kegiatan IFK dalam Peningkatan SDM di Puskesmas Pertemuan Pelatihan Monev Bimtek Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya

85 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No. 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 BALI

KABUPATEN / KOTA Kab. Bondowoso Kab. Situbondo Kab. Probolinggo Kab. Pasuruan Kab. Sidoarjo Kab. Mojokerto Kab. Jombang Kab. Nganjuk Kab. Madiun Kab. Magetan Kab. Ngawi Kab. Lamongan Kab. Gresik Kab. Bangkalan Kab. Sampang Kab. Pamekasan Kab. Sumenep Kab. Bojonegoro Kab. Tuban

Kegiatan IFK dalam Peningkatan SDM di Puskesmas Pertemuan Pelatihan Monev Bimtek Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak

1 Kota. Denpasar 2 Kab. Jemberana 3 Kab. Tabanan 4 Kab. Badung 5 Kab. Gianyar 6 Kab. Klungkung 7 Kab. Bangli 8 Kab. Karangasem 9 Kab. Buleleng NUSA TENGGARA BARAT 1 Kota. Mataram 2 Kota. Bima 3 Kab. Lombok Barat 4 Kab. Lombok Tengah 5 Kab. Lombok Timur 6 Kab. Sumbawa 7 Kab. Dompu 8 Kab. Bima 9 Kab. Sumbawa Barat NUSA TENGGARA TIMUR 1 Kota. Kupang 2 Kab. Sumba Barat 3 Kab. Sumba Barat Daya*

86 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No. 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KABUPATEN / KOTA

Kab. Sumba Tengah* (57.964) Kab. Sumba Timur Kab. Kupang Kab. Timur Tengah Selatan Kab. Timur Tengah Utara Kab. Lembata Kab. Belu Kab. Alor Kab. Flores Timur Kab. Sikka Kab. Ende Kab. Ngada Kab. Nagekeo* (110.147) Kab. Manggarai Kab. Manggarai Timur* 18 (232.020) Tidak Tidak Tidak 19 Kab. Rote Ndao Ya Tidak Tidak 20 Kab. Manggarai Barat Ya Ya Tidak KALIMANTAN BARAT 1 Kota. Pontianak Tidak Tidak Tidak 2 Kota. Singkawang Ya Tidak Ya 3 Kab. Sambas Ya Tidak Tidak 4 Kab. Pontianak Ya Ya Ya 5 Kab. Kubu Raya* (488.479) Tidak Tidak Ya 6 Kab. Sanggau Tidak Tidak Ya 7 Kab. Sekadau Ya Tidak Ya 8 Kab. Ketapang Ya Tidak Ya 9 Kab. Kayong Utara* (85.805) Ya Ya Tidak 10 Kab. Sintang Tidak Tidak Ya 11 Kab. Melawi Ya Ya Ya 12 Kab. Kapuas Hulu Tidak Tidak Ya 13 Kab. Bengkayang Ya Tidak Ya 14 Kab. Landak Tidak Tidak Tidak KALIMANTAN TENGAH 1 Kota. Palangkaraya Ya Tidak Tidak 2 Kab. Kotawaringin Barat Tidak Tidak Tidak 3 Kab. Kotawaringin Timur Ya Tidak Tidak 4 Kab. Kapuas Ya Tidak Tidak 5 Kab. Barito Selatan Ya Tidak Tidak 6 Kab. Barito Utara Ya Tidak Tidak 7 Kab. Murung Raya Ya Tidak Tidak 8 Kab. Barito Timur Ya Tidak Tidak 9 Kab. Gunung Mas Ya Tidak Tidak 10 Kab. Pulang Pisau Ya Tidak Tidak 87 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Kegiatan IFK dalam Peningkatan SDM di Puskesmas Pertemuan Pelatihan Monev Bimtek Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

No.

KABUPATEN / KOTA

11 Kab. Katingan 12 Kab. Seruyan 13 Kab. Sukamara 14 Kab. Lamandau KALIMANTAN TIMUR 1 Kota. Samarinda 2 Kota. Balikpapan 3 Kota. Tarakan 4 Kota. Bontang 5 Kab. Paser 6 Kab. Kutai Kertanegara 7 Kab. Berau 8 Kab. Bulungan 9 Kab. Malinau 10 Kab. Nunukan 11 Kab. Kutai Barat 12 Kab. Kutai Timur 13 Kab. Penajam Paser Utara 14 Kab. Tana Tidung KALIMANTAN SELATAN 1 Kota. Banjarmasin 2 Kota. Banjar Baru 3 Kab. Tanah Laut 4 Kab. Kota Baru 5 Kab. Banjar 6 Kab. Barito Kuala 7 Kab. Tapin 8 Kab. Hulu Sungai Selatan 9 Kab. Hulu Sungai Tengah 10 Kab. Hulu Sungai Utara 11 Kab. Tabalong 12 Kab. Balangan 13 Kab. Tanah Bumbu SULAWESI UTARA 1 Kota Manado 2 Kota Bitung 3 Kota Tomohon 4 Kab. Sangihe 5 Kab. Talaud 6 Kab. Minahasa 7 Kab. Minahasa Utara 8 Kab. Bolaang Mongondow 9 Kab. Minahasa Selatan

Kegiatan IFK dalam Peningkatan SDM di Puskesmas Pertemuan Pelatihan Monev Bimtek Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Tidak Ya Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya

88 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Kegiatan IFK dalam Peningkatan SDM di Puskesmas Pertemuan Pelatihan Monev Bimtek Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Ya Tidak Ya

SULAWESI BARAT 1 Kab. Polmas 2 Kab. Majene 3 Kab. Mamuju 4 Kab. Mamuju Utara 5 Kab. Mamasa SULAWESI TENGAH 1 Kota Palu 2 Kab. Banggai 3 Kab. Poso 4 Kab. Tojo Unauna 5 Kab. Donggala 6 Kab. Toli-toli 7 Kab. Buol 8 Kab. Morowali 9 Kab. Banggai Kepulauan 10 Kab. Parigi Moutong GORONTALO 1 Kota Gorontalo 2 Kab. Gorontalo 3 Kab. Gorontalo Utara* 4 Kab. Boalemo 5 Kab. Bone Bolango 6 Kab. Pohuwato SULAWESI TENGGARA 1 Kota Kendari 2 Kota Bau-Bau 3 Kab. Buton 4 Kab. Buton Utara* 5 Kab. Muna 6 Kab. Kolaka 7 Kab. Konawe 8 Kab. Konawe Selatan 9 Kab. Konawe Utara* 10 Kab. Bombana 11 Kab. Wakatobi 12 Kab. Kolaka Utara SULAWESI SELATAN 1 Kota Makassar 2 Kota Pare Pare 3 Kota Palopo 4 Kab. Bulukumba 5 Kab. Bantaeng

89 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

6 Kab. Jeneponto 7 Kab. Takalar 8 Kab. Gowa 9 Kab. Sinjai 10 Kab. Bone 11 Kab. Maros 12 Kab. Pangkep 13 Kab. Barru 14 Kab. Soppeng 15 Kab. Wajo 16 Kab. Sidrap 17 Kab. Pinrang 18 Kab. Enrekang 19 Kab. Luwu 20 Kab. Luwu Timur 21 Kab. Luwu Utara 22 Kab. Tana Toraja 23 Kab. Selayar MALUKU UTARA 1 Kota Ternate 2 Kota Tidore 3 Kab. Halmahera Tengah 4 Kab. Halmahera Barat 5 Kab. Halmahera Utara 6 Kab. Halmahera Selatan 7 Kab. Halmahera Timur 8 Kab. Kep. Sula MALUKU 1 Kota Ambon 2 Kab. Maluku Tengah 3 Kab. Pulau Buru 4 Kab. Maluku Tenggara 5 Kota Tual* 6 Kab. Maluku Tenggara Barat 7 Kab. Seram Bagian Barat 8 Kab. Seram Bagian Timur 9 Kab. Kep. Aru PAPUA BARAT 1 Kota Sorong 2 Kab. Sorong 3 Kab. Sorong Selatan 4 Kab. Raja Ampat 5 Kab. Manokwari

Kegiatan IFK dalam Peningkatan SDM di Puskesmas Pertemuan Pelatihan Monev Bimtek Tidak Tidak Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak

90 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No. 6 7 8 9 PAPUA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

KABUPATEN / KOTA Kab. Teluk Bintuni Kab. Teluk Wondama Kab. Fak Fak Kab. Kaimana Kota Jayapura Kab. Jayapura Kab. Dogiyai* Kab. Sarmi Kab. Mamberamo Raya* Kab. Kerom Kab. Jayawijaya Kab. Lanny Jaya* Kab. Mamberamo Tengah* Kab. Nduga Tengah* Kab. Yalimo* Kab. Pegunungan Bintang Kab. Yahukimo Kab. Tolikara Kab. Puncak Jaya Kab. Puncak* Kab. Merauke Kab. Bovendigoel Kab. Asmat Kab. Mappi Kab. Yapen Waropen Kab. Waropen Kab. Biak Numfor Kab. Supiori Kab. Nabire Kab. Paniai Kab. Mimika

Kegiatan IFK dalam Peningkatan SDM di Puskesmas Pertemuan Pelatihan Monev Bimtek Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya

91 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Lampiran 4 Data Sarana Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia


No. KABUPATEN / KOTA GEDUNG Luas Bangunan 0 100 0 348,5 26 400 522 444 180 0 231 238 300 48 0 300 246 620 252 20 40 0 0 411 378 360 644 250 477 1120 300 300 411 300 230 263 0

Luas Tanah 0 100 0 5957 0 420 600 444 1500 0 231 300 2300 0 2773 0 300 2500 320,46 0 50 0 0 800 800 1107 761 750 1830 800 350 1000 1155 810 3000 0

Status Gedung Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Sewa Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Sewa Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Sewa Milik Sendiri Milik Sendiri Sewa

ACEH 1 Kota Banda Aceh 2 Kota Sabang 3 Kota Lhokseumawe 4 Kota Langsa 5 Kab. Aceh Utara 6 Kab. Aceh Barat 7 Kab. Aceh Selatan 8 Kab. Aceh Timur 9 Kab. Aceh Tengah 10 Kab. Aceh Tenggara 11 Kab. Aceh Besar 12 Kab. Aceh Singkil 13 Kab. Pidie 14 Kab. Pidie Jaya* (132.000) 15 Kab. Siemeuleu 16 Kab. Bireuen 17 Kab. Gayo Lues 18 Kab. Aceh Barat Daya 19 Kab. Aceh Tamiang 20 Kota Subulussalam* 21 Kab. Nagan Raya 22 Kab. Aceh Jaya 23 Kab. Bener Meriah SUMATERA UTARA 1 Kota Medan 2 Kota Binjai 3 Kota Tebing Tinggi 4 Kota Pematang Siantar 5 Kota Tanjung Balai 6 Kota Sibolga 7 Kota Padang Sidempuan 8 Kab. Deli Serdang 9 Kab. Langkat 10 Kab. Karo 11 Kab. Simalungun 12 Kab. Dairi 13 Kab. Asahan 14 Kab. Batubara* (374.715)

92 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Luas Tanah 390 750 0 1000 63 0 470 800 400 0 0 600 290 180 730 360 n.a 750 988 2240 n.a 500 1000 500 1000 370 400 328 450 0 750 310 750 1460 2000 1288 500 280 939 1250 350

15 Kab. Labuhan Batu 16 Kab. Tapanuli Utara 17 Kab. Tapanuli Tengah 18 Kab. Tapanuli Selatan 19 Kab. Padang Lawas* (233.933) 20 Kab. Padang Lawas Utara* 21 Kab. Nias 22 Kab. Toba Samosir 23 Kab. Mandailing Natal 24 Kab. Humbang Hasudutan 25 Kab. Pakpak Barat 26 Kab. Nias Selatan 27 Kab. Samosir 28 Kab. Serdang Begadai SUMATERA BARAT 1 Kota Padang 2 Kota Solok 3 Kota Sawah Lunto 4 Kota Padang Panjang 5 Kota Bukittinggi 6 Kota Payakumbuh 7 Kota Pariaman 8 Kab. Pesisir Selatan 9 Kab. Solok 10 Kab. Sawah Lunto 11 Kab. Tanah Datar 12 Kab. Padang Pariaman 13 Kab. Agam 14 Kab. 50 Kota 15 Kab. Pasaman 16 Kab. Kep. Mentawai 17 Kab. Solok Selatan 18 Kab. Dharmas Raya 19 Kab. Pasaman Barat RIAU 1 Kota Pekan Baru 2 Kota Dumai 3 Kab. Indragiri Hulu 4 Kab. Indragiri Hilir 5 Kab. Kampar 6 Kab. Bengkalis 7 Kab. Pelalawan 8 Kab. Rokan Hulu

GEDUNG Luas Status Gedung Bangunan 290 Milik Sendiri 312 Milik Sendiri 0 Sewa 358 Milik Sendiri 60 Milik Sendiri 0 Sewa 240 Milik Sendiri 360 Milik Sendiri 147 Milik Sendiri 147 Milik Sendiri 0 Sewa 400 Milik Sendiri 170 Milik Sendiri 150 Milik Sendiri 285 160 n.a 180 419 245 338 300 390 280 448 340 230 231 300 180 288 300 294 220 380 336 376 250 290 300 240 Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri

93 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Luas Tanah 360 500 700 500 1983 1983 600 277 220 1500 1392 1970 1500 300 300 450 350 350 1203 320 352 1999 450 4600 350 600 300 800 1000 300 350 500 5494 600 1700 1298 300 1064 1063

9 Kab. Rokan Hilir 10 Kab. Siak 11 Kab. Kuantan Sengingi KEPULAUAN RIAU 1 Kota Batam 2 Kota Tanjung Pinang 3 Kab. Bintan (Kab. Kep. Riau) 4 Kab. Karimun 5 Kab. Natuna 6 Kab. Lingga BENGKULU 1 Kota Bengkulu 2 Kab. Bengkulu Utara 3 Kab. Bengkulu Selatan 4 Kab. Rejang Lebong 5 Kab. Lebong 6 Kab. Seluma 7 Kab. Kaur 8 Kab. Muko-Muko 9 Kab. Kepahyang JAMBI 1 Kota Jambi 2 Kab. Kerinci 3 Kab. Merangin 4 Kab. Batang Hari 5 Kab. Tanjung Jabung Barat 6 Kab. Bungo 7 Kab. Sarolangun 8 Kab. Tebo 9 Kab. Muaro Jambi 10 Kab. Tanjung Jabung Timur SUMATERA SELATAN 1 Kota Palembang 2 Kota Prabumulih 3 Kota Lubuk Linggau 4 Kota Pagar Alam 5 Kab. OKU 6 Kab. OKI 7 Kab. Muara Enim 8 Kab. Lahat 9 Kab. Empat Lawang* (229.552) 10 Kab. Musi Rawas 11 Kab. Musi Banyuasin

GEDUNG Luas Status Gedung Bangunan 352 Sewa 300 Milik Sendiri 240 Milik Sendiri 400 288 288 300 210 215 280 348 410 200 120 300 280 300 300 462 320 352 400 450 380 350 500 300 800 452 300 220 250 404 302 450 354 150 230 271 Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Sewa Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Sewa Milik Sendiri Milik Sendiri

94 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Luas Tanah 700 300 1000 224 1832 500 330 200 203,5 900 550 750 18165 324 400 400 108 1000 875 500 506 900 1164 300 960 700 1885 1000 300 600 400 1600 1500 0 0 853 375 1383

12 Kab. Banyuasin 13 Kab. Ogan Ilir 14 Kab. OKU Timur 15 Kab. OKU Selatan KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1 Kota Pangkal Pinang 2 Kab. Bangka 3 Kab. Belitung 4 Kab. Bangka Barat 5 Kab. Bangka Tengah 6 Kab. Bangka Selatan 7 Kab. Belitung Timur LAMPUNG 1 Kota Bandar Lampung 2 Kota Metro 3 Kab. Lampung Utara 4 Kab. Lampung Barat 5 Kab. Lampung Selatan 6 Kab. Pesawaran* (375.984) 7 Kab. Lampung Timur 8 Kab. Lampung Tengah 9 Kab. Tanggamus 10 Kab. Tulang Bawang 11 Kab. Way Kanan BANTEN 1 Kota Tangerang 2 Kota Cilegon 3 Kab. Serang 4 Kab. Lebak 5 Kab. Pandeglang 6 Kab. Tangerang 7 Kota Serang DKI JAKARTA 1 Kod. Jakarta Utara 2 Kod. Jakarta Barat 3 Kod. Jakarta Selatan 4 Kod. Jakarta Timur 5 Kod. Jakarta Pusat 6 Kab. Kep. Seribu JAWA BARAT 1 Kota Bandung 2 Kota Bogor 3 Kota Cirebon

GEDUNG Luas Status Gedung Bangunan 400 Milik Sendiri 300 Milik Sendiri 300 Milik Sendiri 180 Milik Sendiri 326 320 322,5 300 198,25 180 530 362 471 312 290 360 81 300 575 340 440 460 950 200 800 150 590 700 200 200 600 900 900 0 0 853 200 430 Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Sewa Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Sewa Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Sewa Sewa Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri

95 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Luas Tanah 220 3000 325 455 200 500 1000 1230 1500 2520 375 1775 1000 982 1750 2060 1000 1120 1100 35224 400 975 890 600 360 693,50 1000 1115 1500 1463 2000 1000 1000 808,50 1961 1000 750 986 2715 1000 1000 1000

4 Kota Sukabumi 5 Kota Bekasi 6 Kota Tasikmalaya 7 Kota Cimahi 8 Kota Depok 9 Kota Banjar 10 Kab. Bogor 11 Kab. Sukabumi 12 Kab. Cianjur 13 Kab. Bandung 14 Kab. Bandung Barat* (257.744) 15 Kab. Garut 16 Kab. Tasikmalaya 17 Kab. Ciamis 18 Kab. Kuningan 19 Kab. Cirebon 20 Kab. Majalengka 21 Kab. Sumedang 22 Kab. Indramayu 23 Kab. Subang 24 Kab. Purwakarta 25 Kab. Karawang 26 Kab. Bekasi JAWA TENGAH 1 Kota Semarang 2 Kota Magelang 3 Kota Surakarta 4 Kota Salatiga 5 Kota Pekalongan 6 Kota Tegal 7 Kab. Cilacap 8 Kab. Banyumas 9 Kab. Purbalingga 10 Kab. Bj. Negara 11 Kab. Kebumen 12 Kab. Purworejo 13 Kab. Wonosobo 14 Kab. Magelang 15 Kab. Boyolali 16 Kab. Klaten 17 Kab. Sukoharjo 18 Kab. Wonogiri 19 Kab. Karanganyar

GEDUNG Luas Status Gedung Bangunan 180 Milik Sendiri 300 Milik Sendiri 325 Milik Sendiri 280 Milik Sendiri 180 Milik Sendiri 180 Milik Sendiri 800 Milik Sendiri 428 Milik Sendiri 503 Milik Sendiri 1235 Milik Sendiri 350 Milik Sendiri 550 Milik Sendiri 312 Milik Sendiri 778 Milik Sendiri 585 Milik Sendiri 733 Milik Sendiri 230 Milik Sendiri 300 Milik Sendiri 371 Milik Sendiri 1021 Milik Sendiri 300 Milik Sendiri 370 Milik Sendiri 460 Milik Sendiri 312 360 229,50 486,45 447 250 780 647,75 300 460 322 590 750 445 358 838 330 254 300 Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri

96 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Luas Tanah 1000 1030 400 1000 1750 1000 1790 1004 1037 4000 1000 1000 1000 1000 2000 1000 988 1000 1014 1000 1000 1410,5 224 264 1100 680,40 666 1000 1000 850 na 1050 1350 1000 955 674 1050 1035 595 500 765

20 Kab. Sragen 21 Kab. Grobogan 22 Kab. Blora 23 Kab. Rembang 24 Kab. Pati 25 Kab. Kudus 26 Kab. Jepara 27 Kab. Demak 28 Kab. Semarang 29 Kab. Temanggung 30 Kab. Kendal 31 Kab. Batang 32 Kab. Pekalongan 33 Kab. Pemalang 34 Kab. Tegal 35 Kab. Brebes YOGYAKARTA 1 Kota Yogyakarta 2 Kab. Kulon Progo 3 Kab. Bantul 4 Kab. Gunung Kidul 5 Kab. Sleman JAWA TIMUR 1 Kota Surabaya 2 Kota Kediri 3 Kota Blitar 4 Kota Malang 5 Kota Probolinggo 6 Kota Pasuruan 7 Kota Mojokerto 8 Kota Madiun 9 Kota Batu 10 Kab. Pacitan 11 Kab. Ponorogo 12 Kab. Trenggalek 13 Kab. Tulungagung 14 Kab. Blitar 15 Kab. Kediri 16 Kab. Malang 17 Kab. Lumajang 18 Kab. Jember 19 Kab. Banyuwangi 20 Kab. Bondowoso

GEDUNG Luas Status Gedung Bangunan 350 Milik Sendiri 322 Milik Sendiri 200 Milik Sendiri 300 Milik Sendiri 300 Milik Sendiri 460 Milik Sendiri 430 Milik Sendiri 450 Milik Sendiri 452 Milik Sendiri 396 Milik Sendiri 330 Milik Sendiri 400 Milik Sendiri 400 Milik Sendiri 390 Milik Sendiri 1364 Milik Sendiri 540 Milik Sendiri 347 407 350 590 290 500 180 190 420 318,6 180 195 230 632 390 320 482 275 725 300 402 382 445 250 338 Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri

97 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Luas Tanah 2430 1000 2035 1554 1821 1000 1000 984 930 970 1215 1000 5400 1142 1210 1000 500 763 600 1000 500 1500 1250 500 275 250 400 230 1690 1000 1024 750 84 300 890 1100 788

21 Kab. Situbondo 22 Kab. Probolinggo 23 Kab. Pasuruan 24 Kab. Sidoarjo 25 Kab. Mojokerto 26 Kab. Jombang 27 Kab. Nganjuk 28 Kab. Madiun 29 Kab. Magetan 30 Kab. Ngawi 31 Kab. Lamongan 32 Kab. Gresik 33 Kab. Bangkalan 34 Kab. Sampang 35 Kab. Pamekasan 36 Kab. Sumenep 37 Kab. Bojonegoro 38 Kab. Tuban BALI 1 Kota. Denpasar 2 Kab. Jemberana 3 Kab. Tabanan 4 Kab. Badung 5 Kab. Gianyar 6 Kab. Klungkung 7 Kab. Bangli 8 Kab. Karangasem 9 Kab. Buleleng NUSA TENGGARA BARAT 1 Kota. Mataram 2 Kota. Bima 3 Kab. Lombok Barat 4 Kab. Lombok Tengah 5 Kab. Lombok Timur 6 Kab. Sumbawa 7 Kab. Dompu 8 Kab. Bima 9 Kab. Sumbawa Barat NUSA TENGGARA TIMUR 1 Kota. Kupang 2 Kab. Sumba Barat Kab. Sumba Barat Daya* 3 (235.632) 4 Kab. Sumba Tengah* (57.964) 98 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t

GEDUNG Luas Status Gedung Bangunan 387 Milik Sendiri 335 Milik Sendiri 552 Milik Sendiri 431 Milik Sendiri 430 Milik Sendiri 366 Milik Sendiri 358 Milik Sendiri 310 Milik Sendiri 300 Milik Sendiri 373 Milik Sendiri 300 Milik Sendiri 300 Milik Sendiri 290 Milik Sendiri 350 Milik Sendiri 430 Milik Sendiri Milik Sendiri 320 Milik Sendiri 480 Milik Sendiri 319 200 290 150 336 260 235 200 125 300 324 551 600 594 318 84 270 264 300 420 Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri

0 0 Sewa 0 0 Sewa Kesehatan Tahun 2010

No.

KABUPATEN / KOTA

Luas Tanah 1634 2000 1050 1200 5625 400 749 0 2016 308,85 0 0 1850 0 2500 800 1500 996 561 1000 5044 1180 800 1300 24 330 3000 3500 1300 1800 2400 114 279,2 900 950 750 216 375 288 450 600

5 Kab. Sumba Timur 6 Kab. Kupang 7 Kab. Timur Tengah Selatan 8 Kab. Timur Tengah Utara 9 Kab. Lembata 10 Kab. Belu 11 Kab. Alor 12 Kab. Flores Timur 13 Kab. Sikka 14 Kab. Ende 15 Kab. Ngada 16 Kab. Nagekeo* (110.147) 17 Kab. Manggarai 18 Kab. Manggarai Timur* (232.020) 19 Kab. Rote Ndao 20 Kab. Manggarai Barat KALIMANTAN BARAT 1 Kota. Pontianak 2 Kota. Singkawang 3 Kab. Sambas 4 Kab. Pontianak 5 Kab. Kubu Raya* (488.479) 6 Kab. Sanggau 7 Kab. Sekadau 8 Kab. Ketapang 9 Kab. Kayong Utara* (85.805) 10 Kab. Sintang 11 Kab. Melawi 12 Kab. Kapuas Hulu 13 Kab. Bengkayang 14 Kab. Landak KALIMANTAN TENGAH 1 Kota. Palangkaraya 2 Kab. Kotawaringin Barat 3 Kab. Kotawaringin Timur 4 Kab. Kapuas 5 Kab. Barito Selatan 6 Kab. Barito Utara 7 Kab. Murung Raya 8 Kab. Barito Timur 9 Kab. Gunung Mas 10 Kab. Pulang Pisau 11 Kab. Katingan

GEDUNG Luas Status Gedung Bangunan 360 Milik Sendiri 398 Milik Sendiri 520 Milik Sendiri 280 Milik Sendiri 80 Milik Sendiri 300 Milik Sendiri 429 Milik Sendiri 300 Milik Sendiri 390 Milik Sendiri 236,35 Milik Sendiri 395 Milik Sendiri 0 Sewa 695 Milik Sendiri 0 Sewa 300 Milik Sendiri 108 Milik Sendiri 304 200 256 530 72 243 300 304 24 320 216 700 304 420 370 100 192,5 372,25 397,5 241,5 104 375 288 450 200 Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri

99 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Luas Tanah 500 5000 200 750 4089 1329,3 1200 1000 1000 1857,54 2700 1500 780 500 1089 722,7 100 286 450 600 1200 1802 400 400 254 700 1400 280 1560 775 260 500 900 250 255 315 572 750 350

12 Kab. Seruyan 13 Kab. Sukamara 14 Kab. Lamandau KALIMANTAN TIMUR 1 Kota. Samarinda 2 Kota. Balikpapan 3 Kota. Tarakan 4 Kota. Bontang 5 Kab. Paser 6 Kab. Kutai Kertanegara 7 Kab. Berau 8 Kab. Bulungan 9 Kab. Malinau 10 Kab. Nunukan 11 Kab. Kutai Barat 12 Kab. Kutai Timur 13 Kab. Penajam Paser Utara 14 Kab. Tana Tidung KALIMANTAN SELATAN 1 Kota. Banjarmasin 2 Kota. Banjar Baru 3 Kab. Tanah Laut 4 Kab. Kota Baru 5 Kab. Banjar 6 Kab. Barito Kuala 7 Kab. Tapin 8 Kab. Hulu Sungai Selatan 9 Kab. Hulu Sungai Tengah 10 Kab. Hulu Sungai Utara 11 Kab. Tabalong 12 Kab. Balangan 13 Kab. Tanah Bumbu SULAWESI UTARA 1 Kota Manado 2 Kota Bitung 3 Kota Tomohon 4 Kab. Sangihe 5 Kab. Talaud 6 Kab. Minahasa 7 Kab. Minahasa Utara 8 Kab. Bolaang Mongondow 9 Kab. Minahasa Selatan

GEDUNG Luas Status Gedung Bangunan 500 Milik Sendiri 300 Milik Sendiri 156 Milik Sendiri 435 377 307,2 250 353 360 569,25 320 150 594 96 300 190 64 504 200 446 492 280 350 240 254 760 346 280 560 230 235 180 108 240 108 230 380 260 250 Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Sewa Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri

100 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Luas Tanah 1600 396 600 600 300 1760 500 1500 1712 250 2000 2000 1865 1000 1325 260 500 900 250 255 315 2100 500 2000 300 1751 1408 2900 1800 200 264 218 200 600 800 420 1640 400

GEDUNG Luas Status Gedung Bangunan 300 320 180 300 150 372 480 460 1612 200 372 272 300 50 434 235 180 108 240 108 230 230 470 280 48 230 711 240 250 100 300 130 140 300 510 460 300 180 Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Sewa Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Sewa Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Sewa Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Sewa Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri

SULAWESI BARAT 1 Kab. Polmas 2 Kab. Majene 3 Kab. Mamuju 4 Kab. Mamuju Utara 5 Kab. Mamasa SULAWESI TENGAH 1 Kota Palu 2 Kab. Banggai 3 Kab. Poso 4 Kab. Tojo Unauna 5 Kab. Donggala 6 Kab. Toli-toli 7 Kab. Buol 8 Kab. Morowali 9 Kab. Banggai Kepulauan 10 Kab. Parigi Moutong GORONTALO 1 Kota Gorontalo 2 Kab. Gorontalo 3 Kab. Gorontalo Utara* 4 Kab. Boalemo 5 Kab. Bone Bolango 6 Kab. Pohuwato SULAWESI TENGGARA 1 Kota Kendari 2 Kota Bau-Bau 3 Kab. Buton 4 Kab. Buton Utara* 5 Kab. Muna 6 Kab. Kolaka 7 Kab. Konawe 8 Kab. Konawe Selatan 9 Kab. Konawe Utara* 10 Kab. Bombana 11 Kab. Wakatobi 12 Kab. Kolaka Utara SULAWESI SELATAN 1 Kota Makassar 2 Kota Pare Pare 3 Kota Palopo 4 Kab. Bulukumba 5 Kab. Bantaeng

