You are on page 1of 20

6/2/2012

PEMBINAAN KINERJA
1. Meningkatkan kebugaran dan kesehatan Pekerja 2. Pendiidkan dan Pelatihan 3. Motivasi dan Etos Kerja 4. Dukungan Organisasi 5. Dukungan Manajemen

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

Meningkatkan kebugaran dan kesehatan Pekerja

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

6/2/2012

KEBUGARAN PEKERJA

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

Kebugaran jasmani didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk melakukan kerja sehari-hari secara efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti sehingga masih dapat menikmati waktu luangnya. Kebugaran jasmani dikelompokkan ke dalam tiga kelompok yakni: 1) kebugaran statis dalam arti kata keadaan seseorang yang bebas dari penyakit, 2) kebugaran dinamis dalam arti kemampuan untuk bekerja efisien yang tidak memerlukan keterampilan, mmisalnya berjalan, mengangkat, dll, dan 3) kebugaran motoris dalam arti kemampuan untuk melakukan kerja dengan keterampilan tinggi dan efisien

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

6/2/2012

Semua pekerja membutuhkan gerak (program kebugaran jasmani/olahraga) untuk mendukung pekerjaan dan hidupnya. Bagi pekerja yang lebih menggunakan fisik, olahraga mampu membuat keseimbangankekuatan, kelentukan, kecepatan reaksi, dan dayatahan otot di seluruh tubuh. Bagi mereka yang kurang menggunakan fisik, olahraga akan meningkatkan dayatahan dan kebugaran jasmaninya. Kedua kelompok diatas akansamasama mendapatkan keuntungan psikologis maupun sosial dari olahraga yang dilakukannya Sudah saatnya dipikirkan tindakan pencegahan dari pada pengobatan, sebab sungguh telah disadari bahwa tindakan pencegahan jauh lebih hemat, lebih enak, dan lebih menyenangkan.

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

Program kebugaran jasmani merupakan program yang murah dan mudah untuk digunakan sebagai usaha pencegahan dalam rangka kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan. Bila program kebugaran jasmani telah berlangsung, daya tahan pekerja akan meningkat, angka kesakitan menurun, sehingga biaya kesehatan yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dapat dikurangi. Disamping itu, karena angka kesakitan turun, pekerja yang tidak masuk kerja akan turun, bahkan semangat kerja mereka kan meningkat. Dua hal terakhir ini akan meningkat produktivitas kerja di suatu perusahaan

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

6/2/2012

KESEHATAN KERJA

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

Kesehatan pekerja adalah aset berharga bagi setiap perusahaan, karena secara langsung akan berdampak pada peningkatkan produktivitas kerja. Kesehatan akan membuat jiwa raga bugar, sehingga mampu untuk merespon pekerjaan jauh lebih baik. Pengobatan kedokteran, pemeriksaan laboratorium, tidak menyelesaikan masalah, karena intinya adalah menjalankan gaya hidup sehat. Untuk menjalankan gaya hidup sehat, diperlukan lebih dari sekedar tahu ilmunya, tetapi juga butuh perubahan mindset dan modifikasi perilaku. Perlu pencerahan, dan contoh bagaimana menjalankan hidup sehat. Perubahan ini dapat dipelajari. Programnya dikenal dengan istilah corporate fitness atau corporate wellness

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

6/2/2012

PENGARUH KONDISI FISIK TERHADAP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


Kondisi fisik cenderung mempengaruhi kesehatan dan keselamatan pekerja secara langsung, baik dalam jangka waktu singkat maupun jangka waktu yang lama. Beberapa kondisi fisik:

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

ACCIDENTS
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kecelakaan Dalam Bekerja Penggunaan Alkohol dan Miras dalam bekerja Faktor Individu Trauma insiden hidup Karakteristik individu Merokok Work Accidents Seleksi Karyawan Design Peralatan Absensi dan Turnover Faktor Organisasi Komitmen Manajemen Keselamatan Pelatihan Keselamatan

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

6/2/2012

PENGERTIAN PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK)


PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK) ACCUPATIONAL DISEASES) ADALAH PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH PEKERJAAN ATAU LINGKUNGAN KERJA (PERMENAKER NO.PER.01/MEN/1981) PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA (WORK RELATED DISEASES) YAITU PENYAKIT YANG DI CETUSKAN , DIPERMUDAH, ATAU DIPERBERAT OLEH PEKERJAAN . PENYAKIT INI DISEBBABKAN SECARA TIDAK LANGSUNG OLEH PEKERJAAN DAN BIASANYA PENYEBABNYA ADALAH BERBAGAI JENIS FAKTOR :
a. b. c. d. e. FAKTOR FISIK FAKTOR KIMIA FAKTOR BIOLOGIS FAKTOR ERGONOMI/FISIOLOGI FAKTOR MENTAL PSIKOLOGI
email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74
11

Nizhamul latif

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PAK.


1. FAKTOR FISIK : SUARA TINGGI/BISING : MENYEBABKAN KETULIAN. TEMPERATUR /SUHU TINGGI : MENYEBABKAN HYPERPIREKSI,MILLIARIA, HEAT CRAMP, HEAT EXHA USTION, HEAT STROKE. RADIASI SINAR ELECTROMAGNETIK : INFRA MERAH MENYEBABKAN KATARAK, ULTRAVIOLET MENYEBABKAN KUNJUNGTIVITIS, RADIOAKTIF/ALPHA/ BHETA/ GAMA/X, MENYEBBABKAN GANGGUAN TERHADAP SELTUBUH MANUSIA. TEKANAN UDARA TINGGI : MENYEBABKAN COLSONDISEASE. GETARAN : MENYEBABKAN REYNAUDS DISEASE, GANGGUAN PROSES METABOLISME, POLINEURUTIS.
Nizhamul latif email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74
12

6/2/2012

2. FAKTOR KIMIA : ASAL : BAHAN BAKU, BAHAN TAMBAHAN, HASIL ANTARA, HASIL SAMPING, HASIL PRODUK, SISA PRODOKSI ATAU BAHAN BUANGAN. BENTUK : ZAT PADAT, CAIR, GAS, UAP MAUPUN PARTIKEL. CARA MASUK TUBUH DAPAT MELALUI SALURAN PERNAFASAN, SALURAN PENCERNAAN, KULIT. MASUKNYA DAPAT SECARA AKUT DAN SECARA KRONIS. EFEK TERHADAP TUBUH : IRITASAI, ALERGI, KOROSIF, ASPHYXIA, KERACUNAN SISTEMIK, KANKER, KERUSAKAN/KELAINAN JANIN, PNEUMOCONIOSIS, EFEK BIUS (NARKUSE) PENGARUH GENETIC.

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

13

3. FAKTOR BIOLOGIS VIRAL DISEASES : RABIES, HEPATITIS BAKTERIAL DISEASES : ANTHRAX, LEPTOSPIROSIS, BRUCELLOSIS, TBC, TETANUS FUNGAL DISEASES : DERMATOPHYTOSES, HISTOPLASMOSIS PARASITIC DISEASES : ANCYLOSTOMIASIS 4. FAKTOR ERGONOMI/FISIOLOGI : AKIBAT : CARA KEJA, POSISI KERJA, ALAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA YANG SALAH, KUNSTRUKSI SALAH. EFEK TERHAAP TUBUH : KELELAHAN FISIK, NYERI OTOT, DEFORMITAS TULANG, PERUBAHAN BENTUK, DISLOKASI, KECELAKAAN.
14

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

6/2/2012

5.

FAKTOR MENTAL PSIKOLOGI : AKIBAT ; ORGANISASI KERJA (TYPE KEPEMIMPINAN, HUBUNGAN KERJA, KOMUNIKASI, KEAMANAN) TYPE KERJA (MONOTON, BERULANG-ULANG, KERJABELEBIHAN, KERJA KURANG, KERJA SHIF, TERPENCIL) MANIFESTASINYA BERUPA STRESS

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

15

CARA DITEKSI PAK


1. MONETORING KESEHATAN TENAGA KERJA RIWAYAT PENYAKIT RIWAYAT PEKERJAAN PEMERIKSAAN KLINIK PEMERIKSAAN LABORATORIS PEMERIKSAAN RONTGEN HUBUNGAN ANTARA BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA DENGAN GEJALA PENYAKIT 2. MONITORING LINGKUNGAN KERJA PEMANTAUAN PERSONIL (DIUKUR DEKAT MASUKNYA KONTAMINAN) PEMANTAUAN LINGKUNGAN KERJA PEMANTAUAN BIOLOGIC

