You are on page 1of 6

SELENIUM

Selenium diambil dari bahasa latin Saa-leenee-am adalah unsur kimia yang mempunyai simbol [Se] dan merupakan mineral penting bagi kesehatan manusia. Selenium hanya dibutuhkan dalam jumlah yang kecil. Inilah sebabnya mengapa selenium dikelompokkan ke dalam mikronutrient.

Fungsi Selenium Secara Umum


1. Menangkal radikal bebas. 2. Meningkatkan kekebalan tubuh 3. Mempertahankan elastisitas 4. Selenium dapat mencegah osteoporosis 5. Membantu kerja vitamin E sebagai antioksidan (selen memiliki efek antioksidan 500x vitamin E) 6. Menurunkan resiko terkena kanker 7. memperlambat pertumbuhan tumor dengan meningkatkan aktivitas sel imun dan menahan pembentukan pembuluh darah menuju tumor. 8. Meningkatkan fungsi seksual 9. Mengeluarkan logam berat dari dalam tubuh

Selenium dan sistem kekebalan tubuh


Diet selenium sangat penting untuk respon imun optimal, meskipun mekanisme ini tidak selalu sepenuhnya dipahami. Selenium mempengaruhi baik sistem imun bawaan, "nonadaptive" dan sistem imun yang diperoleh, "adaptif . Sistem kekebalan tubuh bawaan termasuk hambatan terhadap infeksi dan sel-sel efektor nonspesifik seperti makrofag. Baik limfosit T dan limfosit B membentuk sel-sel efektor utama dari sistem imun diperoleh hingga dewasa dengan terkena paparan imun. kekurangan limfosit kurang mampu dalam merespon terhadap mitogen, dan makrofag, sintesis leukotriene B4, yang penting untuk chemotaxis neutrofil, yang terganggu oleh kekurangan ini. Proses-proses ini dapat ditingkatkan dengan suplementasi selenium. Sistem humoral juga dipengaruhi oleh defisiensi selenium, misalnya, IgM, IgG dan IgA titer berkurang pada tikus, dan titer IgG dan IgM yang menurun pada manusia. Dalam sel-sel endotel dari penderita asma, ada kekurangan selenium ditandai yang mengakibatkan peningkatan ekspresi molekul adhesi, yang menyebabkan adhesi lebih besar dari neutrofil.

Selenium dan fungsi neutrofil


Salah satu hubungan yang paling banyak diselidiki antara selenium dan sistem kekebalan tubuh adalah efek dari mikronutrien pada fungsi neutrofil. Neutrofil menghasilkan superoksida radikal yang diturunkan untuk mengambil bagian dalam membunuh mikroba. Jenis proses keseimbangan antara produksi radikal cukup untuk membunuh organisme menyerang dan sistem yang melindungi neutrofil diri dari radikal. Dengan demikian, meskipun kekurangan selenium tidak mempengaruhi jumlah neutrofil dalam berbagai spesies, aspek-aspek tertentu dari fungsi mereka rusak

Sumber Selenium
Sumber utama selenium di kebanyakan negara di seluruh dunia adalah makanan nabati. Kandungan selenium pada makanan tergantung pada kandungan selenium pada tanah dimana tanaman tersebut tumbuh ataupun di mana hewan dibesarkan. Selenium juga dapat ditemukan dalam daging, bayam, bawang, ubi jalar dan brokoli.

You might also like