101 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Luas Tanah 375 856 300 1050 500 793,6 600 240 500 1628 828,75 450 380 290 2500 624 900 1421 1800 2500 350

6 Kab. Jeneponto 7 Kab. Takalar 8 Kab. Gowa 9 Kab. Sinjai 10 Kab. Bone 11 Kab. Maros 12 Kab. Pangkep 13 Kab. Barru 14 Kab. Soppeng 15 Kab. Wajo 16 Kab. Sidrap 17 Kab. Pinrang 18 Kab. Enrekang 19 Kab. Luwu 20 Kab. Luwu Timur 21 Kab. Luwu Utara 22 Kab. Tana Toraja 23 Kab. Selayar MALUKU UTARA 1 Kota Ternate 2 Kota Tidore 3 Kab. Halmahera Tengah 4 Kab. Halmahera Barat 5 Kab. Halmahera Utara 6 Kab. Halmahera Selatan 7 Kab. Halmahera Timur 8 Kab. Kep. Sula MALUKU 1 Kota Ambon 2 Kab. Maluku Tengah 3 Kab. Pulau Buru 4 Kab. Maluku Tenggara 5 Kota Tual* 6 Kab. Maluku Tenggara Barat 7 Kab. Seram Bagian Barat 8 Kab. Seram Bagian Timur 9 Kab. Kep. Aru PAPUA BARAT 1 Kota Sorong 2 Kab. Sorong 3 Kab. Sorong Selatan 4 Kab. Raja Ampat 5 Kab. Manokwari

GEDUNG Luas Status Gedung Bangunan 200 Milik Sendiri 400 Milik Sendiri 300 Milik Sendiri 230 Milik Sendiri 328 Milik Sendiri 220 Milik Sendiri 399 Milik Sendiri 235 Milik Sendiri 300 Milik Sendiri 300 Milik Sendiri 300 Milik Sendiri 385 Milik Sendiri 230 Milik Sendiri 290 Milik Sendiri 462 Milik Sendiri 330 Milik Sendiri 300 Milik Sendiri 300 Milik Sendiri 1200 300 192 300 120 716 360 228 180 300 400 234 0 312 300 300 300 220 180 108 100 300 Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Sewa Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Sewa Milik Sendiri

500 200 900 500 275 0 600 1500 600 550 1950 750 500 120 1000

102 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No. 6 7 8 9 PAPUA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

KABUPATEN / KOTA Kab. Teluk Bintuni Kab. Teluk Wondama Kab. Fak Fak Kab. Kaimana Kota Jayapura Kab. Jayapura Kab. Dogiyai* Kab. Sarmi Kab. Mamberamo Raya* Kab. Kerom Kab. Jayawijaya Kab. Lanny Jaya* Kab. Mamberamo Tengah* Kab. Nduga Tengah* Kab. Yalimo* Kab. Pegunungan Bintang Kab. Yahukimo Kab. Tolikara Kab. Puncak Jaya Kab. Puncak* Kab. Merauke Kab. Bovendigoel Kab. Asmat Kab. Mappi Kab. Yapen Waropen Kab. Waropen Kab. Biak Numfor Kab. Supiori Kab. Nabire Kab. Paniai Kab. Mimika

Luas Tanah 500 2100 500 140 115 300 450 200 549

GEDUNG Luas Status Gedung Bangunan 120 Milik Sendiri 368 Milik Sendiri 300 Milik Sendiri 160 Milik Sendiri 115 250 192 127 437 Milik Sendiri Milik Sendiri Sewa Milik Sendiri Sewa Milik Sendiri Milik Sendiri Sewa Sewa Sewa Sewa Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Sewa Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri Milik Sendiri

1925 1500 100 1250 1540 200 1050 2000 2000 6700 1585 5000 2450 100 2500

152 170 60 300 1689 198 284 330 228 320 305 308 363 88 310

103 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Lampiran 5 Data Sarana Pengamanan Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia


PENGAMAN No. KABUPATEN / KOTA Alarm Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tralis Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Ya Pagar Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Pemadam Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Tidak

ACEH 1 Kota Banda Aceh 2 Kota Sabang 3 Kota Lhokseumawe 4 Kota Langsa 5 Kab. Aceh Utara 6 Kab. Aceh Barat 7 Kab. Aceh Selatan 8 Kab. Aceh Timur 9 Kab. Aceh Tengah 10 Kab. Aceh Tenggara 11 Kab. Aceh Besar 12 Kab. Aceh Singkil 13 Kab. Pidie 14 Kab. Pidie Jaya* (132.000) 15 Kab. Siemeuleu 16 Kab. Bireuen 17 Kab. Gayo Lues 18 Kab. Aceh Barat Daya 19 Kab. Aceh Tamiang 20 Kota Subulussalam* 21 Kab. Nagan Raya 22 Kab. Aceh Jaya 23 Kab. Bener Meriah SUMATERA UTARA 1 Kota Medan 2 Kota Binjai 3 Kota Tebing Tinggi 4 Kota Pematang Siantar 5 Kota Tanjung Balai 6 Kota Sibolga 7 Kota Padang Sidempuan 8 Kab. Deli Serdang 9 Kab. Langkat 10 Kab. Karo 11 Kab. Simalungun 12 Kab. Dairi 13 Kab. Asahan 14 Kab. Batubara* (374.715)

104 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

Alarm Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak ada Tidak Tidak ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

15 Kab. Labuhan Batu 16 Kab. Tapanuli Utara 17 Kab. Tapanuli Tengah 18 Kab. Tapanuli Selatan 19 Kab. Padang Lawas* (233.933) 20 Kab. Padang Lawas Utara* 21 Kab. Nias 22 Kab. Toba Samosir 23 Kab. Mandailing Natal 24 Kab. Humbang Hasudutan 25 Kab. Pakpak Barat 26 Kab. Nias Selatan 27 Kab. Samosir 28 Kab. Serdang Begadai SUMATERA BARAT 1 Kota Padang 2 Kota Solok 3 Kota Sawah Lunto 4 Kota Padang Panjang 5 Kota Bukittinggi 6 Kota Payakumbuh 7 Kota Pariaman 8 Kab. Pesisir Selatan 9 Kab. Solok 10 Kab. Sawah Lunto 11 Kab. Tanah Datar 12 Kab. Padang Pariaman 13 Kab. Agam 14 Kab. 50 Kota 15 Kab. Pasaman 16 Kab. Kep. Mentawai 17 Kab. Solok Selatan 18 Kab. Dharmas Raya 19 Kab. Pasaman Barat RIAU 1 Kota Pekan Baru 2 Kota Dumai 3 Kab. Indragiri Hulu 4 Kab. Indragiri Hilir 5 Kab. Kampar 6 Kab. Bengkalis 7 Kab. Pelalawan 8 Kab. Rokan Hulu 9 Kab. Rokan Hilir

PENGAMAN Tralis Pagar Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Ya Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada

Pemadam Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada

105 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

10 Kab. Siak 11 Kab. Kuantan Sengingi KEPULAUAN RIAU 1 Kota Batam 2 Kota Tanjung Pinang 3 Kab. Bintan (Kab. Kep. Riau) 4 Kab. Karimun 5 Kab. Natuna 6 Kab. Lingga BENGKULU 1 Kota Bengkulu 2 Kab. Bengkulu Utara 3 Kab. Bengkulu Selatan 4 Kab. Rejang Lebong 5 Kab. Lebong 6 Kab. Seluma 7 Kab. Kaur 8 Kab. Muko-Muko 9 Kab. Kepahyang JAMBI 1 Kota Jambi 2 Kab. Kerinci 3 Kab. Merangin 4 Kab. Batang Hari 5 Kab. Tanjung Jabung Barat 6 Kab. Bungo 7 Kab. Sarolangun 8 Kab. Tebo 9 Kab. Muaro Jambi 10 Kab. Tanjung Jabung Timur SUMATERA SELATAN 1 Kota Palembang 2 Kota Prabumulih 3 Kota Lubuk Linggau 4 Kota Pagar Alam 5 Kab. OKU 6 Kab. OKI 7 Kab. Muara Enim 8 Kab. Lahat 9 Kab. Empat Lawang* (229.552) 10 Kab. Musi Rawas 11 Kab. Musi Banyuasin 12 Kab. Banyuasin 13 Kab. Ogan Ilir

Alarm Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

PENGAMAN Tralis Pagar Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak

Pemadam Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada

106 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

14 Kab. OKU Timur 15 Kab. OKU Selatan KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1 Kota Pangkal Pinang 2 Kab. Bangka 3 Kab. Belitung 4 Kab. Bangka Barat 5 Kab. Bangka Tengah 6 Kab. Bangka Selatan 7 Kab. Belitung Timur LAMPUNG 1 Kota Bandar Lampung 2 Kota Metro 3 Kab. Lampung Utara 4 Kab. Lampung Barat 5 Kab. Lampung Selatan 6 Kab. Pesawaran* (375.984) 7 Kab. Lampung Timur 8 Kab. Lampung Tengah 9 Kab. Tanggamus 10 Kab. Tulang Bawang 11 Kab. Way Kanan BANTEN 1 Kota Tangerang 2 Kota Cilegon 3 Kab. Serang 4 Kab. Lebak 5 Kab. Pandeglang 6 Kab. Tangerang 7 Kota Serang DKI JAKARTA 1 Kod. Jakarta Utara 2 Kod. Jakarta Barat 3 Kod. Jakarta Selatan 4 Kod. Jakarta Timur 5 Kod. Jakarta Pusat 6 Kab. Kep. Seribu JAWA BARAT 1 Kota Bandung 2 Kota Bogor 3 Kota Cirebon 4 Kota Sukabumi 5 Kota Bekasi 6 Kota Tasikmalaya

Alarm Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada

PENGAMAN Tralis Pagar Ada Tidak tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

Pemadam Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada

107 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

7 Kota Cimahi 8 Kota Depok 9 Kota Banjar 10 Kab. Bogor 11 Kab. Sukabumi 12 Kab. Cianjur 13 Kab. Bandung 14 Kab. Bandung Barat* (257.744) 15 Kab. Garut 16 Kab. Tasikmalaya 17 Kab. Ciamis 18 Kab. Kuningan 19 Kab. Cirebon 20 Kab. Majalengka 21 Kab. Sumedang 22 Kab. Indramayu 23 Kab. Subang 24 Kab. Purwakarta 25 Kab. Karawang 26 Kab. Bekasi JAWA TENGAH 1 Kota Semarang 2 Kota Magelang 3 Kota Surakarta 4 Kota Salatiga 5 Kota Pekalongan 6 Kota Tegal 7 Kab. Cilacap 8 Kab. Banyumas 9 Kab. Purbalingga 10 Kab. Bj. Negara 11 Kab. Kebumen 12 Kab. Purworejo 13 Kab. Wonosobo 14 Kab. Magelang 15 Kab. Boyolali 16 Kab. Klaten 17 Kab. Sukoharjo 18 Kab. Wonogiri 19 Kab. Karanganyar 20 Kab. Sragen 21 Kab. Grobogan 22 Kab. Blora 23 Kab. Rembang

Alarm Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada

PENGAMAN Tralis Pagar Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

Pemadam Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada

108 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

24 Kab. Pati 25 Kab. Kudus 26 Kab. Jepara 27 Kab. Demak 28 Kab. Semarang 29 Kab. Temanggung 30 Kab. Kendal 31 Kab. Batang 32 Kab. Pekalongan 33 Kab. Pemalang 34 Kab. Tegal 35 Kab. Brebes YOGYAKARTA 1 Kota Yogyakarta 2 Kab. Kulon Progo 3 Kab. Bantul 4 Kab. Gunung Kidul 5 Kab. Sleman JAWA TIMUR 1 Kota Surabaya 2 Kota Kediri 3 Kota Blitar 4 Kota Malang 5 Kota Probolinggo 6 Kota Pasuruan 7 Kota Mojokerto 8 Kota Madiun 9 Kota Batu 10 Kab. Pacitan 11 Kab. Ponorogo 12 Kab. Trenggalek 13 Kab. Tulungagung 14 Kab. Blitar 15 Kab. Kediri 16 Kab. Malang 17 Kab. Lumajang 18 Kab. Jember 19 Kab. Banyuwangi 20 Kab. Bondowoso 21 Kab. Situbondo 22 Kab. Probolinggo 23 Kab. Pasuruan 24 Kab. Sidoarjo 25 Kab. Mojokerto

Alarm Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

PENGAMAN Tralis Pagar Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

Pemadam Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada

109 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

26 Kab. Jombang 27 Kab. Nganjuk 28 Kab. Madiun 29 Kab. Magetan 30 Kab. Ngawi 31 Kab. Lamongan 32 Kab. Gresik 33 Kab. Bangkalan 34 Kab. Sampang 35 Kab. Pamekasan 36 Kab. Sumenep 37 Kab. Bojonegoro 38 Kab. Tuban BALI 1 Kota. Denpasar 2 Kab. Jemberana 3 Kab. Tabanan 4 Kab. Badung 5 Kab. Gianyar 6 Kab. Klungkung 7 Kab. Bangli 8 Kab. Karangasem 9 Kab. Buleleng NUSA TENGGARA BARAT 1 Kota. Mataram 2 Kota. Bima 3 Kab. Lombok Barat 4 Kab. Lombok Tengah 5 Kab. Lombok Timur 6 Kab. Sumbawa 7 Kab. Dompu 8 Kab. Bima 9 Kab. Sumbawa Barat NUSA TENGGARA TIMUR 1 Kota. Kupang 2 Kab. Sumba Barat Kab. Sumba Barat Daya* 3 (235.632) 4 Kab. Sumba Tengah* (57.964) 5 Kab. Sumba Timur 6 Kab. Kupang 7 Kab. Timur Tengah Selatan 8 Kab. Timur Tengah Utara 9 Kab. Lembata

Alarm Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

PENGAMAN Tralis Pagar Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

Pemadam Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada

110 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

10 Kab. Belu 11 Kab. Alor 12 Kab. Flores Timur 13 Kab. Sikka 14 Kab. Ende 15 Kab. Ngada 16 Kab. Nagekeo* (110.147) 17 Kab. Manggarai 18 Kab. Manggarai Timur* (232.020) 19 Kab. Rote Ndao 20 Kab. Manggarai Barat KALIMANTAN BARAT 1 Kota. Pontianak 2 Kota. Singkawang 3 Kab. Sambas 4 Kab. Pontianak 5 Kab. Kubu Raya* (488.479) 6 Kab. Sanggau 7 Kab. Sekadau 8 Kab. Ketapang 9 Kab. Kayong Utara* (85.805) 10 Kab. Sintang 11 Kab. Melawi 12 Kab. Kapuas Hulu 13 Kab. Bengkayang 14 Kab. Landak KALIMANTAN TENGAH 1 Kota. Palangkaraya 2 Kab. Kotawaringin Barat 3 Kab. Kotawaringin Timur 4 Kab. Kapuas 5 Kab. Barito Selatan 6 Kab. Barito Utara 7 Kab. Murung Raya 8 Kab. Barito Timur 9 Kab. Gunung Mas 10 Kab. Pulang Pisau 11 Kab. Katingan 12 Kab. Seruyan 13 Kab. Sukamara 14 Kab. Lamandau KALIMANTAN TIMUR 1 Kota. Samarinda 2 Kota. Balikpapan

Alarm Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada

PENGAMAN Tralis Pagar Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada

Pemadam Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada Tidak Ada Ada

111 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

3 Kota. Tarakan 4 Kota. Bontang 5 Kab. Paser 6 Kab. Kutai Kertanegara 7 Kab. Berau 8 Kab. Bulungan 9 Kab. Malinau 10 Kab. Nunukan 11 Kab. Kutai Barat 12 Kab. Kutai Timur 13 Kab. Penajam Paser Utara 14 Kab. Tana Tidung KALIMANTAN SELATAN 1 Kota. Banjarmasin 2 Kota. Banjar Baru 3 Kab. Tanah Laut 4 Kab. Kota Baru 5 Kab. Banjar 6 Kab. Barito Kuala 7 Kab. Tapin 8 Kab. Hulu Sungai Selatan 9 Kab. Hulu Sungai Tengah 10 Kab. Hulu Sungai Utara 11 Kab. Tabalong 12 Kab. Balangan 13 Kab. Tanah Bumbu SULAWESI UTARA 1 Kota Manado 2 Kota Bitung 3 Kota Tomohon 4 Kab. Sangihe 5 Kab. Talaud 6 Kab. Minahasa 7 Kab. Minahasa Utara 8 Kab. Bolaang Mongondow 9 Kab. Minahasa Selatan SULAWESI BARAT 1 Kab. Polmas 2 Kab. Majene 3 Kab. Mamuju 4 Kab. Mamuju Utara 5 Kab. Mamasa SULAWESI TENGAH 1 Kota Palu

Alarm Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada

PENGAMAN Tralis Pagar Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ya Tidak Ya Tidak Ya Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ya Ya Ya Ya Tidak Ada

Pemadam Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ya Ya Ya Tidak Ya Ada

112 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

2 Kab. Banggai 3 Kab. Poso 4 Kab. Tojo Unauna 5 Kab. Donggala 6 Kab. Toli-toli 7 Kab. Buol 8 Kab. Morowali 9 Kab. Banggai Kepulauan 10 Kab. Parigi Moutong GORONTALO 1 Kota Gorontalo 2 Kab. Gorontalo 3 Kab. Gorontalo Utara* 4 Kab. Boalemo 5 Kab. Bone Bolango 6 Kab. Pohuwato SULAWESI TENGGARA 1 Kota Kendari 2 Kota Bau-Bau 3 Kab. Buton 4 Kab. Buton Utara* 5 Kab. Muna 6 Kab. Kolaka 7 Kab. Konawe 8 Kab. Konawe Selatan 9 Kab. Konawe Utara* 10 Kab. Bombana 11 Kab. Wakatobi 12 Kab. Kolaka Utara SULAWESI SELATAN 1 Kota Makassar 2 Kota Pare Pare 3 Kota Palopo 4 Kab. Bulukumba 5 Kab. Bantaeng 6 Kab. Jeneponto 7 Kab. Takalar 8 Kab. Gowa 9 Kab. Sinjai 10 Kab. Bone 11 Kab. Maros 12 Kab. Pangkep 13 Kab. Barru 14 Kab. Soppeng

Alarm Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada 0 0 0 0 0 0 Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

PENGAMAN Tralis Pagar Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada 1 1 0 1 1 1 Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 1 1 0 1 0 1

Pemadam Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada 2 2 0 1 2 1 Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada

113 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

15 Kab. Wajo 16 Kab. Sidrap 17 Kab. Pinrang 18 Kab. Enrekang 19 Kab. Luwu 20 Kab. Luwu Timur 21 Kab. Luwu Utara 22 Kab. Tana Toraja 23 Kab. Selayar MALUKU UTARA 1 Kota Ternate 2 Kota Tidore 3 Kab. Halmahera Tengah 4 Kab. Halmahera Barat 5 Kab. Halmahera Utara 6 Kab. Halmahera Selatan 7 Kab. Halmahera Timur 8 Kab. Kep. Sula MALUKU 1 Kota Ambon 2 Kab. Maluku Tengah 3 Kab. Pulau Buru 4 Kab. Maluku Tenggara 5 Kota Tual* 6 Kab. Maluku Tenggara Barat 7 Kab. Seram Bagian Barat 8 Kab. Seram Bagian Timur 9 Kab. Kep. Aru PAPUA BARAT 1 Kota Sorong 2 Kab. Sorong 3 Kab. Sorong Selatan 4 Kab. Raja Ampat 5 Kab. Manokwari 6 Kab. Teluk Bintuni 7 Kab. Teluk Wondama 8 Kab. Fak Fak 9 Kab. Kaimana PAPUA 1 Kota Jayapura 2 Kab. Jayapura 3 Kab. Dogiyai* 4 Kab. Sarmi 5 Kab. Mamberamo Raya*

Alarm Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

PENGAMAN Tralis Pagar Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ya Ya tidak tidak Ya Ya Ya tidak tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Ya Ya Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

Pemadam Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada

114 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No. 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

KABUPATEN / KOTA Kab. Kerom Kab. Jayawijaya Kab. Lanny Jaya* Kab. Mamberamo Tengah* Kab. Nduga Tengah* Kab. Yalimo* Kab. Pegunungan Bintang Kab. Yahukimo Kab. Tolikara Kab. Puncak Jaya Kab. Puncak* Kab. Merauke Kab. Bovendigoel Kab. Asmat Kab. Mappi Kab. Yapen Waropen Kab. Waropen Kab. Biak Numfor Kab. Supiori Kab. Nabire Kab. Paniai Kab. Mimika

Alarm Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

PENGAMAN Tralis Pagar Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada

Pemadam Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada

115 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Lampiran 6 Data Sarana Distribusi Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia


DISTRIBUSI No. PROPINSI / KABUPATEN KOTA Kendaraan Roda 4 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Kendaraan Roda 2 1 0 0 1 1 3 1 0 1 2 3 0 2 0 2 1 0 1 0 0 1 0 0

ACEH 1 Kota Banda Aceh 2 Kota Sabang 3 Kota Lhokseumawe 4 Kota Langsa 5 Kab. Aceh Utara 6 Kab. Aceh Barat 7 Kab. Aceh Selatan 8 Kab. Aceh Timur 9 Kab. Aceh Tengah 10 Kab. Aceh Tenggara 11 Kab. Aceh Besar 12 Kab. Aceh Singkil 13 Kab. Pidie 14 Kab. Pidie Jaya* (132.000) 15 Kab. Siemeuleu 16 Kab. Bireuen 17 Kab. Gayo Lues 18 Kab. Aceh Barat Daya 19 Kab. Aceh Tamiang 20 Kota Subulussalam* 21 Kab. Nagan Raya 22 Kab. Aceh Jaya 23 Kab. Bener Meriah SUMATERA UTARA 1 Kota Medan 2 Kota Binjai 3 Kota Tebing Tinggi 4 Kota Pematang Siantar 5 Kota Tanjung Balai 6 Kota Sibolga 7 Kota Padang Sidempuan 8 Kab. Deli Serdang 9 Kab. Langkat 10 Kab. Karo 11 Kab. Simalungun 12 Kab. Dairi 13 Kab. Asahan

116 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

DISTRIBUSI No. PROPINSI / KABUPATEN KOTA Kendaraan Roda 4 Tidak Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Ada Ada Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak 1 0 0 0 0 1 0 Kendaraan Roda 2 Tidak Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 1 0 0 1 0 0 1

14 Kab. Batubara* (374.715) 15 Kab. Labuhan Batu 16 Kab. Tapanuli Utara 17 Kab. Tapanuli Tengah 18 Kab. Tapanuli Selatan 19 Kab. Padang Lawas* (233.933) 20 Kab. Padang Lawas Utara* 21 Kab. Nias 22 Kab. Toba Samosir 23 Kab. Mandailing Natal 24 Kab. Humbang Hasudutan 25 Kab. Pakpak Barat 26 Kab. Nias Selatan 27 Kab. Samosir 28 Kab. Serdang Begadai SUMATERA BARAT 1 Kota Padang 2 Kota Solok 3 Kota Sawah Lunto 4 Kota Padang Panjang 5 Kota Bukittinggi 6 Kota Payakumbuh 7 Kota Pariaman 8 Kab. Pesisir Selatan 9 Kab. Solok 10 Kab. Sawah Lunto 11 Kab. Tanah Datar 12 Kab. Padang Pariaman 13 Kab. Agam 14 Kab. 50 Kota 15 Kab. Pasaman 16 Kab. Kep. Mentawai 17 Kab. Solok Selatan 18 Kab. Dharmas Raya 19 Kab. Pasaman Barat RIAU 1 Kota Pekan Baru 2 Kota Dumai 3 Kab. Indragiri Hulu 4 Kab. Indragiri Hilir 5 Kab. Kampar 6 Kab. Bengkalis 7 Kab. Pelalawan

117 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

DISTRIBUSI No. PROPINSI / KABUPATEN KOTA Kendaraan Roda 4 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Kendaraan Roda 2 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0

8 Kab. Rokan Hulu 9 Kab. Rokan Hilir 10 Kab. Siak 11 Kab. Kuantan Sengingi KEPULAUAN RIAU 1 Kota Batam 2 Kota Tanjung Pinang 3 Kab. Bintan (Kab. Kep. Riau) 4 Kab. Karimun 5 Kab. Natuna 6 Kab. Lingga BENGKULU 1 Kota Bengkulu 2 Kab. Bengkulu Utara 3 Kab. Bengkulu Selatan 4 Kab. Rejang Lebong 5 Kab. Lebong 6 Kab. Seluma 7 Kab. Kaur 8 Kab. Muko-Muko 9 Kab. Kepahyang JAMBI 1 Kota Jambi 2 Kab. Kerinci 3 Kab. Merangin 4 Kab. Batang Hari 5 Kab. Tanjung Jabung Barat 6 Kab. Bungo 7 Kab. Sarolangun 8 Kab. Tebo 9 Kab. Muaro Jambi 10 Kab. Tanjung Jabung Timur SUMATERA SELATAN 1 Kota Palembang 2 Kota Prabumulih 3 Kota Lubuk Linggau 4 Kota Pagar Alam 5 Kab. OKU 6 Kab. OKI 7 Kab. Muara Enim 8 Kab. Lahat 9 Kab. Empat Lawang* (229.552) 10 Kab. Musi Rawas

118 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

DISTRIBUSI No. PROPINSI / KABUPATEN KOTA Kendaraan Roda 4 Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 2 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 2 Kendaraan Roda 2 Tidak Tidak Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada 1 2 1 1 1 0 2 2 2 1 0 2 0 0 0 2 1 0 1 0 1 0 0 0 2 2

11 Kab. Musi Banyuasin 12 Kab. Banyuasin 13 Kab. Ogan Ilir 14 Kab. OKU Timur 15 Kab. OKU Selatan BANGKA BELITUNG 1 Kota Pangkal Pinang 2 Kab. Bangka 3 Kab. Belitung 4 Kab. Bangka Barat 5 Kab. Bangka Tengah 6 Kab. Bangka Selatan 7 Kab. Belitung Timur LAMPUNG 1 Kota Bandar Lampung 2 Kota Metro 3 Kab. Lampung Utara 4 Kab. Lampung Barat 5 Kab. Lampung Selatan 6 Kab. Pesawaran* (375.984) 7 Kab. Lampung Timur 8 Kab. Lampung Tengah 9 Kab. Tanggamus 10 Kab. Tulang Bawang 11 Kab. Way Kanan BANTEN 1 Kota Tangerang 2 Kota Cilegon 3 Kab. Serang 4 Kab. Lebak 5 Kab. Pandeglang 6 Kab. Tangerang 7 Kota Serang DKI JAKARTA 1 Kod. Jakarta Utara 2 Kod. Jakarta Barat 3 Kod. Jakarta Selatan 4 Kod. Jakarta Timur 5 Kod. Jakarta Pusat 6 Kab. Kep. Seribu JAWA BARAT 1 Kota Bandung 2 Kota Bogor

119 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

DISTRIBUSI No. PROPINSI / KABUPATEN KOTA Kendaraan Roda 4 2 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 2 1 2 1 1 1 2 0 1 2 1 1 0 1 2 1 2 2 1 0 Kendaraan Roda 2 3 0 2 0 2 2 2 0 2 2 1 0 1 3 3 1 4 1 2 1 1 1 2 1 3 1 1 1 1 0 1 3 1 3 3 0 4 2 1 2 1 0

3 Kota Cirebon 4 Kota Sukabumi 5 Kota Bekasi 6 Kota Tasikmalaya 7 Kota Cimahi 8 Kota Depok 9 Kota Banjar 10 Kab. Bogor 11 Kab. Sukabumi 12 Kab. Cianjur 13 Kab. Bandung 14 Kab. Bandung Barat* (257.744) 15 Kab. Garut 16 Kab. Tasikmalaya 17 Kab. Ciamis 18 Kab. Kuningan 19 Kab. Cirebon 20 Kab. Majalengka 21 Kab. Sumedang 22 Kab. Indramayu 23 Kab. Subang 24 Kab. Purwakarta 25 Kab. Karawang 26 Kab. Bekasi JAWA TENGAH 1 Kota Semarang 2 Kota Magelang 3 Kota Surakarta 4 Kota Salatiga 5 Kota Pekalongan 6 Kota Tegal 7 Kab. Cilacap 8 Kab. Banyumas 9 Kab. Purbalingga 10 Kab. Bj. Negara 11 Kab. Kebumen 12 Kab. Purworejo 13 Kab. Wonosobo 14 Kab. Magelang 15 Kab. Boyolali 16 Kab. Klaten 17 Kab. Sukoharjo 18 Kab. Wonogiri

120 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

DISTRIBUSI No. PROPINSI / KABUPATEN KOTA Kendaraan Roda 4 1 1 1 ada ada 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 1 1 1 ada 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 2 2 3 0 1 1 2 2 Kendaraan Roda 2 1 1 0

19 Kab. Karanganyar 20 Kab. Sragen 21 Kab. Grobogan 22 Kab. Blora 23 Kab. Rembang 24 Kab. Pati 25 Kab. Kudus 26 Kab. Jepara 27 Kab. Demak 28 Kab. Semarang 29 Kab. Temanggung 30 Kab. Kendal 31 Kab. Batang 32 Kab. Pekalongan 33 Kab. Pemalang 34 Kab. Tegal 35 Kab. Brebes DI. YOGYAKARTA 1 Kota Yogyakarta 2 Kab. Kulon Progo 3 Kab. Bantul 4 Kab. Gunung Kidul 5 Kab. Sleman JAWA TIMUR 1 Kota Surabaya 2 Kota Kediri 3 Kota Blitar 4 Kota Malang 5 Kota Probolinggo 6 Kota Pasuruan 7 Kota Mojokerto 8 Kota Madiun 9 Kota Batu 10 Kab. Pacitan 11 Kab. Ponorogo 12 Kab. Trenggalek 13 Kab. Tulungagung 14 Kab. Blitar 15 Kab. Kediri 16 Kab. Malang 17 Kab. Lumajang 18 Kab. Jember 19 Kab. Banyuwangi

