You are on page 1of 5

LAPORAN PRAKTIKUM 7

“ADMINISTRATOR JARINGAN”
( pc router )

GITA BETANIA
91721 / 07
Pendidikan Teknik Informatika
Fakultas Teknik

Dosen pengampu
Ahmaddul Hadi, S.Pd

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


PADANG
2009
Gita Betania , 91721/ 2007 1
Pend. Teknik Informatika , UNP
Laporan praktikum Instalasi dan jaringan computer
Topic : Administrator Jaringan

GITA BETANIA
91721 / 2007
PEND. TEKNIK INFORMATIKA

A. Tujuan
1. Mahasiswa memahami konsep routing dengan benar.
2. Mahasiswa memahami perangkat routing.
3. Mahasiswa instalasi dari perangkat router.
4. Mahasiswa konfigurasi dari perangkat router.

B. Alat dan Bahan


1. Komputer Pribadi ( PC ) yang akan dijadikan server ( PC Router )
2. Komputer pribadi ( PC ) yang akan dijadikan klient.
3. Sistem operasi windows server.
4. Kabel UTP yang sudah terpasang.
5. Hub Switch.

C. Ringkasan Materi
Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan
ke jaringan lain yang mungkin memilikin banyak jalur di antara keduanya.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN, sehingga
trafik yang dibangkitkan oleh suatu LAN terisolasikan dengan baik dari trafik
yang dibangkitkan oleh LAN lain. Jika dua atau lebih LAN terhubung dengan
router, setiap LAN dianggap sebagai subnetwork yang berbeda. Mirip dengan
bridge, router dapat menghubungkan network interface yang berbeda.
Router terdiri atas dua jenis :

Gita Betania , 91721/ 2007 2


Pend. Teknik Informatika , UNP
 Router dedicated : sebuah device khusus yang dibuat oleh pabrik. Misal
Cisco (http ://www.cisco.com). Router yang berdiri sendiri yaitu sebuah
peralatan yang berfungsi melakukan proses hubungan koneksi dua buah
model jaringan atau lebih.
 Router PC : dimana PC dapat difungsikan sebagai router selama memiliki
labih dari satu interface jaringan, mampu memforward paket IP, serta
menjalankan program untuk mengatur routing paket. Biasanya uyang
digunakan adalah PC-Multihomed yaitu komputer yang memiliki lebih
dari satu NIC ( Network Interface Card).

Perutean secara static dibagi menjadi 2 jenis yaitu:


1. Default gateway
2. Static route

Penggunaan Default gateway dan static route tersebut diatas dapat kita
perhatikan sesuai dengan kebutuhan kita pada saat mendesign suatu jaringan,
apakah route yang dibuat agak kompleks atau sederhana.

Untuk design route sederhana kemungkinan besar dapat digunakan dengan


menggunakan default gateway. Tetapi seandainya kondisi jaringan sudah begitu
kompleks dapat kita menggunakan routing static atau kedua-duanya secara
kombinasi yakni menggunakan default gateway dan static route pada titik-titik
tertentu dari design jaringan diatas kita dapat melihat bagaimana
mengkonfirmasikan default gateway dan kapan static route diperlukan. Nanti akan
dijelaskan lebih lanjut bagaimana mengkonfirmasikan default gateway dan static
route pada router yang menggunakan PC router.

D. Langkah kerja

Gita Betania , 91721/ 2007 3


Pend. Teknik Informatika , UNP
1. Siapkan sebuah router dan pasanglah pada model installasi/setup dan
sesuaikan dengan kebutuhan jaringan ada. Dalam hal ini kita
menghubungkan jaringan LAN di labor dengan jaringan WAN UNP.

2. Setelah dipasang dan diaktifkan, lakukan login ke IOS program ( Internal


Operating System) dengan menggunakan WEB dan tanpa mengaktifkan
Proxy.

3. Login lah ke http://192.168.1.1 atau tergantung seting default masing-


masing router, dan gunakan user name password sesuai dengan user
manual masing-masing produk.

4. Setelah itu akan ditampilkan menu utama dari IOS router.

Gita Betania , 91721/ 2007 4


Pend. Teknik Informatika , UNP
5. Lakukan Konfigurasi untuk keperluan Router menghubungkan WAN UNP
dengan IP 10.1.1.194. dan jaringan LAN dengan IP 192.168.194.xxx

Selamat Mencoba

Gita Betania
91721/ 2007
Pendidikan Teknik Informatika

Gita Betania , 91721/ 2007 5


Pend. Teknik Informatika , UNP

You might also like