You are on page 1of 22

TRAKSI KULIT DAN SKELETAL

Yuliani 030.08.262 Dokter Pembimbing : Dr. Agung P Sutiyoso, Sp.OT, MARS, MM

PENDAHULUAN
Konservatif
pengobatan non-operatif (konservatif)
Metode pengobatan pada bidang ortopedi

operatif.

Istirahat Pemberian alat bantu Pemberian obat-obatan Manipulasi Pemasangan gips Pemasangan traksi Fisioterapi dan terapi okupasi Radioterapi

PENGERTIAN TRAKSI

Definisi Prinsip

Tahanan yang dipakai dengan berat untuk menangani kerusakan atau gangguan pada tulang dan otot

Menarik tahanan yang diaplikasikan pada bagian tubuh dan menarik tahanan yang diaplikasikan pada arah yang berlawanan counter traksi.

Tujuan

Reposisi dan imobilisasi

KULIT JENIS SKELETAL

TRAKSI

TRAKSI KULIT EKSTREMITAS ATAS TRAKSI SKELETAL

DUNLOP'S SKIN TRACTION


OVERBODY /LATERAL SKELETAL TRACTION TRAKSI KULIT BUCK'S EXTENSION

EKSTREMITAS
TRAKSI KULIT TRAKSI HAMILTON RUSSELL

TRAKSI GALLOWS EKSTREMITAS BAWAH KESATUAN TRAKSI CHARNLEY TRAKSI SKELETAL BALANCEDSUSPENSION TRAKSI SKELETAL TERPAKU

TRAKSI SKELETAL

Traksi kulit
plester

lebar yang direkatkan pada kulit dan diperkuat dengan verban elastis. Berat maksimum 5kg periode yang pendek

TRAKSI KULIT
Indikasi

Kontraindikasi

Terapi pilihan fraktur femur dan fraktur suprakondiler humeri anak-anak. Pada reduksi tertutup dimana manipulasi dan mobilisasi tidak dapat dilakukan. Terapi sementara Fraktur yang sangat bengkak dan tidak stabil Untuk traksi pada spasme otot /pada kontraktur sendi.

Abrasi kulit Laserasi pada kulit Gangguan sirkulasi seperti varises atau impending gangrene. Dermatitis Beban yang dibutuhkan lebih besar dari maksimal beban traksi kulit.

Komplikasi

Aberasi kulit Eksoriasi

Laserasi Infeksi

Dunlops skin traction

Traksi kulit extremitas bawah


Traksi Kulit Bucks Extension Traksi HamiltonRussell

Traksi Gallows
Indikasi: Berat anak-anak harus kurang dari 12 kg Fraktur femur Kulit harus intak

Traksi skeletal
Menggunakan kawat Kirschner (K-wire) atau batang dari steinmann

Traksi ini menunjukkan tahanan dorongan yang diaplikasikan langsung ke skeleton melalui pin, wire yang telah dimasukkan kedalam tulang.
Untuk fraktur yang tidak stabil, untuk mengontrol rotasi dimana berat lebih besar dari 25 kg dibutuhkan dan fraktur membutuhkan traksi jangka panjang.

Indikasi Traksi skeletal

Diperlukan traksi yang >5 kg Traksi pada anak-anak yang lebih besar Faktur yang bersifat tidak stabil, oblik, atau kominutif Fraktur-fraktur daerah sendi Fraktur terbuka dengan luka yang sangat jelek dimana fiksasi eksterna tidak dapat dilakukan Dipergunakan sebagai traksi langsung pada traksi yang sangat berat, misalnya dislokasi panggul yang lama sebagai persiapan terapi definitif

Komplikasi traksi skeletal


Infeksi /Pin Tract Infection Distraksi. Harus waspada dengan mengukur / membandingkan panjang tungkai karena bahayanya (delayed union, non union). Paralisa Syaraf Patahnya pin/kawat

Gunakan busur yang baik. Kegunaan diliputi pin dalam gips (kesatuan Charnley). Dekubitus Kongesti paru Konstipasi Anoreksia Trombosis vena profunda

Overbody atau lateral skeletal traction (overhead).


Pin lewat olekranon, siku 90 derajat, bahu dalam fleksi tanpa abduksi

Traksi skeletal ekstremitas bawah


Kesatuan trkasi carnley
Traksi skeletal balanced-suspension

Traksi skeletal terpaku

Digunakan untuk patah tulang femur sambil menunggu tindakan terapi tetap, (fiksasi interna)

4R
Recognition Reduction
Posisi yang baik adalah Terdapat kontak sekurang-kurangnya 50% dan over-riding tidak melebihi 0,5 inchi pada fraktur femur.

Retention

Rehabilitation

Reduksi

diperiksa dengan sinar X dengan interval 1 minggu. Setelah 3 minggu pada anak-anak dan 5-6 minggu pada orang dewasa, traksi mungkin perlu dihentikan dan tungkai dipertahankan dalam spika (untuk anak-anak) atau brace fungsional (untuk orang dewasa).

Penilaian penyembuhan fraktur


Clinical union

Radiological union

Kesimpulan

Traksi merupakan salah satu pengobatan konservatif Traksi adalah tahanan yang dipakai dengan berat atau alat lain untuk menangani kerusakan atau gangguan pada tulang dan otot Traksi dapat mereduksi dan mempertahankan sebagian besar fraktur dalam penjajaran yang memadai, dan mobilitas sendi dapat terjamin dengan latihan aktif. Kelemahan utamanya adalah lamanya waktu yang dihabiskan di tempat tidur. Waktu penyembuhan fraktur dipengaruhi oleh berbagai faktor. Traksi digunakan sampai terjadi union secara klinis.

TERIMAKASIH

Hendiyanto: perbedaan clinical union dan radiological union: Ria : clinical union dan radiological union terjadi pada fase penyembuhan yang mana? Fatehah: tindakan traksi dilakukan berapa lama?. Afif: evaluasi dari traksi? Indikasi close reduction setelah traksi Prajnya: lokasi traksi skeletal?

You might also like