1 2 0 2 3 2 1 0 2 1 2 1 1 0 2 0 3 1 1 0 1 0 1 1

121 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

DISTRIBUSI No. PROPINSI / KABUPATEN KOTA Kendaraan Roda 4 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 2 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 Kendaraan Roda 2 1 1 1 2 1 2 2 1 2 3 3 2 1 0 3 2 0 3 1 1 3 1 2 3 2 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 0

20 Kab. Bondowoso 21 Kab. Situbondo 22 Kab. Probolinggo 23 Kab. Pasuruan 24 Kab. Sidoarjo 25 Kab. Mojokerto 26 Kab. Jombang 27 Kab. Nganjuk 28 Kab. Madiun 29 Kab. Magetan 30 Kab. Ngawi 31 Kab. Lamongan 32 Kab. Gresik 33 Kab. Bangkalan 34 Kab. Sampang 35 Kab. Pamekasan 36 Kab. Sumenep 37 Kab. Bojonegoro 38 Kab. Tuban BALI 1 Kota. Denpasar 2 Kab. Jemberana 3 Kab. Tabanan 4 Kab. Badung 5 Kab. Gianyar 6 Kab. Klungkung 7 Kab. Bangli 8 Kab. Karangasem 9 Kab. Buleleng NUSA TENGGARA BARAT 1 Kota. Mataram 2 Kota. Bima 3 Kab. Lombok Barat 4 Kab. Lombok Tengah 5 Kab. Lombok Timur 6 Kab. Sumbawa 7 Kab. Dompu 8 Kab. Bima 9 Kab. Sumbawa Barat NUSA TENGGARA TIMUR 1 Kota. Kupang 2 Kab. Sumba Barat 3 Kab. Sumba Barat Daya

122 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

DISTRIBUSI No. PROPINSI / KABUPATEN KOTA Kendaraan Roda 4 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Kendaraan Roda 2 0 2 2 1 1 0 2 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0

4 Kab. Sumba Tengah* (57.964) 5 Kab. Sumba Timur 6 Kab. Kupang 7 Kab. Timur Tengah Selatan 8 Kab. Timur Tengah Utara 9 Kab. Lembata 10 Kab. Belu 11 Kab. Alor 12 Kab. Flores Timur 13 Kab. Sikka 14 Kab. Ende 15 Kab. Ngada 16 Kab. Nagekeo* (110.147) 17 Kab. Manggarai 18 Kab. Manggarai Timur* (232.020) 19 Kab. Rote Ndao 20 Kab. Manggarai Barat KALIMANTAN BARAT 1 Kota. Pontianak 2 Kota. Singkawang 3 Kab. Sambas 4 Kab. Pontianak 5 Kab. Kubu Raya* (488.479) 6 Kab. Sanggau 7 Kab. Sekadau 8 Kab. Ketapang 9 Kab. Kayong Utara* (85.805) 10 Kab. Sintang 11 Kab. Melawi 12 Kab. Kapuas Hulu 13 Kab. Bengkayang 14 Kab. Landak KALIMANTAN TENGAH 1 Kota. Palangkaraya 2 Kab. Kotawaringin Barat 3 Kab. Kotawaringin Timur 4 Kab. Kapuas 5 Kab. Barito Selatan 6 Kab. Barito Utara 7 Kab. Murung Raya 8 Kab. Barito Timur 9 Kab. Gunung Mas 10 Kab. Pulang Pisau

123 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

DISTRIBUSI No. PROPINSI / KABUPATEN KOTA Kendaraan Roda 4 Ada Tidak Ada Ada 2 1 2 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 0 0 1 1 0 0 0 1 0 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak 0 0 0 1 0 0 0 0 0 Kendaraan Roda 2 Ada Tidak Ada Ada 2 2 0 0 1 1 0 1 0 2 1 1 0 0

11 Kab. Katingan 12 Kab. Seruyan 13 Kab. Sukamara 14 Kab. Lamandau KALIMANTAN TIMUR 1 Kota. Samarinda 2 Kota. Balikpapan 3 Kota. Tarakan 4 Kota. Bontang 5 Kab. Paser 6 Kab. Kutai Kertanegara 7 Kab. Berau 8 Kab. Bulungan 9 Kab. Malinau 10 Kab. Nunukan 11 Kab. Kutai Barat 12 Kab. Kutai Timur 13 Kab. Penajam Paser Utara 14 Kab. Tana Tidung KALIMANTAN SELATAN 1 Kota. Banjarmasin 2 Kota. Banjar Baru 3 Kab. Tanah Laut 4 Kab. Kota Baru 5 Kab. Banjar 6 Kab. Barito Kuala 7 Kab. Tapin 8 Kab. Hulu Sungai Selatan 9 Kab. Hulu Sungai Tengah 10 Kab. Hulu Sungai Utara 11 Kab. Tabalong 12 Kab. Balangan 13 Kab. Tanah Bumbu SULAWESI UTARA 1 Kota Manado 2 Kota Bitung 3 Kota Tomohon 4 Kab. Sangihe 5 Kab. Talaud 6 Kab. Minahasa 7 Kab. Minahasa Utara 8 Kab. Bolaang Mongondow 9 Kab. Minahasa Selatan

124 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

DISTRIBUSI No. PROPINSI / KABUPATEN KOTA Kendaraan Roda 4 Ya Ya Ya Tidak Tidak 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 2 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 Kendaraan Roda 2 Ya Ya Tidak Ya Tidak 1 1 0 2 0 0 0 0 0 0 1 1 0 2 1 1 2 1 2 0 0 4 1 1 0 1 1 1 1 2 0 1 1

SULAWESI BARAT 1 Kab. Polmas 2 Kab. Majene 3 Kab. Mamuju 4 Kab. Mamuju Utara 5 Kab. Mamasa SULAWESI TENGAH 1 Kota Palu 2 Kab. Banggai 3 Kab. Poso 4 Kab. Tojo Unauna 5 Kab. Donggala 6 Kab. Toli-toli 7 Kab. Buol 8 Kab. Morowali 9 Kab. Banggai Kepulauan 10 Kab. Parigi Moutong GORONTALO 1 Kota Gorontalo 2 Kab. Gorontalo 3 Kab. Gorontalo Utara* 4 Kab. Boalemo 5 Kab. Bone Bolango 6 Kab. Pohuwato SULAWESI TENGGARA 1 Kota Kendari 2 Kota Bau-Bau 3 Kab. Buton 4 Kab. Buton Utara* 5 Kab. Muna 6 Kab. Kolaka 7 Kab. Konawe 8 Kab. Konawe Selatan 9 Kab. Konawe Utara* 10 Kab. Bombana 11 Kab. Wakatobi 12 Kab. Kolaka Utara SULAWESI SELATAN 1 Kota Makassar 2 Kota Pare Pare 3 Kota Palopo 4 Kab. Bulukumba 5 Kab. Bantaeng

125 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

DISTRIBUSI No. PROPINSI / KABUPATEN KOTA Kendaraan Roda 4 1 1 1 1 2 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Ya Kendaraan Roda 2 0 1 1 0 3 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 2 0 0 1 0 1

6 Kab. Jeneponto 7 Kab. Takalar 8 Kab. Gowa 9 Kab. Sinjai 10 Kab. Bone 11 Kab. Maros 12 Kab. Pangkep 13 Kab. Barru 14 Kab. Soppeng 15 Kab. Wajo 16 Kab. Sidrap 17 Kab. Pinrang 18 Kab. Enrekang 19 Kab. Luwu 20 Kab. Luwu Timur 21 Kab. Luwu Utara 22 Kab. Tana Toraja 23 Kab. Selayar MALUKU UTARA 1 Kota Ternate 2 Kota Tidore 3 Kab. Halmahera Tengah 4 Kab. Halmahera Barat 5 Kab. Halmahera Utara 6 Kab. Halmahera Selatan 7 Kab. Halmahera Timur 8 Kab. Kep. Sula MALUKU 1 Kota Ambon 2 Kab. Maluku Tengah 3 Kab. Pulau Buru 4 Kab. Maluku Tenggara 5 Kota Tual* 6 Kab. Maluku Tenggara Barat 7 Kab. Seram Bagian Barat 8 Kab. Seram Bagian Timur 9 Kab. Kep. Aru PAPUA BARAT 1 Kota Sorong 2 Kab. Sorong 3 Kab. Sorong Selatan 4 Kab. Raja Ampat 5 Kab. Manokwari

126 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

DISTRIBUSI No. 6 7 8 9 PAPUA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 PROPINSI / KABUPATEN KOTA Kab. Teluk Bintuni Kab. Teluk Wondama Kab. Fak Fak Kab. Kaimana Kota Jayapura Kab. Jayapura Kab. Dogiyai* Kab. Sarmi Kab. Mamberamo Raya* Kab. Kerom Kab. Jayawijaya Kab. Lanny Jaya* Kab. Mamberamo Tengah* Kab. Nduga Tengah* Kab. Yalimo* Kab. Pegunungan Bintang Kab. Yahukimo Kab. Tolikara Kab. Puncak Jaya Kab. Puncak* Kab. Merauke Kab. Bovendigoel Kab. Asmat Kab. Mappi Kab. Yapen Waropen Kab. Waropen Kab. Biak Numfor Kab. Supiori Kab. Nabire Kab. Paniai Kab. Mimika Kendaraan Roda 4 Tidak Ya Ya Tidak 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 Kendaraan Roda 2 Tidak Ya Tidak Ya 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 2 0 0 0 3 3 0 1 1 1 0 0 0 0 0

127 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Lampiran 7 Data Sarana Penyimpnana Instalasi farmasi Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia


SARANA PENYIMPANAN INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA No. KABUPATEN / KOTA Rak Palet Lemari Obat 18 10 60 20 40 5 30 30 8 22 1 5 0 17 30 0 40 31 1 50 0 4 1 2 5 1 2 10 0 1 1 4 7 0 0 1 0 2 3 6 0 2 1 0 Lemari Narkotik dan OKT 1 1 2 1 1 0 1 2 0 1 1 1 0 1 1 1 2 1 0 1 1 1 Lemari Vaksin/ Cold Chain 1 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 Lemari Es 1 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 1 1 1 3 2 0 1 1 0

ACEH 1 Kota Banda Aceh 2 Kota Sabang 3 Kota Lhokseumawe 4 Kota Langsa 5 Kab. Aceh Utara 6 Kab. Aceh Barat 7 Kab. Aceh Selatan 8 Kab. Aceh Timur 9 Kab. Aceh Tengah 10 Kab. Aceh Tenggara 11 Kab. Aceh Besar 12 Kab. Aceh Singkil 13 Kab. Pidie 14 Kab. Pidie Jaya* (132.000) 15 Kab. Siemeuleu 16 Kab. Bireuen 17 Kab. Gayo Lues 18 Kab. Aceh Barat Daya 19 Kab. Aceh Tamiang 20 Kota Subulussalam* 21 Kab. Nagan Raya 22 Kab. Aceh Jaya 23 Kab. Bener Meriah SUMATERA UTARA 1 Kota Medan 2 Kota Binjai 3 Kota Tebing Tinggi 4 Kota Pematang Siantar 5 Kota Tanjung Balai 6 Kota Sibolga 7 Kota Padang Sidempuan 8 Kab. Deli Serdang 9 Kab. Langkat 10 Kab. Karo 11 Kab. Simalungun

14 4 30 7 20 10 21 44 10 15 20 40 8 24 6 0 14 8 1 2 0 20

Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada

Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada

Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Ada

Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

128 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

12 Kab. Dairi 13 Kab. Asahan 14 Kab. Batubara* (374.715) 15 Kab. Labuhan Batu 16 Kab. Tapanuli Utara 17 Kab. Tapanuli Tengah 18 Kab. Tapanuli Selatan 19 Kab. Padang Lawas* (233.933) 20 Kab. Padang Lawas Utara* 21 Kab. Nias 22 Kab. Toba Samosir 23 Kab. Mandailing Natal 24 Kab. Humbang Hasudutan 25 Kab. Pakpak Barat 26 Kab. Nias Selatan 27 Kab. Samosir 28 Kab. Serdang Begadai SUMATERA BARAT 1 Kota Padang 2 Kota Solok 3 Kota Sawah Lunto 4 Kota Padang Panjang 5 Kota Bukittinggi 6 Kota Payakumbuh 7 Kota Pariaman 8 Kab. Pesisir Selatan 9 Kab. Solok 10 Kab. Sawah Lunto 11 Kab. Tanah Datar 12 Kab. Padang Pariaman 13 Kab. Agam 14 Kab. 50 Kota 15 Kab. Pasaman 16 Kab. Kep. Mentawai 17 Kab. Solok Selatan 18 Kab. Dharmas Raya 19 Kab. Pasaman Barat RIAU 1 Kota Pekan Baru 2 Kota Dumai 3 Kab. Indragiri Hulu 4 Kab. Indragiri Hilir

SARANA PENYIMPANAN INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Lemari Lemari Lemari Rak Palet Narkotik Vaksin/ Obat dan OKT Cold Chain Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 7 22 7 10 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 20 110 14 10 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Tidak Ada Ada Tidak Ada 0 1 1 0 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada 1 2 1 1 Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada 0 0 1 0

Lemari Es Ada Ada Tidak Ada Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada 2 2 2 3

129 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

5 Kab. Kampar 6 Kab. Bengkalis 7 Kab. Pelalawan 8 Kab. Rokan Hulu 9 Kab. Rokan Hilir 10 Kab. Siak 11 Kab. Kuantan Sengingi KEPULAUAN RIAU 1 Kota Batam 2 Kota Tanjung Pinang 3 Kab. Bintan (Kab. Kep. Riau) 4 Kab. Karimun 5 Kab. Natuna 6 Kab. Lingga BENGKULU 1 Kota Bengkulu 2 Kab. Bengkulu Utara 3 Kab. Bengkulu Selatan 4 Kab. Rejang Lebong 5 Kab. Lebong 6 Kab. Seluma 7 Kab. Kaur 8 Kab. Muko-Muko 9 Kab. Kepahyang JAMBI 1 Kota Jambi 2 Kab. Kerinci 3 Kab. Merangin 4 Kab. Batang Hari 5 Kab. Tanjung Jabung Barat 6 Kab. Bungo 7 Kab. Sarolangun 8 Kab. Tebo 9 Kab. Muaro Jambi 10 Kab. Tanjung Jabung Timur SUMATERA SELATAN 1 Kota Palembang 2 Kota Prabumulih 3 Kota Lubuk Linggau 4 Kota Pagar Alam 5 Kab. OKU

SARANA PENYIMPANAN INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Lemari Lemari Lemari Lemari Rak Palet Narkotik Vaksin/ Obat Es dan OKT Cold Chain 24 35 3 1 0 3 40 10 0 2 0 2 15 15 2 1 0 2 16 15 0 2 0 0 12 40 2 2 0 1 6 26 0 2 1 2 16 3 0 2 0 2 18 50 50 1 22 10 Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 33 48 48 38 20 32 Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Ada 1 3 3 40 2 1 Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada tidak Ada tidak Ada Ada 1 1 1 0 1 1 Tidak Tidak Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak 0 0 0 1 0 0 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 3 1 1 0 0 1

130 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

6 Kab. OKI 7 Kab. Muara Enim 8 Kab. Lahat 9 Kab. Empat Lawang* (229.552) 10 Kab. Musi Rawas 11 Kab. Musi Banyuasin 12 Kab. Banyuasin 13 Kab. Ogan Ilir 14 Kab. OKU Timur 15 Kab. OKU Selatan KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1 Kota Pangkal Pinang 2 Kab. Bangka 3 Kab. Belitung 4 Kab. Bangka Barat 5 Kab. Bangka Tengah 6 Kab. Bangka Selatan 7 Kab. Belitung Timur LAMPUNG 1 Kota Bandar Lampung 2 Kota Metro 3 Kab. Lampung Utara 4 Kab. Lampung Barat 5 Kab. Lampung Selatan 6 Kab. Pesawaran* (375.984) 7 Kab. Lampung Timur 8 Kab. Lampung Tengah 9 Kab. Tanggamus 10 Kab. Tulang Bawang 11 Kab. Way Kanan BANTEN 1 Kota Tangerang 2 Kota Cilegon 3 Kab. Serang 4 Kab. Lebak 5 Kab. Pandeglang 6 Kab. Tangerang 7 Kota Serang DKI JAKARTA 1 Kod. Jakarta Utara 2 Kod. Jakarta Barat 3 Kod. Jakarta Selatan

SARANA PENYIMPANAN INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Lemari Lemari Lemari Rak Palet Narkotik Vaksin/ Obat dan OKT Cold Chain Ada Ada Tidak tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak tidak Tidak Ada Ada Tidak tidak Tidak Tidak Tidak Tidak tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 4 5 5 30 0 0 0 0 19 0 13 16 1 0 10 59 6 0 20 20 23 Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada 200 30 140 20 80 0 10 100 2 150 30 180 1 1 50 100 200 10 10 10 8 Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada 0 0 1 2 1 0 2 1 2 1 0 1 1 0 2 2 4 0 0 0 0 Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada 1 1 1 1 1 0 1 1 1 2 2 0 1 0 1 1 2 0 0 1 1 Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada 0 1 0 1 2 0 1 0 4 2 1 0 0 0 9 0 12 1 5 2 4

Lemari Es Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada 2 2 2 1 2 0 1 2 1 0 1 1 1 1 2 3 2 0 1 0 1

131 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

4 Kod. Jakarta Timur 5 Kod. Jakarta Pusat 6 Kab. Kep. Seribu JAWA BARAT 1 Kota Bandung 2 Kota Bogor 3 Kota Cirebon 4 Kota Sukabumi 5 Kota Bekasi 6 Kota Tasikmalaya 7 Kota Cimahi 8 Kota Depok 9 Kota Banjar 10 Kab. Bogor 11 Kab. Sukabumi 12 Kab. Cianjur 13 Kab. Bandung 14 Kab. Bandung Barat* (257.744) 15 Kab. Garut 16 Kab. Tasikmalaya 17 Kab. Ciamis 18 Kab. Kuningan 19 Kab. Cirebon 20 Kab. Majalengka 21 Kab. Sumedang 22 Kab. Indramayu 23 Kab. Subang 24 Kab. Purwakarta 25 Kab. Karawang 26 Kab. Bekasi JAWA TENGAH 1 Kota Semarang 2 Kota Magelang 3 Kota Surakarta 4 Kota Salatiga 5 Kota Pekalongan 6 Kota Tegal 7 Kab. Cilacap 8 Kab. Banyumas 9 Kab. Purbalingga 10 Kab. Bj. Negara 11 Kab. Kebumen

SARANA PENYIMPANAN INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Lemari Lemari Lemari Lemari Rak Palet Narkotik Vaksin/ Obat Es dan OKT Cold Chain 10 10 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 3 0 2 0 2 2 2 0 2 2 1 0 1 3 3 1 4 1 2 1 1 1 2 1 15 11 39 53 48 50 62 20 ada 53 ada ada ada 87 ada 1 20 200 49 40 15 6 90 90 20 150 70 129 0 50 0 54 114 200 15 130 50 20 50 57 49 51 44 25 50 38 125 168 48 ada 2 ada 1 12 5 5 1 1 1 2 0 1 2 2 5 0 7 0 0 2 5 2 3 1 2 1 1 2 0 2 1 13 2 3 10 0 ada 2 1 1 1 2 0 1 1 0 2 1 1 0 1 0 1 2 1 1 1 1 1 1 0 0 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 ada 1 0 0 0 0 0 5 4 8 0 4 0 0 0 18 0 1 0 0 10 9 0 0 0 0 4 0 0 2 0 0 0 0 0 2 0 ada 2 2 1 1 2 3 0 0 0 1 2 2 2 4 2 0 3 6 3 1 4 2 2 3 2 1 2 2 1 3 2 2 3 2 3 2

132 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

12 Kab. Purworejo 13 Kab. Wonosobo 14 Kab. Magelang 15 Kab. Boyolali 16 Kab. Klaten 17 Kab. Sukoharjo 18 Kab. Wonogiri 19 Kab. Karanganyar 20 Kab. Sragen 21 Kab. Grobogan 22 Kab. Blora 23 Kab. Rembang 24 Kab. Pati 25 Kab. Kudus 26 Kab. Jepara 27 Kab. Demak 28 Kab. Semarang 29 Kab. Temanggung 30 Kab. Kendal 31 Kab. Batang 32 Kab. Pekalongan 33 Kab. Pemalang 34 Kab. Tegal 35 Kab. Brebes YOGYAKARTA 1 Kota Yogyakarta 2 Kab. Kulon Progo 3 Kab. Bantul 4 Kab. Gunung Kidul 5 Kab. Sleman JAWA TIMUR 1 Kota Surabaya 2 Kota Kediri 3 Kota Blitar 4 Kota Malang 5 Kota Probolinggo 6 Kota Pasuruan 7 Kota Mojokerto 8 Kota Madiun 9 Kota Batu 10 Kab. Pacitan 11 Kab. Ponorogo

SARANA PENYIMPANAN INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Lemari Lemari Lemari Lemari Rak Palet Narkotik Vaksin/ Obat Es dan OKT Cold Chain 37 121 0 1 0 2 40 20 2 1 0 1 23 60 2 1 1 2 36 ada 1 1 1 1 15 60 0 0 0 2 15 62 0 1 3 2 0 0 0 0 0 0 24 35 2 0 ada 2 28 48 0 0 0 2 10 70 1 1 0 2 ada ada ada ada ada ada 18 0 5 1 5 1 31 30 0 2 0 2 43 63 0 1 8 3 0 65 0 1 0 2 24 80 0 0 0 1 26 64 2 0 0 1 37 59 0 1 0 3 15 20 0 0 1 2 14 70 5 0 0 2 15 20 1 0 0 1 19 73 0 0 0 3 44 120 4 0 10 3 ada ada ada ada ada ada 69 13 26 40 15 15 20 15 20 32 18 21 14 4 51 17 23 60 51 70 30 40 20 33 45 49 27 15 48 131 65 12 10 4 4 3 3 4 1 4 5 4 4 1 2 1 2 2 1 1 4 1 3 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 0 6 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 4 3 4 1 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1

133 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

12 Kab. Trenggalek 13 Kab. Tulungagung 14 Kab. Blitar 15 Kab. Kediri 16 Kab. Malang 17 Kab. Lumajang 18 Kab. Jember 19 Kab. Banyuwangi 20 Kab. Bondowoso 21 Kab. Situbondo 22 Kab. Probolinggo 23 Kab. Pasuruan 24 Kab. Sidoarjo 25 Kab. Mojokerto 26 Kab. Jombang 27 Kab. Nganjuk 28 Kab. Madiun 29 Kab. Magetan 30 Kab. Ngawi 31 Kab. Lamongan 32 Kab. Gresik 33 Kab. Bangkalan 34 Kab. Sampang 35 Kab. Pamekasan 36 Kab. Sumenep 37 Kab. Bojonegoro 38 Kab. Tuban BALI 1 Kota Denpasar 2 Kab. Jembrana 3 Kab. Tabanan 4 Kab. Badung 5 Kab. Gianyar 6 Kab. Klungkung 7 Kab. Bangli 8 Kab. Karangasem 9 Kab. Buleleng NUSA TENGGARA BARAT 1 Kota Mataram 2 Kota Bima 3 Kab. Lombok Barat 4 Kab. Lombok Tengah

SARANA PENYIMPANAN INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Lemari Lemari Lemari Lemari Rak Palet Narkotik Vaksin/ Obat Es dan OKT Cold Chain 20 170 3 1 0 2 35 135 4 1 0 2 15 100 2 1 0 1 12 36 2 1 0 3 6 200 10 1 0 1 14 15 2 1 0 2 22 162 4 1 0 1 20 86 5 1 0 1 35 56 6 1 0 3 20 24 2 1 0 3 18 100 2 3 0 2 38 20 2 2 0 4 13 50 6 1 0 3 10 90 4 1 0 3 11 30 5 2 0 3 24 100 2 1 0 2 23 69 5 1 0 4 10 50 2 1 0 2 8 130 1 1 0 3 37 65 5 1 0 2 23 87 3 2 0 2 25 50 2 1 0 1 15 25 2 1 0 1 26 50 4 1 0 4 10 60 2 1 0 2 10 200 2 1 0 4 24 90 3 1 0 1 4 21 10 49 8 37 23 25 10 10 15 39 25 65 5 30 20 15 48 11 25 12 70 5 160 200 0 1 0 3 5 1 0 1 3 0 0 1 2 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 7 2 1 1 2 2 3 2 2 2 1 1 3 3

134 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

5 Kab. Lombok Timur 6 Kab. Sumbawa 7 Kab. Dompu 8 Kab. Bima 9 Kab. Sumbawa Barat NUSA TENGGARA TIMUR 1 Kota. Kupang 2 Kab. Sumba Barat Kab. Sumba Barat Daya* 3 (235.632) 4 Kab. Sumba Tengah* (57.964) 5 Kab. Sumba Timur 6 Kab. Kupang 7 Kab. Timur Tengah Selatan 8 Kab. Timur Tengah Utara 9 Kab. Lembata 10 Kab. Belu 11 Kab. Alor 12 Kab. Flores Timur 13 Kab. Sikka 14 Kab. Ende 15 Kab. Ngada 16 Kab. Nagekeo* (110.147) 17 Kab. Manggarai 18 Kab. Manggarai Timur* (232.020) 19 Kab. Rote Ndao 20 Kab. Manggarai Barat KALIMANTAN BARAT 1 Kota. Pontianak 2 Kota. Singkawang 3 Kab. Sambas 4 Kab. Pontianak 5 6 7 8 9 10 11 12 Kab. Kubu Raya* (488.479) Kab. Sanggau Kab. Sekadau Kab. Ketapang Kab. Kayong Utara* (85.805) Kab. Sintang Kab. Melawi Kab. Kapuas Hulu

SARANA PENYIMPANAN INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Lemari Lemari Lemari Lemari Rak Palet Narkotik Vaksin/ Obat Es dan OKT Cold Chain 35 200 0 2 0 3 31 117 3 1 3 2 36 0 1 1 0 2 71 100 2 1 0 1 21 64 1 0 1 1 38 14 0 0 22 39 23 34 0 10 16 12 29 36 20 0 10 0 17 7 Ada Ada Ada Ada
Tidak Ada

28 9 0 0 30 25 60 5 0 26 9 1 80 10 22 0 35 0 6 0 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

0 0 0 0 0 0 5 10 0 4 1 0 12 2 4 0 4 0 2 0 Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada

1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 2 0 1 1 1 0 0 1 1 0 Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada

0 0 0 0 4 0 0 0 0 5 1 0 0 0 0 0 8 0 6 3 Ada Ada Ada Ada


Tidak Ada

2 0 0 0 0 1 2 3 0 3 2 1 3 1 1 0 0 0 1 0

Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada

Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada

135 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

13 Kab. Bengkayang 14 Kab. Landak KALIMANTAN TENGAH 1 Kota. Palangkaraya Ada Ada Ada Ada Tidak 2 Kab. Kotawaringin Barat Ada Ada Ada Ada Tidak 3 Kab. Kotawaringin Timur Ada Ada Ada Ada Tidak 4 Kab. Kapuas Ada Ada Ada Ada Tidak 5 Kab. Barito Selatan Ada Ada Tidak Tidak Tidak 6 Kab. Barito Utara Ada Ada Ada Ada Ada 7 Kab. Murung Raya Ada Ada Tidak Tidak Ada 8 Kab. Barito Timur Ada Ada Ada Ada Tidak 9 Kab. Gunung Mas Ada Ada Tidak Tidak Tidak 10 Kab. Pulang Pisau Ada Ada Ada Ada Ada 11 Kab. Katingan Ada Ada Tidak Ada Tidak 12 Kab. Seruyan Tidak Ada Ada Tidak Tidak 13 Kab. Sukamara Ada Ada Ada Ada Ada 14 Kab. Lamandau Ada Ada Ada Ada Ada KALIMANTAN TIMUR 1 Kota. Samarinda 27 20 4 1 2 Kota. Balikpapan 17 20 6 1 3 Kota. Tarakan 4 90 3 1 4 Kota. Bontang 5 30 1 0 5 Kab. Paser 24 35 6 3 6 Kab. Kutai Kertanegara 15 10 2 1 7 Kab. Berau 42 500 9 1 8 Kab. Bulungan 20 15 4 1 9 Kab. Malinau 12 6 1 1 10 Kab. Nunukan 15 14 1 1 11 Kab. Kutai Barat 7 6 1 1 12 Kab. Kutai Timur 5 5 0 1 13 Kab. Penajam Paser Utara 20 25 4 1 14 Kab. Tana Tidung 0 0 0 0 KALIMANTAN SELATAN 1 Kota. Banjarmasin Ada Ada Ada Ada Tidak 2 Kota. Banjar Baru Ada Ada Tidak Ada Tidak 3 Kab. Tanah Laut Ada Ada Tidak Ada Ada 4 Kab. Kota Baru Ada Ada Tidak Tidak Ada 5 Kab. Banjar Ada Ada Tidak Ada Ada 6 Kab. Barito Kuala Ada Ada Tidak Ada Ada 7 Kab. Tapin Ada Ada Tidak Ada Ada 8 Kab. Hulu Sungai Selatan Ada Tidak Tidak Ada Ada 9 Kab. Hulu Sungai Tengah Ada Tidak Ada Ada Tidak 136 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

SARANA PENYIMPANAN INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Lemari Lemari Lemari Lemari Rak Palet Narkotik Vaksin/ Obat Es dan OKT Cold Chain Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 2 3 0 0 Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada 0 1 3 1 1 1 1 2 1 2 0 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

