TABEL FOLLOW UP PASIEN Tanggal (hari rawatan) Keluhan Sensorium KU/KP/KG HR RR Temperatur BB Kepala Mata Hari Rawatan 1 (7 Juni

2013 jam 14.00 WIB, follow up post rehidrasi) Mencret (+) 4 x, muntah 1 x, demam (-), batuk (-) Status Presens Compos mentis Sedang/Sedang/Baik 138 x/mnt 40 x/mnt 37,2 oC 7 kg Status Lokalisasi UUB tampak cekung Mata cekung (-), RC (+/+), pupil isokor, conjungtiva palpebra inferior pucat (-/-) Hidung Telinga Mulut Leher Thoraks Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Dalam batas normal Dalam batas normal Mukosa bibir kering (-) Pembesaran kelenjar Getah Bening (-) Simetris fusiformis, retraksi suprasternal dan epigastrial (-) Stem fremitus kanan = kiri Sonor pada kedua lapangan paru Frek. Nadi : 138 x/i, reguler, desah (-) Frek. Nafas : 40 x/i, reguler, ronchi (-) Suara pernafasan : vesikuler ST : (-) Simetris kiri dan kanan Soepel, Hepar/lien tidak teraba, Turgor kulit kembali cepat Tympani Peristaltik usus (+), meningkat Pols 138x/i, reguler, T/V kurang, akral dingin, CTR > 3 Laki-laki, Anus (+), tidak ada kelainan GE dengan dehidrasi ringan sedang Bed Rest IVFD KaEn 3B 28 gtt/i

Abdomen Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Ekstremitasi atas dan bawah Genetalia Pemeriksaan peunjang Diagnosis Therapy

 Usul -

Zinc 1 x 10 mg Oralit 50 cc/x mencret Lacto B 1 x 1 Paracetamol 3 x 75 mg pulv off Diet ASI ad libitum Kateter urine terpasang

Tanggal (hari rawatan) Keluhan Sensorium KU/KP/KG HR RR Temperatur BB Kepala Mata

Hari Rawatan 2 (8 Juni 2013) Mencret (+) , muntah (-), demam (-), batuk (-) Status Presens Compos mentis Sedang/Sedang/Baik 118 x/mnt 32 x/mnt 37,0 oC 7 kg Status Lokalisasi UUB tampak cekung (-) Mata cekung (-), RC (+/+), pupil isokor, conjungtiva palpebra inferior pucat (-/-)

Hidung Telinga Mulut Leher Thoraks Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi

Dalam batas normal Dalam batas normal Mukosa bibir kering (-) Pembesaran kelenjar Getah Bening (-) Simetris fusiformis, retraksi suprasternal dan epigastrial (-) Stem fremitus kanan = kiri Sonor pada kedua lapangan paru Frek. Nadi : 118 x/i, reguler, desah (-) Frek. Nafas : 32 x/i, reguler, ronchi (-) Suara pernafasan : vesikuler ST : (-) Simetris kiri dan kanan Soepel, Hepar/lien tidak teraba, Turgor kulit kembali cepat

Abdomen Inspeksi Palpasi

Perkusi Auskultasi Ekstremitasi atas dan bawah Genetalia Pemeriksaan peunjang Diagnosis Therapy

Tympani Peristaltik usus (+) normal Pols 118x/i, reguler, T/V kurang, akral dingin, CTR > 3 Laki-laki, Anus (+), tidak ada kelainan GE dengan dehidrasi ringan sedang Bed Rest IVFD KaEn 3B 28 gtt/i Zinc 1 x 10 mg Oralit 50 cc/x mencret Lacto B 1 x 1 Diet ASI ad libitum Kateter urine terpasang

Usul

Tanggal (hari rawatan) Keluhan Sensorium KU/KP/KG HR RR Temperatur BB Kepala Mata

Hari Rawatan 3 (9 Juni 2013) Mencret (-), muntah (-), demam (-), batuk (-) Status Presens Compos mentis Sedang/Sedang/Baik 122 x/mnt 36 x/mnt 36,8 oC 7 kg Status Lokalisasi UUB tampak cekung (-) Mata cekung (-), RC (+/+), pupil isokor, conjungtiva palpebra inferior pucat (-/-)

Hidung Telinga Mulut Leher Thoraks Inspeksi

Dalam batas normal Dalam batas normal Mukosa bibir kering (-) Pembesaran kelenjar Getah Bening (-) Simetris fusiformis, retraksi suprasternal dan epigastrial (-)

Palpasi Perkusi Auskultasi

Stem fremitus kanan = kiri Sonor pada kedua lapangan paru Frek. Nadi : 122 x/i, reguler, desah (-) Frek. Nafas : 36 x/i, reguler, ronchi (-) Suara pernafasan : vesikuler ST : (-) Simetris kiri dan kanan Soepel, Hepar/lien tidak teraba, Turgor kulit kembali cepat Tympani Peristaltik usus (+) normal Pols 122 x/i, reguler, T/V kurang, akral dingin, CTR > 3 Laki-laki, Anus (+), tidak ada kelainan GE dengan dehidrasi ringan sedang Bed Rest IVFD KaEn 3B 28 gtt/i Zinc 1 x 10 mg Oralit 50 cc/x mencret Lacto B 1 x 1 Diet ASI ad libitum Kateter urine off

Abdomen Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Ekstremitasi atas dan bawah Genetalia Pemeriksaan peunjang Diagnosis Therapy

Usul