Professional Documents
Culture Documents
PENETAPAN GURU PROFESIONAL DALAM BINAAN DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH DENGAN RAIIMAT TUI]AN YANG MAHA ESA
DIREKTUR JENDERAL
Menimbang
b.
c-
bahwa dalam upaya penataan, pembinaan dan peningkatan mutu guru dipandang perlu untuk melakukan penetapan guru profesional bagi guru Raudlatul Athfal (RA) dan Madrasah; bahwa nama-nama guru sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini dinyatakan telah lulus sertifikasi guru yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi/Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (PT/LPTK) yang ditetapkan oleh pemerintah; bahwa berdasarka:r pertimbangan pada huruf a dan huruf b di atas perlu ditetapkan dalam Keputusan Direktorat Pendidikan Madrasah.
Undang-undang Nomor
Mengingat
l. 2. 3. 4. 5.
l4 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar pendidikan
Nasional;
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan profesi
Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, dan Tunjangan
Kehormatan Profesor;
Peraturan Presiden
RI
pedoman
2004;
6.
Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara RI sebagaimana telah dirubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 94
Tahun 2006;
7.
8.
Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 9l Tahun 2006; Peraturan Presiden RI Nomor 94 Tahun 2006 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia;
Peraturan Presiden R[ Nomor
9.
l7
l0 Tahun 2005 Tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia;
atas Peraturan Presiden RI Nomor 10. Peraturan
Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2006 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di lingkungan Departemen Agama; Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi
dan
Tata Kerja Departemen Agama; 12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 72 Tahun 2008 tentang Tunjangan Profesi bagi Guru Tetap Bukan Pegawai Negeri Sipil yang belum memiliki Jabatan Fungsional Guru; l3_ Peraturan Menteri Keuangan Nomor 164/PMK/2010 tentang Tata Caru
Pembayaran Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor. Memperhatikan
Hasil Penilaian dan atau uji kompetensi yang dilaksanakan oleh pT/LpTK Penyelenggara sefta pemberian Nomor Registrasi Guru (NRG) oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TENTANG PENETAPAN GURU PROFESIONAL DALAM BINAAN DIREKTOMT PEND]DIKAN MADRASAH. Menetapkan nama-nama sebagaimana tercantum pada Lampiran I_XXXIII Keputusan ini sebagai guru yang telah memiliki sertifikat pendidik dan NRG serta dinyatakan sebagai guru profesional dalam Binaan Direktorat pendidikan
Madrasah.
Kesatu
Kedua
Nama-nama sebagaimana tercantum pada Lampiran I-XXXIII Keputusan ini berhak menerima tunjangan profesi guru dari Kementerian Agama.
Ketiga
Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembayaran Tunjangan Profesi Guru/Pengawas dalam Binaan Kementerian Agama, Keempat
Anggaran Tunjangan Profesi Guru,/Pengawas dibebankan pada APBN sebagaimana tercantum dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau satuan kerja lainnya yang releval.
Kelima
1 Januari 2012.
Ditetapkan di Jakarta
Pendidikan Madrasah