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

16

6/2/2012

PENYELENGGARAAN MAKAN DITEMPAT KERJA


MASALAH GIZI KERJA : KURANG PERHATIANNYA PENGUSAHA DAN PEKERJA DIBERIKAN UANG MAKAN TANPA MENYEDIAKAN MAKANAN BAGAIMANA CARA MENYEDIAKAN MAKANAN BERAPA YANG HARUS DIBERIKAN APA DAN KAPAN MAKANAN DIBERIKAN KERACUNAN MAKANAN

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

17

KEUNTUNGAN MEMBERIKAN MAKANAN DI TEMPAT KERJA


MENINGKATKAN DAN MEMPERTAHANKAN KEMAMPUAN KERJA MENINGKATKAN PRODUKTIPITAS MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MENURUNKAN ABSENSI TERCIPTANYA HUBUNGAN TIMBAL BALIK PENGUSAHA DAN PEKERJA MAUPUN ANTAR PEKERJA SUASANA KERJA MENYENANGKAN DAN MENINGKATKAN MOTIVASI DAN GAIRAH KERJA MENGATASI KELELAHAN DAN PERSIAPAN TENAGA UNTUK KERJA KEMBALI

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

18

6/2/2012

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU


UU NO. 1 TH. 1970. TENGTANG KESELAMATAN KERJA PMP NO. 7 TH 1964. TENTANG SYARAT KERSEHATAN, KEBERSIHAN, SERTA PENERANGAN DALAM TEMPAT KERJA PERMENAKERTRANS NO. PER.03/MEN/1982. TENTANG PELAYANAN KESEHATAN KERJA KEPMENDAGRI NO. 130-67 TH 2002. TENTANG PENGAKUAN KEWENANGAN KABUPATEN DAN KOTA INSTRUKSI MENNAKER NO. INS.03/M/BW/1999. TENTANG PENGAWASAN TERHADAP PENGELOLAAN MAKANAN DI TEMPAT KERJA SE. MENNAKERTRANS NO. SE. 01/MEN/1979. TENTANG PENGADAAN KANTIN DAN RUANG MAKAN SE. DIRJEN BINAWAS NO. SE. 86/BW/1989. TETANG PERUSAHAAN CATERING YAANG MENGELOLA MAKANAN BAGI TENAGA KERJA

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

19

Pendiidkan dan Pelatihan

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

10

6/2/2012

Kinerja Organisasi (Tercapainya Visi Misi)

Kompetensi Jabatan
(Struktural dan Fungsional)

KETERKAITAN KONSEPTUAL ANTARA TRAINING, PENGEMBANGAN KARIER, KOMPETENSI JABATAN DAN KINERJA ORGANISASI

Umum /Dasar

Khusus/ Bidang

Kompetensi Individu

Pengembangan Karir (Man Power and Career Planning)

TRAINING
(Pelatihan)

PENGEMBANGAN

Pelatihan (Training) o Konsep yang dibuat sejalan dengan perencanaan aktivitas instruksional yang ingin dicapai ORGANISASI dalam waktu dekat (Jangka Pendek) o Pelatihan meliputi persiapan seseorang untuk melakukan pekerjaan Pengembangan (Development) o Perbedaan pandangan dalam berinteraksi dengan faktor internal dan eksternal. Bagian dari Manajemen sumber daya manusia. Itu juga menggambarkan strategi organisasi untuk mengatur proses. o Hasil akhir mungkin bertahan lama tetapi selalu menurun setiap saat. Bersifat jangka panjang dan lebih mengedepankan hasil pelatihan dan pembelajaran

11

6/2/2012

ANALISIS DAN PEMROSESAN KECENDERUNGAN DAN KEBUTUHAN INFORMASI

INPUT
KEPRAKTISAN SUMBER DAYA

1.

BAGIAN PENGEMBANGAN PEGAWAI

2. 3. 4.

