Professional Documents
Culture Documents
PROGRAM MAGISTER ILMU KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2012
DESIDUA
Endometrium masa kehamilan
Desidua menghasilkan berbagai sitokin dan factor pertumbuhan yang membantu pertumbuhan dan fungsi plasenta serta menghambat apoptosis sel-sel trofoblas. membatasi kolonisasi bakteri di kutub bawah pertemuan corion leave dan desidua sumbat mucus dalam kanalis servilkalis bersifat antimikroba
Implantasi blasstokista
Diatas blastokista jadi desidua kapsularis, sel epitwl gepeng, di bagian dalam membentuk korion laeve
Stratum Kompaktum
sel-sel epiteloid Poligonal Bewarna muda Berinti bulat vesikular yang tersusun rapat Sel stroma terlihat berbentuk stelat (bintang) Terdapat sel bulat kecil yaitu limfosit natural killer tipe khusus yg disebut limfosit grannular besar uterus
Stratum Spongiosum
terdiri dari kelenjar, arteri dan vena yg membesar dan hiperplasia Awalnya dilapisi epitel silindris dgn aktivitas sekretorik Kehamilan berlanjut, menjadi kuboid atau gepeng Mengalami degenerasi, terlepas ke dalam lumen kelenjar Akhir kehamilan, unsur2 kelenjar desidua lenyap
Desidua Basalis
bersama korion frondosum membentuk lempeng basal (basal plate) plasenta Korion frondosum, korion yg melekat dengan desidua basalis dan mengandung banyak vili
Penuaan Desidua
Di tempat trofoblas bertemu dengan desidua, terbentuk suatu zona degenerasi fibrinolitik yang disebut lapisan Nitabuch. nekrosis desidua merupakan suatu fenomena normal pada trimester pertama dan juga mungkin pada trimester kedua