You are on page 1of 6

Filsafat Hukum Islam

M. Sularno, Program Studi Hukum Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia

VII SUMBER DAN METODE PENETAPAN HUKUM ISLAM


A. Sumber dan Dalil Hukum Islam Menurut Fathurrahman Djamil, Sumber hukum Islam merupakan wadah / tempat yang dari padanya digali norma-norma hk Islam. Sedangkan dalil adalah petunjuk yang membawa kepada ditemu kannya hukum tertentu. Sumber hukum Islam yaitu Al-Quran dan Al-Sunnah, adapun Dalil hukum Islam yaitu : Ijma, Qiyas, Istihsan, Istislah, Urf, dll.

1. Al-Quran merupakan sumber hukum Islam

* Al-Quran = hukum Tuhan, shg menjadi sumber hukum utama dan pertama (pokok) bagi hukum Islam. * Ia merupakan dalil pokok hukum Islam * Ia menjadi sumber dari sgl sumber hk (Islam). * Ia qatI al- wurud lafaz dan makna seluruhnya, dan qatI aldalalah dan sebagian zanni al-dalalah.

* Penunjukan Al-Quran tentang hukum : a. Muhkam : terang arti dan maksudnya, dan tidak ada arti lain. b. Mutasyabih : tidak jelas artinya, shg terbuka penafsiran. * Ibarat Al-Quran tentang hukum : a. Suruhan : misal : - Dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat
b. Janji ancaman, pahala dosa, pujian celaan : - Barang siapa yg taat kepada Allah dan rasulNya ia akan

- Janganlah kamu membunuh jiwa yg diharamkan Allah..

c. Ibarat : - Para isteri yg ditalak hendaknya menahan (menunggu masa

masuk syurga.. _ Pencuri laki-laki dan perempuan potonglah dua tangannya,.. iddah) seolama tiga kali suci.

* Sistematika hukum dalam Quran (sistematika) :

a. Hukum Itiqadiyah (akidah) b. Hukum KHuluqiyah (akhlaq) c. Hukum Syariyah (syariah) : 1). Ibadah , 2). Muamalah.

2. Kedudukan dan Fungsi Al-Sunnah terhadap Al-Quran : a. Kedudukan : Menempati posisi kedua setelah Al-Quran. b. Fungsi : 1). Memperkuat ketetapan Al-Quran 2). Memperjelas / memerinci apa yang diatur Al-Quran 3). Menetapka hukum yg belum diatur dlm Quran 3. Tindakan dan kegiatan Rasul diklasifikasikan : a. Sebagai Rasul b. Sebagai kepala negara c. Sebagai qadi d. Sebagai manusia biasa (sunnah gairu tasyriiyah) . Menurut Juhaya S. Praja, Sumber hukum Islam berasal dari : 1. Potensi Insani : Aqliyah, 2. Sumber Ilahi : Naqliyah (Perpaduan aqliyah dan naqliyah = kasyfiyah) *Sumber aqliyah : qiyas, ijmak, istihsan, istishab, dll (kebenarannya relatif, umumnya bidang muamalah). * Sumber kasyfiyah /intuisi : hanya oleh orang yg tahu hk Islam dan menga malkannya, baik yg ibadah maupun muamalah.

B. Metode Hukum Islam : 1. Metode Naqliyah aqliyah 2. Metode Tajribah Hissiyah (Pengalaman inderawi / empirik) 3. Metode Mutawatirat (Premis-premis yg ditransmisi) 4. Metode Istiqra (Penalaran induktif).

C. Metode Pemahaman Sumber Hukum Islam


1. Naqliyah : Metode Al-Quran Sunnah, Ijmak. - Metode pemahaman berdasarkan Quran ada 4 pringkat : a. Pemahaman hukum dari Quran berdasar Quran b. Pemahaman hukum dari Quran berdasar Sunnah c. Pemahaman hukum dari Quran berdasar penafdsiran sahbt d. Pemahaman hukum dari Quran berdasar penafsiran tabiin - Dua aliran penafsiran Quran : - Bil Masur, dan Bir Rayi. * Metode Quran yg dianut oleh pakar hukum Islam : a. Literalisme >< Spiritualisme. b. Spiritualisme-sufistik. C. Ahl al-Rayi >< Ahl al-Hadis. d. Ahl al-Ihtiyat Keter : Dua aliran a melahirkan aliran b. Dua aliran c lahirkan aliran d. 2. Metode Sunnah : metode menentukan hukum berdasarkan sunnah. Aliran pemahaman Hadis : a. Literalisme, b. Spiritualisme, c. kontekstualisme

3. Metode Qiyas ( illat hukum ) Macam-macam illat : a. Al-Asasiyah : yang dapat disebabkan adanya sesuatu yg ( prinsipal) selainnya dengan sendirinya. b. Al-Adah : yang menyebabkan adanya wujud sesuatu (instrumental) c. Al-Mubasarah : yang menyebabkan sesuatu yg lain berada tanpa perantara d. Gairu al-Mubasarah e. Al-Tammah f. Al-Muaddah * Cara mengetahui illat : - Al-Manqulah ( dari informasi Quran / Sunnah) - Al-Mustanbatah ( dengan melakukan istinbat / pemikiran). (Baca : FHI oleh Juhaya S. Praja).

You might also like