10 Kab. Hulu Sungai Utara 11 Kab. Tabalong 12 Kab. Balangan 13 Kab. Tanah Bumbu SULAWESI UTARA 1 Kota Manado 2 Kota Bitung 3 Kota Tomohon 4 Kab. Sangihe 5 Kab. Talaud 6 Kab. Minahasa 7 Kab. Minahasa Utara 8 Kab. Bolaang Mongondow 9 Kab. Minahasa Selatan SULAWESI BARAT 1 Kab. Polmas 2 Kab. Majene 3 Kab. Mamuju 4 Kab. Mamuju Utara 5 Kab. Mamasa SULAWESI TENGAH 1 Kota Palu 2 Kab. Banggai 3 Kab. Poso 4 Kab. Tojo Unauna 5 Kab. Donggala 6 Kab. Toli-toli 7 Kab. Buol 8 Kab. Morowali 9 Kab. Banggai Kepulauan 10 Kab. Parigi Moutong GORONTALO 1 Kota Gorontalo 2 Kab. Gorontalo 3 Kab. Gorontalo Utara* 4 Kab. Boalemo 5 Kab. Bone Bolango 6 Kab. Pohuwato SULAWESI TENGGARA 1 Kota Kendari 2 Kota Bau-Bau 3 Kab. Buton

SARANA PENYIMPANAN INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Lemari Lemari Lemari Lemari Rak Palet Narkotik Vaksin/ Obat Es dan OKT Cold Chain Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 20 18 4 35 5 0 12 36 1 ada ada ada ada ada 20 100 10 10 15 27 9 7 8 20 17 16 1 24 21 10 26 22 30 ada ada ada Tidak ada 20 100 5 10 42 45 5 0 0 28 31 39 1 20 5 20 35 4 5 25 67 20 14 4 0 24 24 0 ada ada ada ada ada 2 2 1 3 6 4 0 6 1 0 2 1 0 1 3 1 4 7 1 0 2 0 1 2 2 3 1 0 ada ada ada ada ada 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 2 1 1 0 0 2 0 1 1 0 2 1 0 Tidak Tidak ada Tidak Tidak 0 6 4 1 0 0 0 3 0 4 0 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 ada ada ada ada ada 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 2 0 1 1 2 2 3 1 1 2 1 1 1 1 0 1 1

137 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

4 Kab. Buton Utara* 5 Kab. Muna 6 Kab. Kolaka 7 Kab. Konawe 8 Kab. Konawe Selatan 9 Kab. Konawe Utara* 10 Kab. Bombana 11 Kab. Wakatobi 12 Kab. Kolaka Utara SULAWESI SELATAN 1 Kota Makassar 2 Kota Pare Pare 3 Kota Palopo 4 Kab. Bulukumba 5 Kab. Bantaeng 6 Kab. Jeneponto 7 Kab. Takalar 8 Kab. Gowa 9 Kab. Sinjai 10 Kab. Bone 11 Kab. Maros 12 Kab. Pangkep 13 Kab. Barru 14 Kab. Soppeng 15 Kab. Wajo 16 Kab. Sidrap 17 Kab. Pinrang 18 Kab. Enrekang 19 Kab. Luwu 20 Kab. Luwu Timur 21 Kab. Luwu Utara 22 Kab. Tana Toraja 23 Kab. Selayar MALUKU UTARA 1 Kota Ternate 2 Kota Tidore 3 Kab. Halmahera Tengah 4 Kab. Halmahera Barat 5 Kab. Halmahera Utara 6 Kab. Halmahera Selatan 7 Kab. Halmahera Timur 8 Kab. Kep. Sula

SARANA PENYIMPANAN INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Lemari Lemari Lemari Lemari Rak Palet Narkotik Vaksin/ Obat Es dan OKT Cold Chain 0 0 0 0 0 0 70 40 6 6 1 2 46 37 8 1 1 3 30 20 3 1 0 1 24 60 2 1 0 1 0 0 0 0 0 0 15 25 5 2 1 1 11 9 1 1 0 1 13 18 2 1 1 1 12 17 0 22 17 23 15 16 40 31 16 18 18 40 45 23 32 22 19 27 31 30 46 8 7 18 2 12 4 2 8 7 35 0 10 6 45 0 6 44 18 40 30 11 40 26 35 40 0 20 48 5 38 10 4 40 20 15 0 10 2 25 2 5 0 0 2 2 14 1 9 3 1 1 0 2 3 4 7 3 2 3 4 4 3 3 0 2 0 0 1 0 17 2 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 2 0 0 4 0 0 0 0 0 3 0 0 3 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 4 1 0 0 1 1 4 1 1 3 0 1 2 1 3 2 1 1 4 1 3 2 1 0 0 1 1 1 0 1 2

138 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

SARANA PENYIMPANAN INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Lemari Lemari Lemari Lemari Rak Palet Narkotik Vaksin/ Obat Es dan OKT Cold Chain Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada 8 7 0 19 0 24 4 0 0 0 0 6 3 2 25 0 10 28 27 30 28 Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Ada 26 0 21 0 15 10 0 0 0 0 5 0 0 0 0 20 12 10 22 22 Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak 0 3 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2 3 0 4 1 7 1 1 Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Ada 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 8 0 3 3 2 3 0 Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada 1 4 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3 0 2 1 0 1 1

MALUKU 1 Kota Ambon 2 Kab. Maluku Tengah 3 Kab. Pulau Buru 4 Kab. Maluku Tenggara 5 Kota Tual* 6 Kab. Maluku Tenggara Barat 7 Kab. Seram Bagian Barat 8 Kab. Seram Bagian Timur 9 Kab. Kep. Aru PAPUA BARAT 1 Kota Sorong 2 Kab. Sorong 3 Kab. Sorong Selatan 4 Kab. Raja Ampat 5 Kab. Manokwari 6 Kab. Teluk Bintuni 7 Kab. Teluk Wondama 8 Kab. Fak Fak 9 Kab. Kaimana PAPUA 1 Kota Jayapura 2 Kab. Jayapura 3 Kab. Dogiyai* 4 Kab. Sarmi 5 Kab. Mamberamo Raya* 6 Kab. Kerom 7 Kab. Jayawijaya 8 Kab. Lanny Jaya* 9 Kab. Mamberamo Tengah* 10 Kab. Nduga Tengah* 11 Kab. Yalimo* 12 Kab. Pegunungan Bintang 13 Kab. Yahukimo 14 Kab. Tolikara 15 Kab. Puncak Jaya 16 Kab. Puncak* 17 Kab. Merauke 18 Kab. Bovendigoel 19 Kab. Asmat 20 Kab. Mappi 21 Kab. Yapen Waropen

139 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No. 22 23 24 25 26 27

KABUPATEN / KOTA Kab. Waropen Kab. Biak Numfor Kab. Supiori Kab. Nabire Kab. Paniai Kab. Mimika

SARANA PENYIMPANAN INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Lemari Lemari Lemari Lemari Rak Palet Narkotik Vaksin/ Obat Es dan OKT Cold Chain 12 6 4 0 0 0 28 9 0 0 0 1 25 20 3 1 0 2 35 0 5 0 0 1 12 0 0 0 0 0 60 6 4 1 1 1

140 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Lampiran 8 Data Sarana Penunjang Instalasi farmasi kabupaten/Kota Seluruh Indonesia


SARANA PENUNJANG INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA No. ACEH 1 Kota Banda Aceh 2 Kota Sabang 3 Kota Lhokseumawe 4 Kota Langsa 5 Kab. Aceh Utara 6 Kab. Aceh Barat 7 Kab. Aceh Selatan 8 Kab. Aceh Timur 9 Kab. Aceh Tengah 10 Kab. Aceh Tenggara 11 Kab. Aceh Besar 12 Kab. Aceh Singkil 13 Kab. Pidie 14 Kab. Pidie Jaya* (132.000) 15 Kab. Siemeuleu 16 Kab. Bireuen 17 Kab. Gayo Lues 18 Kab. Aceh Barat Daya 19 Kab. Aceh Tamiang 20 Kota Subulussalam* 21 Kab. Nagan Raya 22 Kab. Aceh Jaya 23 Kab. Bener Meriah SUMATERA UTARA 1 Kota Medan 2 Kota Binjai 3 Kota Tebing Tinggi 4 Kota Pematang Siantar 5 Kota Tanjung Balai 6 Kota Sibolga 7 Kota Padang Sidempuan 8 Kab. Deli Serdang 9 Kab. Langkat 10 Kab. Karo 11 Kab. Simalungun 12 Kab. Dairi 0 2 1 6 0 3 10 4 1 0 2 3 5 0 2 3 0 8 2 0 2 1 0 Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 1 2 4 3 2 4 5 2 2 1 3 3 5 1 5 3 2 3 5 0 0 1 0 Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak 3 0 0 4 0 0 0 6 0 0 0 1 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 2 Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak 2 4 1 4 1 1 2 1 2 0 1 1 2 0 3 1 1 4 4 0 1 1 0 Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Tidak 0 0 0 1 0 0 0 1 2 0 1 0 1 0 1 1 0 1 2 0 0 1 0 Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak 0 0 0 1 1 0 1 1 2 0 1 0 1 0 0 1 0 2 1 1 1 1 0 KABUPATEN / KOTA Kereta Dorong Air Conditioner Exhaust Fan Kipas Angin Generator Pompa Air

141 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

13 Kab. Asahan 14 Kab. Batubara* (374.715) 15 Kab. Labuhan Batu 16 Kab. Tapanuli Utara 17 Kab. Tapanuli Tengah 18 Kab. Tapanuli Selatan 19 Kab. Padang Lawas* (233.933) 20 Kab. Padang Lawas Utara* 21 Kab. Nias 22 Kab. Toba Samosir 23 Kab. Mandailing Natal 24 Kab. Humbang Hasudutan 25 Kab. Pakpak Barat 26 Kab. Nias Selatan 27 Kab. Samosir 28 Kab. Serdang Begadai SUMATERA BARAT 1 Kota Padang 2 Kota Solok 3 Kota Sawah Lunto 4 Kota Padang Panjang 5 Kota Bukittinggi 6 Kota Payakumbuh 7 Kota Pariaman 8 Kab. Pesisir Selatan 9 Kab. Solok 10 Kab. Sawah Lunto 11 Kab. Tanah Datar 12 Kab. Padang Pariaman 13 Kab. Agam 14 Kab. 50 Kota 15 Kab. Pasaman 16 Kab. Kep. Mentawai 17 Kab. Solok Selatan 18 Kab. Dharmas Raya 19 Kab. Pasaman Barat RIAU 1 Kota Pekan Baru 2 Kota Dumai 3 Kab. Indragiri Hulu 4 Kab. Indragiri Hilir 5 Kab. Kampar 6 Kab. Bengkalis

SARANA PENUNJANG INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Kereta Air Exhaust Kipas Pompa Generator Dorong Conditioner Fan Angin Air Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada 3 6 3 3 2 4 Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada 10 7 3 6 6 3 Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak 5 0 0 2 12 1 Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak 0 1 1 0 4 1 Tidak Ada Tidak Tidak Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Ada Tidak Tidak 0 0 0 0 0 0 Ada Ada Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada 1 0 0 0 1 1

142 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

7 Kab. Pelalawan 8 Kab. Rokan Hulu 9 Kab. Rokan Hilir 10 Kab. Siak 11 Kab. Kuantan Sengingi KEPULAUAN RIAU 1 Kota Batam 2 Kota Tanjung Pinang 3 Kab. Bintan (Kab. Kep. Riau) 4 Kab. Karimun 5 Kab. Natuna 6 Kab. Lingga BENGKULU 1 Kota Bengkulu 2 Kab. Bengkulu Utara 3 Kab. Bengkulu Selatan 4 Kab. Rejang Lebong 5 Kab. Lebong 6 Kab. Seluma 7 Kab. Kaur 8 Kab. Muko-Muko 9 Kab. Kepahyang JAMBI 1 Kota Jambi 2 Kab. Kerinci 3 Kab. Merangin 4 Kab. Batang Hari 5 Kab. Tanjung Jabung Barat 6 Kab. Bungo 7 Kab. Sarolangun 8 Kab. Tebo 9 Kab. Muaro Jambi 10 Kab. Tanjung Jabung Timur SUMATERA SELATAN 1 Kota Palembang 2 Kota Prabumulih 3 Kota Lubuk Linggau 4 Kota Pagar Alam 5 Kab. OKU 6 Kab. OKI 7 Kab. Muara Enim 8 Kab. Lahat 9 Kab. Empat Lawang* (229.552)

SARANA PENUNJANG INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Kereta Air Exhaust Kipas Pompa Generator Dorong Conditioner Fan Angin Air 1 3 0 0 0 1 0 5 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 3 7 0 1 1 0 1 3 0 0 0 1 1 5 5 3 0 2 Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak 3 3 3 4 2 2 Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak 15 15 15 4 0 1 Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada Ada Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak 0 0 0 0 2 0 Tidak Tidak Tidak Ada Ada Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak 0 0 0 0 0 0 Ada Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Ada Tidak 0 0 0 0 0 0

143 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

10 Kab. Musi Rawas 11 Kab. Musi Banyuasin 12 Kab. Banyuasin 13 Kab. Ogan Ilir 14 Kab. OKU Timur 15 Kab. OKU Selatan KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1 Kota Pangkal Pinang 2 Kab. Bangka 3 Kab. Belitung 4 Kab. Bangka Barat 5 Kab. Bangka Tengah 6 Kab. Bangka Selatan 7 Kab. Belitung Timur LAMPUNG 1 Kota Bandar Lampung 2 Kota Metro 3 Kab. Lampung Utara 4 Kab. Lampung Barat 5 Kab. Lampung Selatan 6 Kab. Pesawaran* (375.984) 7 Kab. Lampung Timur 8 Kab. Lampung Tengah 9 Kab. Tanggamus 10 Kab. Tulang Bawang 11 Kab. Way Kanan BANTEN 1 Kota Tangerang 2 Kota Cilegon 3 Kab. Serang 4 Kab. Lebak 5 Kab. Pandeglang 6 Kab. Tangerang 7 Kota Serang DKI JAKARTA 1 Kod. Jakarta Utara 2 Kod. Jakarta Barat 3 Kod. Jakarta Selatan 4 Kod. Jakarta Timur

SARANA PENUNJANG INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Kereta Air Exhaust Kipas Pompa Generator Dorong Conditioner Fan Angin Air Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada 1 2 1 1 1 0 2 1 2 2 3 10 1 1 0 5 7 1 2 2 4 8 Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada 5 3 1 0 2 0 4 2 1 6 4 7 1 1 4 2 8 0 5 4 2 0 7 5 0 0 9 0 4 0 8 0 9 4 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada 0 1 2 4 3 0 0 1 1 1 4 3 1 1 1 1 4 1 1 2 2 2 Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0

Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada

Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0

144 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

5 Kod. Jakarta Pusat 6 Kab. Kep. Seribu JAWA BARAT 1 Kota Bandung 2 Kota Bogor 3 Kota Cirebon 4 Kota Sukabumi 5 Kota Bekasi 6 Kota Tasikmalaya 7 Kota Cimahi 8 Kota Depok 9 Kota Banjar 10 Kab. Bogor 11 Kab. Sukabumi 12 Kab. Cianjur 13 Kab. Bandung 14 Kab. Bandung Barat* (257.744) 15 Kab. Garut 16 Kab. Tasikmalaya 17 Kab. Ciamis 18 Kab. Kuningan 19 Kab. Cirebon 20 Kab. Majalengka 21 Kab. Sumedang 22 Kab. Indramayu 23 Kab. Subang 24 Kab. Purwakarta 25 Kab. Karawang 26 Kab. Bekasi JAWA TENGAH 1 Kota Semarang 2 Kota Magelang 3 Kota Surakarta 4 Kota Salatiga 5 Kota Pekalongan 6 Kota Tegal 7 Kab. Cilacap 8 Kab. Banyumas 9 Kab. Purbalingga 10 Kab. Bj. Negara 11 Kab. Kebumen 12 Kab. Purworejo 13 Kab. Wonosobo

SARANA PENUNJANG INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Kereta Air Exhaust Kipas Pompa Generator Dorong Conditioner Fan Angin Air 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 2 1 0 0 2 2 2 0 2 3 0 0 1 3 2 0 4 2 5 2 3 0 4 2 1 4 2 2 2 2 8 3 4 3 2 2 0 1 3 8 2 5 0 1 7 2 0 0 4 10 0 1 0 3 0 6 2 3 2 2 0 7 3 5 6 4 6 5 8 7 10 2 5 8 2 1 0 0 0 2 2 0 0 0 4 1 0 4 53 0 0 2 0 0 0 0 13 0 3 0 0 0 4 0 0 0 4 1 0 0 0 0 0 1 2 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 2 1 0 1 1 0 1 0 2 0 4 0 6 7 2 0 0 1 1 3 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 0

145 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

14 Kab. Magelang 15 Kab. Boyolali 16 Kab. Klaten 17 Kab. Sukoharjo 18 Kab. Wonogiri 19 Kab. Karanganyar 20 Kab. Sragen 21 Kab. Grobogan 22 Kab. Blora 23 Kab. Rembang 24 Kab. Pati 25 Kab. Kudus 26 Kab. Jepara 27 Kab. Demak 28 Kab. Semarang 29 Kab. Temanggung 30 Kab. Kendal 31 Kab. Batang 32 Kab. Pekalongan 33 Kab. Pemalang 34 Kab. Tegal 35 Kab. Brebes YOGYAKARTA 1 Kota Yogyakarta 2 Kab. Kulon Progo 3 Kab. Bantul 4 Kab. Gunung Kidul 5 Kab. Sleman JAWA TIMUR 1 Kota Surabaya 2 Kota Kediri 3 Kota Blitar 4 Kota Malang 5 Kota Probolinggo 6 Kota Pasuruan 7 Kota Mojokerto 8 Kota Madiun 9 Kota Batu 10 Kab. Pacitan 11 Kab. Ponorogo 12 Kab. Trenggalek 13 Kab. Tulungagung 14 Kab. Blitar

SARANA PENUNJANG INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Kereta Air Exhaust Kipas Pompa Generator Dorong Conditioner Fan Angin Air 2 0 0 4 0 0 1 6 3 1 0 1 2 3 2 0 0 0 5 3 2 13 1 1 0 0 0 0 0 0 2 3 2 3 0 0 4 2 0 7 0 0 2 2 0 3 0 0 ada ada 0 ada ada ada 3 2 6 2 0 1 2 1 0 2 0 1 4 5 0 1 0 1 8 4 0 5 1 ada 1 2 0 0 0 0 3 4 0 0 0 0 10 3 0 0 1 0 2 2 0 10 0 0 4 3 1 0 0 1 2 4 0 0 1 0 0 2 0 5 0 0 2 9 1 3 2 0 0 ada ada ada ada ada 4 4 4 4 2 4 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 4 2 1 7 4 8 7 1 3 0 0 0 1 1 1 7 2 2 2 4 2 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2 0 1 0 0 1 3 0 1 7 4 2 1 0 1 0 1 2 0 1 0 6 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1

146 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No. 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 BALI

KABUPATEN / KOTA Kab. Kediri Kab. Malang Kab. Lumajang Kab. Jember Kab. Banyuwangi Kab. Bondowoso Kab. Situbondo Kab. Probolinggo Kab. Pasuruan Kab. Sidoarjo Kab. Mojokerto Kab. Jombang Kab. Nganjuk Kab. Madiun Kab. Magetan Kab. Ngawi Kab. Lamongan Kab. Gresik Kab. Bangkalan Kab. Sampang Kab. Pamekasan Kab. Sumenep Kab. Bojonegoro Kab. Tuban

SARANA PENUNJANG INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Kereta Air Exhaust Kipas Pompa Generator Dorong Conditioner Fan Angin Air 3 1 0 2 0 1 2 2 18 0 1 1 6 4 2 3 0 0 3 4 5 1 0 1 1 0 1 1 0 0 2 1 12 3 1 0 5 0 0 9 0 0 2 5 0 0 0 0 4 4 2 2 0 1 3 1 0 13 0 1 2 2 0 2 0 1 5 4 0 4 0 0 2 5 0 0 0 0 6 4 0 1 0 2 2 2 0 0 0 0 3 2 3 5 0 1 1 2 0 1 0 1 2 3 0 6 0 0 5 1 0 1 0 1 2 2 0 1 0 0 2 2 0 1 0 0 3 0 0 0 0 0 2 0 12 15 0 1 4 0 0 3 0 0 3 1 1 2 2 2 1 4 3 0 2 1 3 3 3 0 3 3 0 0 0 2 0 2 1 1 1 2 2 3 4 1 0 0 0 6 5 0 0 0 0 0 2 6 8 8 0 0 4 0 0 0 1 6 0 0 2 2 1 0 4 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0

1 Kota Denpasar 2 Kab. Jembrana 3 Kab. Tabanan 4 Kab. Badung 5 Kab. Gianyar 6 Kab. Klungkung 7 Kab. Bangli 8 Kab. Karangasem 9 Kab. Buleleng NUSA TENGGARA BARAT 1 Kota Mataram 2 Kota Bima 3 Kab. Lombok Barat 4 Kab. Lombok Tengah 5 Kab. Lombok Timur 6 Kab. Sumbawa 7 Kab. Dompu

147 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

8 Kab. Bima 9 Kab. Sumbawa Barat NUSA TENGGARA TIMUR 1 Kota. Kupang 2 Kab. Sumba Barat Kab. Sumba Barat Daya* 3 (235.632) 4 Kab. Sumba Tengah* (57.964) 5 Kab. Sumba Timur 6 Kab. Kupang 7 Kab. Timur Tengah Selatan 8 Kab. Timur Tengah Utara 9 Kab. Lembata 10 Kab. Belu 11 Kab. Alor 12 Kab. Flores Timur 13 Kab. Sikka 14 Kab. Ende 15 Kab. Ngada 16 Kab. Nagekeo* (110.147) 17 Kab. Manggarai 18 Kab. Manggarai Timur* (232.020) 19 Kab. Rote Ndao 20 Kab. Manggarai Barat KALIMANTAN BARAT 1 Kota. Pontianak 2 Kota. Singkawang 3 Kab. Sambas 4 Kab. Pontianak 5 Kab. Kubu Raya* (488.479) 6 Kab. Sanggau 7 Kab. Sekadau 8 Kab. Ketapang 9 Kab. Kayong Utara* (85.805) 10 Kab. Sintang 11 Kab. Melawi

SARANA PENUNJANG INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Kereta Air Exhaust Kipas Pompa Generator Dorong Conditioner Fan Angin Air 0 1 1 1 0 1 5 2 0 1 0 1 1 0 0 0 2 1 2 2 0 5 1 6 0 0 2 0 3 0 1 0 1 0 0 0 4 1 5 3 0 2 3 0 5 1 3 0 0 0 2 0 2 0 0 0 7 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 0 0 1 0 3 0 1 2 1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada

Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada

Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada

Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada

Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada

148 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

12 Kab. Kapuas Hulu 13 Kab. Bengkayang 14 Kab. Landak KALIMANTAN TENGAH 1 Kota. Palangkaraya 2 Kab. Kotawaringin Barat 3 Kab. Kotawaringin Timur 4 Kab. Kapuas 5 Kab. Barito Selatan 6 Kab. Barito Utara 7 Kab. Murung Raya 8 Kab. Barito Timur 9 Kab. Gunung Mas 10 Kab. Pulang Pisau 11 Kab. Katingan 12 Kab. Seruyan 13 Kab. Sukamara 14 Kab. Lamandau KALIMANTAN TIMUR 1 Kota. Samarinda 2 Kota. Balikpapan 3 Kota. Tarakan 4 Kota. Bontang 5 Kab. Paser 6 Kab. Kutai Kertanegara 7 Kab. Berau 8 Kab. Bulungan 9 Kab. Malinau 10 Kab. Nunukan 11 Kab. Kutai Barat 12 Kab. Kutai Timur 13 Kab. Penajam Paser Utara 14 Kab. Tana Tidung KALIMANTAN SELATAN 1 Kota. Banjarmasin 2 Kota. Banjar Baru 3 Kab. Tanah Laut 4 Kab. Kota Baru 5 Kab. Banjar 6 Kab. Barito Kuala 7 Kab. Tapin

SARANA PENUNJANG INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Kereta Air Exhaust Kipas Pompa Generator Dorong Conditioner Fan Angin Air Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Ada 5 2 4 0 3 0 2 1 4 0 2 0 4 0 Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Ada Tidak 2 6 9 2 3 1 2 6 6 3 1 3 2 0 Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Tidak Tidak Tidak Ada 8 9 2 0 15 10 0 0 0 0 0 0 2 0 Ada Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Ada Tidak 2 6 0 0 16 12 2 2 1 2 2 1 2 1 Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

149 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

8 Kab. Hulu Sungai Selatan 9 Kab. Hulu Sungai Tengah 10 Kab. Hulu Sungai Utara 11 Kab. Tabalong 12 Kab. Balangan 13 Kab. Tanah Bumbu SULAWESI UTARA 1 Kota Manado 2 Kota Bitung 3 Kota Tomohon 4 Kab. Sangihe 5 Kab. Talaud 6 Kab. Minahasa 7 Kab. Minahasa Utara 8 Kab. Bolaang Mongondow 9 Kab. Minahasa Selatan SULAWESI BARAT 1 Kab. Polmas 2 Kab. Majene 3 Kab. Mamuju 4 Kab. Mamuju Utara 5 Kab. Mamasa SULAWESI TENGAH 1 Kota Palu 2 Kab. Banggai 3 Kab. Poso 4 Kab. Tojo Unauna 5 Kab. Donggala 6 Kab. Toli-toli 7 Kab. Buol 8 Kab. Morowali 9 Kab. Banggai Kepulauan 10 Kab. Parigi Moutong GORONTALO 1 Kota Gorontalo 2 Kab. Gorontalo 3 Kab. Gorontalo Utara* 4 Kab. Boalemo 5 Kab. Bone Bolango 6 Kab. Pohuwato SULAWESI TENGGARA 1 Kota Kendari 2 Kota Bau-Bau

SARANA PENUNJANG INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Kereta Air Exhaust Kipas Pompa Generator Dorong Conditioner Fan Angin Air Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada 1 1 2 0 0 1 4 1 0 ada ada ada ada ada 1 1 1 2 1 2 1 2 0 0 1 1 0 3 1 2 4 2 ada ada ada Tidak Tidak 4 0 6 0 0 1 1 4 0 3 2 1 0 4 1 2 5 3 0 4 2 1 0 1 2 1 0 Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak 0 0 7 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 6 0 2 4 0 0 0 0 0 0 0 5 1 0 ada ada ada ada ada 1 0 2 1 0 0 0 1 1 1 0 2 0 1 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 Tidak Ya Tidak Tidak Tidak 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 ada ada ada Tidak Tidak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

150 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

3 Kab. Buton 4 Kab. Buton Utara* 5 Kab. Muna 6 Kab. Kolaka 7 Kab. Konawe 8 Kab. Konawe Selatan 9 Kab. Konawe Utara* 10 Kab. Bombana 11 Kab. Wakatobi 12 Kab. Kolaka Utara SULAWESI SELATAN 1 Kota Makassar 2 Kota Pare Pare 3 Kota Palopo 4 Kab. Bulukumba 5 Kab. Bantaeng 6 Kab. Jeneponto 7 Kab. Takalar 8 Kab. Gowa 9 Kab. Sinjai 10 Kab. Bone 11 Kab. Maros 12 Kab. Pangkep 13 Kab. Barru 14 Kab. Soppeng 15 Kab. Wajo 16 Kab. Sidrap 17 Kab. Pinrang 18 Kab. Enrekang 19 Kab. Luwu 20 Kab. Luwu Timur 21 Kab. Luwu Utara 22 Kab. Tana Toraja 23 Kab. Selayar MALUKU UTARA 1 Kota Ternate 2 Kota Tidore 3 Kab. Halmahera Tengah 4 Kab. Halmahera Barat 5 Kab. Halmahera Utara 6 Kab. Halmahera Selatan 7 Kab. Halmahera Timur 8 Kab. Kep. Sula

SARANA PENUNJANG INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Kereta Air Exhaust Kipas Pompa Generator Dorong Conditioner Fan Angin Air 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 4 6 0 1 1 0 2 0 0 0 0 0 3 2 6 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 2 0 1 1 0 2 1 0 3 0 0 1 1 0 0 0 0 4 1 0 0 2 2 4 2 3 4 2 3 3 2 6 4 4 4 2 6 3 3 2 3 0 1 0 1 0 0 1 4 1 0 4 2 5 5 1 4 5 3 4 0 3 4 3 4 1 5 6 2 2 2 4 4 0 0 0 0 1 2 6 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 2 12 0 0 14 0 0 0 0 0 0 0 3 4 1 0 2 1 1 0 0 0 0 0 0 2 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 2 0 0 0 1 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0

151 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

SARANA PENUNJANG INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Kereta Air Exhaust Kipas Pompa Generator Dorong Conditioner Fan Angin Air Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada 1 4 1 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 1 0 1 0 Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada 7 1 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 3 0 Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1 0 0 Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

MALUKU 1 Kota Ambon 2 Kab. Maluku Tengah 3 Kab. Pulau Buru 4 Kab. Maluku Tenggara 5 Kota Tual* 6 Kab. Maluku Tenggara Barat 7 Kab. Seram Bagian Barat 8 Kab. Seram Bagian Timur 9 Kab. Kep. Aru PAPUA BARAT 1 Kota Sorong 2 Kab. Sorong 3 Kab. Sorong Selatan 4 Kab. Raja Ampat 5 Kab. Manokwari 6 Kab. Teluk Bintuni 7 Kab. Teluk Wondama 8 Kab. Fak Fak 9 Kab. Kaimana PAPUA 1 Kota Jayapura 2 Kab. Jayapura 3 Kab. Dogiyai* 4 Kab. Sarmi 5 Kab. Mamberamo Raya* 6 Kab. Kerom 7 Kab. Jayawijaya 8 Kab. Lanny Jaya* 9 Kab. Mamberamo Tengah* 10 Kab. Nduga Tengah* 11 Kab. Yalimo* 12 Kab. Pegunungan Bintang 13 Kab. Yahukimo 14 Kab. Tolikara 15 Kab. Puncak Jaya 16 Kab. Puncak* 17 Kab. Merauke 18 Kab. Bovendigoel 19 Kab. Asmat 20 Kab. Mappi 21 Kab. Yapen Waropen 22 Kab. Waropen

152 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No. 23 24 25 26 27

KABUPATEN / KOTA Kab. Biak Numfor Kab. Supiori Kab. Nabire Kab. Paniai Kab. Mimika

SARANA PENUNJANG INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Kereta Air Exhaust Kipas Pompa Generator Dorong Conditioner Fan Angin Air 0 2 0 0 0 0 3 6 0 3 0 0 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4 0 1 0

153 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Lampiran 9 Data Sarana Administrasi Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia

No.