Kebutuhan organisasi Perubahan organisasi Informasi Kepegawaian Kebutuhan Karyawan di masa depan

DEPARTEMEN MSDM

Umpan balik ke pemimpin tim


RENCANA DAN ANGGARAN PELATIHAN

Mengendalikan pengharapan IMPLEMENTASI

EVALUASI

STRUKTUR DAN OPERASI FUNGSI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DI ROBERT BOSCH Ltd, Cardiff

PENGEMBANGAN

MENGACU KEPADA KEMAJUAN PENGETAHUAN, KETERAMPILAN, KOMPETISI, DAN PENINGKATAN PERILAKU MANUSIA DALAM ORGANISASI BAIK UNTUK KEGUNAAN PRIBADI MAUPUN KEGUNAAN PROFESIONAL

PENGEMBANGAN SDM
INTEGRASI PENGGUNAAN PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN; PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN PENGEMBANGAN KARIER UNTUK MEMPERBAIKI INDIVIDU, KELOMPOK DAN EFEKTIVITAS ORGANISASI *(Dr. Gerard D, Jerry Groves) AKTIVITAS BELAJAR YANG TERORGANISASI YANG DIATUR DALAM SUATU ORGANISASI AGAR MENINGKATKAN KINERJA/PERTUMBUHAN UNTUK MAKSUD PERUBAHAN KERJA INDIVIDU/ORGANISASI (LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA)

12

6/2/2012

PENTINGNYA MELATIH

BAGI APARATUR

(PEGAWAI)
Melalui pelatihan, para pegawai banyak belajar mengenai permasalahan yang dihadapi, dan solusi apa yang memungkinkan. Keuntungan organisasi dengan memiliki para pegawai yang meningkat keahliannya dalam melaksanakan pelatihan. Para senior bisa banyak berhubungan dengan pegawai baru dalam organisasi. Membentuk para pegawai baru dan bisa dijadikan model transformasi. Walaupun tidak ditangani oleh trainer yang profesional, proses pembelajaran dapat berpengaruh terhadap organisasi.

APA MANFAATNYA ?

BAGI PIMPINAN

Para Pimpinan yang berperan sebagai trainer, bisa belajar banyak dari pengalaman. Menambah keterampilan dalam kepemimpinan kelompok Menumbuhkan rasa percayadiri bila berhubungan dengan staf Mendapatkan pemahaman tentang apa yang dapat dicapai dalam lingkungan kelas.

13

6/2/2012

APA MANFAATNYA BAGI

PEGAWAI ?

Memperoleh pengetahuan dan kemampuan dan keterampilan yang penting. Mengambil manfaat dari pengetahuan yang datang langsung dari pegawai terutama tentang harapan dan standar Organisasi & Manajemen. Memdistribusikan dan memberikan masukan pada permasalahan kerja. Berbagi keahlian dan pengalaman dengan diskusi dan tanya jawab sesama rekan kerja. Hal ini bisa lebih lebih efektif bila komunikasi berlangsung tiga arah.

STANDAR PENGUKURAN EFEKTIFITAS PELATIHAN


NO KINERJA Setiap pegawai akan mampu menyesuaikan Katup dalam mesin X Setiap perawat yang dilatih akan mampu memasang monitor temetry pada pasien Setiap asisten akan mampu menjawab setiap pertanyaan pelanggan dalam beberapa produk baru KONDISI Yang diberikan : mesin yang rusak, gas tangan dan seperangkat standar peralatan Yang diberikan : Pasien jantung, 3 electrodes EKG dan Monitor telemettry Yang diberikan : Pasien jantung, 3 electrodes EKG dan Monitor telemettry STANDAR Sesuai dengan Buku Pentunjuk

1.

2.

Gambar yang jelas dalam 5 (lima) menit

3.

Gambar yang jelas dalam 5 (lima) menit

14

6/2/2012

MOTIVASI DAN ETOS KERJA

Motivasi (Motivation)
Motivasi diartikan suatu sikap (attitude) pimpinan dan karyawan terhadap situasi kerja (situation) di lingkungan organisasinya, Jika mereka yang bersikap positif (pro) terhadap situasi kerjanya akan menunjukan motivasi kerja tinggi, Sebaliknya jika mereka bersikap negatif terhadap situasi kerjanya akan menunjukkan motivasi kerja yang rendah Situasi kerja yang dimaksud mencakup antara lain :
hubungan kerja, fasilitas kerja, iklim kerja, kebijakan pimpinan, pola kepemimpinan kerja dan kondisi kerja.

