You are on page 1of 5

ara membuat pakan lele

0
banyak peternak lele yang mengeluh karenatingginya harga pakan lele oleh karena itu kami akan memberikan beberapa cra untuk meminimalisir pakan lele yaitu dengan cara memberikan pakan organik. Bedanya organik dan non organik terletak dari jenis pangannya dan penanganannya. Banyak peternak yang asal memberikan pakan lele. Untuk itu kami akan memberikan informasi bagaimana cara membuat pakan lele dari kotoran sapi. 1. Kumpulkan kotoran sapi ke dalam bak 2. Campurkan kotoran tersebut dengan enzim bakteri silanace. Enzim ini adalah sejenis obat untuk penguraian kotoran sapi dan bisa Anda dapatkan di toko pertanian terdekat 3. Diamkan selama lima hari. Jaga dari kotoran lainnya yang bisa merusak proses aerasi 4. Anda akan mendapatkan kotoran sapi dalam bentuk cair, bukan lagi padat 5. Siramkan kotoran sapi ini secara berkala sebagai pangan lele organik

PAKAN LELE ALTERNATIF LAIN LAGI selain d atas maka disini saya akan mencoba untuk memberi pakan alternatif lain, yaitu dengan menggunakan pelet. Untuk praktisnya silahkan membeli pelet dengan kualitas paling rendah dan harga paling murah kemudian tambahkan viterna dan poc, hasilnya buagus banget hampir nggak ada lele yang mati, ikan besar badan daripada kepala, sehat lincah, harganyapun terjangkau karena ini produk madein dalam negri alias ngayojakarto, hasilnya buagus banget hampir nggak ada lele yang mati, ikan besar badan daripada kepala, sehat lincah. Atau Anda dapat mensiasasti dengan mengkombinasikan pakan pelet dengan ikan laut rucah. Cara pemberian pakan pakai aplikasi prod Nasa. POC Nasa, Viterna & Hormonik. semua campur jd 1 kemudian setiap pemberian pelet utk 4kg cukup campur 1 ttp viterna cmpr dgn air 1liter biarkan meresap krng lbh 5mnt baru di kasih. Hasilnya ikan lebih sehat dan pertumbuhanya lbh cepat sehingga bisa lbh hemat pakan. Saya coba daging ikan lebih gurih tanpa kelihatan lemaknya pokonya lebih enak.

kalo ingin lebih praktis lagi cra ini mungkun bisa anda pilih: Untuk bibit yang berukuran kecil(20 milimeter) pupuk kadang harus di oleh seperti ini dulu,,, 1.siapkan enzim bakteri silanace (probiotik) sebanyak 1liter,,campur dengan 2 liter molase dan campurkan 10 liter air sampai

merata biarkan sampaib 2 jam agar bakteri mulai aktif 2,siapkan bak atau kolam lele untuk mnampung kotoran sapi atau langsung mnggunakan kolam untuk pemeliharaan,, 3,tebarkan kotoran sapi sampai merata,untuk 1000 bibit lele memerlikan 500kg kotoran sapi 4,isi air pada bak atau kolam dengan ketinggian 10cm d atas permukaan kotoran sapi tersebut, 5,masukkan cairan silanace yang sudah d buwat tadi k dalam bak, 6,biarkan selama 7hari sampai proses fermentasi sempurna 7.kemudian siramkan cairan tersebut kedalam kolam secara merata ke dalam kolam yang akan d gunakan untuk memelihara lele.jika kotoran sapi d proses langsung kedalam kolam,isi air sampai batas maksimal,kemudian tunggu samapai 3hari,setelah itu bibit ikan lele dapat d masukkan.

SELAMAT MENCOBA!!!!!!!

BUDI DAYA LELE ORGANIK DENGAN KOTORAN / FESES KELINCI Budidaya lele organik masih tergolong baru sehingga belum populer di masyarakat,walau Lele masih menjadi makanan favorit di masyarakat. Namun kebanyakan yang beredar, mengandung residu akibat pemakaian bahan kimia yang tinggi. "Berbeda, kalau organik sudah bebas zat kimia,". Sementara ditilik dari segi gizi, lele organik tingkat kolestorelnya lebih rendah karena mengandung asam lemak tak jenuh.

Abdul Kohar, 48, petani lulusan Teknik Nuklir, Universitas Gajah Mada, adalah salah satu petani Banyuwangi, yang merupakan pelopor pengembangan budidaya lele organik dengan konsep mengadopsi pola hidup lele di alam bebas, dimana media hidup dan pakannya berasal dari bahan organik.sehingga berbeda dengan budidaya lele nonorganik, biasanya dilakukan tanpa perlakuan khusus dengan pakannya berasal dari pabrikan (pelet) dan Hasilnya tentu saja berbeda. Ukuran lele organik ternyata lebih panjang, antara 25-30 centimeter dibandingkan lele biasa. Warna lele organik kemerah-merahan, terutama di bagian sirip dan insang. "Lele biasa warnanya sedikit lebih hitam, Lele organik juga lebih menonjol dalam hal rasa. Tekstur daging lebih kesat, kenyal, dan gurih, hampir menyamai rasa lele yang hidup di alam bebas. "Dan tentunya, lebih sehat.