KABUPATEN / KOTA

SARANA ADMINISTRASI INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Komputer Software Printer Telepon Faksimile /Laptop 3 1 1 2 1 3 3 2 1 1 2 3 2 1 1 2 1 3 2 0 1 1 1 Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak 2 1 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 0 1 1 1 3 1 0 1 1 1 Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

ACEH 1 Kota Banda Aceh 2 Kota Sabang 3 Kota Lhokseumawe 4 Kota Langsa 5 Kab. Aceh Utara 6 Kab. Aceh Barat 7 Kab. Aceh Selatan 8 Kab. Aceh Timur 9 Kab. Aceh Tengah 10 Kab. Aceh Tenggara 11 Kab. Aceh Besar 12 Kab. Aceh Singkil 13 Kab. Pidie 14 Kab. Pidie Jaya* (132.000) 15 Kab. Siemeuleu 16 Kab. Bireuen 17 Kab. Gayo Lues 18 Kab. Aceh Barat Daya 19 Kab. Aceh Tamiang 20 Kota Subulussalam* 21 Kab. Nagan Raya 22 Kab. Aceh Jaya 23 Kab. Bener Meriah SUMATERA UTARA 1 Kota Medan 2 Kota Binjai 3 Kota Tebing Tinggi 4 Kota Pematang Siantar 5 Kota Tanjung Balai 6 Kota Sibolga 7 Kota Padang Sidempuan 8 Kab. Deli Serdang 9 Kab. Langkat 10 Kab. Karo 11 Kab. Simalungun 12 Kab. Dairi

154 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

13 Kab. Asahan 14 Kab. Batubara* (374.715) 15 Kab. Labuhan Batu 16 Kab. Tapanuli Utara 17 Kab. Tapanuli Tengah 18 Kab. Tapanuli Selatan 19 Kab. Padang Lawas* (233.933) 20 Kab. Padang Lawas Utara* 21 Kab. Nias 22 Kab. Toba Samosir 23 Kab. Mandailing Natal 24 Kab. Humbang Hasudutan 25 Kab. Pakpak Barat 26 Kab. Nias Selatan 27 Kab. Samosir 28 Kab. Serdang Begadai SUMATERA BARAT 1 Kota Padang 2 Kota Solok 3 Kota Sawah Lunto 4 Kota Padang Panjang 5 Kota Bukittinggi 6 Kota Payakumbuh 7 Kota Pariaman 8 Kab. Pesisir Selatan 9 Kab. Solok 10 Kab. Sawah Lunto 11 Kab. Tanah Datar 12 Kab. Padang Pariaman 13 Kab. Agam 14 Kab. 50 Kota 15 Kab. Pasaman 16 Kab. Kep. Mentawai 17 Kab. Solok Selatan 18 Kab. Dharmas Raya 19 Kab. Pasaman Barat RIAU 1 Kota Pekan Baru 2 Kota Dumai 3 Kab. Indragiri Hulu 4 Kab. Indragiri Hilir 5 Kab. Kampar 6 Kab. Bengkalis

SARANA ADMINISTRASI INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Komputer Software Printer Telepon Faksimile /Laptop Ada Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 3 4 2 1 2 2 Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Ada 0 0 0 0 0 0 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 1 2 2 1 2 1 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada 1 1 1 0 1 1 Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Ada Ada Tidak 1 1 1 0 1 1

155 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

7 Kab. Pelalawan 8 Kab. Rokan Hulu 9 Kab. Rokan Hilir 10 Kab. Siak 11 Kab. Kuantan Sengingi KEPULAUAN RIAU 1 Kota Batam 2 Kota Tanjung Pinang 3 Kab. Bintan (Kab. Kep. Riau) 4 Kab. Karimun 5 Kab. Natuna 6 Kab. Lingga BENGKULU 1 Kota Bengkulu 2 Kab. Bengkulu Utara 3 Kab. Bengkulu Selatan 4 Kab. Rejang Lebong 5 Kab. Lebong 6 Kab. Seluma 7 Kab. Kaur 8 Kab. Muko-Muko 9 Kab. Kepahyang JAMBI 1 Kota Jambi 2 Kab. Kerinci 3 Kab. Merangin 4 Kab. Batang Hari 5 Kab. Tanjung Jabung Barat 6 Kab. Bungo 7 Kab. Sarolangun 8 Kab. Tebo 9 Kab. Muaro Jambi 10 Kab. Tanjung Jabung Timur SUMATERA SELATAN 1 Kota Palembang 2 Kota Prabumulih 3 Kota Lubuk Linggau 4 Kota Pagar Alam 5 Kab. OKU 6 Kab. OKI 7 Kab. Muara Enim 8 Kab. Lahat 9 Kab. Empat Lawang* (229.552)

SARANA ADMINISTRASI INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Komputer Software Printer Telepon Faksimile /Laptop 2 0 2 0 0 3 0 2 0 0 2 0 2 0 0 3 0 2 0 0 3 0 1 0 0 4 1 1 2 2 1 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada 3 1 1 2 1 1 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada 3 1 1 2 1 1 Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak 3 1 1 1 1 0 Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak 1 1 1 0 0 0

156 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

10 Kab. Musi Rawas 11 Kab. Musi Banyuasin 12 Kab. Banyuasin 13 Kab. Ogan Ilir 14 Kab. OKU Timur 15 Kab. OKU Selatan KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1 Kota Pangkal Pinang 2 Kab. Bangka 3 Kab. Belitung 4 Kab. Bangka Barat 5 Kab. Bangka Tengah 6 Kab. Bangka Selatan 7 Kab. Belitung Timur LAMPUNG 1 Kota Bandar Lampung 2 Kota Metro 3 Kab. Lampung Utara 4 Kab. Lampung Barat 5 Kab. Lampung Selatan 6 Kab. Pesawaran* (375.984) 7 Kab. Lampung Timur 8 Kab. Lampung Tengah 9 Kab. Tanggamus 10 Kab. Tulang Bawang 11 Kab. Way Kanan BANTEN 1 Kota Tangerang 2 Kota Cilegon 3 Kab. Serang 4 Kab. Lebak 5 Kab. Pandeglang 6 Kab. Tangerang 7 Kota Serang DKI JAKARTA 1 Kod. Jakarta Utara 2 Kod. Jakarta Barat 3 Kod. Jakarta Selatan 4 Kod. Jakarta Timur 5 Kod. Jakarta Pusat 6 Kab. Kep. Seribu JAWA BARAT 1 Kota Bandung

SARANA ADMINISTRASI INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Komputer Software Printer Telepon Faksimile /Laptop Ada Tidak Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak 1 1 1 2 1 1 1 2 5 1 3 5 0 0 2 3 2 1 6 1 6 2 4 4 2 0 0 1 0 0 0 6 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2 0 5 1 4 2 4 4 2 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 4 0 0 1 4 2 0 1 0 2 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 6 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 1 2 2 4 2 2 0 0 0 0 0 0 0

157 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

2 Kota Bogor 3 Kota Cirebon 4 Kota Sukabumi 5 Kota Bekasi 6 Kota Tasikmalaya 7 Kota Cimahi 8 Kota Depok 9 Kota Banjar 10 Kab. Bogor 11 Kab. Sukabumi 12 Kab. Cianjur 13 Kab. Bandung 14 Kab. Bandung Barat* (257.744) 15 Kab. Garut 16 Kab. Tasikmalaya 17 Kab. Ciamis 18 Kab. Kuningan 19 Kab. Cirebon 20 Kab. Majalengka 21 Kab. Sumedang 22 Kab. Indramayu 23 Kab. Subang 24 Kab. Purwakarta 25 Kab. Karawang 26 Kab. Bekasi JAWA TENGAH 1 Kota Semarang 2 Kota Magelang 3 Kota Surakarta 4 Kota Salatiga 5 Kota Pekalongan 6 Kota Tegal 7 Kab. Cilacap 8 Kab. Banyumas 9 Kab. Purbalingga 10 Kab. Bj. Negara 11 Kab. Kebumen 12 Kab. Purworejo 13 Kab. Wonosobo 14 Kab. Magelang 15 Kab. Boyolali 16 Kab. Klaten 17 Kab. Sukoharjo

SARANA ADMINISTRASI INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Komputer Software Printer Telepon Faksimile /Laptop 2 0 2 1 0 4 0 6 2 0 3 1 3 1 0 1 0 1 1 1 2 0 1 1 0 1 1 1 0 0 3 0 2 1 1 3 0 2 0 0 2 0 1 1 0 2 0 2 1 0 2 0 2 1 0 4 1 2 0 0 0 0 0 1 1 5 1 3 1 1 0 0 0 0 0 3 0 2 1 0 1 0 2 1 0 4 1 2 1 0 2 0 3 1 0 1 0 1 1 0 2 0 2 1 0 4 0 2 0 0 2 1 2 0 0 7 1 4 1 1 2 0 1 1 1 2 4 5 5 3 0 4 3 1 ada 0 3 1 3 3 2 3 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 3 3 4 3 2 1 1 2 1 0 1 1 2 3 3 3 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

158 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

18 Kab. Wonogiri 19 Kab. Karanganyar 20 Kab. Sragen 21 Kab. Grobogan 22 Kab. Blora 23 Kab. Rembang 24 Kab. Pati 25 Kab. Kudus 26 Kab. Jepara 27 Kab. Demak 28 Kab. Semarang 29 Kab. Temanggung 30 Kab. Kendal 31 Kab. Batang 32 Kab. Pekalongan 33 Kab. Pemalang 34 Kab. Tegal 35 Kab. Brebes YOGYAKARTA 1 Kota Yogyakarta 2 Kab. Kulon Progo 3 Kab. Bantul 4 Kab. Gunung Kidul 5 Kab. Sleman JAWA TIMUR 1 Kota Surabaya 2 Kota Kediri 3 Kota Blitar 4 Kota Malang 5 Kota Probolinggo 6 Kota Pasuruan 7 Kota Mojokerto 8 Kota Madiun 9 Kota Batu 10 Kab. Pacitan 11 Kab. Ponorogo 12 Kab. Trenggalek 13 Kab. Tulungagung 14 Kab. Blitar 15 Kab. Kediri 16 Kab. Malang 17 Kab. Lumajang 18 Kab. Jember

SARANA ADMINISTRASI INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Komputer Software Printer Telepon Faksimile /Laptop 0 0 0 0 0 4 0 2 1 0 4 0 1 1 0 2 0 2 1 0 ada ada ada ada 0 2 ada 2 1 0 3 0 1 1 1 3 0 2 0 0 3 ada 2 1 1 2 0 1 1 0 2 0 3 1 0 4 0 3 1 0 1 0 1 1 0 3 ada 1 ada 0 2 ada 2 1 0 4 0 3 1 0 1 0 1 1 0 ada 0 ada ada 0 5 4 6 5 5 1 2 3 2 1 2 3 3 3 3 2 2 1 1 4 2 3 5 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 3 3 3 4 3 1 1 2 1 1 1 2 3 2 2 2 2 1 1 3 2 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1

159 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

19 Kab. Banyuwangi 20 Kab. Bondowoso 21 Kab. Situbondo 22 Kab. Probolinggo 23 Kab. Pasuruan 24 Kab. Sidoarjo 25 Kab. Mojokerto 26 Kab. Jombang 27 Kab. Nganjuk 28 Kab. Madiun 29 Kab. Magetan 30 Kab. Ngawi 31 Kab. Lamongan 32 Kab. Gresik 33 Kab. Bangkalan 34 Kab. Sampang 35 Kab. Pamekasan 36 Kab. Sumenep 37 Kab. Bojonegoro 38 Kab. Tuban BALI 1 Kota Denpasar 2 Kab. Jembrana 3 Kab. Tabanan 4 Kab. Badung 5 Kab. Gianyar 6 Kab. Klungkung 7 Kab. Bangli 8 Kab. Karangasem 9 Kab. Buleleng NUSA TENGGARA BARAT 1 Kota Mataram 2 Kota Bima 3 Kab. Lombok Barat 4 Kab. Lombok Tengah 5 Kab. Lombok Timur 6 Kab. Sumbawa 7 Kab. Dompu 8 Kab. Bima 9 Kab. Sumbawa Barat NUSA TENGGARA TIMUR 1 Kota. Kupang 2 Kab. Sumba Barat

SARANA ADMINISTRASI INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Komputer Software Printer Telepon Faksimile /Laptop 1 0 1 1 0 2 0 2 1 0 3 0 2 2 1 1 1 1 1 0 3 1 2 1 0 3 0 3 1 1 2 0 2 1 0 3 0 3 1 0 2 0 2 1 1 5 0 4 1 0 3 0 2 1 0 5 0 5 1 0 1 0 1 1 0 3 0 2 1 0 2 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 2 0 2 1 0 3 2 2 2 3 3 2 2 1 3 1 2 4 4 5 1 2 2 1 2 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 3 2 1 1 2 3 2 1 1 2 1 2 3 3 3 1 1 1 1 2 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 2 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1

160 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

SARANA ADMINISTRASI INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Komputer Software Printer Telepon Faksimile /Laptop 0 0 2 2 4 1 3 3 1 0 1 1 2 0 0 0 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 0 1 1 1 1 1 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 Ada Tidak Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada 0 0 2 2 4 1 3 3 1 0 1 1 2 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada 0 0 1 0 1 0 0 2 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0

Kab. Sumba Barat Daya* 3 (235.632) 4 Kab. Sumba Tengah* (57.964) 5 Kab. Sumba Timur 6 Kab. Kupang 7 Kab. Timur Tengah Selatan 8 Kab. Timur Tengah Utara 9 Kab. Lembata 10 Kab. Belu 11 Kab. Alor 12 Kab. Flores Timur 13 Kab. Sikka 14 Kab. Ende 15 Kab. Ngada 16 Kab. Nagekeo* (110.147) 17 Kab. Manggarai 18 Kab. Manggarai Timur* (232.020) 19 Kab. Rote Ndao 20 Kab. Manggarai Barat KALIMANTAN BARAT 1 Kota. Pontianak 2 Kota. Singkawang 3 Kab. Sambas 4 Kab. Pontianak 5 Kab. Kubu Raya* (488.479) 6 Kab. Sanggau 7 Kab. Sekadau 8 Kab. Ketapang 9 Kab. Kayong Utara* (85.805) 10 Kab. Sintang 11 Kab. Melawi 12 Kab. Kapuas Hulu 13 Kab. Bengkayang 14 Kab. Landak KALIMANTAN TENGAH 1 Kota. Palangkaraya 2 Kab. Kotawaringin Barat 3 Kab. Kotawaringin Timur 4 Kab. Kapuas 5 Kab. Barito Selatan 6 Kab. Barito Utara 7 Kab. Murung Raya 8 Kab. Barito Timur

161 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

9 Kab. Gunung Mas 10 Kab. Pulang Pisau 11 Kab. Katingan 12 Kab. Seruyan 13 Kab. Sukamara 14 Kab. Lamandau KALIMANTAN TIMUR 1 Kota. Samarinda 2 Kota. Balikpapan 3 Kota. Tarakan 4 Kota. Bontang 5 Kab. Paser 6 Kab. Kutai Kertanegara 7 Kab. Berau 8 Kab. Bulungan 9 Kab. Malinau 10 Kab. Nunukan 11 Kab. Kutai Barat 12 Kab. Kutai Timur 13 Kab. Penajam Paser Utara 14 Kab. Tana Tidung KALIMANTAN SELATAN 1 Kota. Banjarmasin 2 Kota. Banjar Baru 3 Kab. Tanah Laut 4 Kab. Kota Baru 5 Kab. Banjar 6 Kab. Barito Kuala 7 Kab. Tapin 8 Kab. Hulu Sungai Selatan 9 Kab. Hulu Sungai Tengah 10 Kab. Hulu Sungai Utara 11 Kab. Tabalong 12 Kab. Balangan 13 Kab. Tanah Bumbu SULAWESI UTARA 1 Kota Manado 2 Kota Bitung 3 Kota Tomohon 4 Kab. Sangihe 5 Kab. Talaud 6 Kab. Minahasa 7 Kab. Minahasa Utara

SARANA ADMINISTRASI INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Komputer Software Printer Telepon Faksimile /Laptop Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 8 4 6 1 5 3 1 3 3 2 1 2 3 0 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 2 2 2 1 2 2 2 Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 1 1 1 1 0 1 1 5 3 3 1 3 2 1 2 1 3 1 2 2 0 Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

162 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

8 Kab. Bolaang Mongondow 9 Kab. Minahasa Selatan SULAWESI BARAT 1 Kab. Polmas 2 Kab. Majene 3 Kab. Mamuju 4 Kab. Mamuju Utara 5 Kab. Mamasa SULAWESI TENGAH 1 Kota Palu 2 Kab. Banggai 3 Kab. Poso 4 Kab. Tojo Unauna 5 Kab. Donggala 6 Kab. Toli-toli 7 Kab. Buol 8 Kab. Morowali 9 Kab. Banggai Kepulauan 10 Kab. Parigi Moutong GORONTALO 1 Kota Gorontalo 2 Kab. Gorontalo 3 Kab. Gorontalo Utara* 4 Kab. Boalemo 5 Kab. Bone Bolango 6 Kab. Pohuwato SULAWESI TENGGARA 1 Kota Kendari 2 Kota Bau-Bau 3 Kab. Buton 4 Kab. Buton Utara* 5 Kab. Muna 6 Kab. Kolaka 7 Kab. Konawe 8 Kab. Konawe Selatan 9 Kab. Konawe Utara* 10 Kab. Bombana 11 Kab. Wakatobi 12 Kab. Kolaka Utara SULAWESI SELATAN 1 Kota Makassar 2 Kota Pare Pare 3 Kota Palopo

SARANA ADMINISTRASI INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Komputer Software Printer Telepon Faksimile /Laptop 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 Tidak ada ada ada ada 2 2 3 1 0 1 1 2 1 2 2 2 0 1 3 2 1 2 1 0 1 1 1 1 1 1 2 1 3 0 1 Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak 0 0 1 0 1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 Tidak ada ada ada ada 2 1 1 1 0 1 1 1 1 2 0 2 0 1 2 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 2 0 1 ada ada ada Tidak Tidak 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 tidak tidak tidak tidak tidak 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0

163 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

4 Kab. Bulukumba 5 Kab. Bantaeng 6 Kab. Jeneponto 7 Kab. Takalar 8 Kab. Gowa 9 Kab. Sinjai 10 Kab. Bone 11 Kab. Maros 12 Kab. Pangkep 13 Kab. Barru 14 Kab. Soppeng 15 Kab. Wajo 16 Kab. Sidrap 17 Kab. Pinrang 18 Kab. Enrekang 19 Kab. Luwu 20 Kab. Luwu Timur 21 Kab. Luwu Utara 22 Kab. Tana Toraja 23 Kab. Selayar MALUKU UTARA 1 Kota Ternate 2 Kota Tidore 3 Kab. Halmahera Tengah 4 Kab. Halmahera Barat 5 Kab. Halmahera Utara 6 Kab. Halmahera Selatan 7 Kab. Halmahera Timur 8 Kab. Kep. Sula MALUKU 1 Kota Ambon 2 Kab. Maluku Tengah 3 Kab. Pulau Buru 4 Kab. Maluku Tenggara 5 Kota Tual* 6 Kab. Maluku Tenggara Barat 7 Kab. Seram Bagian Barat 8 Kab. Seram Bagian Timur 9 Kab. Kep. Aru PAPUA BARAT 1 Kota Sorong 2 Kab. Sorong 3 Kab. Sorong Selatan

SARANA ADMINISTRASI INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Komputer Software Printer Telepon Faksimile /Laptop 1 0 0 1 0 4 0 2 0 0 2 0 1 1 0 2 0 2 1 0 1 0 1 0 0 4 0 1 1 0 6 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 2 1 0 1 0 1 1 0 2 0 2 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 2 1 1 2 0 4 1 0 1 1 2 0 0 2 1 2 1 1 3 1 2 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 2 1 1 0 0 1 0 2 Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Ya Ya Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ya Tidak Ya 0 0 0 0 0 1 0 2 Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Ya Ya Tidak 1 1 1 0 0 0 0 0 Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak 1 0 0 1 0 0 0 0 Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Ya Tidak 1 0 0 0 0 0 0 0

164 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No. 4 5 6 7 8 9 PAPUA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

KABUPATEN / KOTA Kab. Raja Ampat Kab. Manokwari Kab. Teluk Bintuni Kab. Teluk Wondama Kab. Fak Fak Kab. Kaimana Kota Jayapura Kab. Jayapura Kab. Dogiyai* Kab. Sarmi Kab. Mamberamo Raya* Kab. Kerom Kab. Jayawijaya Kab. Lanny Jaya* Kab. Mamberamo Tengah* Kab. Nduga Tengah* Kab. Yalimo* Kab. Pegunungan Bintang Kab. Yahukimo Kab. Tolikara Kab. Puncak Jaya Kab. Puncak* Kab. Merauke Kab. Bovendigoel Kab. Asmat Kab. Mappi Kab. Yapen Waropen Kab. Waropen Kab. Biak Numfor Kab. Supiori Kab. Nabire Kab. Paniai Kab. Mimika

SARANA ADMINISTRASI INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA Komputer Software Printer Telepon Faksimile /Laptop Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak Ya Tidak Tidak 2 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 2 0 0 1 0 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0

165 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Lampiran 10 Data Rata-Rata Anggaran Obat APBD II Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia


RATA-RATA ANGGARAN OBAT APBD II PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2004 TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 0 0 0 0 468,3 0 0 1348 993,4 0 0 0 499,9 0 0 0 176,9 231,2 0 0 0 0 427,8 0 0 0 894,8 399,9 2867,9 0 0 1396,4 594,8 0 590,8 0 230 0 0 0 176,9 328,8 0 0 0 0 592,4 2649 0 0 688,1 799,9 1047,6 0 0 997,7 560,5 0 1000 701,5 597 0 317,7 0 0,25 840,5 0 0 0 334,9 692 989,8 483,9 649,8 385 566 0 0 0 299,9 0 0 899,6 1487,6 740,9 0 1630,6 0 488,6 0 0 242,4 151,1 1101,6 0 0 0 0 1000 2029 242,1 718,8 433,3 722,1 772,16 3072 321 0 2488,3 0 1105,1 281 0 0 131,6 1270,4 0 0 1599,1 1386,8 600 1631,5 0 499,7 144,1 409,9 248,9 0 1164,5 681 350 0 0 0 1909 300 1000 382 545 663,3 382 3050 331,3 1154,2 3435 531,6 756,2

No.

KABUPATEN / KOTA

ACEH 1 Kota Banda Aceh 2 Kota Sabang 3 Kota Lhokseumawe 4 Kota Langsa 5 Kab. Aceh Utara 6 Kab. Aceh Barat 7 Kab. Aceh Selatan 8 Kab. Aceh Timur 9 Kab. Aceh Tengah 10 Kab. Aceh Tenggara 11 Kab. Aceh Besar 12 Kab. Aceh Singkil 13 Kab. Pidie 14 Kab. Pidie Jaya* (132.000) 15 Kab. Siemeuleu 16 Kab. Bireuen 17 Kab. Gayo Lues 18 Kab. Aceh Barat Daya 19 Kab. Aceh Tamiang 20 Kota Subulussalam* 21 Kab. Nagan Raya 22 Kab. Aceh Jaya 23 Kab. Bener Meriah SUMATERA UTARA 1 Kota Medan 2 Kota Binjai 3 Kota Tebing Tinggi 4 Kota Pematang Siantar 5 Kota Tanjung Balai 6 Kota Sibolga 7 Kota Padang Sidempuan 8 Kab. Deli Serdang 9 Kab. Langkat 10 Kab. Karo 11 Kab. Simalungun 12 Kab. Dairi 13 Kab. Asahan

0 0 0 0 0 1500 0 0

372,5 500 4954,5 104 0 2000 0 0

513 0 1811,7 325,5 1046,2

166 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No. 14 15 16 17 18

KABUPATEN / KOTA

Kab. Batubara* (374.715) Kab. Labuhan Batu Kab. Tapanuli Utara Kab. Tapanuli Tengah Kab. Tapanuli Selatan Kab. Padang Lawas* 19 (233.933) 20 Kab. Padang Lawas Utara* 21 Kab. Nias 22 Kab. Toba Samosir 23 Kab. Mandailing Natal 24 Kab. Humbang Hasudutan 25 Kab. Pakpak Barat 26 Kab. Nias Selatan 27 Kab. Samosir 28 Kab. Serdang Begadai SUMATERA BARAT 1 Kota Padang 2 Kota Solok 3 Kota Sawah Lunto 4 Kota Padang Panjang 5 Kota Bukittinggi 6 Kota Payakumbuh 7 Kota Pariaman 8 Kab. Pesisir Selatan 9 Kab. Solok 10 Kab. Sawah Lunto 11 Kab. Tanah Datar 12 Kab. Padang Pariaman 13 Kab. Agam 14 Kab. 50 Kota 15 Kab. Pasaman 16 Kab. Kep. Mentawai 17 Kab. Solok Selatan 18 Kab. Dharmas Raya 19 Kab. Pasaman Barat RIAU 1 Kota Pekan Baru 2 Kota Dumai 3 Kab. Indragiri Hulu 4 Kab. Indragiri Hilir 5 Kab. Kampar 6 Kab. Bengkalis

RATA-RATA ANGGARAN OBAT APBD II PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2004 TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 0 0 0 0 0 0 0 0 5847,1 6519,9 0 350 428,48 570 570 0 0 0 0 0 1345,5 1522,5 1082,2 3516,9 2998,3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 349 0 0 349 275 0 0 0 0 0 0 0 200 854 0 0 0 0 1596 1450 1000 1020 1692,2 1000 0 0 435,8 593,2 516 0 0 296,3 0 798,2 0 290 0 0 290 185 150 0 329 0 49 0 0 375 348 0 0 0 753 1400 1036,2 1000 1600 1700 750 0 0 665,6 0 0 0 0 1764,7 0 865,1 0 327 250 0 327 197 50 0 726 0 99 0 0 471 389 0 0 112 487 2457 1461,7 1047 2629,1 2212,5 3256,5 0 0 1000 1068,6 900,9 870 0 2000 350 1009 0 587 0 197 587 258 108 800 491 205 49 392 812 546 256 449 470 300 82 2562,9 1813,2 1200 2251,2 2145,1 2956,5 0 0 1000 779,458 1138 487 0 2100 1229,3 1079 689 721 200 150 721 220 341 300 599 427 119 0 1163 375 706 605 0 800 399 2457 1347,4 1363,6 915,6 3807,1 3719,8

167 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

7 Kab. Pelalawan 8 Kab. Rokan Hulu 9 Kab. Rokan Hilir 10 Kab. Siak 11 Kab. Kuantan Sengingi KEPULAUAN RIAU 1 Kota Batam 2 Kota Tanjung Pinang 3 Kab. Bintan (Kab. Kep. Riau) 4 Kab. Karimun 5 Kab. Natuna 6 Kab. Lingga BENGKULU 1 Kota Bengkulu 2 Kab. Bengkulu Utara 3 Kab. Bengkulu Selatan 4 Kab. Rejang Lebong 5 Kab. Lebong 6 Kab. Seluma 7 Kab. Kaur 8 Kab. Muko-Muko 9 Kab. Kepahyang JAMBI 1 Kota Jambi 2 Kab. Kerinci 3 Kab. Merangin 4 Kab. Batang Hari 5 Kab. Tanjung Jabung Barat 6 Kab. Bungo 7 Kab. Sarolangun 8 Kab. Tebo 9 Kab. Muaro Jambi 10 Kab. Tanjung Jabung Timur SUMATERA SELATAN 1 Kota Palembang 2 Kota Prabumulih 3 Kota Lubuk Linggau 4 Kota Pagar Alam 5 Kab. OKU 6 Kab. OKI 7 Kab. Muara Enim 8 Kab. Lahat 9 Kab. Empat Lawang*

RATA-RATA ANGGARAN OBAT APBD II PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2004 TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 1100 1100 750 1000 1300 600 1500 859,1 1440,6 2153,2 2000 1500 1900 1581,3 1907,7 1238,8 246,1 1174,6 2465,9 1500 740 750 1499 1989,5 997,7 0 0 0 0 0 0 500 1074,4 525 521,8 0 0 0 62 0 1480,7067 895,13 926 694,513 997,234508 599,99953 867 547,75 281,929 850 3152,2 0 0 0 5250 4021,4 0 1000 0 1394,2232 300 644,999961 494,5306 2112,427381 964,100783 1300 875,3 275 0 150 0 250 355,4 104 1895,384332 895,21827 989 724,29365 1040,00903 650 879,23 502,885 850 1000,84 3234 0 0 0 0 2413,7 5100 1261 0 1514,5 300 1070,113016 909,9999 1761,644976 1308,331555 1000 802,5 403 452 600 200 450 1391 513 1895,384332 1062 1300 853,8952 1369,20719 677 1173,85 899,403 1004 1100 4283,4 833 0 0 1500 2537,2 0 3000 0 5913,795179 800 1223,271708 786,949164 2000 1031,345124 2300 700,5 280 500 488,2 200 600 1000 321 1850 800 1536,55108 1139,95403 1900 944,5875 2400 1099 300 623,8 510,9 200 400 1127,7 331,3

