Professional Documents
Culture Documents
sejak kemarin. Mahasiswa tersebut juga merasa mual muntah. Sejak kuliah dia memang sudah sering mengalami keluhan yang sama, namun beberapa hari terakhir keluhan memberat. Dari anamnesa dokter diketahui belakangan ini ia memang sangat sibuk dengan tugas kuliah sehingga merasa stress dan sering telat makan. Dokter memberikan obat berupa antasida yang dikombinasikan dengan simetikon, obat anti muntah dan H2 bloker.
Dr. Metha Riri Satriana SIP : SS-2008/VI/2011 Alamat rumah / Praktek : Jl. Sukses terus 17 Mataram
Mataram, 10 Juni 2013 R/ Magnesium Hidroksida tab 200 mg no. V Simetikon tab 20 mg S 3 dd tab I p.c. p.r.n. Paraf R/ Cimetidine tab 200 mg no. V S 4 dd tab I a.c. Paraf Nama : M Alamat : Umur : 18 tahun
a. Permasalahan
- nyeri ulu hati sampai berguling-guling - nyeri ulu hati disertai kembung, mual, muntah
Diagnosa: Dispepsia et causa suspect ulkus peptikum b. Tujuan terapi Untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri ulu hati dan mual Untuk menghentikan muntah Mencegah kekambuhan Istirahat; diet yang baik dan sesuai
c. Daftar kelompok obat yang manjur sesuai tujuan terapi Terapi: Penetral asam lambung Penghambat muntah : Antacid : antiemetic ( Antagonis 5HT3)
Mencegah kekambuhan: AH2 Mengurangi atau menghentikan produksi asam lambung: Antacid, Proton Pump Inhibitor (PPI), Antagonis H2 Receptor. d. Penilaian kelompok obat yang manjur Kelompok obat Antasid menetralkan asam lambung sehingga berguna untuk menghilangkan nyeri tukak peptik meninggikan pH sehingga akan menurunkan aktivitas pepsin. ES: terutama akibat penggunaan CI: dosis besar jangka lama: sindroma orang dengan susu alkali (hiperkalsemia, insufiensi kalsifikasi batu dan ginjal, payah ginjal), jantung. Efficacy Safety suitability
alkalosis, terbentuknya
menimbulkan mengandung
alumunium
menimbulkan konstipasi.
PPI
Menghambat pompa proton pada ES: mual, nyeri abdomen, konstipasi, Pengawasan membram sehingga apikal praktis sel parietal flatulensi dan diare. Meningkatkan pada ibu
produksi asam lambung (>90%) Antagonis reseptor histamin H2 Struktur histamin, homolog kerjanya
dengan ES : diare, sakit kepala, mengantuk, CI: gangguan memblokir kelelahan, nyeri otot, gangguan ssp SSP,
efek histamin pada sel parietal dan konstipasi. Ginekomasti pada gangguan sehingga sel parietal tidak dapat pria dan galaktorea pada wanita pada hepar dirangsang untuk memproduksi penggunaan simetidin. asam lambung. gangguan ginjal dan
Efficacy Menetralkan
Suitability
cost
(untuk mengobati Botol sistemik, 1000 tablet urine Rp.12.188 dan lokal
lambung dengan cepat alkalosis sistemik, asidosis karena daya larutnya edema, perforasi membuat lambung alkali,
yang tinggi
KI: gangguan hati dan ginjal, penyakit jantung, kehamilan, hindari penggunaan jangka panjang Alumunium hidroksida Daya menetralkan asam ES: lambung lambat Eksresi Indikasi: megobati Untuk tukak
alumunium fosfat peptik, nefrolitiasis meningkat, menimbulkan sindrom fosfat dan absorben pada keracunan
fosfat, konstipasi, mual, muntah dan onstruksi usus. Magnesium Hidroksida Onset lebih lama dari Efek kalsium lebih karbonat cepat tapi Diare, samping KI: hipofosfatemia kelainan
dari neurologi,
alumunium
hidroksida, jantung,
dosis lebih besar dari alkaliuria. kalsium karbonat Kalsium karbonat tablet 500 mg onset cepat, masa Fenomena acid tinja KI: keras, ginjal Botol insufiensi 100 tablet Rp.5403
alkali sindrom
Cimetidine
Absorpsinya dari usus ES : baik ( lebih kurang 90 %), plasma t 1/2 nya
yaitu nyeri
pendek yaitu hanya 2 jam, hanya dimetabolisme sulfoksida bersama dalam 25 hati %
menjadi dan
sisanya yang
tidak diubah dikeluarkan terutama melalui ginjal. P Pemberian obat bersama makanan efek yang karena dihambat memberikan lebih baik absorpsinya dan efeknya