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

15

6/2/2012

Orang termotivasi untuk mencapai tujuan yang jelas; sebaliknya orang akan bermotivasi kerja rendah bila tujuan dari pekerjaannya tidak jelas. Mengapa berbagai permainan (games) sangat memoti-vasi banyak orang untuk ikut melakukan karena tujuan yang harus dicapai ada, jelas dan menarik. (Main sepakbola misalnya). Orang yang tugasnya jelas tujuannya dan lebih menantang lebih menunjukkan motivasi kerja yang lebih besar daripada orang yang tujuan tugasnya kabur atau terlalu mudah untuk mencapainya.

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

Memberi tujuan tugas yang jelas akan lebih me-motivasi daripada hanya sekedar mengatakan Kerjakan dengan sebaik-baiknya, padahal tujuan yang harus dicapai tidak jelas. Penentuan tujuan yang jelas merupakan kepemim-pinan tersendiri. Karana itu rumuskan atau kata-kan tujuan setiap pekerjaan/tugas dengan jelas agar orang-orang yang akan mengerjakan menge-tahui dengan baik. Dan ini akan memotivasi mereka untuk bekerja mencapai tujuan itu, meski-pun mereka tidak terlibat dalam penentuan tujuannya.
Nizhamul latif email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

16

6/2/2012

ETOS KERJA ORGANISASI


Etos Kerja sebenarnya istilah populer untuk selera bekerja 1. Semangat (spirit) 2. Self esteem (harga diri) 3. Trust (keyakinan)

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

33

Etos Kerja Unggulan


Kerja adalah Rahmat Kerja adalah Amanah Kerja adalah Panggilan Kerja adalah Aktualisasi Kerja adalah Ibadah Kerja adalah Seni Kerja adalah Kehormatan Kerja adalah Pelayanan
Nizhamul latif email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74
34

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

17

6/2/2012

Harapan yang muncul dari Perilaku Organisasi :


1. Menemukan sukses sejati 2. Roh keberhasilan dalam Organisasi 3. Manusia sebagai Insan Pekerja 4. Teori Sukses terpadu 5. Etos & Pengembangan Karakter 6. Etos & Pengembangan Kompetensi 7. Etos & Pengembangan Karisma 8. Etos & Pengembangan Kepercayaan Diri 9. Etos & Kecerdasan Spiritual 10. Etos & Kecerdasan Emosi 11. Etos & Kecerdasan Advertiser 12. Etos & Kecerdasan Finansial
http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

35

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

36

18

6/2/2012

Dukungan Organisasi & Manajemen

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

Dukungan organisasi
Kinerja setiap orang juga tergantung pada dukungan organisasi dalam bentuk : pengorganisasian, penyedian sarana dan prasarana kerja, pemilihan teknologi, kenyamanan lingkungan kerja, serta kondisi dan syarat kerja. Pengorganisasian dimaksudkan untuk memberi kejelasan bagi setiap unit kerja dan setiap orang tentang sasaran yang harus dicapai dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut. Faktor lingkungan kerja organisasi sangat menunjang bagi individu dalam mencapai prestasi kerja. Faktor lingkungan organisasi yang dimaksud antara lain uraian jabatan yang jelas, autoritas yang memadai, target kerja yang menantang, pola komunikasi kerja efektif, hubungan kerja harmonis, iklim kerja respek dan dinamis, peluang berkarier dan fasilitas kerja yang relatif memadai.
Nizhamul latif email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

19

6/2/2012

Dukungan manajemen
Kinerja perusahaan dan kinerja setiap orang juga sangat tergantung pada kemampuan manajerial para manajemen atau pimpinan, baik dengan membangun system kerja dan hubungan industrial yang aman dan harmonis,maupun dengan mengembangkan kompetensi pekerja, demikian juga dengan menunbuhka motivasi dan memobilitasi seluruh karyawan untuk bekerja secara optimal.

Nizhamul latif

email : nizhamul2009@gmail.com HP : 0838 98 74 79 74

20

You might also like