1953,68369 840,384322 1105,6595 1081,936792 304,153 848,127453 1014 1014 1447,43553 1402,93553 849,674 848,57 1280 1253,239765 1301,99 1301,99 1167,425 1167,425 1210 1475,787681 3752,5 548,9 0 0 1730 2900 4400 3000 0 3461,6 288,9 652 750 2100 2923,4 4800 1500 1298

168 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

10 Kab. Musi Rawas 11 Kab. Musi Banyuasin 12 Kab. Banyuasin 13 Kab. Ogan Ilir 14 Kab. OKU Timur 15 Kab. OKU Selatan KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1 Kota Pangkal Pinang 2 Kab. Bangka 3 Kab. Belitung 4 Kab. Bangka Barat 5 Kab. Bangka Tengah 6 Kab. Bangka Selatan 7 Kab. Belitung Timur LAMPUNG 1 Kota Bandar Lampung 2 Kota Metro 3 Kab. Lampung Utara 4 Kab. Lampung Barat 5 Kab. Lampung Selatan 6 Kab. Pesawaran* (375.984) 7 Kab. Lampung Timur 8 Kab. Lampung Tengah 9 Kab. Tanggamus 10 Kab. Tulang Bawang 11 Kab. Way Kanan BANTEN 1 Kota Tangerang 2 Kota Cilegon 3 Kab. Serang 4 Kab. Lebak 5 Kab. Pandeglang 6 Kab. Tangerang 7 Kota Serang DKI JAKARTA 1 Kod. Jakarta Utara 2 Kod. Jakarta Barat 3 Kod. Jakarta Selatan 4 Kod. Jakarta Timur 5 Kod. Jakarta Pusat 6 Kab. Kep. Seribu JAWA BARAT 1 Kota Bandung

RATA-RATA ANGGARAN OBAT APBD II PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2004 TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 1000 2000 3000 2000 2250 2395,3 2370,4 3447,5 4341,8 4296,6 0 0 0 4500 4000 0 0 3330 3254 2976 0 1836,8 5265,8 4545,3 2070,1 0 0 0 0 500 0 0 0 1022,8 0 0 0 1969,9 263,7 1203,8 400 1940 0 0 394,5 1350 1433,9 600 2999,6 0 0 1964,3 1029,9 4470,4 0 0 0 0 0 0 0 1370,3 973,2 0 597,8 753,4 0 1091,4 0 1616,8 440,5 1097,7 500 1940 0 2100 1450 1100 710 575 3292,9 0 0 2604 3794,4 4760,4 0 0 0 0 0 0 0 0 1031,1 0 650,4 773,3 978,3 798 210 2078,9 123 1288 600 1901,1 0 0 1485 1075 1810,1 1429,7 730,3 0 0 2947,3 4299,9 5843,7 0 0 0 0 0 0 0 4770,3 1107,3 1160 462,6 825,2 385,2 0 369,3 2474 247,1 1232,2 573,4 1900 0 1900 1525 1100 1823,4 2200 4579,3 0 0 3267,5 957,6 4817,1 0 0 0 0 0 0 0 9521 0 1400 595 1497,7 1023,8 383,9 355,3 2900 899 1228 600 1900 80,3 1948,66 1524,9 1575 0 2489,3 4772,9 1226,9 4500 3740,2 1347,9 8535 0 0 0 0 0 0 0 10133

169 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No. 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

KABUPATEN / KOTA

Kota Bogor Kota Cirebon Kota Sukabumi Kota Bekasi Kota Tasikmalaya Kota Cimahi Kota Depok Kota Banjar Kab. Bogor Kab. Sukabumi Kab. Cianjur Kab. Bandung Kab. Bandung Barat* 14 (257.744) 15 Kab. Garut 16 Kab. Tasikmalaya 17 Kab. Ciamis 18 Kab. Kuningan 19 Kab. Cirebon 20 Kab. Majalengka 21 Kab. Sumedang 22 Kab. Indramayu 23 Kab. Subang 24 Kab. Purwakarta 25 Kab. Karawang 26 Kab. Bekasi JAWA TENGAH 1 Kota Semarang 2 Kota Magelang 3 Kota Surakarta 4 Kota Salatiga 5 Kota Pekalongan 6 Kota Tegal 7 Kab. Cilacap 8 Kab. Banyumas 9 Kab. Purbalingga 10 Kab. Bj. Negara 11 Kab. Kebumen 12 Kab. Purworejo 13 Kab. Wonosobo 14 Kab. Magelang 15 Kab. Boyolali 16 Kab. Klaten

RATA-RATA ANGGARAN OBAT APBD II PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2004 TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 1502 945,6 1382 1464 2486 1499 994,1 1957,4 1915,4 1915,7 1409 1459 1470 1739 1686 0 0 3416 3192,7 3943,2 0 0 0 0 1043,5 1499,5 512 449,8 619,7 733 0 2173,7 2643,2 2611,4 3366,1 741,5 699,8 814,7 796 358,9 5947,2 6437 8496,3 8094,8 7123,6 2660 2733 3616 3923 5872 4036,7 4141 6725 4578 4322,3 6769,6 5257,5 2755 8773,5 4159,8 0 4098,2 2305,7 1747,6 1433 7839,6 1300 0 4111 1656 949,8 0 0 450 650 1245 463,9 1200 997,4 2034,7 2200,8 2376,5 0 1500 2067,3 200 1377,4 1223,4 1156,7 0 4127 1103,4 2500 1434,1 5903,6 1300 0 4119 988 1055 0 0 3000 600 1319,8 658,3 1162,4 1347,5 2994 2200,9 2696,5 845,6 1693 750 200 1491,3 963,3 1148,4 0 4960 1349,8 2957 1915,2 7027 1300 0 3156 948 893,5 0 1604 3762,7 600 1444,1 577,1 1444,9 1587,5 2500 1490 2924,6 1213,2 1750 1071 541 1729,6 1853,6 846,9 0 4135 2143,5 4717 1407,8 6937 1900 3148 3671 2012 944 3459 1593,6 2200 600 1976,9 1068,3 1422,4 1588,2 2214,5 2585 2824,7 1847,2 1750 1239,2 500 1302,6 1446 900 1558 5600 2053 4901 1154,7 6957 1017,5 1991,5 3359,6 1449 975 3637 3099 3114,1 0,7 2481,5 1812,4 1525,3 1555,1 1507,3 2430,8 3082,8 3693,6 1500 1088,2 750 1605,6 1053,6 1043,2

170 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

17 Kab. Sukoharjo 18 Kab. Wonogiri 19 Kab. Karanganyar 20 Kab. Sragen 21 Kab. Grobogan 22 Kab. Blora 23 Kab. Rembang 24 Kab. Pati 25 Kab. Kudus 26 Kab. Jepara 27 Kab. Demak 28 Kab. Semarang 29 Kab. Temanggung 30 Kab. Kendal 31 Kab. Batang 32 Kab. Pekalongan 33 Kab. Pemalang 34 Kab. Tegal 35 Kab. Brebes YOGYAKARTA 1 Kota Yogyakarta 2 Kab. Kulon Progo 3 Kab. Bantul 4 Kab. Gunung Kidul 5 Kab. Sleman JAWA TIMUR 1 Kota Surabaya 2 Kota Kediri 3 Kota Blitar 4 Kota Malang 5 Kota Probolinggo 6 Kota Pasuruan 7 Kota Mojokerto 8 Kota Madiun 9 Kota Batu 10 Kab. Pacitan 11 Kab. Ponorogo 12 Kab. Trenggalek 13 Kab. Tulungagung 14 Kab. Blitar 15 Kab. Kediri 16 Kab. Malang 17 Kab. Lumajang

RATA-RATA ANGGARAN OBAT APBD II PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2004 TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 999,7 970,7 1976,1 1843,1 1694,4 499,9 498,7 499,3 399,9 499,9 1127,2 1411,9 1025,5 1166,7 1176,2 625 710 730 1404,6 1078 350 1043 581 750 900 0 0 0 350 500 0 530,2 888,4 1002,1 2296,9 486,4 294,9 1249,9 1499,9 1958,8 0 779,7 1075,7 1142,8 1619,9 1405 1068,7 1640,5 1813,9 2147,1 5192,6 4998,2 4939,5 4338,1 3555 0 900 1225 1200 399,5 820 1069,8 999,8 991,8 897,5 300 400 400 400 2149,3 620,9 748 699,2 1955,4 200,1 2192,8 975,2 904,5 2113,6 1478,4 935,6 2605,4 1402,6 3387 2030 3696 3070,1 2763,5 2558,9 2188,5 1915,9 1140,8 4656,4 2237,8 2535,6 0 469,002 1543,597 1495,71 1477,716 0 1570,1 1164 2045 528,818221 1280 633 2497,122 2747,6 1418 1201,027674 902 1250 1670 484 719,6 1836,906907 1000 440 1540,905 1310,5 152,7 456,9 2090,8 1850 1718 527 1419 598,8 2493,747 3756,5 1899,9 1250 871 1832,5 1200 484 0 1694,292628 1700 402,05 1578,241 1310,5 1613,327 0 3086 700 3784,9 3331,314382 910 925 2836,803 4103 3267 824,530518 1895,9 2000,52667 598 534 931,7 1586 2000 707,418 1354,45 1572,54 1706,223 2000 639,454 1771,699 2178,755 1880,023

1500 1353,5 3682,8 3898 1122,1 2185,8 3688,7 2699 3391 1981,503333 250 250 1112 1200 2979,687 2151,549 3000 3850 4386,6 3940,6 1185,159349 1823,616581 1778,8 2433,8 1405,9 3254,8 686,9 1657,9 1189,353 1476,335602 919 910 1165,24354 1151,5

171 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

18 Kab. Jember 19 Kab. Banyuwangi 20 Kab. Bondowoso 21 Kab. Situbondo 22 Kab. Probolinggo 23 Kab. Pasuruan 24 Kab. Sidoarjo 25 Kab. Mojokerto 26 Kab. Jombang 27 Kab. Nganjuk 28 Kab. Madiun 29 Kab. Magetan 30 Kab. Ngawi 31 Kab. Lamongan 32 Kab. Gresik 33 Kab. Bangkalan 34 Kab. Sampang 35 Kab. Pamekasan 36 Kab. Sumenep 37 Kab. Bojonegoro 38 Kab. Tuban BALI 1 Kota Denpasar 2 Kab. Jembrana 3 Kab. Tabanan 4 Kab. Badung 5 Kab. Gianyar 6 Kab. Klungkung 7 Kab. Bangli 8 Kab. Karangasem 9 Kab. Buleleng NUSA TENGGARA BARAT 1 Kota Mataram 2 Kota Bima 3 Kab. Lombok Barat 4 Kab. Lombok Tengah 5 Kab. Lombok Timur 6 Kab. Sumbawa 7 Kab. Dompu 8 Kab. Bima 9 Kab. Sumbawa Barat NUSA TENGGARA TIMUR 1 Kota. Kupang

RATA-RATA ANGGARAN OBAT APBD II PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2004 TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 743,357875 1289,871 1440,5 2210,000001 4182 1630,9 1553 1487,930488 1520 1232,858 1700 2839 3090 2996,7 2861,6 1800 1967,9 2631,3 2675,2 1818,2 853 1750 0 0 0 1392,492786 1426,5 1386 767,8 964,8 1000 904,7 1682 1641,5 1700 0 0 0 0 0 41771,23617 47934,41063 56094,9904 60929,24289 68134,19392 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 573,8 142,399 0 1103,285 0 0 445,586 1019,57 0 300 532,375 0 1958 2202,686 0 0 0 0 0 705,7 0 1200 1090,757 0 0 550,35 989,884 400 300 578,935 800 1252 2345,307 566,41 0 0 479 1650,083745 780,8 125 1180 500 0 71,831 348,75 0 250 300 728,243 2127,9 1714 2724,523 1182,015 0 1647,977 1214,529 1585,5504 1533,3 0 1100 997,986 1551,292 797,263 256,806 886,399 700 300 436,361 2127,9 1073 1995,2 749,579 368,167 1606,058 355,615 0 1072,2 137,92 1100 970,53 1731,62 784,385 296,29 1080,799 1600 881 282,424 1870,9 1461,5 1500 1351,992 635 1651,513 485,714 0

172 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

2 Kab. Sumba Barat Kab. Sumba Barat Daya* 3 (235.632) Kab. Sumba Tengah* 4 (57.964) 5 Kab. Sumba Timur 6 Kab. Kupang 7 Kab. Timur Tengah Selatan 8 Kab. Timur Tengah Utara 9 Kab. Lembata 10 Kab. Belu 11 Kab. Alor 12 Kab. Flores Timur 13 Kab. Sikka 14 Kab. Ende 15 Kab. Ngada 16 Kab. Nagekeo* (110.147) 17 Kab. Manggarai Kab. Manggarai Timur* 18 (232.020) 19 Kab. Rote Ndao 20 Kab. Manggarai Barat KALIMANTAN BARAT 1 Kota. Pontianak 2 Kota. Singkawang 3 Kab. Sambas 4 Kab. Pontianak 5 Kab. Kubu Raya* (488.479) 6 Kab. Sanggau 7 Kab. Sekadau 8 Kab. Ketapang 9 Kab. Kayong Utara* (85.805) 10 Kab. Sintang 11 Kab. Melawi 12 Kab. Kapuas Hulu 13 Kab. Bengkayang 14 Kab. Landak KALIMANTAN TENGAH 1 Kota. Palangkaraya 2 Kab. Kotawaringin Barat 3 Kab. Kotawaringin Timur 4 Kab. Kapuas 5 Kab. Barito Selatan 6 Kab. Barito Utara

RATA-RATA ANGGARAN OBAT APBD II PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2004 TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 0 650 1000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1400 750 600 927,52 0 948 0 611,2 0 570 0 600 500 1299,8 0 0 350 0 0 0 0 0 0 1029 1210 1120,63217 773,274 210 34,835 1924 2085,396 999,007 630,27 0 0 0 699 707,776465 1400 1500 909,6 1743,3 0 1000 805 1000 0 600 504 900 794 1390 0 0 700 0 0 0 1700 985 0 1403,004844 1075 650 500 3042,6228 0 2000 2107,7879 2000 465 0 0 0 1200 771,855535 1440 738,9 1748 1700 0 1500 319 1095 0 1899,6 750 1200 650 1533,1 900 841 2420 30 568 300 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1850 1258,8 1776,7 1626,1 0 1300 211 2165,7 0 1483,7 900 1490 2,6518595 1343,5 975 1200 1200 291 780 350 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1950 558,3 999,8 1626,1 1376,6 1500 361 1572,4 447,638 2866,1 500 1479,1 2400 1343,7 764 945 2189 1198 1198 400

173 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

7 Kab. Murung Raya 8 Kab. Barito Timur 9 Kab. Gunung Mas 10 Kab. Pulang Pisau 11 Kab. Katingan 12 Kab. Seruyan 13 Kab. Sukamara 14 Kab. Lamandau KALIMANTAN TIMUR 1 Kota. Samarinda 2 Kota. Balikpapan 3 Kota. Tarakan 4 Kota. Bontang 5 Kab. Paser 6 Kab. Kutai Kertanegara 7 Kab. Berau 8 Kab. Bulungan 9 Kab. Malinau 10 Kab. Nunukan 11 Kab. Kutai Barat 12 Kab. Kutai Timur 13 Kab. Penajam Paser Utara 14 Kab. Tana Tidung KALIMANTAN SELATAN 1 Kota. Banjarmasin 2 Kota. Banjar Baru 3 Kab. Tanah Laut 4 Kab. Kota Baru 5 Kab. Banjar 6 Kab. Barito Kuala 7 Kab. Tapin 8 Kab. Hulu Sungai Selatan 9 Kab. Hulu Sungai Tengah 10 Kab. Hulu Sungai Utara 11 Kab. Tabalong 12 Kab. Balangan 13 Kab. Tanah Bumbu SULAWESI UTARA 1 Kota Manado 2 Kota Bitung 3 Kota Tomohon 4 Kab. Sangihe 5 Kab. Talaud

RATA-RATA ANGGARAN OBAT APBD II PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2004 TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 0 0 600 400 400 200 250 300 350 400 0 0 604 500 1515 0 0 650 650 450 0 0 1000 1000 1323 0 0 110 250 319 0 0 500 700 852 0 0 600 650 650 1500 0 0 0 1500 1500 1517,1 800 1000 1200 0 500,8 0 0 0 605,865 1114 149,999 1278,526 1124,7 441,396 1200 933,7 819,04 886,8 2123 24 75 0 0 500 0 983,7 186,8 1325,7 540 500 3000 2395,3 1600 1492 500 27,7 1096,3 2043,7 0 0 752,049 2159,27 9,999 1232,507 755,785 1200 600 1138,374 432,365 999 750 900 150 0 509 750 0 204,8 180 143,2 175 1975,3 1750 2150,7 2000 2500 1300 100 1174,1 812,6 0 1819,738 899,999 2262,6 1400,84 1265,73 399,393 400 500,4 1089,654 416,98 999,6 750 219,8 574 1000 175 2000 0 0 269,7 498,3 528,8 2581,1 1673 2551,2 2000 2500 1299 889,9 1016,1 857,6 0 1769,886 899,23 2119 1018,829 1131,123 1197,9 750 499,8 878,8 418 1129,9 890,217 696,5 600 1000 200 1100 0 0 471,8 763,5 1082 2044 1675 1100,5 2000 2500 1476,6 420,1 1166,4 182,8 0 1650 999,9 2271 1421,71 1344,355 1822 756 491,7 1248 1926 1129,5 3573,26 999,7 647 1000 194 937 700

174 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

6 Kab. Minahasa 7 Kab. Minahasa Utara 8 Kab. Bolaang Mongondow 9 Kab. Minahasa Selatan SULAWESI BARAT 1 Kab. Polmas 2 Kab. Majene 3 Kab. Mamuju 4 Kab. Mamuju Utara 5 Kab. Mamasa SULAWESI TENGAH 1 Kota Palu 2 Kab. Banggai 3 Kab. Poso 4 Kab. Tojo Unauna 5 Kab. Donggala 6 Kab. Toli-toli 7 Kab. Buol 8 Kab. Morowali 9 Kab. Banggai Kepulauan 10 Kab. Parigi Moutong GORONTALO 1 Kota Gorontalo 2 Kab. Gorontalo 3 Kab. Gorontalo Utara* 4 Kab. Boalemo 5 Kab. Bone Bolango 6 Kab. Pohuwato SULAWESI TENGGARA 1 Kota Kendari 2 Kota Bau-Bau 3 Kab. Buton 4 Kab. Buton Utara* 5 Kab. Muna 6 Kab. Kolaka 7 Kab. Konawe 8 Kab. Konawe Selatan 9 Kab. Konawe Utara* 10 Kab. Bombana 11 Kab. Wakatobi 12 Kab. Kolaka Utara SULAWESI SELATAN 1 Kota Makassar

RATA-RATA ANGGARAN OBAT APBD II PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2004 TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 0 77 750 200 360 0 50 500 200 400 600 386 460 409 400 0 0 0 0 0 0 400 1000 0 0 0 0 875,6 0 0 0 1200 0 0 0 450 600 0 0 500 312 370 382 956 0 1700 910 500 844 0 0 0 910 0 0 0 0 0 1160 0 0 0 0 0 0 400 600 0 0 140 435 189 300 300 316 0 2590 214,7 500 500 0 0 200 214,7 0 343,3651 600 999,2 1056,6 987,6 996,1 500 200 1780,3 0 1800 856,4 0 0 900,6 0 0 1600 699 605,5 0 177 400 279 400 650 365 0 2422 1615 1600 1500 0 500 0 1615 0 1736,5 1000 983,7 800 400 1673 1425,5 1164 865 1624,5 1293,3 982,5 1800 0 773,7 600 986,5 190 512 700 225 443,2 600 271 0 2354 1467 1798 300 0 800 0 1466,7 0 1258,1 1000 1999 800 800 1600 2657,9 1182 999,3 2449,2 1443,6 366,8 2000 1853,2 860,5 350 311 350 557 744 292 1021,5 221 500 1700 1691 1086 1997 800 1500 1000 800 1500 3460

175 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

KABUPATEN / KOTA

2 Kota Pare Pare 3 Kota Palopo 4 Kab. Bulukumba 5 Kab. Bantaeng 6 Kab. Jeneponto 7 Kab. Takalar 8 Kab. Gowa 9 Kab. Sinjai 10 Kab. Bone 11 Kab. Maros 12 Kab. Pangkep 13 Kab. Barru 14 Kab. Soppeng 15 Kab. Wajo 16 Kab. Sidrap 17 Kab. Pinrang 18 Kab. Enrekang 19 Kab. Luwu 20 Kab. Luwu Timur 21 Kab. Luwu Utara 22 Kab. Tana Toraja 23 Kab. Selayar MALUKU UTARA 1 Kota Ternate 2 Kota Tidore 3 Kab. Halmahera Tengah 4 Kab. Halmahera Barat 5 Kab. Halmahera Utara 6 Kab. Halmahera Selatan 7 Kab. Halmahera Timur 8 Kab. Kep. Sula MALUKU 1 Kota Ambon 2 Kab. Maluku Tengah 3 Kab. Pulau Buru 4 Kab. Maluku Tenggara 5 Kota Tual* 6 Kab. Maluku Tenggara Barat 7 Kab. Seram Bagian Barat 8 Kab. Seram Bagian Timur 9 Kab. Kep. Aru PAPUA BARAT 1 Kota Sorong

RATA-RATA ANGGARAN OBAT APBD II PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2004 TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 540 780 1025 1017 1071 12594,5 15534,8 599,5 573 600 1075 998,5 985,3 1691,7 985,2 0 0 0 600 689,8 0 0 1047,1 1218,8 1047,6 75 393,5 804,3 919,1 825,3 900 1000 1240 0 0 1028,8 683,9 1098,5 1040,2 2140,6 50 1493 1541 1395,9 1541 296,9 368 239,3 534,9 239 450 800 1500 1750 1500 0 0 0 0 479,2 0 0 900 1300 1031,3 709,6 1048,3 1485,4 1456,4 1480,7 250 250 250 250 250 699,9 899,7 1000 1381,8 950 0 0 710,3 745,7 710 1100 500 582,4 386,9 588 0 0 0 1532 1100 950 972 980 896 980 963,6 1004,4 1088,9 1472,5 1088,9 405 449 650 665,9 645,3 0 0 0 0 0 0 0 0 1200 1500 668 1500 0 1000 0 0 0 300 0 0 34,5 110 0 270,3 0 0 1350 1600 500 992 0 500 996 650 597 0 0 0 475 500 0 1500 0 0 2000 2000 935 1500 0 1000 1269 427 1300 0 0 0 650 380 1500 2800 833,6 684,5 2000 2000 1000 1497 0 500 1391 400 1050 0 824,1 750 750 250 1630 3200 2000 908,5 2650 1850 500 1445 0 1000 2300 800 1000 2000

176 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No. 2 3 4 5 6 7 8 9 PAPUA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

KABUPATEN / KOTA Kab. Sorong Kab. Sorong Selatan Kab. Raja Ampat Kab. Manokwari Kab. Teluk Bintuni Kab. Teluk Wondama Kab. Fak Fak Kab. Kaimana Kota Jayapura Kab. Jayapura Kab. Dogiyai* Kab. Sarmi Kab. Mamberamo Raya* Kab. Kerom Kab. Jayawijaya Kab. Lanny Jaya* Kab. Mamberamo Tengah* Kab. Nduga Tengah* Kab. Yalimo* Kab. Pegunungan Bintang Kab. Yahukimo Kab. Tolikara Kab. Puncak Jaya Kab. Puncak* Kab. Merauke Kab. Bovendigoel Kab. Asmat Kab. Mappi Kab. Yapen Waropen Kab. Waropen Kab. Biak Numfor Kab. Supiori Kab. Nabire Kab. Paniai Kab. Mimika

RATA-RATA ANGGARAN OBAT APBD II PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2004 TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 378 0 0 0 1000 0 0 850 850 800 0 0 0 0 270 0 0 0 847 1146 0 0 0 1000 1690 0 150 400 400 1500 436 422 500 982 1200 0 0 550 1093 1780 0 0 0 1196 499,8 0 922 680 0 0 0 1200 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1111 481 0 1597 600 0 0 0 999 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 850 0 3500 399 0 1695 1000 900 0 0 0 500 300 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1978 0 0 1778 500 1500 850 0 0 1000 814 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 500 2248 0 1400 0 424 1932 1800 1100 250 609 725 1500 987 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

177 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Lampiran 11 Data Rata-Rata Per Kapita Anggaran Obat Buffer Stock (APBN) Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia
No. PROPINSI / KABUPATEN KOTA RATA-RATA ANGGARAN OBAT BUFFER STOCK PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2004 TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 0 0 0 0 776 0 0 259,9 0 0 0 0 651,8 0 0 0 91,3 47,6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 422,9 0 1042,1 612,8 0 685,3 0 454 804,7 0 1376 0 0 0 0 139,3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 604,9 0 1558,6 878,2 0 983,4 0 454 1131,7 0 1558,6 0 0 0 341,8 624,9 0 0 0 81,7 0 0 0 0 0 0 60,3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 201,4 202,8 882,6 0 454,3 721,7 0 563 346,9 379,7 1558,6 0 0 0 317,9 234,9 425,9 0 0 154,9 184,4 0 0 0 0 0 71,3 0 0 0 1200 0 0 0 33,5 24,4 552,3 392,9 1440,1 382,7 684,9 1177,4 445,7 1920 507,7 684,2 996,1 510,7 353,5 982,2 494,5 449,4 435,5 228,1 465,4 169,9 331,7 0 0 0 0 0 109,1 0 0 0 0 1296,4 0 0 0

ACEH 1 Kota Banda Aceh 2 Kota Sabang 3 Kota Lhokseumawe 4 Kota Langsa 5 Kab. Aceh Utara 6 Kab. Aceh Barat 7 Kab. Aceh Selatan 8 Kab. Aceh Timur 9 Kab. Aceh Tengah 10 Kab. Aceh Tenggara 11 Kab. Aceh Besar 12 Kab. Aceh Singkil 13 Kab. Pidie 14 Kab. Pidie Jaya* (132.000) 15 Kab. Siemeuleu 16 Kab. Bireuen 17 Kab. Gayo Lues 18 Kab. Aceh Barat Daya 19 Kab. Aceh Tamiang 20 Kota Subulussalam* 21 Kab. Nagan Raya 22 Kab. Aceh Jaya 23 Kab. Bener Meriah SUMATERA UTARA 1 Kota Medan 2 Kota Binjai 3 Kota Tebing Tinggi 4 Kota Pematang Siantar 5 Kota Tanjung Balai 6 Kota Sibolga 7 Kota Padang Sidempuan 8 Kab. Deli Serdang 9 Kab. Langkat 10 Kab. Karo 11 Kab. Simalungun 12 Kab. Dairi 13 Kab. Asahan 14 Kab. Batubara* (374.715)

178 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

PROPINSI / KABUPATEN KOTA TAHUN 2004 0 0 0 515,5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 25 0 0 0 0 0 0 0 145 0 0 0 0 0 117,3 71,2 184,8 394,4 275,4 240,5 176 314,4

15 Kab. Labuhan Batu 16 Kab. Tapanuli Utara 17 Kab. Tapanuli Tengah 18 Kab. Tapanuli Selatan 19 Kab. Padang Lawas* (233.933) 20 Kab. Padang Lawas Utara* 21 Kab. Nias 22 Kab. Toba Samosir 23 Kab. Mandailing Natal 24 Kab. Humbang Hasudutan 25 Kab. Pakpak Barat 26 Kab. Nias Selatan 27 Kab. Samosir 28 Kab. Serdang Begadai SUMATERA BARAT 1 Kota Padang 2 Kota Solok 3 Kota Sawah Lunto 4 Kota Padang Panjang 5 Kota Bukittinggi 6 Kota Payakumbuh 7 Kota Pariaman 8 Kab. Pesisir Selatan 9 Kab. Solok 10 Kab. Sawah Lunto 11 Kab. Tanah Datar 12 Kab. Padang Pariaman 13 Kab. Agam 14 Kab. 50 Kota 15 Kab. Pasaman 16 Kab. Kep. Mentawai 17 Kab. Solok Selatan 18 Kab. Dharmas Raya 19 Kab. Pasaman Barat RIAU 1 Kota Pekan Baru 2 Kota Dumai 3 Kab. Indragiri Hulu 4 Kab. Indragiri Hilir 5 Kab. Kampar 6 Kab. Bengkalis 7 Kab. Pelalawan 8 Kab. Rokan Hulu

RATA-RATA ANGGARAN OBAT BUFFER STOCK PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 81,06 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 252,2 394 751,4 750,7 0 0 0 0 0 52 0 0 0 0 138 0 0 202 0 0 0 0 0 602,9 172,7 237,5 520,5 471,5 506,1 162,6 364,5 0 47 0 0 47 88 0 0 0 0 0 0 0 325 0 0 0 0 767 324,2 157,2 409,9 722,6 579,8 502,8 148,7 391,6 0 38 0 0 38 81 0 650 394 0 481 541 0 328 350 0 148 132 500 300 154,3 446,4 859,6 504,1 695,7 240,6 340,8 0 56 46,6 0 56 50 0 943,6 496 0 278 613 0 385 0 0 0 165 680 452,4 154,3 610,8 1170,9 670,9 1016,4 302,3 543

