Pengajuan Judul Skripsi

1. Hubungan kebiasaan mengkonsumsi jajanan dengan frekuensi sakit pada SD kelas 1 di SDN Pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak-anak membutuhkan makanan sebagai sumber energy untuk dapat melakukan aktifitas dan berfikir dalam proses belajar. Namun tidak dipungkiri karena acap kali orang tua lalai untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi oleh anak seperti jajanan yang biasa dibeli disekolahan. Jajan atau makanan yang dijajakan belum tentu memiliki kadar gizi yang baik untuk anak alih2 malah akan berakibat tidak baik untuk kesehatanya.dengan adanya dampak yang tidak baik dengan kesehatanya maka anak akan mudah sakit dan barang tentu anak juga akan terganggu dalam proses belajarnya. Belakangan ini sedang marak adanya sate ayam borax, susu kedelai berformalin dan terakhir permen yang mengandung narkoba jenis shabu2 yang sengaja diedarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. 2. Pengaruh Pemberian rebusan daun Seledri dengan penurunan tekana darah pada lansia berumur 50-65th penderita Hipertensi di desa Penggunaan obat-obatan tradisional makin marak digunakan apalagi mengingat makin mahalnya obat-obatan yang makin mahal yang tidak dapat dijangkau masyarakat menengah ke bawah belum lagi pengobatan modern yang tidak selalu memberikan hasil yang diinginkan sehingga pengobatan dengan tradisional berbasis kembali ke alam menjadi alternative pengoabatan yang terjangkau dan diharapkan mengahasilkan kesembuhan yang diharapkan.

3. Pengaruh lingkungan dan tayangan televisi dengan perilaku agresif pada siswa kelas IV SDN . Pistol mainan anak-anak kembali makan korban, kali ini Tasya Bocah perempuan berumur tujuh tahun yang menjadi korban. Akibatnya bocah ini harus mendapatakan perawatan di Rumah Sakit M. Djamil. Menurut orang tua Tasya, Yanti, mata buah hatinya tersebut mengalami pendarahan akibat tembakan dari saudaranya sendiri. Kejadian ini berawal pada saat Tasya sedang bermain-main, tiba-tiba saja tertembak oleh saudaranya yang sedang bermain pistol mainan yang berada di dekatnya. Humas Rumah Sakit M Djamil Padang Gusatianov mengatakan bahwa korban akibat pistol mainan ini, masih terus terjadi hingga saat ini.Meski terjadi penurunan di banding tahun kemarin namun hal ini sangat merugikan orang tua korban. Menurutnya hingga h+5 ada 10 korban psitol mainan yang telah di rujuk dirumah sakit M jamil padang, dimana 5 masih dalam perawatan 4 pulang paksa dan 1 diperbolehkan pulang.

Gustavianov juga mengatakan bahwa pihak rumah sakit prihatin dengan kejadian tahunan ini. Dikatakannya kasus pistol mainan ini bisa saja ditekan, jika pihak pemerintahan daerah dan bisa bertindak tegas dengan peredaran pistol mainan ini, apalagi kaasus ini adalah kasus musiman. Selain itu yang tak kalah pentingnya, orang tua seharusnya bisa lebih menjaga buah hati hatinya. Dan melarang anak-anak mereka menggunakan pistol mainan ini,mengingat petaka yang ditimbulkan oleh pistol mainan ini. Disebutkan Gustavianov untuk tahun 2010 lalu jumlah, korban pistol mainan ini berjumlah 23 kasus, sementara untuk tahun ini hingga H+5 ini sudah tercatat kasus, sebanyak 10 kasus