Di belakang rumahnya, Jalan Temuguruh, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, ia membikin 12 kolam berukuran masing-masing 3,5 meter x 4 meter untuk membudidayakan lele organik sejak masih benih hingga siap konsumsi. Hanya cukup diberi pakan kotoran hewan yang dicampur air dan tetes beserta enzim bakteri silanace untuk mempercepat proses penguraian kotoran. Selang tujuh hari kemudian akan menghasilkan banyak plankton yang menjadi makanan utama lele. Keuntungan lainnya, air di dalam kolam lele tidak menghasilkan bau busuk seperti halnya lele non organik. Sehingga ia tak perlu repot mengganti air dalam kolam. "Menghemat biaya dan tenaga," Dan sisa air dalam kolam lele ternyata masih bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman.

Saat ini pakan ikan lele yang berupa pellet, dipasaran mengalami kenaikan dari harga 6.000 rupiah per kilogram menjadi 8.000 rupiah per kilogram. Untuk menghasilkan 1 ton ikan lele siap konsumsi, jika menggunakan pakan pellet menghabiskan pakan 1 ton, dalam 1 kilogram ikan lele yang diberi pakan pelet berjumlah antara 8 hingga 9 ekor, sedangkan yang diberi pakan organik 7 hingga 8 ekor. Saat ini harga ikan lele di pasaran mencapai 14.000 rupiah per kilogram.

Beternak lele organik tidak terlalu banyak biaya yang dikeluarkan, karena biaya Budidaya lele yang paling dominan adalah pakan, sedang lele organik pakan praktis tidak perlu membeli, demikian pula dengan tenaga kerja saat pemeliharaan tidak diperlukan lagi, polusi bau tidak sedap tidak terjadi, sisa air kolam masih bisa dimanfaatkan untuk pupuk tanaman.

Biaya Investasi :yang perlu disiapkan tidak terlalu banyak karena pemeliharaan lele biaya yang paling dominan adalah pakan

Perkiraan harga terpal ukuran 5X7 Rp. 600.000

Ditambah pembelian bambu dengan tenaga kerja pengerjaan atau ongkos gali kolam + batu merah

Biaya Budi daya : Benih jenis Dumbo Sangkuriang ukuran 7,8 mm Rp. 250/ekor Kotoran kelinci, Tetes, Enzim Bakteri Silanace harga Rp. 25.000 /Liter untuk 500 Kg kotoran sapi.

Hasil : Usia 70 hari panen dengan ukuran 1 Kg isi 8-9 ekor, harga partai 1 Kg lele Rp. 11.000. dan sisa air kolam bisa dijadikan pupuk.

CARA PEMANFAATAN FESES KELINCI UNTUK PAKAN IKAN LELE Bahan-bahan yang dibutuhkan : 1. Kotoran kelinci, basah atau kering 2. Tetes tebu / molase / gula 3. Fermentor (EM4, Prodecom, dll) APLIKASI FESES KELINCI UNTUK PAKAN IKAN LELE 1. Tebarkan kotoran kelinci secara merata di dasar kolam dengan perbandingan 500 kg untuk 1000 ekor bibit lele, lalu isi kolam dengan air tanah sampai dengan ketinggian 10 cm dari permukaan kotoran kelinci. 2. Campurkan fermentor dengan molase dengan perbandingan 1 lt fermentor, 2 lt molase dan 10 lt air sampai merata 3. Biarkan selama 2 jam agar bakteri menjadi aktif 4. Masukkan campuran fermentor, molase dan air tanah ke dalam kolam secara merata supaya proses fermentasi sempurna, dan biarkan selama 7 hari. 5. Setelah 7 hari, kolam diisi air sampai batas maksimal, lalu dibiarkan selama 3 hari 6. Setelah semua proses dilakukan, masukkan bibit ikan lele ukuran 7/9 ke dalam kolam dengan perbandingan 1 m2 untuk 250 - 300 ekor bibit.

7. Pada saat memasukkan bibit ikan lele, jangan lupa melakukan aklimatisasi selama kurang lebih 2 jam 8. Bila semua prosedur sudah dilakukan, maka 70 hari kemudian akan bisa panen ikan lele 9. Selamat mencoba dan semoga sukses

http://eross-rabbitry.blogspot.com/2011/01/budi-daya-lele-organik-dengankotoran.html?showComment=1365007105730#c5777518271599590246

You might also like