179 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

PROPINSI / KABUPATEN KOTA TAHUN 2004 163,8 87,5 83 0 0 0 0 0 0 0 287,4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 424,6 0 0 0 663,7 0 0 0 0 0 0

9 Kab. Rokan Hilir 10 Kab. Siak 11 Kab. Kuantan Sengingi KEPULAUAN RIAU 1 Kota Batam 2 Kota Tanjung Pinang 3 Kab. Bintan (Kab. Kep. Riau) 4 Kab. Karimun 5 Kab. Natuna 6 Kab. Lingga BENGKULU 1 Kota Bengkulu 2 Kab. Bengkulu Utara 3 Kab. Bengkulu Selatan 4 Kab. Rejang Lebong 5 Kab. Lebong 6 Kab. Seluma 7 Kab. Kaur 8 Kab. Muko-Muko 9 Kab. Kepahyang JAMBI 1 Kota Jambi 2 Kab. Kerinci 3 Kab. Merangin 4 Kab. Batang Hari 5 Kab. Tanjung Jabung Barat 6 Kab. Bungo 7 Kab. Sarolangun 8 Kab. Tebo 9 Kab. Muaro Jambi 10 Kab. Tanjung Jabung Timur SUMATERA SELATAN 1 Kota Palembang 2 Kota Prabumulih 3 Kota Lubuk Linggau 4 Kota Pagar Alam 5 Kab. OKU 6 Kab. OKI 7 Kab. Muara Enim 8 Kab. Lahat 9 Kab. Empat Lawang* (229.552) 10 Kab. Musi Rawas 11 Kab. Musi Banyuasin

RATA-RATA ANGGARAN OBAT BUFFER STOCK PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 364,5 391,6 440,4 642,6 266,7 255,4 269 262,1 211,6 579,8 314,2 349,2 0 140 105,399382 156,313808 0 110,695103 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1223,1 0 0 0 168,3 0 0 0 0 0 0 263,275981 74,846189 62,02002 202,519854 80,674663 110,695103 0 0 0 0 130,8 0 0 0 0 333,879468 194,33794 123,902846 131,298454 278,373935 109,52922 293,957799 116,16419 277,52178 97,24994 1499,2 0 0 0 359,5 781,2 0 0 0 0 962,1 524,708122 100,141852 160,3746 121,203681 138,527468 112,251226 618 618,4 300,8 340 145,2 0 350 0 0 333,879468 430,628811 347,418094 274,432023 281,78246 263,720489 335,638547 254,893682 306,189681 308,514178 1560,9 0 0 0 429,8 1408,5 0 910,6 0 0 0 519,271356 134,6463 194,62241 157,369493 161,324136 128,41905 2400 0 288,5 390 184,3 437,7 431 226,4 0 467,058 512,469487 421,99278 320,856803 377,910431 331,014242 445,11742 323,501318 270,218 393,164257 2266,2 0 241,3 0 521,9 1827 0 1185,7 0 0 0

180 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

PROPINSI / KABUPATEN KOTA TAHUN 2004 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 218,1 38,3 635,9 284,7 1144,3 0 893,7 698,3 634,8 424,3 380,9 0 0 0 0 0 907,9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Kab. Banyuasin 13 Kab. Ogan Ilir 14 Kab. OKU Timur 15 Kab. OKU Selatan KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1 Kota Pangkal Pinang 2 Kab. Bangka 3 Kab. Belitung 4 Kab. Bangka Barat 5 Kab. Bangka Tengah 6 Kab. Bangka Selatan 7 Kab. Belitung Timur LAMPUNG 1 Kota Bandar Lampung 2 Kota Metro 3 Kab. Lampung Utara 4 Kab. Lampung Barat 5 Kab. Lampung Selatan 6 Kab. Pesawaran* (375.984) 7 Kab. Lampung Timur 8 Kab. Lampung Tengah 9 Kab. Tanggamus 10 Kab. Tulang Bawang 11 Kab. Way Kanan BANTEN 1 Kota Tangerang 2 Kota Cilegon 3 Kab. Serang 4 Kab. Lebak 5 Kab. Pandeglang 6 Kab. Tangerang 7 Kota Serang DKI JAKARTA 1 Kod. Jakarta Utara 2 Kod. Jakarta Barat 3 Kod. Jakarta Selatan 4 Kod. Jakarta Timur 5 Kod. Jakarta Pusat 6 Kab. Kep. Seribu JAWA BARAT 1 Kota Bandung 2 Kota Bogor 3 Kota Cirebon

RATA-RATA ANGGARAN OBAT BUFFER STOCK PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 0 0 0 1831,1 0 0 750 978,1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1014,1 70,3 724,6 259,9 1870,3 0 852,9 964,3 836,4 1744,4 734,2 294,3 0 0 0 2287,9 999,4 0 0 0 0 0 0 0 398,1 0 0 0 0 29,3 88 54,1 0 82,6 573,3 47,1 772,3 363,6 1606,6 0 1129,7 949,7 781,1 2969,6 772 0 0 0 0 1842,8 1738 0 0 0 0 0 0 0 461,2 0 155,2 58,8 0 93,5 65,4 52,8 0 0 929,5 116,5 1044,2 777,5 2703,9 0 1178,7 1784,7 1416,9 1274,6 732,8 485,8 0 0 0 1844 0 0 0 0 0 0 0 0 1133,7 0 249,4 48,5 101,8 79,3 68,6 28,1 79,2 0 1125,2 116,5 1509 1072,7 2936,6 587,3 1948,6 2208,1 1860,7 1664,7 985 684 470,3 2322 0 2359,5 5430,3 0 0 0 0 0 0 0 1794 0 357

181 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

PROPINSI / KABUPATEN KOTA TAHUN 2004 0 0 0 157,4 0 0 0 1200 1318,6 1748,3 0 1148,7 969 0 0 1195,2 0 0 979 748 0 0 0 311,3 110,9 246,9 0 121,2 0 0 0 0 0 1306,2 596,6 0 675,9 631,2 0 466,2 0 531,5

4 Kota Sukabumi 5 Kota Bekasi 6 Kota Tasikmalaya 7 Kota Cimahi 8 Kota Depok 9 Kota Banjar 10 Kab. Bogor 11 Kab. Sukabumi 12 Kab. Cianjur 13 Kab. Bandung 14 Kab. Bandung Barat* (257.744) 15 Kab. Garut 16 Kab. Tasikmalaya 17 Kab. Ciamis 18 Kab. Kuningan 19 Kab. Cirebon 20 Kab. Majalengka 21 Kab. Sumedang 22 Kab. Indramayu 23 Kab. Subang 24 Kab. Purwakarta 25 Kab. Karawang 26 Kab. Bekasi JAWA TENGAH 1 Kota Semarang 2 Kota Magelang 3 Kota Surakarta 4 Kota Salatiga 5 Kota Pekalongan 6 Kota Tegal 7 Kab. Cilacap 8 Kab. Banyumas 9 Kab. Purbalingga 10 Kab. Bj. Negara 11 Kab. Kebumen 12 Kab. Purworejo 13 Kab. Wonosobo 14 Kab. Magelang 15 Kab. Boyolali 16 Kab. Klaten 17 Kab. Sukoharjo 18 Kab. Wonogiri 19 Kab. Karanganyar

RATA-RATA ANGGARAN OBAT BUFFER STOCK PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 0 166 189 238 0 591,1 768 804,6 0 0 0 619,6 399,8 247,8 348,7 441,2 0 0 498,8 0 0 417,5 0 185,3 0 0 0 0 1823 2686 3614 4224 1347,6 2662 2828,7 3536,4 2591,4 2635,6 4221,8 5475,8 0 0 0 0 1729,8 1833,7 3490,8 4257 895,8 1269 2253 2418 0 396,7 1114,1 1810 0 0 1324,9 1343,5 1491 3272 3400 4219 674,5 1441 1441 1973 0 0 1342,1 1829,5 814,5 1619 3304,6 2952 1167 1042 2317 1800 0 0 0 0 0 0 3043 3424 0 0 1749,7 2194 669,4 0 373,7 0 230,2 0 0 1468,9 0 512,9 1306,2 358,6 0 1494,1 710,9 0 751,7 1409,6 520,8 1007,4 0 546,6 0 339,7 0 0 1880,2 0 1485,9 1462,8 0 1135 1999,6 903,1 0 909,5 1941,2 652,9 1341 107,3 295,2 0 199,4 0 2461,9 0 0 719,9 1950,4 0 1242 1937 1491 0 1168,6 1356,3 1070 1749,7 158,2 713 0 590 0 210,5 806,5 0 1225,5 2868,2 1316,9 1974 2318,4 1704,1 0 1517,7 387,2 1436,8

182 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

PROPINSI / KABUPATEN KOTA TAHUN 2004 808,3 1286 0 0 0 359,9 405,7 0 0 420,6 720,8 484,9 717 22,4 1059,5 1915,9 0 309,984 485,451 589,445 539,929 970,5 0 0 1494,6 932,328295 0 0 887,560501 985,2 738,7 560,691152 1012,3 837,018 0 365,945 717 1145,5273 831,939902 0 0

20 Kab. Sragen 21 Kab. Grobogan 22 Kab. Blora 23 Kab. Rembang 24 Kab. Pati 25 Kab. Kudus 26 Kab. Jepara 27 Kab. Demak 28 Kab. Semarang 29 Kab. Temanggung 30 Kab. Kendal 31 Kab. Batang 32 Kab. Pekalongan 33 Kab. Pemalang 34 Kab. Tegal 35 Kab. Brebes YOGYAKARTA 1 Kota Yogyakarta 2 Kab. Kulon Progo 3 Kab. Bantul 4 Kab. Gunung Kidul 5 Kab. Sleman JAWA TIMUR 1 Kota Surabaya 2 Kota Kediri 3 Kota Blitar 4 Kota Malang 5 Kota Probolinggo 6 Kota Pasuruan 7 Kota Mojokerto 8 Kota Madiun 9 Kota Batu 10 Kab. Pacitan 11 Kab. Ponorogo 12 Kab. Trenggalek 13 Kab. Tulungagung 14 Kab. Blitar 15 Kab. Kediri 16 Kab. Malang 17 Kab. Lumajang 18 Kab. Jember 19 Kab. Banyuwangi 20 Kab. Bondowoso

RATA-RATA ANGGARAN OBAT BUFFER STOCK PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 773,1 881,4 1395,4 1696,6 1522 2297,7 2666,5 2482,3 0 0 1200 1538,2 0 0 1153,2 1544,4 0 0 1991,2 2245,3 350,5 560,2 572,4 626,1 760,4 949,1 2019,5 1252,1 0 0 0 0 712 1207 1170 1745,1 574,8 736,5 968,7 864,6 1066,2 1649,9 1956,3 1373,3 710,2 1198,2 1260,1 1456,6 704,9 1410,3 1497,9 2276,9 1380,2 2446 806,9 1583,5 1200 2096,7 1411,2 2090,8 1865,5 2657 3590,9 4752,6 0 508,334 469,495 860,327 336,905 1200 0 0 2063,1 1062,61244 0 0 1018,465052 1342,3 841,9 562,564567 897 717,539 460,082 330,026234 1125,9 284,841158 832,425153 9,33914 0 302,759 384,888 448,494 820,792 703,188 1616,8 2020,8 2421 3577,7 1323,8 1699,8 928,7 1479,5 1502,5 1390,5 714,8 1115 1063,8 710,8 524,8 1161 1450 675 1302,9 1676 309,111 1037,352 453,5 1503,415 832,044 346,797 837,235 521,675 1754,107 871,281

1673,8 1854 2574 2946 1348,6 1438,5 3763 3602 1652,6 2399 2509,8 2208 1658 1380 2173 2185 2006,5 2129,7 833 959,9 985,7 1092,9 1225 1321,7 1432 1607 970 968,5 624 641 1427,6 1425,7 1758 2250,680266 911,846847 1157,9 1466,255133 1896,122073 1890,9 3276

183 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

PROPINSI / KABUPATEN KOTA TAHUN 2004 850,6 0 1150,38909 1061,8 0 17393,79567 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 122,243 57,322 0 0 0 0 0 0 0 120 0 0 153 1035,386 0 0 0 0 0 0 0

21 Kab. Situbondo 22 Kab. Probolinggo 23 Kab. Pasuruan 24 Kab. Sidoarjo 25 Kab. Mojokerto 26 Kab. Jombang 27 Kab. Nganjuk 28 Kab. Madiun 29 Kab. Magetan 30 Kab. Ngawi 31 Kab. Lamongan 32 Kab. Gresik 33 Kab. Bangkalan 34 Kab. Sampang 35 Kab. Pamekasan 36 Kab. Sumenep 37 Kab. Bojonegoro 38 Kab. Tuban BALI 1 Kota Denpasar 2 Kab. Jembrana 3 Kab. Tabanan 4 Kab. Badung 5 Kab. Gianyar 6 Kab. Klungkung 7 Kab. Bangli 8 Kab. Karangasem 9 Kab. Buleleng NUSA TENGGARA BARAT 1 Kota Mataram 2 Kota Bima 3 Kab. Lombok Barat 4 Kab. Lombok Tengah 5 Kab. Lombok Timur 6 Kab. Sumbawa 7 Kab. Dompu 8 Kab. Bima 9 Kab. Sumbawa Barat NUSA TENGGARA TIMUR 1 Kota. Kupang 2 Kab. Sumba Barat Kab. Sumba Barat Daya* 3 (235.632)

RATA-RATA ANGGARAN OBAT BUFFER STOCK PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 674,4 1135,5 1465,9 1887,5 0 1321 732,6 1856 1872,619422 1848,8 2567,5 2989 756,1 1150,5 1601 1786,7 0 0 0 0 19277,8044 41186,97239 48226,28446 55470,26158 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 109,77 9,325 92 0 0 0 0 16,597 0 325 94,043 1072,1 733 2149,291 267,707 0 199,315 0 0 0 0 66,381 173,691 202 0 0 127,562 217,942 641,94 0 0 185,104 1842,9 1949,5 1870,286 557,094 0 787,269 0 0 0 0 145,686 69,285 183 0 119,821 135,301 207,178 512,942 0 0 151,924 2060,1 2091,7 2249 723,939 0 0 0 0 0 0 220,444 197,994 214 99,75 150,506 157,259 248,397 824,193 900 416,749 148,148 2244,5 2300,6 3064,843 881,272 551,181 1022,78 181,216 0 0 0

184 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No. 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

PROPINSI / KABUPATEN KOTA TAHUN 2004 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 237 0 0 0 0 0 0 0 259,9 0 0 0 0 0 0 0 37 0

Kab. Sumba Tengah* (57.964) Kab. Sumba Timur Kab. Kupang Kab. Timur Tengah Selatan Kab. Timur Tengah Utara Kab. Lembata Kab. Belu Kab. Alor Kab. Flores Timur Kab. Sikka Kab. Ende Kab. Ngada Kab. Nagekeo* (110.147) Kab. Manggarai Kab. Manggarai Timur* 18 (232.020) 19 Kab. Rote Ndao 20 Kab. Manggarai Barat KALIMANTAN BARAT 1 Kota. Pontianak 2 Kota. Singkawang 3 Kab. Sambas 4 Kab. Pontianak 5 Kab. Kubu Raya* (488.479) 6 Kab. Sanggau 7 Kab. Sekadau 8 Kab. Ketapang 9 Kab. Kayong Utara* (85.805) 10 Kab. Sintang 11 Kab. Melawi 12 Kab. Kapuas Hulu 13 Kab. Bengkayang 14 Kab. Landak KALIMANTAN TENGAH 1 Kota. Palangkaraya 2 Kab. Kotawaringin Barat 3 Kab. Kotawaringin Timur 4 Kab. Kapuas 5 Kab. Barito Selatan 6 Kab. Barito Utara 7 Kab. Murung Raya 8 Kab. Barito Timur 9 Kab. Gunung Mas

RATA-RATA ANGGARAN OBAT BUFFER STOCK PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 67 279,42 411,4 0 348 0 0 0 0 0 0 0 290,5 0 0 0 0 0 0 0 467 0 0 0 0 0 97 420,142 720,1 0 0 162,5 686,9 0 0 0 0 0 536,6 0 0 0 532 68 74 0 260 0 0 0 0 0 226,3 490,774 1162,3 0 496 210,4 733,9 0 0 232 0 0 638,2 240 0 0 671 200 261 154 300 118 0 0 0 490,060249 331 712,3 1714,8 488,479 685 313,9 905 88,805 719,8 300,8 293,837182 403,2 1052,6 300,97 218,645 571,305 854,205 241,77 290,075 184,795 113,5 160,43

185 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

PROPINSI / KABUPATEN KOTA TAHUN 2004 0 0 0 0 0 0 0 46,5 22,8 86,4 225 42,8 0 0 70 52 63,3 0 0 0 27,471 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 84 0 0 0 320

10 Kab. Pulang Pisau 11 Kab. Katingan 12 Kab. Seruyan 13 Kab. Sukamara 14 Kab. Lamandau KALIMANTAN TIMUR 1 Kota. Samarinda 2 Kota. Balikpapan 3 Kota. Tarakan 4 Kota. Bontang 5 Kab. Paser 6 Kab. Kutai Kertanegara 7 Kab. Berau 8 Kab. Bulungan 9 Kab. Malinau 10 Kab. Nunukan 11 Kab. Kutai Barat 12 Kab. Kutai Timur 13 Kab. Penajam Paser Utara 14 Kab. Tana Tidung KALIMANTAN SELATAN 1 Kota. Banjarmasin 2 Kota. Banjar Baru 3 Kab. Tanah Laut 4 Kab. Kota Baru 5 Kab. Banjar 6 Kab. Barito Kuala 7 Kab. Tapin 8 Kab. Hulu Sungai Selatan 9 Kab. Hulu Sungai Tengah 10 Kab. Hulu Sungai Utara 11 Kab. Tabalong 12 Kab. Balangan 13 Kab. Tanah Bumbu SULAWESI UTARA 1 Kota Manado 2 Kota Bitung 3 Kota Tomohon 4 Kab. Sangihe 5 Kab. Talaud 6 Kab. Minahasa 7 Kab. Minahasa Utara 8 Kab. Bolaang Mongondow

RATA-RATA ANGGARAN OBAT BUFFER STOCK PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 0 256 256 337,815 0 146 217 264,835 0 0 116 135,715 0 0 42 52,705 0 0 86 91,015 178,6 89,3 31,8 22,8 131,8 425 46,9 44,9 61,6 73,4 164,9 140,7 91,4 0 396,224 29,253 224,635 122,977 149,99 229,998 160 100 258,954 274,99 89 274,999 199,998 214 0 0 201 0 0 0 386 348,2 117,7 126,3 71,3 147,3 294,6 139,1 127,6 132 104,5 86,7 140,7 145,7 0 582,27 43,07 340,289 115,821 50 214,266 197 49,999 120,234 324,431 134 279,056 158,262 299 0 0 326 0 0 0 400 485 130 102,4 131,2 384,1 716,8 204,4 196,5 146,9 219,8 232,8 396,2 235,2 0 630,347 112,328 340 229,292 277,035 1197,9 263 50 299,999 432,387 254 260,547 226,292 247 0 0 198 0 0 0 510 406,5 243,6 161,1 213,4 282,8 835,2 275,8 274 201,7 318 357,4 508,9 403,8 0 755,674 130,688 618 245,843 290,885 348,805 297 125,593 200 500,583 253 299 269,765 312 151 97 326 213 307 243 313

186 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

PROPINSI / KABUPATEN KOTA

9 Kab. Minahasa Selatan SULAWESI BARAT 1 Kab. Polmas 2 Kab. Majene 3 Kab. Mamuju 4 Kab. Mamuju Utara 5 Kab. Mamasa SULAWESI TENGAH 1 Kota Palu 2 Kab. Banggai 3 Kab. Poso 4 Kab. Tojo Unauna 5 Kab. Donggala 6 Kab. Toli-toli 7 Kab. Buol 8 Kab. Morowali 9 Kab. Banggai Kepulauan 10 Kab. Parigi Moutong GORONTALO 1 Kota Gorontalo 2 Kab. Gorontalo 3 Kab. Gorontalo Utara* 4 Kab. Boalemo 5 Kab. Bone Bolango 6 Kab. Pohuwato SULAWESI TENGGARA 1 Kota Kendari 2 Kota Bau-Bau 3 Kab. Buton 4 Kab. Buton Utara* 5 Kab. Muna 6 Kab. Kolaka 7 Kab. Konawe 8 Kab. Konawe Selatan 9 Kab. Konawe Utara* 10 Kab. Bombana 11 Kab. Wakatobi 12 Kab. Kolaka Utara SULAWESI SELATAN 1 Kota Makassar 2 Kota Pare Pare 3 Kota Palopo 4 Kab. Bulukumba

RATA-RATA ANGGARAN OBAT BUFFER STOCK PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2004 TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 67 73 339,8 0 0 304 221 153 0 0 0 303,54 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 219,7 110 352,8 0 0 215 42 385 0 0 0 214,7 0 0 0 0 499,972231 271,5 360,1 230 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 272 187 517 0 0 246 632 573 0 0 190 246,5 0 55 0 0 568,734624 296 550,1 111,7 0 0 0 0 263,8 0 72,1 0 0 0 424,3 0 0 0 0 0 0 272 242 649 0 0 462 0 551 0 205 250 462,3 0 77 0 364,7 717,012927 419 640,7 89,1 0 213,3 0 0 350,9 0 387,7 0 0 0 582,7 0 0 0 0 0 0 459,5 338 907,5 189,4 755 497 823 750 269,18 266 294 496,6 1740 135 229 432,5

187 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

PROPINSI / KABUPATEN KOTA TAHUN 2004 0 0 180,7 326,3 0 0 0 0 66,2 0 0 75,3 0 0 202,9 0 0 260,7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 234 0 0 0

5 Kab. Bantaeng 6 Kab. Jeneponto 7 Kab. Takalar 8 Kab. Gowa 9 Kab. Sinjai 10 Kab. Bone 11 Kab. Maros 12 Kab. Pangkep 13 Kab. Barru 14 Kab. Soppeng 15 Kab. Wajo 16 Kab. Sidrap 17 Kab. Pinrang 18 Kab. Enrekang 19 Kab. Luwu 20 Kab. Luwu Timur 21 Kab. Luwu Utara 22 Kab. Tana Toraja 23 Kab. Selayar MALUKU UTARA 1 Kota Ternate 2 Kota Tidore 3 Kab. Halmahera Tengah 4 Kab. Halmahera Barat 5 Kab. Halmahera Utara 6 Kab. Halmahera Selatan 7 Kab. Halmahera Timur 8 Kab. Kep. Sula MALUKU 1 Kota Ambon 2 Kab. Maluku Tengah 3 Kab. Pulau Buru 4 Kab. Maluku Tenggara 5 Kota Tual* 6 Kab. Maluku Tenggara Barat 7 Kab. Seram Bagian Barat 8 Kab. Seram Bagian Timur 9 Kab. Kep. Aru PAPUA BARAT 1 Kota Sorong 2 Kab. Sorong 3 Kab. Sorong Selatan 4 Kab. Raja Ampat

RATA-RATA ANGGARAN OBAT BUFFER STOCK PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 0 0 300 469,9 0 837,9 746,9 1048,3 1809,1 421,6 421,6 561,7 462,4 915,9 1000 1369,6 0 0 232,2 339,1 331,8 762,2 593,4 710,9 0 0 0 459,6 144,2 270,7 432,4 553,8 175,6 276,8 175,6 230,5 0 0 153,7 172,3 199,6 0 3297,1 392,9 117 298 303,9 371,2 0 0 318,5 406,7 0 0 0 270,6 298,4 417,3 0 863 0 205,3 208,7 312,4 0 0 0 462,2 298,2 394,3 668,7 978,5 54,6 0 0 181,1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 123 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 262,9 949,2 271,9 384,2 0 423,7 320,1 182,2 259,7 270 0 0 0 0 0 170 0 353 0 0 0 288,9 746 340,7 389,7 0 374,9 390,8 202,6 137,8 230 303 0 0 0 64 111 0 0 0 0 0 424,37 1080,575 464,215 581,595 0 563,87 585,88 304,965 197,93 461 320 284 0

188 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No. 5 6 7 8 9 PAPUA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

PROPINSI / KABUPATEN KOTA Kab. Manokwari Kab. Teluk Bintuni Kab. Teluk Wondama Kab. Fak Fak Kab. Kaimana Kota Jayapura Kab. Jayapura Kab. Dogiyai* Kab. Sarmi Kab. Mamberamo Raya* Kab. Kerom Kab. Jayawijaya Kab. Lanny Jaya* Kab. Mamberamo Tengah* Kab. Nduga Tengah* Kab. Yalimo* Kab. Pegunungan Bintang Kab. Yahukimo Kab. Tolikara Kab. Puncak Jaya Kab. Puncak* Kab. Merauke Kab. Bovendigoel Kab. Asmat Kab. Mappi Kab. Yapen Waropen Kab. Waropen Kab. Biak Numfor Kab. Supiori Kab. Nabire Kab. Paniai Kab. Mimika TAHUN 2004 0 0 88 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1200 0 0 0 207 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RATA-RATA ANGGARAN OBAT BUFFER STOCK PER KAPITA (dalam Jutaan Rupiah) TAHUN 2005 TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 0 0 684 844 0 0 0 0 59 83 0 0 0 0 0 0 0 124 108 157 0 0 0 0 0 0 0 400 0 0 0 143 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 206 0 0 0 0 0 0 400 0 0 0 282 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 124 204 288 0 0 0 0 541 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 350 0 0 0 197 0 0 900 442 0 66,9 701 0 608,4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

189 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Lampiran 12 Data Biaya Operasional Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia


BIAYA OPERASIONAL INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA TH. 2008 No. PROPINSI / KABUPATEN KOTA ADA/TIDAK ACEH 1 Kota Banda Aceh 2 Kota Sabang 3 Kota Lhokseumawe 4 Kota Langsa 5 Kab. Aceh Utara 6 Kab. Aceh Barat 7 Kab. Aceh Selatan 8 Kab. Aceh Timur 9 Kab. Aceh Tengah 10 Kab. Aceh Tenggara 11 Kab. Aceh Besar 12 Kab. Aceh Singkil 13 Kab. Pidie 14 Kab. Pidie Jaya* (132.000) 15 Kab. Siemeuleu 16 Kab. Bireuen 17 Kab. Gayo Lues 18 Kab. Aceh Barat Daya 19 Kab. Aceh Tamiang 20 Kota Subulussalam* 21 Kab. Nagan Raya 22 Kab. Aceh Jaya 23 Kab. Bener Meriah SUMATERA UTARA 1 Kota Medan 2 Kota Binjai 3 Kota Tebing Tinggi 4 Kota Pematang Siantar 5 Kota Tanjung Balai 6 Kota Sibolga 7 Kota Padang Sidempuan 8 Kab. Deli Serdang 9 Kab. Langkat 10 Kab. Karo 11 Kab. Simalungun PENGGUNAAN UNTUK PEMELIHARAAN Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tdak Tdak Tdak Tdak Tdak Tdak Tdak Tdak Ada Tdak Tdak PENGGUNAAN UNTUK DISTRIBUSI Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada

Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada

190 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

PROPINSI / KABUPATEN KOTA

12 Kab. Dairi 13 Kab. Asahan 14 Kab. Batubara* (374.715) 15 Kab. Labuhan Batu 16 Kab. Tapanuli Utara 17 Kab. Tapanuli Tengah 18 Kab. Tapanuli Selatan 19 Kab. Padang Lawas* (233.933) 20 Kab. Padang Lawas Utara* 21 Kab. Nias 22 Kab. Toba Samosir 23 Kab. Mandailing Natal 24 Kab. Humbang Hasudutan 25 Kab. Pakpak Barat 26 Kab. Nias Selatan 27 Kab. Samosir 28 Kab. Serdang Begadai SUMATERA BARAT 1 Kota Padang 2 Kota Solok 3 Kota Sawah Lunto 4 Kota Padang Panjang 5 Kota Bukittinggi 6 Kota Payakumbuh 7 Kota Pariaman 8 Kab. Pesisir Selatan 9 Kab. Solok 10 Kab. Sawah Lunto 11 Kab. Tanah Datar 12 Kab. Padang Pariaman 13 Kab. Agam 14 Kab. 50 Kota 15 Kab. Pasaman 16 Kab. Kep. Mentawai 17 Kab. Solok Selatan 18 Kab. Dharmas Raya 19 Kab. Pasaman Barat RIAU 1 Kota Pekan Baru 2 Kota Dumai 3 Kab. Indragiri Hulu 4 Kab. Indragiri Hilir

BIAYA OPERASIONAL INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA TH. 2008 PENGGUNAAN PENGGUNAAN ADA/TIDAK UNTUK UNTUK PEMELIHARAAN DISTRIBUSI Ada Tdak Tidak Ada Tdak Tidak Tidak Tdak Tidak Tidak Tdak Tidak Tidak Tdak Tidak Tidak Tdak Tidak Tidak Tdak Tidak Tidak Tdak Tidak Tidak Tdak Tidak Ada Tdak Tidak Ada Tdak Tidak Tidak Tdak Tidak Tidak Tdak Tidak Tidak Tdak Tidak Ada Tdak Tidak Tidak Tdak Tidak Ada Tdak Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

191 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

PROPINSI / KABUPATEN KOTA

5 Kab. Kampar 6 Kab. Bengkalis 7 Kab. Pelalawan 8 Kab. Rokan Hulu 9 Kab. Rokan Hilir 10 Kab. Siak 11 Kab. Kuantan Sengingi KEPULAUAN RIAU 1 Kota Batam 2 Kota Tanjung Pinang 3 Kab. Bintan (Kab. Kep. Riau) 4 Kab. Karimun 5 Kab. Natuna 6 Kab. Lingga BENGKULU 1 Kota Bengkulu 2 Kab. Bengkulu Utara 3 Kab. Bengkulu Selatan 4 Kab. Rejang Lebong 5 Kab. Lebong 6 Kab. Seluma 7 Kab. Kaur 8 Kab. Muko-Muko 9 Kab. Kepahyang JAMBI 1 Kota Jambi 2 Kab. Kerinci 3 Kab. Merangin 4 Kab. Batang Hari 5 Kab. Tanjung Jabung Barat 6 Kab. Bungo 7 Kab. Sarolangun 8 Kab. Tebo 9 Kab. Muaro Jambi 10 Kab. Tanjung Jabung Timur SUMATERA SELATAN 1 Kota Palembang 2 Kota Prabumulih 3 Kota Lubuk Linggau 4 Kota Pagar Alam 5 Kab. OKU 6 Kab. OKI

BIAYA OPERASIONAL INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA TH. 2008 PENGGUNAAN PENGGUNAAN ADA/TIDAK UNTUK UNTUK PEMELIHARAAN DISTRIBUSI Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

192 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

PROPINSI / KABUPATEN KOTA

7 Kab. Muara Enim 8 Kab. Lahat 9 Kab. Empat Lawang* (229.552) 10 Kab. Musi Rawas 11 Kab. Musi Banyuasin 12 Kab. Banyuasin 13 Kab. Ogan Ilir 14 Kab. OKU Timur 15 Kab. OKU Selatan KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1 Kota Pangkal Pinang 2 Kab. Bangka 3 Kab. Belitung 4 Kab. Bangka Barat 5 Kab. Bangka Tengah 6 Kab. Bangka Selatan 7 Kab. Belitung Timur LAMPUNG 1 Kota Bandar Lampung 2 Kota Metro 3 Kab. Lampung Utara 4 Kab. Lampung Barat 5 Kab. Lampung Selatan 6 Kab. Pesawaran* (375.984) 7 Kab. Lampung Timur 8 Kab. Lampung Tengah 9 Kab. Tanggamus 10 Kab. Tulang Bawang 11 Kab. Way Kanan BANTEN 1 Kota Tangerang 2 Kota Cilegon 3 Kab. Serang 4 Kab. Lebak 5 Kab. Pandeglang 6 Kab. Tangerang 7 Kota Serang DKI JAKARTA 1 Kod. Jakarta Utara 2 Kod. Jakarta Barat 3 Kod. Jakarta Selatan 4 Kod. Jakarta Timur

BIAYA OPERASIONAL INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA TH. 2008 PENGGUNAAN PENGGUNAAN ADA/TIDAK UNTUK UNTUK PEMELIHARAAN DISTRIBUSI Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada

193 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

PROPINSI / KABUPATEN KOTA

5 Kod. Jakarta Pusat 6 Kab. Kep. Seribu JAWA BARAT 1 Kota Bandung 2 Kota Bogor 3 Kota Cirebon 4 Kota Sukabumi 5 Kota Bekasi 6 Kota Tasikmalaya 7 Kota Cimahi 8 Kota Depok 9 Kota Banjar 10 Kab. Bogor 11 Kab. Sukabumi 12 Kab. Cianjur 13 Kab. Bandung 14 Kab. Bandung Barat* (257.744) 15 Kab. Garut 16 Kab. Tasikmalaya 17 Kab. Ciamis 18 Kab. Kuningan 19 Kab. Cirebon 20 Kab. Majalengka 21 Kab. Sumedang 22 Kab. Indramayu 23 Kab. Subang 24 Kab. Purwakarta 25 Kab. Karawang 26 Kab. Bekasi JAWA TENGAH 1 Kota Semarang 2 Kota Magelang 3 Kota Surakarta 4 Kota Salatiga 5 Kota Pekalongan 6 Kota Tegal 7 Kab. Cilacap 8 Kab. Banyumas 9 Kab. Purbalingga 10 Kab. Bj. Negara 11 Kab. Kebumen 12 Kab. Purworejo

BIAYA OPERASIONAL INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA TH. 2008 PENGGUNAAN PENGGUNAAN ADA/TIDAK UNTUK UNTUK PEMELIHARAAN DISTRIBUSI 0 0 0 0 0 0 Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada

194 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

PROPINSI / KABUPATEN KOTA

13 Kab. Wonosobo 14 Kab. Magelang 15 Kab. Boyolali 16 Kab. Klaten 17 Kab. Sukoharjo 18 Kab. Wonogiri 19 Kab. Karanganyar 20 Kab. Sragen 21 Kab. Grobogan 22 Kab. Blora 23 Kab. Rembang 24 Kab. Pati 25 Kab. Kudus 26 Kab. Jepara 27 Kab. Demak 28 Kab. Semarang 29 Kab. Temanggung 30 Kab. Kendal 31 Kab. Batang 32 Kab. Pekalongan 33 Kab. Pemalang 34 Kab. Tegal 35 Kab. Brebes YOGYAKARTA 1 Kota Yogyakarta 2 Kab. Kulon Progo 3 Kab. Bantul 4 Kab. Gunung Kidul 5 Kab. Sleman JAWA TIMUR 1 Kota Surabaya 2 Kota Kediri 3 Kota Blitar 4 Kota Malang 5 Kota Probolinggo 6 Kota Pasuruan 7 Kota Mojokerto 8 Kota Madiun 9 Kota Batu 10 Kab. Pacitan 11 Kab. Ponorogo 12 Kab. Trenggalek

BIAYA OPERASIONAL INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA TH. 2008 PENGGUNAAN PENGGUNAAN ADA/TIDAK UNTUK UNTUK PEMELIHARAAN DISTRIBUSI Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada

195 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

PROPINSI / KABUPATEN KOTA

13 Kab. Tulungagung 14 Kab. Blitar 15 Kab. Kediri 16 Kab. Malang 17 Kab. Lumajang 18 Kab. Jember 19 Kab. Banyuwangi 20 Kab. Bondowoso 21 Kab. Situbondo 22 Kab. Probolinggo 23 Kab. Pasuruan 24 Kab. Sidoarjo 25 Kab. Mojokerto 26 Kab. Jombang 27 Kab. Nganjuk 28 Kab. Madiun 29 Kab. Magetan 30 Kab. Ngawi 31 Kab. Lamongan 32 Kab. Gresik 33 Kab. Bangkalan 34 Kab. Sampang 35 Kab. Pamekasan 36 Kab. Sumenep 37 Kab. Bojonegoro 38 Kab. Tuban BALI 1 Kota Denpasar 2 Kab. Jembrana 3 Kab. Tabanan 4 Kab. Badung 5 Kab. Gianyar 6 Kab. Klungkung 7 Kab. Bangli 8 Kab. Karangasem 9 Kab. Buleleng NUSA TENGGARA BARAT 1 Kota Mataram 2 Kota Bima 3 Kab. Lombok Barat 4 Kab. Lombok Tengah 5 Kab. Lombok Timur

BIAYA OPERASIONAL INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA TH. 2008 PENGGUNAAN PENGGUNAAN ADA/TIDAK UNTUK UNTUK PEMELIHARAAN DISTRIBUSI Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak ada Tidak ada Ada Tidak ada Tidak ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada

196 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

PROPINSI / KABUPATEN KOTA

6 Kab. Sumbawa 7 Kab. Dompu 8 Kab. Bima 9 Kab. Sumbawa Barat NUSA TENGGARA TIMUR 1 Kota. Kupang 2 Kab. Sumba Barat Kab. Sumba Barat Daya* 3 (235.632) 4 Kab. Sumba Tengah* (57.964) 5 Kab. Sumba Timur 6 Kab. Kupang 7 Kab. Timur Tengah Selatan 8 Kab. Timur Tengah Utara 9 Kab. Lembata 10 Kab. Belu 11 Kab. Alor 12 Kab. Flores Timur 13 Kab. Sikka 14 Kab. Ende 15 Kab. Ngada 16 Kab. Nagekeo* (110.147) 17 Kab. Manggarai 18 Kab. Manggarai Timur* (232.020) 19 Kab. Rote Ndao 20 Kab. Manggarai Barat KALIMANTAN BARAT 1 Kota. Pontianak 2 Kota. Singkawang 3 Kab. Sambas 4 Kab. Pontianak 5 Kab. Kubu Raya* (488.479) 6 Kab. Sanggau 7 Kab. Sekadau 8 Kab. Ketapang 9 Kab. Kayong Utara* (85.805) 10 Kab. Sintang 11 Kab. Melawi 12 Kab. Kapuas Hulu 13 Kab. Bengkayang 14 Kab. Landak

BIAYA OPERASIONAL INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA TH. 2008 PENGGUNAAN PENGGUNAAN ADA/TIDAK UNTUK UNTUK PEMELIHARAAN DISTRIBUSI Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada

197 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

PROPINSI / KABUPATEN KOTA

BIAYA OPERASIONAL INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA TH. 2008 PENGGUNAAN PENGGUNAAN ADA/TIDAK UNTUK UNTUK PEMELIHARAAN DISTRIBUSI Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada

KALIMANTAN TENGAH 1 Kota. Palangkaraya 2 Kab. Kotawaringin Barat 3 Kab. Kotawaringin Timur 4 Kab. Kapuas 5 Kab. Barito Selatan 6 Kab. Barito Utara 7 Kab. Murung Raya 8 Kab. Barito Timur 9 Kab. Gunung Mas 10 Kab. Pulang Pisau 11 Kab. Katingan 12 Kab. Seruyan 13 Kab. Sukamara 14 Kab. Lamandau KALIMANTAN TIMUR 1 Kota. Samarinda 2 Kota. Balikpapan 3 Kota. Tarakan 4 Kota. Bontang 5 Kab. Paser 6 Kab. Kutai Kertanegara 7 Kab. Berau 8 Kab. Bulungan 9 Kab. Malinau 10 Kab. Nunukan 11 Kab. Kutai Barat 12 Kab. Kutai Timur 13 Kab. Penajam Paser Utara 14 Kab. Tana Tidung KALIMANTAN SELATAN 1 Kota. Banjarmasin 2 Kota. Banjar Baru 3 Kab. Tanah Laut 4 Kab. Kota Baru 5 Kab. Banjar 6 Kab. Barito Kuala 7 Kab. Tapin 8 Kab. Hulu Sungai Selatan 9 Kab. Hulu Sungai Tengah 10 Kab. Hulu Sungai Utara 11 Kab. Tabalong

198 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

PROPINSI / KABUPATEN KOTA

12 Kab. Balangan 13 Kab. Tanah Bumbu SULAWESI UTARA 1 Kota Manado 2 Kota Bitung 3 Kota Tomohon 4 Kab. Sangihe 5 Kab. Talaud 6 Kab. Minahasa 7 Kab. Minahasa Utara 8 Kab. Bolaang Mongondow 9 Kab. Minahasa Selatan SULAWESI BARAT 1 Kab. Polmas 2 Kab. Majene 3 Kab. Mamuju 4 Kab. Mamuju Utara 5 Kab. Mamasa SULAWESI TENGAH 1 Kota Palu 2 Kab. Banggai 3 Kab. Poso 4 Kab. Tojo Unauna 5 Kab. Donggala 6 Kab. Toli-toli 7 Kab. Buol 8 Kab. Morowali 9 Kab. Banggai Kepulauan 10 Kab. Parigi Moutong GORONTALO 1 Kota Gorontalo 2 Kab. Gorontalo 3 Kab. Gorontalo Utara* 4 Kab. Boalemo 5 Kab. Bone Bolango 6 Kab. Pohuwato SULAWESI TENGGARA 1 Kota Kendari 2 Kota Bau-Bau 3 Kab. Buton 4 Kab. Buton Utara* 5 Kab. Muna

BIAYA OPERASIONAL INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA TH. 2008 PENGGUNAAN PENGGUNAAN ADA/TIDAK UNTUK UNTUK PEMELIHARAAN DISTRIBUSI Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada ada ada Tidak ada ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada

199 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

PROPINSI / KABUPATEN KOTA

6 Kab. Kolaka 7 Kab. Konawe 8 Kab. Konawe Selatan 9 Kab. Konawe Utara* 10 Kab. Bombana 11 Kab. Wakatobi 12 Kab. Kolaka Utara SULAWESI SELATAN 1 Kota Makassar 2 Kota Pare Pare 3 Kota Palopo 4 Kab. Bulukumba 5 Kab. Bantaeng 6 Kab. Jeneponto 7 Kab. Takalar 8 Kab. Gowa 9 Kab. Sinjai 10 Kab. Bone 11 Kab. Maros 12 Kab. Pangkep 13 Kab. Barru 14 Kab. Soppeng 15 Kab. Wajo 16 Kab. Sidrap 17 Kab. Pinrang 18 Kab. Enrekang 19 Kab. Luwu 20 Kab. Luwu Timur 21 Kab. Luwu Utara 22 Kab. Tana Toraja 23 Kab. Selayar MALUKU UTARA 1 Kota Ternate 2 Kota Tidore 3 Kab. Halmahera Tengah 4 Kab. Halmahera Barat 5 Kab. Halmahera Utara 6 Kab. Halmahera Selatan 7 Kab. Halmahera Timur 8 Kab. Kep. Sula MALUKU 1 Kota Ambon

BIAYA OPERASIONAL INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA TH. 2008 PENGGUNAAN PENGGUNAAN ADA/TIDAK UNTUK UNTUK PEMELIHARAAN DISTRIBUSI Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada

200 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

PROPINSI / KABUPATEN KOTA

2 Kab. Maluku Tengah 3 Kab. Pulau Buru 4 Kab. Maluku Tenggara 5 Kota Tual* 6 Kab. Maluku Tenggara Barat 7 Kab. Seram Bagian Barat 8 Kab. Seram Bagian Timur 9 Kab. Kep. Aru PAPUA BARAT 1 Kota Sorong 2 Kab. Sorong 3 Kab. Sorong Selatan 4 Kab. Raja Ampat 5 Kab. Manokwari 6 Kab. Teluk Bintuni 7 Kab. Teluk Wondama 8 Kab. Fak Fak 9 Kab. Kaimana PAPUA 1 Kota Jayapura 2 Kab. Jayapura 3 Kab. Dogiyai* 4 Kab. Sarmi 5 Kab. Mamberamo Raya* 6 Kab. Kerom 7 Kab. Jayawijaya 8 Kab. Lanny Jaya* 9 Kab. Mamberamo Tengah* 10 Kab. Nduga Tengah* 11 Kab. Yalimo* 12 Kab. Pegunungan Bintang 13 Kab. Yahukimo 14 Kab. Tolikara 15 Kab. Puncak Jaya 16 Kab. Puncak* 17 Kab. Merauke 18 Kab. Bovendigoel 19 Kab. Asmat 20 Kab. Mappi 21 Kab. Yapen Waropen 22 Kab. Waropen 23 Kab. Biak Numfor

BIAYA OPERASIONAL INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA TH. 2008 PENGGUNAAN PENGGUNAAN ADA/TIDAK UNTUK UNTUK PEMELIHARAAN DISTRIBUSI Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Tidak Tidak Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Ya Tidak Ya Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada

201 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

No.

PROPINSI / KABUPATEN KOTA

24 25 26 27

Kab. Supiori Kab. Nabire Kab. Paniai Kab. Mimika

BIAYA OPERASIONAL INSTALASI FARMASI KABUPATEN/KOTA TH. 2008 PENGGUNAAN PENGGUNAAN ADA/TIDAK UNTUK UNTUK PEMELIHARAAN DISTRIBUSI Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Tidak Ada

202 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Lampiran 13 Tabel Distribusi Alokasi Dana Dekonsentrasi per Provinsi

ALOKASI DANA DEKONSENTRASI PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2005-2010

NO

PROVINSI

TAHUN 2005

TAHUN 2006

TAHUN 2007

TAHUN 2008

TAHUN 2009

TAHUN 2010

3 229.000.000 343.000.000 229.000.000 229.000.000 229.000.000 133.000.000 133.000.000 229.000.000 133.000.000 132.000.000 0 343.000.000 343.000.000 229.000.000 343.000.000 133.000.000 133.000.000 229.000.000 229.000.000 133.000.000 229.000.000 229.000.000 229.000.000 229.000.000 133.000.000 446.000.000 133.000.000 229.000.000 133.000.000 133.000.000 445.767.000 4.683.767.000

4 1.245.210.000 1.677.210.000 1.216.210.000 665.210.000 1.138.210.000 635.210.000 767.210.000 656.210.000 1.075.210.000 767.210.000 1.024.210.000 514.273.000 1.725.207.000 2.013.210.000 994.210.000 2.055.210.000 737.210.000 825.210.000 951.210.000 1.173.210.000 828.210.000 1.144.207.000 1.099.210.000 1.054.210.000 605.207.000 1.033.210.000 617.210.000 1.761.210.000 683.210.000 994.210.000 1.086.210.000 1.062.210.000 1.851.210.000 24.808.674.000

5 1.300.000.000 1.700.000.000 1.300.000.000 1.000.000.000 1.200.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.100.000.000 1.000.000.000 1.100.000.000 600.000.000 1.800.000.000 2.100.000.000 1.000.000.000 2.100.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.200.000.000 1.000.000.000 1.200.000.000 1.100.000.000 1.100.000.000 1.000.000.000 1.100.000.000 1.000.000.000 1.800.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.200.000.000 1.100.000.000 1.900.000.000 27.300.000.000

6 343.560.000 420.200.000 297.200.000 219.450.000 337.850.000 243.460.000 272.097.000 176.150.000 302.248.000 201.050.000 120.320.000 193.030.000 466.200.000 539.930.000 143.770.000 467.060.000 241.370.000 195.157.000 360.610.000 279.180.000 312.990.000 347.600.000 308.850.000 287.800.000 237.752.000 280.740.000 148.918.000 315.250.000 257.100.000 316.750.000 278.700.000 267.100.000 410.558.000 6.656.415.000

7 500.000.000 600.000.000 500.000.000 400.000.000 400.000.000 300.000.000 300.000.000 300.000.000 400.000.000 350.000.000 300.000.000 294.305.000 500.000.000 600.000.000 300.000.000 600.000.000 400.000.000 400.000.000 600.000.000 400.000.000 550.000.000 500.000.000 500.000.000 550.000.000 400.000.000 550.000.000 400.000.000 500.000.000 500.000.000 550.000.000 550.000.000 500.000.000 600.000.000 10.744.305.000

8 515.625.000 659.375.000 528.125.000 365.625.000 412.500.000 365.625.000 453.125.000 443.750.000 490.625.000 531.250.000 475.000.000 346.875.000 593.750.000 678.125.000 396.875.000 756.250.000 434.375.000 493.750.000 596.875.000 531.250.000 481.250.000 521.875.000 431.250.000 490.625.000 446.875.000 503.125.000 456.250.000 625.000.000 512.500.000 484.375.000 503.125.000 403.125.000 571.875.000 11.259.375.000

1 Aceh 2 Sumatera Utara 3 Sumatera Barat 4 Kepulauan Riau 5 Riau 6 Kep. Bangka Belitung 7 Jambi 8 Bengkulu 9 Sumatera Selatan 10 Lampung 11 Banten 12 DKI Jakarta 13 Jawa Barat 14 Jawa Tengah 15 DI Yogyakarta 16 Jawa Timur 17 Bali 18 Nusa Tenggara Barat 19 Nusa Tenggara Timur 20 Kalimantan Barat 21 Kalimantan Tengah 22 Kalimantan Selatan 23 Kalimantan Timur 24 Sulawesi Utara 25 Sulawesi Barat 26 Sulawesi Tengah 27 Gorontalo 28 Sulawesi Selatan 29 Sulawesi Tenggara 30 Maluku Utara 31 Maluku 32 Papua Barat 33 Papua JUMLAH

203 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Lampiran 14 Tabel Distribusi Alokasi Dana Tugas Pembantuan per Instalasi Farmasi

204 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

205 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

206 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Lampiran 15 a Daftar Peraturan dan Perundang-undangan di Bidang Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2003 2006

Tahun 2003
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 638/ Menkes/SK/V/2003 tentang Harga Obat Pelayanan Kesehatan Dasar Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 639/ Menkes/SK/V/2003 tentang Harga Obat Program

Tahun 2004
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 468/ Menkes/SK/IV/2004 tentang Pedoman Umum Pengadaan Obat Pelayanan Kesehatan Dasar Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 469/ Menkes/SK/IV/2004 tentang Pedoman Umum Pengadaan Obat Program Tahun 2004 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 470/ Menkes/SK/IV/2004 tentang Harga Jual Obat Generik

Tahun 2005
Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 12/Menkes/SK/I/2005 tentang Harga Jual Obat Generik

Tahun 2006
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 068/Menkes/SK/II/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pencantuman Nama Generik pada Label Obat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 069/Menkes/SK/II/2006 tentang Pencantuman Harga Eceren Tertinggi (HET) pada Label Obat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 189/Menkes/SK/III/2006 tentang Kebijakan Obat Nasional

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 168/Menkes/Per/II/2005 tentang Prekursor Farmasi

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 679/ Menkes/SK/V/2003 tentang Registrasi dan Izin Kerja Asisten Apoteker

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 279/Menkes/SK/II/2005 tentang perubahan atas Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 12/Menkes/SK/I/2005 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor.468/Menkes/SK/IV/2005 tentang Pedoman Umum Pengadaan Obat Pelayanan Kesehatan Dasar Tahun 2005

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1076/ Menkes/SK/VII/2003 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 983/ Menkes/SK/VIII/2004 tentang Warung Obat Desa (WOD)

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 314/Menkes/SK/V/2006 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 068/Menkes/SK/II/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pencantuman Nama Generik pada Label Obat

207 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Tahun 2003
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1112/ Menkes/SK/VII/2003 tentang Harga Obat Generik

Tahun 2004
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 988/ Menkes/SK/VIII/2004 tentang Pencantuman Nama Generik pada Label Obat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1027 /Menkes/SK/IX/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Apotik

Tahun 2005
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 470/Menkes/SK/IV/2005 tentang Pedoman Umum Pengadaan Obat Program Kesehatan Tahun 2005 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 524/Menkes/Per/IV/2005 tentang Perubahan atas Permenkes 988/Menkes/SK/VIII/2004 tentang Pencantuman Nama Generik pada Label Obat

Tahun 2006
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 336/Menkes/SK/II/2006 tentang Harga Obat Generik

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 370/Menkes/SK/V/2006 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 314/Menkes/SK/V/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pencantuman Nama Generik pada Label Obat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 487/Menkes/SK/VII/2006 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 336/Menkes/SK/V/2006 tentang Harga Jual Obat Generik Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 720/Menkes/SK/IX/2006 tentang Harga Obat Generik

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1184 /Menkes/Per/XI/2004 tentang Pengamanan Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 676/Menkes/SK/II/2005 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 12/Menkes/SK/I/2005 tentang Harga Jual Obat Generik

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1197 /Menkes/SK/IX/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit

208 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Lampiran 15 b Daftar Peraturan dan Perundang-undangan di Bidang Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2007 2010 Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010

Peraturan Presiden RI Nomor 94 Tahun 2007 tentang Pengendalian dan Pengawasan Atas Pengadaan dan Penyaluran Bahan Obat, Obat Spesifik dan Alat Kesehatan yang Berfungsi Sebagai Obat

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 302/Menkes/SK/III/2008 tentang Harga Obat Generik

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor HK/02.02/Menkes /068/I/2010 tentang Kewajiban Menggunakan Obat Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah

Peraturan Presiden RI Nomor 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh Atas Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 791/Menkes/SK/VIII/2008 tentang Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) Tahun 2008

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.03.01/146/2010 tentang Harga Obat Generik

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 208/Menkes/SK/II/2007 tentang Pedoman Umum Pengadaan Perbekalan Kesehatan Tahun 2007

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 825/Menkes/SK/IX/2008 tentang Pemberlakuan Sistem Elektronik Dalam Kerangka Indonesia National Single Window di Lingkungan Departemen Kesehatan

Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.03.01/159/2010 tentang Pengawasan Obat Generik

209 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Tahun 2007

Tahun 2008

Tahun 2009

Tahun 2010

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 284/Menkes/Per/III/2007 tentang Apotek Rakyat

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1010/Menkes/SK/XI/2008 tentang Registrasi Obat

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 261/Menkes/SK/IV/2009 tentang Farmakope Herbal Edisi Pertama

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1175/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Izin Produksi Kosmetika

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 381/Menkes/SK/III/2007 tentang Kebijakan Obat Tradisional Nasional

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1157/Menkes/SK/XII/2008 tentang Daftar Alat Kesehatan yang Berfungsi Sebagai Obat bagi Pelayanan Program Kesehatan Pemerintah

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1176/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Notifikasi Kosmetika

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 521/Menkes/SK/IV/2007 tentang Harga Obat Generik

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1120/Menkes/Per/XII/2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1010/Menkes/SK/XI/2008 tentang Registrasi Obat

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1189/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Produksi Alat Kesehatan dan PKRT

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 695/Menkes/PER/VI/2007 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 184/Menkes/Per/II/1995 tentang Penyempurnaan Pelaksanaan Masa Bhakti dan Izin Kerja Apoteker

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1190/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Izin Edar Alat Kesehatan dan PKRT

210 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Tahun 2007
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 696/Menkes/PER/VI/2007 tentang Harga Obat Generik Bernama Dagang pada Sarana Pelayanan Kesehatan Pemerintah Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 904/Menkes/SK/VIII/2007 tentang Pemberian Kuasa Pendelegasian Kewenangan di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 955/Menkes/SK/VIII/2007 tentang Obat-Obat Tambahan di Luar Formularium pada Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin Tahun 2007

Tahun 2008

Tahun 2009

Tahun 2010
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1177/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Harga Perbekalan Kesehatan dan Obat Gigi Tahun 2010

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1191/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Penyalur Alat Kesehatan

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1799/Menkes/Per/XII/2010 tentang Industri Farmasi

211 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

Lampiran 16 Rekap Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Tahun 2010


Tipe Puskesmas

No
1

Prov
2

Kab / Kota

PKM
3

Perawatan
4

Non Perawatan
5

Pendokumentasian pelayanan kefarmasian Pencatatan PIO Konse Pengobatan ling Aktif Pasif Pasien (P3)
6 7 8 9

Kegiatan POR Memiliki Pedoman Pengobatan


10

Jumlah Tenaga Kesehatan Apoteker


11

Ket lain2
15 16

Dokter
12

Dokter gigi
13

TTK
14

1 Aceh 2 Sumatera Utara 3 Sumatera Barat 4 Riau 5 Kep. Riau 6 Bengkulu 7 Jambi 8 Kep. Bangka Belitung 9 Sumatera Selatan 10 Lampung 11 Banten 12 DKI Jakarta 13 Jawa Barat 14 Jawa Tengah 15 Yogyakarta 16 Jawa Timur 17 Bali 18 Nusa Tenggara Barat 19 Nusa Tenggara Timur 20 Kalimantan Barat 21 Kalimantan Tengah 22 Kalimantan Timur 23 Kalimantan Selatan 24 Sulawesi Utara 25 Sulawesi Barat 26 Gorontalo 27 Sulawesi Tengah 28 Sulawesi Tenggara 29 Sulawesi Selatan 30 Maluku Utara 31 Maluku 32 Papua Barat 33 Papua

23 33 19 11 7 10 11 7 14 9 3 6 0 0 5 14 9 10 0 15 10 14 13 0 5 6 11 12 9 0 11 0 0 297

315 534 256 186 67 165 173 58 249 180 60 254 0 0 121 433 114 152 0 228 99 217 222 0 86 84 166 230 154 0 150 0 0 4953

111 150 86 58 24 44 76 20 82 40 20 42 0 0 41 207 21 108 0 80 35 69 58 0 46 21 51 58 94 0 40 0 0 1682

204 384 170 128 43 121 97 38 167 140 40 212 0 0 80 226 93 44 0 148 64 148 164 0 40 63 115 172 60 0 110 0 0 3271

310 61 19 48 0 33 31 12 24 4 14 10 0 0 1 11 0 0 0 2 18 6 37 0 19 0 0 1 0 0 18 0 0 679

5 473 237 138 67 132 142 46 225 176 46 244 0 0 120 422 114 152 0 226 81 211 185 0 67 84 166 229 154 0 132 0 0 4274

0 100 133 53 0 14 21 2 36 8 40 3 0 0 51 164 114 0 0 27 18 62 93 0 26 0 0 1 19 0 136 0 0 1121

0 316 142 108 33 114 98 25 143 153 40 131 0 0 55 161 114 0 0 39 58 109 124 0 57 0 159 0 101 0 0 0 0 2280

0 254 175 119 39 77 109 33 163 157 40 123 0 0 103 298 114 152 0 40 44 121 188 0 57 0 0 0 86 0 0 0 0 2492

1 21 24 30 21 7 16 6 28 12 4 55 0 0 11 34 20 25 0 31 26 63 52 0 16 18 5 28 42 0 9 0 0 605

22 1081 483 395 162 178 273 138 287 194 97 417 0 0 380 530 381 260 0 177 107 334 387 0 38 0 57 0 141 0 0 0 0 6519

6 434 244 145 69 25 97 33 76 58 50 361 0 0 184 314 212 102 0 32 22 157 117 0 29 0 16 0 66 0 0 0 0 2849

159 399 335 189 56 62 188 79 349 85 18 104 0 0 146 263 643 90 0 633 50 679 678 0 39 35 43 119 75 0 19 0 0 5535

0 8554 4878 1914 1007 320 1752 802 2040 1131 1338 1286 0 0 1379 1652 2098 5359 0 1087 639 959 3169 0 29 2 18 112 15 0 127 0 0 41667

212 | P r o f i l K e f a r m a s i a n d a n A l a t K e s e h a t a n T a h u n 2 0 1 0

You might also like